1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 39430

Demokrat Anggap Langkah Jokowi Soal BG Tepat

Jakarta, Aktual.co — Sikap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri sudah tepat. Langkah tersebut, guna menyelamatkan institusi Polri.
Demikian disampaikan Politikus Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, dalam sebuah acara diskusi, di Warung Daun, Sabtu (17/1).
“Setidaknya menyelamatkan sementara,” ujar dia. 
Menurut dia, sikap tersebut menunjukan Presiden Jokowi ingin menciptakan pemerintahan yang bersih.
“Tapi nyaris melakukan langkah keliru,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Sebanyak 8200 Ekor Anjing Dieliminasi

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan peracunan (eliminasi) anjing liar sebanyak 8.200 ekor pada 2014.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan Marzukri di Painan, Sabtu (17/1), mengatakan jumlah itu lebih banyak dari target eliminasi yang ditetapkan oleh pemkab setempat pada 2014 yakni sebanyak 8 ribu ekor.
Seperti biasa, kegiatan eleminasi dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun di seluruh wilayah kabupaten itu. Sedangkan bagi anjing peliharaan atau anjing berburu, Pemkab juga berupaya mengantisipasi penyebaran penyakit rabies dengan melakukan vaksinasi.
“Khusus vaksinasi kami lakukan sebanyak dua kali dalam setahun di seluruh wilayah kabupaten ini. Bagi anjing peliharaan vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari penyakit rabies,” ujarnya.
Menurut dia, perkembangan anjing liar di kabupaten itu cukup tinggi, diprediksi populasinya mencapai 16 ribu ekor per tahun, tersebar di 15 kecamatan yang ada. Sebanyak 14 ribu ekor dari jumlah itu adalah jenis betina.
Pertambahan populasi anjing liar di kabupaten itu dalam setahun diprediksi mencapai empat kali lipat dari jumlah sebelumnya. Dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu, populasi anjing liar terbanyak terdapat di Kecamatan Sutera yakni sekitar 3 ribu ekor.
Pada 2015 pemkab setempat menargetkan eliminasi anjing liar sama dengan tahun lalu yakni sebanyak 8 ribu ekor. Pelaksanaan eliminasi juga akan dilakukan sebanyak tiga kali pada tahun itu.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar, mengimbau masyarakat khususnya pemelihara anjing agar dapat melakukan vaksinasi hewan tersebut ke tempat-tempat yang telah disediakan di masing-masing kecamatan sebanyak dua kali setahun.
Sedangkan bagi masyarakat yang terkena gigitan anjing agar dapat melaporkan dan memeriksakan perkembangan kesehatannya ke pusat kesehatan (Puskesmas) terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Menurut dia, risiko terkena rabies akibat gigitan anjing liar tersebut lebih tinggi dibanding anjing piaraan. Sedangkan kesadaran masyarakat untuk memelihara anjing dengan baik di kabupaten itu masih rendah.
Sepanjang tahun 2014 pemkab setempat menemukan kasus gigitan bagi masyarakat sebanyak 78 kasus. Jumlah tersebut terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 83 kasus. Semua kasus dinyatakan negatif setelah dilakukan uji labor oleh tenaga medis dinas kesehatan setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Aparat Minta Klub Moge Tertib Lalulintas

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Daerah Bali mengimbau klub sepeda motor besar atau “motor gede” agar tertib dalam berlalulintas agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Dengan adanya kesadaran tersebut klub ‘ moge’ di Bali diharapkan menjadi penggerak keselamatan berlalulintas,” kata Kasubid Kamsel Ditlantas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Khaidar Latief, di Denpasar, Sabtu (17/1).
Menurut dia, penggunaan sirine sudah menyalahi aturan karena untuk kepemilikan itu harus mendapat lisensi dari kepolisian.
“Demikian dengan saat menyalakan lampu hazard motor dijalanan harus mengikuti aturan berlalulintas,” katanya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada pemilik motor gede yang tidak memiliki surat -surat agar mendaftarkan kendaraannya ke kepolisian sehingga tidak melanggar aturan yang sudah ditentukan.
“Kebanyakan motor gede itu tidak dilengkapi surat- surat,” ujarnya.
Oleh karena itu, agar tidak merugikan pengguna jalan lainnya, para pemilik motor besar segera mengajukan izin.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BMKG Perkirakan Akhir Pekan Ini Jatim Diguyur Hujan

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya memprediksi sejumlah daerah di Jawa Timur akan diguyur hujan pada akhir pekan ini, Sabtu–Minggu (18/1).
Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya Rendy I., hujan yang mengguyur intensitasnya berkisar antara hujan ringan, sedang, dan lebat dengan kecepatan angin sekitar 5–40 kilometer per jam.
Khusus di Kota Surabaya, pada akhir pekan ini cuaca diprediksi hujan sedang dengan kecepatan angin mulai 5–35 kilometer per jam dari arah barat laut, katanya melalui siaran pers, Sabtu (17/1)
Cuaca yang sama dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu juga terjadi di Malang, Nganjuk, Jember, dan Blitar yang sama-sama diguyur hujan dengan intensitas sedang.
“Kecepatan angin di Nganjuk, Jember, dan Blitar sekitar 35 kilometer per jam, sedangkan Malang hingga mencapai 40 kilometer per jam,” katanya.
Khusus di Pasuruan dan Sumenep, lanjut dia, pada hari Sabtu diprediksi hujan dengan intensitas sedang, kemudian Minggu akan diguyur hujan lebat yang kecepatan anginnya 40 kilometer per jam.
“Di Pasuruan kecepatan anginnya hingga 35 kilometer per jam dengan kelembapan udara mencapai 70–98 persen,” katanya.
Selanjutnya, untuk daerah Madiun, Pacitan, Banyuwangi, dan Bawean, dalam dua hari ini diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan dengan kecepatan angin maksimal mencapai 35–40 kilometer per jam.
“Empat daerah itu cuacanya tidak jauh beda akhir pekan ini, kecuali Banyuwangi yang Sabtu hujan ringan, kemudian Minggu hujan sedang,” katanya.
Sementara itu, untuk suhu udara di 11 daerah tersebut kisarannya minimal 18 derajat Celsius (Pasuruan) dan maksimal 34 derajat Celsius (Sumenep).
“Selama dua hari ini suhu udara tidak jauh beda antardaerah di Jatim,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polisi Duga 18 Warga Tiongkok Sindikat Penipuan Internasional

Jakarta, Aktual.co — Setelah melakukan penyelidikan selama 10 hari, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, mencurigai ke-18 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diamankan pekan lalu merupakan sindikat penipuan antarnegara atau internasional.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan Davidsyah, di Jambi, Sabtu, mengatakan untuk mengungkap kasus ini maka Polda Jambi berkoordinasi dengan Mabes Polri dalam mengungkap kasus tersebut dengan mengirimkan sampel barang bukti ke mabes.
Untuk mengungkap kasus dugaan adanya sindikat penipuan antarnegara yang sudah terungkap di beberapa negara maka Polda Jambi berkoordinasi dengan Mabes Polri dalam mengungkap kasus itu.
“Jika dilihat barang bukti dan modusnya digunakan para pelaku hampir sama dengan beberapa kasus yang terungkap di beberapa negara maupun di Indonesia,” kata Irawan.
Untuk itu saat ini pihak Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Mabes Polri untuk mengungkap dugaan yang disangkakan dan bahkan direncanakan Barang Bukti yang diamankan direncanakan akan dikirim Mabes Polri untuk dilakukan penelitian.
Irawan David Syah menjelaskan, sindikat ini diduga melakukan penipuan antar negara, dimana target korban mereka adalah warga negara asal mereka sendiri dengan modusnya pelaku menelepon korban dengan iming-iming akan diberikan hadiah.
Jika melihat kejadian yang terungkap di negara lain modusnya seperti itu. Untuk itu Polda lihat nanti seperti apa perkembangannya.
Irawan juga mengatakan, sindikat seperti ini memang selalu melakukan aksinya di luar negara asal dan target korban mereka karena jika dilakukan di negara mereka akan mudah terlacak dengan negara mereka.
Sebelumnya,Tim gabungan dari Polda dan Polresta Jambi mengamankan 18 Warga negara Asing (WNA) asal Tiongkok karena tidak memiliki dokumen. WNA ini diamankan setelah tim menggerebek rumah Mantan Wakil Bupati Tanjab Timur, Mukasim Stering yang berada di Jalan Srikayangan RT 08 Talang Bakung Jambi Selatan pada Kamis lalu (8/1).
Untuk diketahui, barang bukti yang diamankan adalah 37 unit telpon rumah dua unit leptop, 8 unit speedy, peralatan alat tulis, printer, 16 unit telepon genggam berbagai merek terkenal dan beberapa peralatan alat elektronik lainnya dan yang cukup mengherankan ada dua unit alat peraga seks (dildo).
Sementara itu, saat laptop dibuka juga terdapat banyak film porno dan ke-18 WNA yang diamankan adalah Miyake (30), Joonk (31), Kelly (22), Jon (35), Jay (31) Wengki (22), Jason (28), Pig (29), Panda (27), Mike (20) Akong (20) Acou (45) Abei (29), Mak (33) Abing (25), Adong (29), Aka (32) dan Michel (36).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jembatan Perbatasan Indonesia-Timur Leste Ambruk Tersapu Banjir

Kupang, Aktual.co — Jembatan yang menghubungkan negara Indonesia dan negara Timor Leste di pintu perbatasan Motamasin, Kabupaten Malaka ambruk tersapu banjir. Akibatnya, para pelintas batas negara tidak bisa lagi melewati jalan tersebut.
“Saat ini melakukan kunjungan kerja Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu, salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah kondisi Jembatan Motamasin di Kabupaten Malaka yang ambruk. Jembatan ini adalah satu-satu satu pintu masuk keluar dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya di wilayah Selatan,” kata anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Jefri Unbanunaek, kepada wartawan, Sabtu (17/1).
Jefry menjelaskan, ada dua pintu masuk di perbatasan Indonesia-Timor Leste yakni Jembatan Motaain di Kabupaten Belu di wilayah Utara dan Jembatan Motamasin di Kabupaten Malaka.
Sayangnya,kata dia,  kondisi Jembatan Motamasin sangat memprihatinkan sehingga perlu mendapatkan perhatian dan sesegera mungkin diperbaiki atau dibangun baru pemerintah Indonesia.
“Untuk di perbatasan Motamasin, kondisi sangat memprihatinkan, dimana sarana serta fasilitas penunjang bagi para petugas Pamtas tidak memadai. Kami juga dijinkan masuk ke wilayah Timor Leste untuk melihat aktifitas serta fasilitas yang ada disana,”ujarnya
Menurutnya, fasilitas di wilayah Timor Leste sangat lengkap. Dari segi pelayanan publik juga sangat memadai, sementara dari Indonesia sendri belum dilengkapi dengan fasilitas yang menggambarkan wibawa Bangsa Indonesia. Harusnya Indonesia membangun fasilitas yang layak di perbatasan.
Untuk itu, lanjut Jefry, Komisi IV DPRD NTT, menyarankan agar pemerintah segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kondisi di perbatasan sehingga ada tindak lanjut dalam pembangunan.
“Kami minta Pemprov NTT segera koordinasi dengan pusat terkait kondisi pintu masuk di Motamasin juga terkait fasilitas bagi petugas Pamtas,” tambahnya.
Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Malaka dan Satuan Tugas Pamtas untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, terkait penyelundupan BBM ke Timor Leste. Di Malaka,paparnya, ada tiga buah SPBU tetapi sering habis sehingga masyarakat harus beli di pengecer dengan harga RP 10 ribu hingga Rp 15 ribu per liter.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain