1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 39710

Tiga Pos Pemeriksaan di Irak Diledakan Bom Mobil, Tiga Orang Tewas

Jakarta, Aktual.co — Bom mobil meledak di tiga pos pemeriksaan di pinggiran barat kota suci Irak, Samarra, Kamis, menewaskan tiga orang dan melukai 41 lagi, kata pejabat keamanan dan penduduk setempat.

Samarra di Irak tengah, 125 kilometer utara Baghdad, adalah rumah bagi kuil penting Syiah dan diserang sejak petempur Negara Islam (IS) menyapu sebagian besar wilayah Sunni di utara ibu kota itu pada Juni.

Tiga bom sebelum matahari terbit pada Kamis menewaskan seorang warga sipil dan dua polisi serta melukai puluhan lainnya, dan diikuti dengan hujan roket sertamortir, kata pejabat itu.

Kemudian, setelah beberapa jam pertempuran dengan pasukan keamanan, orang-orang bersenjata mundur di bawah tembakan dari pesawat tempur Irak, katanya.

Meledakkan kuil abad kesembilan al-Askari di Samarra yang mayoritas Sunni pada Februari 2006 oleh para pelaku jihad Sunni dipicu serangan balas dendam oleh milisi Syiah, yang membawa Irak ke tahun kekerasan aliran.

Negara Islam mengadopsi interpretasi puritan Islam Sunni dan menganggap makam tersebut asusila. Pihaknya juga menghancurkan kuil di daerah timur dan utara Suriah yang mereka kendalikan.

Pada Kamis, para pejuang Front al Nusra yang berkaitan dengan Al Qaida meledakkan makam abad ke-13 ulama yang dihormati di selatan Suriah, kata Kantor Berita resmi Suriah SANA dan kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, melaporkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pompa Air Waduk Setiabudi Timur Belum Maksimal

Jakarta, Aktual.co —Dari enam unit pompa dengan daya hisap 1.100 liter dan 1.700 liter per detik di Waduk Setiabudi, hanya dua yang mampu bekerja optimal. 
Empat unit alat pendukung butuh perbaikan. Dengan rincian satu trashrag (pembersih sampah) di satu pompa rusak, karenalepas dari dudukannya. Serta tiga lainnya memiliki masalah pada conveyor (penyalur sampah) dan valvenya.
“Saya sudah melaporkan hal ini pada atasan dari tahun lalu dan sekarang sedang menunggu keputusannya sambil berharap pompa di sini masih mampu mengontrol debit air agar tidak menggenangi pemukiman,” kata Penanggung Jawab Waduk Setiabudi Timur, Komarudin, di Jakarta, Kamis (8/1).
Dijelaskan dia, Waduk Setiabudi Timur yang memiliki luas 3 Hektare ini menjadi penampungan air bagi sekitar 140 hektare wilayah pemukiman di sekitarnya.
Jika semua pompa bekerja optimal, maka bisa memiliki daya hisap hingga 5.400 liter per detik, untuk disalurkan ke saluran Banjir Kanal Barat.
Sementara di Waduk Setiabudi Barat, enam dari tujuh pompa dalam keadaan ‘siap tempur’.
“Sedangkan satu pompa lainnya sedang dalam perbaikan dan dalam sepuluh hari terhitung dari senin pekan lalu akan siap kembali,” kata operator Rumah Pompa Setiabudi Barat Fadli.  Dia menjelaskan pompa di waduknya saat ini berjenis penggerak bawah dengan daya hisap 1.000 liter hingga 1.700 liter per detik yang bertugas untuk menjaga ketinggian air berkisar 150-250 cm dari dasar.
“Standar operasi yang dimiliki 150-250 cm dari dasar dan jika hampir melebihi ambang batas itu harus segera disalurkan karena akan rawan bagi pemukiman di sekitarnya,” kata Fadli.
Waduk Setiabudi Barat memiliki luas dua hektare yang menjadi penampungan air bagi wilayah Karet dan Setiabudi.

Artikel ini ditulis oleh:

Menlu Turki: Lawan Peningkatan Islamofobia di Eropa

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan terorisme dan peningkatkan takut Islam di Eropa saling berhubungan.

Pernyataan Mevlut Cavusoglu ini, menanggapi penyerangan ke kantor media massa di Paris, Prancis pada Rabu (7/1) kemarin, yang menewaskan 12 orang.

Serangan ini bermula karena, media massa tersebut membuat kartun Nabi Muhammad (yang dilecehkan).

“Kita harus melawan peningkatan rasisme, xenofobia dan Islamofobia di Eropa, yang mengancam semua nilai kita. Kita juga harus berjuang melawan segala bentuk terorisme,” kata Cavusoglu kepada wartawan di Ankara, dilansir dari AFP, Kamis (8/1).

Menteri itu menyatakan Islam adalah agama damai, dengan menambahkan, “Bukanlah pendekatan tepat mengaitkan Islam dengan terorisme.”

Artikel ini ditulis oleh:

KPPU Khawatir Industri Penerbangan Lesu Karena Kenaikan Tarif Batas Bawah

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU) mengkhawatirkan industri penerbangan yang sekarang sedang tumbuh akan lesu karena kenaikan tarif batas bawah sebesar 10 persen dari 30 persen menjadi 40 persen dari tarif batas atas. “Saya justru khawatir menghadapi ASEAN Open Sky 2015, industri penerbangan kita akan kalah bersaing karena nanti persaingan usaha semakin terbuka dan bebas,” kata Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Mohammad Reza kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/1).
Reza menyebutkan saat ini rata-rata per tahunnya jumlah penumpang tumbuh 14-22 persen atau hingga 60 juta penumpang. Bahkan, dia memperkirakan ke depan jumlah penumpang pesawat mencapai hingga 80 juta penumpang per tahun seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah.
Dia menjelaskan dengan adanya peraturan tersebut akan mempersempit bisnis penerbangan berbiaya murah (LCC), yang merupakan andalan kelas menengah.
“Industri penerbangan kita sedang tumbuh, jangan sampai dengan adanya seperti ini akan menghambat perkembangannya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Presiden Tolak Grasi Terpidana Mati Bali Nine

Denpasar, Aktual.co — Presiden Joko Widodo, menolak grasi yang diajukan terpidana mati sindikat penyelundup heroin “Bali Nine”, Myuran Sukumaran.

Penolakan grasi terpidana asal Australia itu telah disampaikan kepada Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Humas PN Denpasar, Hasoloan Sianturi menjelaskan, isi Kepres tersebut berisi penolakan permohonan grasi yang diajukan terpidana mati tersebut.

Kepres itu dibawa dan diserahkan langsung oleh petugas dari Sekretariat Negara ke PN Denpasar. “Kepres itu ditetapkan Presiden Jokowi tertanggal 30 Desember 2014,” kata Sianturi, Kamis (8/1).

PN Denpasar sendiri, sambung Sianturi, langsung menembuskan Keppres tersebut kepada Kejaksaan Negeri Denpasar dan Lapas Kerobokan.

Pada kesempatan terpisah, Kalapas Kerobokan, Sudjonggo mengaku telah menerima salinan Kepres tersebut. Ia pun telah menyampaikan kepada Konsulat Jenderal Australia perihal penolakan grasi tersebut. Kepada Myuran telah disampaikan secara lisan. “Sudah disampaikan secara lisan kepada yang bersangkutan,” paparnya.

Myuran sendiri, Sudjonggo melanjutkan, tak memiliki reaksi berlebih mengetahui permohonan grasinya ditolak. Sudjonggo sendiri akan meminta bantuan psikolog untuk menguatkan kondisi kejiwaan Myuran.

Artikel ini ditulis oleh:

Basarnas: Evakuasi Ekor Pesawat Tak Ganggu Pencarian Korban

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, rencana pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Jumat (9/1), tidak akan mengganggu pencarian korban.

“Korban akan terus menjadi prioritas kami sampai akhir operasi ini, apapun kondisinya,” ujar Soelistyo di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, Kamis (8/1).

Ia mengatakan bahwa pengangkatan ekor pesawat yang rencananya menggunakan “floating balon” ataupun “crane” ini tak akan mengurangi perhatian Tim SAR untuk menemukan korban.

Selain itu, pengangkatan yang bertujuan untuk mempermudah mendeteksi “blackbox” AirAsia ini juga tetap diikuti pencarian jenazah di sejumlah area lintasan yang telah ditentukan.

“Besok, semua kapal yang tidak dapat mencari atau mendeteksi objek di bawah permukaan laut akan digeser ke area dua dan tiga untuk mencari korban,” katanya.

Upaya tersebut, ujar Soelistyo, dilakukan agar korban dapat secepatnya ditemukan untuk dikirim kembali kepada keluarga.

“Bagaimanapun kondisi korban yang nanti ditemukan, akan tetap dievakuasi oleh Tim SAR untuk secepatnya dikirim ke Surabaya,” katanya.

Hingga pencarian hari ke 12, korban pesawat AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan berjumlah 44 orang, di antaranya empat korban ditemukan Kamis ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain