27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39355

Ahok Setuju Transjakarta Bangun Halte Dua Tingkat

Jakarta, Aktual.co —Rencana PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk membangun halte dua tingkat, sudah mendapat anggukan kepala tanda setuju dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan perusahaan transportasi milik DKI itu, terkait desain halte dua tingkat itu.
“Ya, sudah didesain. Kita lagi urus,” kata  Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
Mantan Bupati Belitung timur ini mengaku tidak akan mempermasalahkan, jika halte dua tingkat itu oleh PT TransJakarta dijadikan sebagai lahan bisnis. 
Alasannya, keuntungan dari bisnis di halte dua tingkat itu bisa menambah pundi-pundi kas DKI. 
“Nggak apa. Jakarta Monorail minta dua hektar saja kita kasih. Kan PT (Transjakarta) punya kita sendiri, 100 persen PT kita,” ucap dia.
PT TransJakarta termasuk dari 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang disetujui oleh DPRD untuk dapat kucuran anggaran di RAPBD DKI 2015.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, anggaran untuk tiga BUMD sebesar Rp5,62 triliun. 
Rinciannya: Rp4,5 triliun untuk PT MRT, Rp500 miliar untuk PT TransJakarta, dan Rp500 miliar untuk Bank DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Tim Sembilan Belum Tentukan Jadwal Pertemuan dengan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan bentukan Kemenpora, mengaku belum menentukan jadwal pertemuan dengan PSSI. Padahal rencana tersebut telah diumumkan pada pekan kemarin.

“Belum ada jadwalnya (pertemuan dengan PSSI). Tim Sembilan baru akan rapat lagi pada Kamis (22/1),” ungkap salah satu anggota Tim Sembilan, Gatot S. Dewa Broto kepada Aktual.co, di gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (19/1).

Meski begitu, Gatot menegaskan bahwa, Tim Sembilan akan sesegera mungkin untuk mengundang PSSI. Kata dia, pertemuan tersebut akan terealisasi jika data yang akan dijelaskan kepada lembaga pimpinan Djohar Arifin Husin itu sudah lengkap.

“Pada dasarnya kami (Tim Sembilan) ‘welcome’ dengan PSSI. Tapi, agar maksimal kami kumpulkan dulu bahan-bahan pembahasannya,” jelasnya.

Rencana Tim Sembilan untuk mengundang PSSI, sudah pernah tertunda, pada pekan kemarin. Dan pada pekan kemarin pula, Tim Sembilan menjadwalkan untuk mengundang federasi sepakbola Indonesia itu untuk melakukan dengar pendapat.

Namun, pihak PSSI mengisyaratkan, tidak akan memenuhi undangan tim yang dipimpin oleh mantan Wakapolri, Oegroseno itu. PSSI mengaku, pihaknya akan hadir ke gedung Kemenpora, jika yang mengundang itu Menpora, Imam Nahrawi.

“Kami siap jika harus dipertemukan dengan Kemenpora,” tegas Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis (15/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Inilah Lima Pekerjaan Rumah SKK Migas dari Komisi VII DPR

Jakarta, Aktual.co —  Komisi VII DPR RI menyampaikan kesimpulan hasil laporan Kepala SKM Migas, Amien Sunaryadi dan memintanya untuk memberikan jawaban pertanyaan anggota komisi VII pada akhir rapat terbuka SKK migas di DPR, Jakarta, Senin (19/1).

Adapun kesimpulan itu, pertama komisi VII DPR mendesak kepala SKK Migas untuk melakukan langkah strategis menyelesaikan kendala dan tantangan dalam rangka menaikkan kinerja hulu migas seperti halnya (lifting, local content dll) di tahun 2015.

“Kedua, Komisi VII mendesak untuk melakukan efisiensi cost recovery dengan melakukan pengendalian dan pengawasan yang lebih intensif serta melakukan antisipasi untuk menyikapi gejolak harga minyak dunia,” ujar Amien Sunaryadi di Jakarta, Senin (19/1).

Ketiga, Komisi VII DPR mendesak kepala SKK Migas untuk menyederhanakan proses dan prosedur operasi hulu migas dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Keempat, mendesak kepala SKK Migas untuk melakukan reformasi kelembagaan dan efiseinsi biaya operasional SKK Migas.

Kelima, meminta kepala SKK Migas untuk memberikan jawaban tertulis secara detail dan komprehensif atas semua pertanyaan dari anggota komisi VII untuk disampaikan kepada komisi VII DPR paling lambat 21 januari 2015.

“Kami akan sampaikan jawabannya pada tanggal 21 januari 2015”, kata Amin Sunaryadi, Jakarta, Senin (19/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ketua DPW PAN Sumut Bantah Pecat Kader Karena Dukung Hatta

Medan, Aktual.co — Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara, Syah Affandim membantah melakukan pemecatan terhadap dua kader PAN, ketua DPD PAN Pak-pak Barat dan Ketua DPD PAN Toba Samosir.
“Yang tau sumut itu kan kita, nggak pernah, mungkin dia (Sulistiowaty) ketua DPW-nya mungkin memang. Gak pernah kita ada dipecat-pecat kita gak ada begitu, Sumut itu politiknya santun,” ujar Affandim kepada Aktual.co di Medan, Senin (19/1).
Disinggung pemecatan karena kedua kader itu mendukung Hatta Radjasa sebagai calon ketua umum PAN, Affandim kembali membantahnya. “Gak ada, gak pernah, konfirmasi aja sama ketua DPD-nya,” katanya.
Menurut Affandim, situasi politik di internal PAN Sumut menjelang kongres partai berlambang Matahari yang rencananya di gelar di Bali pada 28 Februari 2015 mendatang, dalam kondisi biasa-biasa saja. 
Diakui, menjelang kongres mendatang, mayoritas DPD PAN Kabupaten Kota di Sumut sudah melayangkan dukungan tertulis kepada Zulkifli Hasan. Bahkan, Affandim mengklaim, dua DPD yang disebut telah dipecat karena mendukung Hatta Radjasa juga ikut mendukung Zulkifli Hasan.
“Dari surat DPD 30 tertulis memberikan dukungan kepada zulkifli hasan. (DPD Pakpak Barat dan Toba Samosir) secara tertulis,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN yang juga anggota tim sukses Hatta, Sulistyowati menyebut bahwa dua kader PAN pendukung calon ketua umum Hatta Rajasa di Sumatera Utara telah dipecat. Pemecatan terkait yang bersangkutan mendukung Hatta dan menolak mendukung Zulkifli Hasan.
“Yang nggak dukung Zulkifli Hasan dipecat, sudah ada dua orang yang dipecat,” kata Sulistyowati, Senin (19/1).
Sulis menyatakan pengurus yang dipecat itu adalah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Pakpak Bharat dan DPD PAN Kabupaten Toba Samosir. Mereka dipecat oleh struktur atasnya, yakni Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengesahan APBD Berjalan Lambat, Pras Bikin Alasan Lagi

Jakarta, Aktual.co —Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 hingga hari ini belum disahkan. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi punya alasan ‘baru’ atas lambannya pengesahan APBD.
Dia beralasan, APBD DKI lambat disahkan lantaran dia ingin menghilangkan budaya-budaya ‘lama’ dan mengganti jadi ‘budaya baru’.
“Ya agar lebih terbuka lah,” ujar dia, di Balai Kota DKI, Senin (19/1).
Tapi dia sendiri tak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksudnya dengan budaya lama di penyusunan APBD.
Menanggapi adanya teguran dari Mendagri Tjahjo Kumolo atas lambannya pengesahan APBD DKI 2015, politisi PDI-P itu hanya menganggap wajar.
“Wajarlah. Wajar Mendagri menegur Aceh dan Jakarta. Ini (APBD)  memang belum selesai,” kata Pras di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1)
Sebelumnya, Mendagri memang melayangkan teguran ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) dan Gubernur Daerah Istimewa Aceh Zaini Abdullah. Karena lamban selesaikan pembahasan APBD. 
Jika dalam sepekan ini APBD belum juga diketok, sanksinya adalah tak menerima gaji selama enam bulan. 

Artikel ini ditulis oleh:

AS Susupi Sistem Komputer Korut Pada 2010

Jakarta, Aktual.co — Amerika Serikat diam-diam menyusup ke dalam sistem komputer Korea Utara empat tahun lalu –satu tindakan yang membuat Washington begitu yakin bahwa Pyongyang berada di balik serangan siber terhadap Sony Pictures, demikian dilaporkan New York Times, Senin (19/1).

Mengutip mantan pejabat AS dan dokumen Badan Keamanan Nasional (NSA) yang baru saja dirilis, harian Times menjelaskan secara rinci bagaimana agen mata-mata AS pada 2010 “menyusup langsung” ke sistem komputer Korut lewat jaringan Tiongkok serta koneksi di Malaysia yang menjadi pilihan para peretas AS.

Aksi penyusupan yang awalnya untuk mengumpulkan informasi terkait program nuklir negara tersebut, kemudian berubah fokus pada meningkatnya ancaman peretasan Korut, menyusul serangan siber terhadap bank-bank Korea Selatan pada 2013.

“Piranti lunak AS yang tersembunyi memberikan “peringatan awal” terkait aktivitas Korut, dan memberikan bukti yang meyakinkan Presiden Barack Obama bahwa Pyongyang berada di balik peretasan terhadap Sony,” kata Times mengutip sumber dekat dengan misi NSA yang tidak disebutkan namanya.

Para penyelidik AS menyimpulkan bahwa para peretas Korut mengambil waktu dua bulan untuk memetakan sistem komputer Sony sebagai persiapan serangan siber terbesar dalam sejarah korporasi AS itu.

Korut membantah keterlibatannya dalam aksi itu, meskipun mereka secara publik mengancam Sony jika merilis film komedi berjudul “The Interview” yang menceritakan tentang rencana CIA membunuh pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Dengan ancaman tersebut serta penyusupan yang sudah dilakukan AS, laporan Times itu mempertanyakan, kenapa NSA tidak bisa memperingatkan Sony sebelumnya.

Menurut salah satu pejabat AS yang dikutip harian itu, badan intelijen AS “tidak bisa benar-benar memahami parahnya” serangan yang datang.

Meskipun piranti keras militer Korut yang konvensional sudah sangat kuno dan tidak canggih, kemampuan perang siber mereka sudah menjadi ancaman serius.

Intelijen Korsel yakin bahwa Korut mengoperasikan unit elit perang siber dengan setidaknya 6.000 personel, dilatih dalam program rahasia pemerintah dan militer.

Sejumlah pakar memperkirakan kemampuan siber Korut sangat bergantung pada Tiongkok, baik dalam hal pelatihan maupun piranti lunak dan keras yang diperlukan.

Menurut mereka, raksasa telekomunikasi Tiongkok Unicom menyediakan dan merawat semua saluran internet dengan Korut, dan beberapa pihak memperkirakan bahwa ribuan peretas Korut beroperasi di Tiongkok.

Menurut Badan Intelijen Korsel, lebih dari 75 ribu upaya peretasan dilakukan terhadap badan-badan pemerintah Korsel antara 2010 hingga September 2014 –banyak diantaranya diduga berasal dari Pyongyang.

Harian Times mewawancarai mantan pemrogram militer Korut yang mengatakan bahwa Korut mulai melatih “para pejuang” komputer dengan serius pada 1996, mengirimkan banyak kader untuk mendapatkan pelatihan selama dua tahun di Tiongkok dan Rusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain