29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39678

JK: Islah itu, Menerima dan Memberi

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai ada perkembangan positif terkait upaya islah atau perdamaian antara dua kubu yang bertikai di Partai Golkar. Kalla menyebut dua kelompok yang berseberangan kini saling mendekati. “Islah itu namanya take and give, you memberi ini, saya kasih ini. Kalau dulu jaraknya 100 persen, sekarang makin kecil,” ucap Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (9/1).

Kalla yakin bahwa proses islah antara kubu Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, akan berakhir baik. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menilai komunikasi politik yang mulai terjalin di antara dua kelompok dalam partai beringin itu akan mendorong terciptanya kondisi perpolitikan yang stabil. Pemerintah tengah memediasi proses islah atau perdamaian antara kubu Aburizal dan Agung.

Ini Dia Drama Korea Menarik dan Populer Hadir di TV Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Berikut ini, beberapa serial drama Korea yang akan tayang  di televisi Indonesia pada tahun ini. Bagi pecinta film Korea, tayangan drama Korea populer ini sangat menarik untuk Anda tonton.  

Master’s Sun
Film yang dibintangi oleh Gong Hyo-jin dan So Ji-sub akan ditayangkan di RCTI pada tanggal 8 Januari 2015 setiap Senin-Jumat pukul 12.00 WIB.

Drama ini menceritakan, kisah seorang wanita bernama Tae Gong-shil (Gong Hyo-jin) yang mampu melihat hantu setelah peristiwa kecelakaan hebat yang dialaminya dan seorang pria bernama Joo Joong-won (So Ji-sub) seorang CEO sebuah mal yang pelit dan menilai semua hubungan berdasarkan uang dan memiliki misteri besar tentang masa lalu penculikan dirinya.

Anehnya, Joo Joong-won mampu mengusir hantu yang menganggu Tae Gong-Shil lewat sentuhan. Sehingga, membuat Tae Gong-Shil berlindung padanya.

Innocent Man
Film ini akan mulai tayang pada tanggal 12 Januari setiap hari pukul 15.30 WIB di Indosiar.
Drama korea ‘Innocent Man/Nice Guy’ adalah salah satu drama Korea yang mengambil sebuah latar kisah percintaan modern.

Bergenre melodrama sinopsis ‘Innocent Man/Nice Guy’  ini menceritakan kisah seorang laki-laki yang dikhianati oleh seorang perempuan, padahal dia telah mengorbankan dirinya demi melindungi perempuan tersebut.

Untuk membalaskan dendamnya Ma-Roo (tokoh laki-laki) memanfaatkan seorang perempuan yang kehilangan ingatannya untuk membantunya membalaskan dendam.

My Fair Lady
Film ini sudah dimulai sejak tanggal 7 januari 2015 setiap Senin-Jumat pada pukul 08.00 WIB di RTV.

Kisahnya dimulai dengan hadirnya seorang gadis kaya pewaris konglomerat Korea, Grup Kang San yang bernama Kang Hae-na (Yoon Eun-hye). Parasnya sangat cantik dan begitu banyak pria menggilainya.

Namun sayangnya, sifatnya sangat jelek. Kang Hae-na sangat egois dan hanya mementingkan diri sendiri, tanpa peduli perasaan orang lain, terutama para staf rumah tangganya.

Artikel ini ditulis oleh:

Anak Jackie Chan Divonis 6 Bulan Penjara Atas Kasus Narkoba

Jakarta, Aktual.co — Jaycee Chan, anak lelaki bintang film kungfu Jackie Chan, dijatuhi hukuman enam bulan penjara di Tiongkok atas kasus narkoba, Jumat (9/1), dan menjadi kasus teranyar pesohor yang tersandung gerakan anti-narkotika pemerintah.

Chan (32) yang juga seorang aktor dan penyanyi, pada Desember didakwa “melindungi orang lain yang mengonsumsi narkoba” setelah hasil tes menunjukkan ia positif menggunakan ganja. Polisi juga menemukan 100 gram narkoba jenis itu di rumahnya.

Ia diancam hukuman penjara maksimum tiga tahun.

Hakim di pengadilan distrik timur Beijing dimana Chan disidang, menghukumnya dengan enam bulan penjara dan denda 2 ribu yuan, seperti dikutip dalam sebuah mikroblog pengadilan itu.

Chan sepertinya akan segera dibebaskan dalam sebulan ke depan karena pihak berwajib juga memperhitungkan masa penahanan yang sudah ia jalani sejak Agustus, kata pengacara Chan, Si Weijiang.

Jaksa penuntut pada Jumat mengatakan Jaycee Chan membiarkan rumahnya digunakan oleh dua tersangka yaitu Ke dan Li untuk menghisap ganja.

Pengadilan mengatakan Chan “dengan sukarela menyatakan bersalah” atas tuduhan jaksa.

“Saya telah melanggar hukum dan harus dihukum,” kata Chan dalam pernyataannya kepada sidang, seperti dikutip mikroblog tersebut.

“Setelah kembali ke masyarakat, saya tidak akan mengulanginya lagi karena saya tidak ingin mengecewakan keluarga dan sahabat-sahabat saya lagi.” Puluhan wartawan berkumpul di luar gedung pengadilan di Beijing untuk meliput sidang tersebut.

Para pesohor menjadi ganjalan utama dalam gerakan pemerintah untuk mengatasi narkoba. Jaycee Chan merupakan satu diantara sederetan pesohor yang ditahan pada 2014 oleh pihak berwajib Tiongkok dengan dakwaan terkait narkoba, yang dipublikasikan secara luas dalam media pemerintah maupun media sosial.

Termasuk diantara para pesohor itu adalah bintang film dan televisi, sutradara film dan penulis naskah ternama.

Mikroblog pengadilan menunjukkan Chan saat dalam sidang, mengenakan baju hangat hitam dan celana biru.

Narkoba, terutama yang berbahan sintetis seperti metamphetamin, ketamin, ekstasi, semakin populer di Tiongkok bersamaan dengan munculnya kelas urban baru dengan pendapatan lebih besar.

Pada Desember, media pemerintah melaporkan Jackie Chan mengaku sangat malu akibat kasus penyalahgunaan narkoba oleh anaknya dan berharap satu hari ia akan berbicara mengenai bahaya konsumsi narkoba.

Chan senior merupakan jurubicara bagi Komite Anti-Narkoba Nasional Tiongkok pada 2009, yang mempromosikan pendidikan anti-narkoba.

Pada 2014, pengadilan Tiongkok menjatuhkan hukuman sembilan bulan penjara bagi penyanyi Li Daimo atas kesalahan penyalahgunaan narkoba.

Artikel ini ditulis oleh:

Mau Terapkan E-Book, Kemendikbud Diminta jangan Bebani Daerah

Jakarta, Aktual.co —Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta kaji ulang rencana merubah buku pelajaran fisik menjadi buku elektronik (e-book). 
Salah satunya disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, A Luthfi. Meski menilai konsep itu bagus, namun Kemendikbud perlu perhatikan kesiapan semua daerah.
“Karena ini berbasis elektronik,” kata dia, di Tangerang, Jumat (9/1).
Yang jadi permasalahan, ujar dia, adalah kesiapan daerah mengenai penyediaan perangkat tablet untuk membuka e-book.
Menurutnya pengadaan tablet untuk penerapan e-Book harus disediakan pemerintah pusat, bukan daerah. Sebab jika pengadaan tablet dibebankan ke daerah, itu akan membebani. Mengingat dibutuhkan biaya besar untuk pengadaannya. 
“Jika pusat yang mengadakan alatnya dan kita hanya menggunakan, kami siap saja. Asalkan merata di semua daerah dan tidak menjadi beban daerah,” ucap dia.
Luthfi juga meminta Kemendikbud melakukan kajian yang utuh, sehingga penerapan e-book tidak berhenti di tengah jalan.
Dia juga minta pengadaan tablet tidak dibebankan ke orang tua siswa. Mengingat saat ini pengeluaran mereka terus bertambah oleh naiknya harga kebutuhan pokok. “Kita harap peralihan buku ini tidak jadi beban orang tua juga.”

Artikel ini ditulis oleh:

Bintang Terang untuk Sang Mantan Ajudan

Jakarta, Aktual.co — Saat ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tengah menganalisis lima perwira tinggi Polri untuk menggantikan Sutarman yang akan pensiun pada Oktober 2015. Kelima perwira bintang tiga (komisaris jenderal/komjen) itu adalah Kepala Badan Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Suhardi Alius.

Dari lima calon itu, dua orang, yaitu Budi Gunawan dan Putut Eko Bayu Seno, pernah menjadi ajudan presiden. Budi merupakan mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri. Sementara Putut adalah ajudan Presiden Yudhoyono pada periode pertama pemerintahannya (2004-2009).

Budi dan Putut pernah mengikuti seleksi calon Kapolri pada 2013 untuk menggantikan posisi Jenderal (Purn) Timur Pradopo. Namun, Budi (lulusan Akademi Kepolisian/Akpol 1983) dan Putut (lulusan Akpol 1984) harus merelakan posisi Kapolri ke-20 kepada Sutarman, lulusan Akpol 1981 yang juga mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid. Seusai menjadi ajudan, Budi pernah menjabat Kapolda Bali (2012). Sementara Putut pernah menjadi Kapolda Jawa Barat (2011) dan Kapolda Metro Jaya (2012).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Agus Rianto menyatakan, pengalaman mantan ajudan presiden tidak otomatis memudahkan para perwira tinggi itu menjabat posisi tertinggi di Polri. ”Anggapan itu (kemudahan mantan ajudan jadi Kapolri) tidak benar,” kata Agus. Dia menambahkan, pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden.
Jabatan politik

Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan, mengatakan, posisi Kapolri merupakan jabatan politik. Jadi, tidak aneh jika pemilihan Kapolri tak lepas dari kepentingan politik atau kedekatan dengan kepala negara. Sebagai contoh, Sutanto dan Yudhoyono yang saat itu memilihnya menjadi Kapolri merupakan rekan satu angkatan. Yudhoyono lulusan Akademi Militer tahun 1973, sedangkan Sutanto lulusan Akpol 1973. ”Secara langsung ataupun tak langsung, para mantan ajudan juga punya kelebihan politis. Itu yang biasanya melancarkan perwira tinggi mencapai puncak jabatan di Polri,” tambah Edi.

Namun, Kompolnas tegas menolak bahwa mantan ajudan otomatis jadi prioritas utama untuk menduduki posisi Kapolri. Menurut Edi, pihaknya akan tegas menyeleksi riwayat hidup para calon. Rekam jejak semua calon akan dipaparkan Kompolnas dalam laporan yang akan diserahkan kepada presiden. ”Status pernah jadi ajudan presiden tak boleh menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan Kapolri. Prestasi dan rekam jejak harus menjadi penilaian utama presiden dalam memilih Kapolri baru,” ujarnya.

Para Penegak Hukum Bahas Sema PK di Kemenkumham

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy menyambangi Kementrian Hulum dan Ham untuk menggelar pertemuan dengan Menkum HAM Yasonna Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan perwakilan MA dan MK.Para petinggi instansi hukum itu, akan membahas soal Peninjauan Kembali (PK) lebih dari satu kali.
Tedjo tiba di kantor Kemenkum HAM sekitar pukul 14.10 WIB itu langsung disambut Yasonna dan bergegas menuju ke ruang pertemuan yang digelar tertutup tersebut.
“MK, MA, Menko, Jaksa Agung,” kata Yasonna di kantornya, Jl HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (9/1).
Selain itu, Jaksa Agung HM Prasetyo dan Kabareskrim Suhardi Alius sudah tiba di ruang pertemuan. Hakim Agung Artidjo Alkostar pun tampak hadir sementara perwakilan dari Mahkamah Konstitusi belum tampak hadir.
Yasonna menyebut pertemuan ini digagas agar ada jalan keluar atas persoalan tersebut. Namun Yasonna belum mengindikasikan apa solusi yang paling tepat.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain