30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39414

Perbaikan Organisasi Masuk dalam Agenda Ketum ‘The Jakmania’ yang Baru

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum ‘The Jakmania’ yang baru, Richard Ahmad Supriyanto berjanji akan memperbaiki keorganisasian ‘The Jakmania’. Itu langkah besar yang bakal dilakukan untuk memperbaiki citra ‘The Jakmania’.

“Ke depannya ada perihal yang harus diperbaiki dalam organisasi ‘The Jak’. Ini pekerjaan rumah yang luar biasa,” ujar Richard, kepada Aktual.co, di Jakarta, Sabtu, (17/1).

Selain itu,  Richard juga sudah menyiapkan program terdekat yang bakal dilakukan. Kata dia, penggodokan struktur keorganisasian juga menjadi hal penting.

“Waktu 14 hari untuk membentuk tim formatur dalam menentukan kepemimpinan saya selama dua tahun. Itu juga jadi hal utama,” urainya.

Namun demikian, mantan Wakil Ketua ‘The Jakmania’ periode 2012-2014 ini, tetap tidak bisa menutupi keberhasilannya terpilih menjadi Ketua Umum. Dia pun merasa tidak percaya dengan dukungan yang diberikan.

“Ini sejarah, saya tidak menyangka bisa terpilih,” ceplosnya.

Untuk diketahui, Richard Ahmad berhasil terpilih menjadi Ketua Umum ‘The Jakmania’ periode 2015-2017, setelah melewati proses pemilihan yang ketat. Dia sukses mengungguli pesaing terberatnya,  Lariko Rangga Mone.

Proses pemilihan Ketua Umum ‘The Jak’ yang baru digelar di Hotel Citi M, Jakarta, Sabtu (17/1) malam. Dalam pemilihan tersebut, Richard mendapatkan 36 suara, sedangkan Lariko memperoleh 19 suara.

Artikel ini ditulis oleh:

Akbar Tandjung: Budi Gunawan Punya Visi Baik untuk Polri Kedepan

Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai sosok Komjen Pol Budi Gunawan memiliki visi dan misi yang baik untuk polri kedepannya.
“Soal rekening gendut, kan dia yang menyatakan kalau sudah diselesaikan di internal Polri tahun 2010. Tapi status BG yang tersangka menjadi wilayah hukum. Kita (Golkar) tidak akan mencampuri itu,” kata Akbar Tandjung, di Jawa Timur, Sabtu (17/1).
Menurut dia, pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri merupakan wewenang Presiden Jokowi, dan sikap dari fraksi Golkar adalah mendukung Budi Gunawan menjadi Kapolri setelah melewati proses fit and proper tes di DPR.
Jokowi sebelumnya memutuskan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi Plt Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman, dan menunda pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri hingga waktu yang belum ditentukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga BBM Turun Lagi, DKI Akan Bahas Tarif Angkot

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi DKI akan membahas tarif angkutan umum terkait penurunan kembali harga BBM.
Pemprov akan membahas tarif ngkutan pada hari Senin (19/1), apakah akan diturunkan atau tetap mengikuti tarif yang sudah berlaku saat ini.
“Senin (19/1) kita bahas,” kata Gubernur DKi Basuki Tjahaja Purnama, di jakarta, Sabtu (17/1).
Diketahui, pemerintah kembali menurunka harga BBM dari yang sebelumnya Rp7.600 menjadi Rp6.600 per liter untuk premium, sementara untuk solar dari yang sebelumnya Rp7.200 menjadi Rp6.400, yang mulai diberlakukan pada Senin (19/1).
Sementara, di Kota Medan dan Manado sudah ada usulan dari pemerintah setempat untuk menurunkan tarif angkutan dan akan membicarakannya dengan pihak terkait.

Artikel ini ditulis oleh:

Richard Ahmad Terpilih Jadi Ketum ‘The Jakmania’ 2015-2017

Jakarta, Aktual.co — Richard Ahmad Supriyanto terpilih menjadi Ketua Umum kelompok suporter klub Persija Jakarta,  ‘The Jakmania’ periode 2015-2017. Dia berhasil terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak.

Pemilihan Ketua Umum ‘The Jak’ merupakan agenda puncak dari Musyawarah Besar (Mubes). Mubes sendiri diselenggarakan di Hotel Citi M, Jakarta, pada Sabtu (17/1) malam.

Menurut pantauan Aktual.co, terpilihnya Richard sebagai Ketua Umum ‘The Jakmania’ setelah mendapatkan 36 suara, mengungguli pesaing terberatnya, Lariko Rangga Mone yang memperoleh 19 suara.

Berjalannya proses pemungutan suara dilangsungkan dengan dua tahap. Hal tersebut terjadi karena pada sesi pertama, tiga kandidat ketua tidak berhasil mendapatkan 50 persen + 1 suara dari total 56 Kordinator Wilayah (Korwil) yang mempunyai hak pilih.

Pada tahap pemilihan pertama, calon nomor urut satu, Richard Ahmad Supriyato mengumpulkan 20 suara, calon nomor urut dua Lariko Rangga Mone menperoleh 19 suara, dan kandidat terakhir, Muhamad Ramdani mendapatkan 15 suara.

Dari hasil tersebut, disepakati bahwa tahap pemilihan dilanjutkan ke sesi kedua. Muhamad Ridwan yang mendapatkan suara paling rendah, harus rela tersingkir dan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Proses pemungutan suara tahap dua berlangsung meriah. Para anggota lainnya dengan tertib mengikuti proses pemilihan tersebut.

Tahap perhitungan tahap kedua berlangsung meriah. Dan, hasilnya Richard berhasil terpilih dan siap memimpin ‘The Jak’ selama dua tahin untuk tetap setia mendukung ‘Macan Kemayoran’.

Artikel ini ditulis oleh:

Warganya Dijatuhkan Hukuman Mati, Presiden Brasil: Bisa Ciptakan Kemarahan

Jakarta, Aktual.co — Presiden Brasil Dilma Rousseff  memohon pembebasan warganya yang akan dieksekusi mati, Marco Moreira. Hal tersebut diungkapkan oleh  Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana.

Tony menyebut, permohonan presiden Brasil itu tidak akan menunda atau membatalkan eksekusi terhadap enam terpidana narkoba, demikian dilansir Aktual.co dari Huffington Post, Sabtu (16/1).

Kata Tony, Jokowi menolak permohonan Rousseff tersebut dengan alasan keputusan itu sudah melalui prosedur hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Tony menjelaskan, eksekusi terhadap warga Brasil itu tidak akan merusak hubungan kedua Negara yang sudah terjalin dengan baik.

“Apa yang kami putuskan serta lakukan dengan tujuan melindungi negara dari bahaya narkoba,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo kepada pewarta, beberapa hari yang lalu.

Namun demikian, Rousseff dalam pernyataan resminya khawatir terhadap reaksi dari warga ‘Negeri Samba’.

“Keputusan ini bisa menciptakan kemarahan, masyarakat Brasil dan akan menimbulkan dampak negatif ke depannya,” ujar Rousseff dari pernyataan resminya, di situs planalto.gov.br, pada Sabtu (17/1/2015).

Kedua presiden berbicara melalui telepon pada Jumat (17/1/2015). Rousseff dalam perbincangannya memahami beratnya kejahatan yang dilakukan oleh Moreira.

Meski Uni Eropa dan Amnesty International memprotes hukuman mati itu, tapi Jokowi tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi enam terpidana mati narkoba pada 30 Desember lalu.

“Itu hukum positif di Indonesia, dan sudah diputuskan oleh pengadilan. Ya, semuanya harus hargai bahwa setiap negara itu mempunyai aturan tersendiri,” ujar Jokowi, di Bina Graha, Jakarta, pekan lalu.

Untuk diketahui, Enam terpidana mati yang dieksekusi mati hari ini, Sabtu (17/1) diantaranya, Namaona Denis (48) warga Negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga Negara Brazil, Daniel Enemua (38), warga Negara Nigeria, Ang Kim Soei 62), Tran Thi Bich Hanh (37), warga Negara Vietnam, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga Negara Indonesia.

Khusus bagi Moreira, dijatuhkan hukuman mati oleh Pengadilan Negeri  (PN) Tangerang pada 2004 lalu, ketika kedapatan membawa kokain seberat 13,4 kilogram. Kokain itu disembunyikan di sebuah wadah metal yang dia bawa.

Naas, pria berusia 53 tahun tersebut mencoba melarikan diri ketika di Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Agustus 2003. Sempat menghilang, Moreira akhirnya berhasil ditangkap di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat pada 16 Agustus 2003.

Artikel ini ditulis oleh:

Mahfud MD: Hukuman Mati Harus Diberlakukan

Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebutkan bahwa hukuman mati harus diberlakukan.
Hal ini dikatakan Mahfud melalui akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu (17/1). Menurut dia, Hukuman mati sudah merupakan sesuai dengan konstitusi.
“Sebenarnya bukan hanya hukuman mati tapi hukuman apa pun ngeri juga kalau dibayangkan. Karena itu kengerian tak harus menyurutkan kita untuk berlakukan hukuman mati,” kata dia, dalam twitnya.
Diketahui, enam narapidana yang berada ditahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang tersebar di wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, akan dieksekusi mati di Lapas Nusakambangan, Cilacap.
Keenam napi tersebut adalah Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brazil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, Ang Kim Soei 62) kewarganegaraan tak jelas, Tran Thi Bich Hanh (37) warga negara Vietnam dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga negara Indonesia.
Para terpidana mati sudah diisolasi diruang khusus dan mendapat pendampingan dari rohaniawan untuk menenangkan kondisi narapidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain