28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39387

“Selfie” dengan Miss Israel, Miss Libanon Dikecam

Miami, Aktual.co —Selfie Miss Israel yang berlaga di Miss Universe menyebabkan keributan di Lebanon karena memperlihatkan Miss Libanon berpose dengan wakil negara yang menjadi musuh Libanon ini. Sejumlah warga Lebanon mengatakan Miss Libanon harus dicopot dari gelarnya itu karena berhubungan dengan musuh negara.

Missi Israel Doron Matalon mengunggah foto dirinya bersama Miss Libanon Saly Greige yang tersenyum dalam persiapan Miss Universe di Miami, AS. Kedua negara secara teknis masih dalam keadaan berperang, meski perbatasan kedua negara relatif tenang sejak konflik pada 2006.

Warga Lebanon diancam hukuman penjara jika menghubungi atau berpergian ke Israel dan seluruh produk negara itu dilarang dijual di Lebanon. Melalui media sosial sejumlah warga Lebanon menuntut agar gelar Greige sebagai Miss Lebanon dicabut karena melakukan kontak dengan warga negara musuh.

Greige membela diri melalui layanan berbagi foto Instagram dengan mengatakan bahwa Matalon berulang kali meminta berfoto dengannya dan dengan tiba-tiba masuk ke dalam foto dirinya. “Sejak hari pertama tiba di ajang Miss Universe, saya selalu berhati-hati untuk menghindari berfoto atau berkomunikasi dengan Miss Israel, yang beberapa kali mencoba berfoto bersama saya,” uajr Greige. “Saya sedang berfoto dengan Miss Jepang dan Miss Slovenia, tiba-tiba saja Miss Israel ikut bergabung untuk berselfie dengan kami dan mengunggahnya di laman media sosial miliknya.”

Tidak Ada Alasan Tidak Lantik BG

Jakarta, Aktual.co —Pakar hukum tata negara Indonesia, Margarito Kamis, mengatakan tidak ada alasan bagi Presiden Joko Widodo untuk tidak melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri karena DPR sudah menyetujui apa yang diusulkan Presiden. “Tidak ada alasan untuk tidak melantik Budi Gunawan karena kita bernegara berdasarkan hukum dan peraturan. DPR sudah menyetujui apa yang diusulkan presiden, jadi apa alasannya tidak dilantik?,” kata Margarito di Jakarta, Minggu (18/1).

Ia mengatakan seharusnya Presiden Jokowi langsung melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah melakukan pemberhentian pada Jenderal Pol Sutarman karena tidak boleh ada kekosongan dalam jabatan penting itu. Jika Presiden tidak segera melantik Budi Gunawan, kata dia, Presiden melakukan dua kesewenang-wenangan, yakni memberhentikan Sutarman tanpa alasan yang jelas dan tidak melantik Budi Gunawan setelah mendapat persetujuan dari DPR. “Setelah memberhentikan Sutarman tanpa alasan yang jelas, jika Presiden tidak melantik Budi Gunawan, maka Presiden melakukan dua kesewenang-wenangan dan menyalahi reformasi Polri, khususnya UU No 2 Tahun 2002, Pasal 11 ayat 5” tutur dia.

Mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara itu menambahkan tidak ada undang-undang atau peraturan di Indonesia yang melarang tersangka menempati jabatan tertentu. Ia menyarankan agar Presiden mengikuti hukum dan aturan yang ada dan tidak hanya menggunakan rasa atau norma baik buruk dalam membuat keputusan melantik Budi Gunawan. Jika dibiarkan berlarut-larut, ujar dia, lembaga kepresidenan dan kepolisian akan terus terganggu dan yang lebih parah adalah terjadinya badai tata negara di pemerintahan Presiden Jokowi.

Bangunan Liar di Petamburan Ditertibkan

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menertibkan ratusan bangunan liar di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat, Minggu (18/1). Penertiban itu dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja bersama Personel TNI, Polisi, Sudin Kebersihan, dan Sudin Pekerjaan Umum setempat “Kami lakukan pembongkaran bangunan liar hari ini di Pasar Pintu Air serta kandang hewan di bantaran saluran Banjir Kanal Barat dan Jalan Jati yang terletak di Kelurahan Petamburan,” kata Wali Kota Jakpus Mangara Pardede.

Bangunan liar yang dibongkar oleh Pemkot Jakpus hari ini adalah kios barang bekas, warung serta bengkel yang terletak di Pasar Pintu Air, ada juga kandang ayam, kambing dan bebek yang berdiri di bantaran banjir kanal barat dan Jalan Jati. Selain bangunan liar, kata Pardede, Pemkot Jakpus juga turut membongkar pos milik Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam dan Forum Komunikasi Anak Betawi yang masing-masing berjumlah satu unit karena menurutnya berdiri di lahan pemerintah tanpa izin. “Di atas lahan bekas bangunan liar yang berlokasi di RW 01, 03, 04, 05 dan 011 tersebut akan dibangun sarana olah raga dan taman,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan tidak ada penggantian ganti rugi ataupun relokasi bagi warga yang terkena imbas pembongkaran itu. Sebelum dibongkar, saya sudah sosialisasikan lebih dulu pada warga yang mendirikan bangunan liar untuk tempat tinggal dan usaha, mereka pun tidak keberatan. Karena ini lahan milik pemerintah, kami tidak memberikan ganti rugi atau relokasi,” kata Hidayatullah.

Jumlah personil yang diturunkan saat penertiban bangunan liar tersebut berjumlah 350 orang yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Sudin Kebersihan, Sudin PU, TNI, Polisi dan instaansi terkait lainnya serta ada sedikitnya 20 truk yang disiapkan untuk mengangkut puing-puing bekas pembongkaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Cuaca Buruk, Pesawat Militer Suriah Jatuh

Damaskus, Aktual.co —Pesawat kargo Suriah jatuh di sebelah utara negara itu akibat cuaca buruk. Jatuhnya pesawat itu menewaskan seluruh awak pesawat. Seperti diberitakan AFP, Minggu (18/1), pihak pemantau HAM dari Inggris untuk Suriah juga menkonfirmasi jatuhnya pesawat naas itu. Lima orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.

Kelompok militan Al-Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengklaim telah menembak pesawat tersebut. Namun pihak media pemerintah dan pemantau HAM menyebut jatuhnya pesawat naas itu akibat cuaca buruk.

“Sebuah pesawat kargo jatuh kemarin malam ketika berusaha mendarat di bandara militer al-Duhur. Kecelakaan akibat cuaca buruk dan kabut tebal dan menewaskan semua kru pesawat,” kata media pemerintah SNA. Direktur pemantau HAM Suriah Rami Abdel Rahman juga mengatakan cuaca buruk di sekitar provinsi Idlib adalah penyebab kecelakaan tersebut.

Di Wilayah Suriah, kelompok militan yang terlibat perang sipil sering menembak pesawat-pesawat dan helikopter pemerintah yang melintas. Pada bulan Desember, kelompok milisi menembak jatuh pesawat Yordania yang berpartisipasi dalam koalisi internasioanl yang memerangi organisasi jihad.

Sebanyak 350 Warga Yazidi Dibebaskan ISIS

 Bagdad, Aktual.co —Sekitar 350 warga penganut agama Yazidi dibebaskan oleh kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Sabtu, 17 Januari 2015. Mereka yang dibebaskan sebagian besar berusia tua, cacat fisik, dan menderita sakit.

Tidak ada penjelasan tentang alasan pembebasan penganut agama minoritas di Irak ini. Komunitas Yazidi hanya terlihat menyeberangi perbatasan yang dikuasai ISIS, dan beberapa pejabat Kurdi membawa mereka ke Kota Kirkuk. “Beberapa di antara mereka terluka, ada yang tidak mampu, serta banyak yang menderita gangguan mental dan problem psikologis,” kata Khodr Domli, aktivis terkenal hak-hak Yazidi, kepada AFP yang dikutip dari BBC, Minggu, (18/1).

Seorang korban penculikan ISIS yang dipulangkan itu menjelaskan mereka dimasukkan ke dalam beberapa bus dan dibawa pergi. Mereka begitu ketakutan karena khawatir akan dieksekusi oleh para milisi. Ternyata, mereka dipulangkan setelah beberapa bulan diculik. Sekitar 3.000 perempuan dan anak-anak dari komunitas Yazidi berada dalam sekapan ISIS. ISIS mengusir dan membunuh warga Yazidi saat penyerangan di Mosul, Irak.

Kembali, Yahudi Hina Nabi Muhammad

Jakarta, Aktual.co —Sekelompok pemukim Yahudi membuat “grafiti” yang berisi fitnah terhadap Nabi Muhammad dan mengancam warga Arab di Yerusalem yang diduduki. Seperti dilansir media Israel, Channel 10, Kamis (15/1) kelompok Yahudi anti-Arab dan pro-pemukiman, “Price Tag” diyakini berada di balik aksi tersebut.

Tetapi, media tersebut tidak menyebutkan di mana grafiti-grafiti itu dibuat. Price Tag mengacu pada strategi di mana ekstremis pemukim Yahudi menyerang warga Palestina dan properti mereka sebagai balasan atas ancaman terhadap perluasan pemukiman Israel.

Sementara itu, masjid-masjid dan gereja-gereja dicoret-coret dengan simbol Bintang Daud Yahudi dan kalimat-kalimat rasis, salah satunya “Matilah kalian Arab!”. Meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk tindakan tersebut, Otoritas Palestina mengatakan insiden tersebut sering kali terjadi di depan mata polisi atau tentara Israel, tapi mereka tak mengambil tindakan apapun.

Berita Lain