27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39374

Perang ‘Makan’ Ribuan Korban, Tentara Libya Serukan Genjatan Senjata

Jakarta, Aktual.co — Pasukan Libya hari ini, Senin (19/1) menyerukan gencatan senjata dengan milisi-milisi yang terlibat dalam pertempuran, pasca jatuhnya pemerintahan Muammar Khadafi.  Gencatan senjata tersebut disebut-sebut berkat usaha pendekatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri perang yang sudah banyak memakan ribuan korban itu.

“Kami menyatakan gencatan senjata pada Minggu malam,” terang juru bicara pihak militer yang akan terus mengejar ‘teroris’, terkait pembicaraan damai yang diusulkan PBB dalam perundingan di kota Jenewa pada pekan depan.

Namun demikian, tentara Libya mengaku masih akan terus memburu milisi-milisi yang diduga kerap melakukan aksi teror di Libya. Tentara Libya akan terus memelihara situasi gencatan senjata ini sampai digelarnya pertemun perdamian di Jenewa, pada minggu depan.

Sementara itu, tentara Libya berjanji akan terus memantau daerah-daerah yang berpotensi terjadi bentrokan, dimana sudah dijaga ketat oleh pasukan perdamaian PBB. Tak hanya memantau daerah konflik, tentara Libya juga akan mencegah masuknya peredaran  amunisi dan senjata bagi para milisi di Libya.

“Tentara juga diberikan hak untuk membela diri jika mendapat serangan dari pihak milisi,” ujar juru bicara militer Libya, Kolonel Ahmad Mesmari, seperti dilansir dari AFP.

Disisi lain, pasukan gabungan PBB-Libya yakin gencatan senjata tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap proses resolusi perdamaian di negara Afrika Utara tersebut.

Resolusi perdamaian ini juga akan membangun stabilitas keamanan guna memerangi tindakan terorisme dan gerakan milisi di Libya. Tentara Libya akan tetap membuka semua jalur bantuan kemanusiaan pada korban terutama di pusat konflik kota Benghazi

“Semua faksi atau milisi Libya setuju akan membentuk satu persatuan pemerintahan yang masih akan dibahas di meja perundingan damai Jenewa,” tandas Ahmad.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Pemred Charlie Hebdo: Iman Harus Tetap Keluar dari Politik

Jakarta, Aktual.co — Pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Gerard Biard membela penggambaran kontroversial majalah Muslim Nabi Muhammad. Biard mengatakan, ketidakstabilan tokoh agama hanya ketika iman akan “terjerat” dalam dunia politik.

“Kami tidak menyerang agama, tapi kita lakukan ketika terlibat dalam politik,” kata Gerard Biard dalam sebuah wawancara, yang dilansir dari NBC, Senin (19/1).
 
“Jika Allah menjadi terjerat dalam politik, maka demokrasi dalam bahaya,” kata Biard melalui penerjemah dalam wawancara pertamanya dengan jaringan televisi Amerika sejak majalahnya diserang oleh teroris Islam.

Serangan pada 7 Januari menewaskan 12 orang, termasuk anggota staf. Menurutnya, meskipun Charlie Hebdo dianggap sebagai “ateis” majalah, mempekerjakan anggota staf yang mempraktekkan dan mengamati agama yang berbeda. Mereka tidak takut diejek, karena mereka tidak secara terbuka menyatakan itu dan sebaliknya mereka tetap dalam hati mereka, dalam hati nurani mereka.
 
“Untuk menjadi seorang mukmin adalah pilihan pribadi yang menyangkut tidak ada orang lain yang memaksa. Kami menghormati itu, dengan cara yang sama bahwa, kita menghormati kehidupan pribadi seseorang selama individu tidak menyuntikkan kehidupan pribadinya ke ranah publik,” kata Biard.
 
Biard mengatakan bahwa, dia tengah berpergian ketika dua orang bersenjata menembaki staf dan polisi di kantor majalah di Paris dalam serangan mengerikan yang mengejutkan dunia.
 
“Mereka yang mengalami serangan dari dekat itu dan selamat, berusaha secara individu untuk memahami mengapa mereka lolos tanpa cedera. Ini sangat sulit untuk diucapkan, karena salah satunya jelas terasa melegakan dicampur dengan rasa bersalah,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Mabes Polri: BG Masih Menjabat Kalemdikpol

Jakarta, Aktual.co — Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri meski statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 13 Januari 2015.
“Beliau masih sebagai Kalemdikpol. Persetujuan dari DPR sebagai Kapolri belum dilantik, jadi masih aktif sebagai Kalemdikpol,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Senin (19/1).
Dia mengatakan, bila keputusan pencopotan jabatan ada di tangan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti yang saat ini menjadi Pelaksana Tugas Kapolri.
Sementara Polri melalui Divisi Hukumnya segera memberikan bantuan hukum untuk membantu Budi Gunawan menghadapi proses hukum di KPK. “Tadi Pak Wakapolri sudah menegaskan untuk segera (memberi bantuan hukum).”
Pada Selasa (13/1), KPK menetapkan calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap dari transaksi mencurigakan.
Atas kasus yang menjerat Budi tersebut, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. Presiden pun memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri dan menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Angkat Pejabat dari Luar, Menteri ESDM: Internal Tetap Prioritas

Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said  hari ini melantik empat pejabat eselon II sebagai upaya untuk mendorong penataan kementerian. Namun, salah satu pejabat yang dilantik merupakan orang dari luar lingkungan kementerian ESDM.  

“Orang dari lingkungan luar akan mendorong penataan yang lebih baik bagi kementerian,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Senin (19/1).

Kendati demikian, dirinya menegaskan orang dari dalam kementerian juga tetap menjadi prioritas.

“Memang diutamakan orang dalam, tapi prosesnya dibikin lebih transparan. Menurut saya akan ada campuran yang baik antara unsur luar dan dalam. Jadi untuk keseluruhan proses saya lihat sangat baik,” tuturnya.

Salah satu pejabat yang baru dilantik, Yond Rizal mengaku amanah yang ditampuknya cukup berat. Meski demikian, ia optimistis bisa melakukan yang terbaik.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dua Jenazah QZ8501 Tiba di PangkalanBun

Jakarta, Aktual.co — Dua jenazah QZ8501 berkelamin pria dan wanita  yang ditemukan tim penyelam, sudah tiba di Pelabuhan Kumai, PangkalanBun.
“Kapal RB 214 Pontinak pada tanggal 18 siang dapat perintah untuk menindaklanjuti evakuasi 2 jenazah yang di bawah KRI Sibolga dari KRI Banda Aceh,” kata Nahkoda RB 214 Pontianak, kata Kapten Jalu Ekono, Senin (19/1).
Kedua jenazah tiba menggunakan kapal Basarnas RB 214 Pontianak, dan langsung dibawa ambulans intuk dilakukan identifikasi visual di RSUD Imanuddin.
Dengan penemuan tersebut, sebanyak 53 jenazah sudah berhasil dievakuasi dan 51 diantaranya sudah dibawa ke Surabaya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Menteri ESDM Lantik Empat Pejabat Eselon II

Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said  hari ini melantik empat pejabat eselon II sebagai upaya untuk mendorong penataan kementerian. Dalam menentukan pejabat eselon 1, dirinya menekankan orang yang mampu memberikan perubahan dan penggerak di Kementerian ESDM.

“Saya ingin menekankan bahwa biro Kementerian ESDM dan organisasi sebagaimana di institusi lain adalah penggerak dari perubahan,” kata Sudirman di Jakarta, Senin (19/1).

Empat pejabat itu yakni Yond Rizal sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretarian Jenderal KESDM. Ia sebelumnya adalah Kepala Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar Tiga Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. Kemudian, Asi Situmorang menduduki jabatan baru sebagai Inspektur V Inspektorat Jenderal KESDM. Ia sebelumnya adalah PNS BPKP yang diperbantukan di Inspektorat Jenderal KESDM sebagai Auditor Madya.

Selanjutnya Sujatmiko yang menjabat Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara. Sebelumnya ia adalah Kepala Bagian Rencana dan Laporan Sekretarian Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara.

Terakhir, Indriyati sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) Badan Pendidikan dan Pelatihan ESDM. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretarian Jenderal KESDM.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain