Jadi Sponsor Utama Olimpiade Tokyo Harus Keluarkan USD128 Juta
Jakarta, Aktual.co — Sejumlah sponsor-sponsor utama Olimpiade Tokyo 2020, harus menyediakan dana minimal 15 miliar yen atau sekitar USD128 juta, sebagai perolehan hak istimewa.
Dikutip dari AFP, Senin (19/1), tujuh perusahaan, termasuk perusahan bir Asahi, raksasa telekomunikasi NTT Docomo, dan pabrikan otomotif Toyota diharapkan menjadi perusahaan-perusahaan yang menawarkan diri untuk gelar “Sponsor Emas”.
Perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sponsor itu mempunyai hak untuk menggunakan logo dan slogan Olimpiade dalam iklan-iklan selama jangka waktu kontrok yang akan berakhir hingga akhir 2020.
Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 berencana menaikkan biaya sponsor hingga setidaknya 150 miliar yen melalui pelelangan sponsor, tanpa menyebut identitas sumber-sumber mereka.
Perusahaan-perusahaan itu sudah menyerahkan dana 600 juta yen selama empat tahun kepada Komite Olimpiade Jepang dalam program sponsor mereka.
Jika label harga bagi sponsor-sponsor utama itu tepat, biaya itu akan mencerminkan sebuah harga premium dibanding biaya sponsor untuk Olimpiade London 2012, terutama ketika Coca-Cola membayar sekitar 100 juta dolar AS berdasarkan data yang dikumpulkan The Guardian.
Sponsor Olimpiade Tokyo 2020 akan terbagi dalam tiga ranking dan hanya satu perusahaan yang akan terpilih dalam setiap kategori. Namun, tidak diketahui jelas jika proses pelelangan itu akan terbatas hanya untuk perusahaan-perusahaan lokal Jepang.
Sementara, kantor berita Tokyo, Kyodo melaporkan ranking di bawah Mitra Emas akan mendapatkan julukan “Mitra Resmi” dengan menyediakan dana mulai enam juta yen.
Sponsor lapis ketiga akan menyandang julukan “Pendukung Resmi” dan membayar mulai satu juta yen hingga tiga juta yen untuk keikutsertaannya.
Biaya total bagi satu sponsor akan beragam tergantung persyaratan kontrak dan sponsor pertama akan diputuskan secepat mungkin pada Januari.
Artikel ini ditulis oleh:
















