30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39779

Basarnas: Kapal Perang Amerika Tangkap Dua Obyek Berbahan Metal

Jakarta, Aktual.co —  Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan sonar yang dimiliki kapal perang milik Amerika Serikat (AS) USS Fort Worth menangkap dua obyek berbahan metal di sektor prioritas pertama di perairan sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah.

“Dari hasil pencarian tadi pagi, sonar USS Fort Worth menangkap obyek metal, tetapi masih dugaan bagian pesawat. Ini jadinya obyek ke-6 dan ke-7,” kata Bambang dalam keterangan pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).

USS Fort Worth, tambahnya, saat ini sedang mencoba menurunkan remotely operated vehicle (ROV) untuk memastikan kedua obyek metal tersebut adalah badan pesawat Air Asia yang dicari.

“Mereka masih mencoba mengkorfirmasi dua obyek tersebut. Temuan ada di sektor prioritas satu,” ujar dia.

Sebelumnya Basarnas menambah sektor prioritas operasi untuk pencarian bagian besar pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, pada Minggu (28/12).

“Untuk operasi hari ini, karena perkembangan evaluasi teknis dan taktis hasil dari kemarin, maka hari ini akan dilakukan tambahan area pencarian prioritas. Saya sebut disitu area pencarian prioritas yang kedua,” katanya.

Letak sektor prioritas kedua tersebut, ia menjelaskan ada di dalam sektor tambahan, diluar sektor prioritas yang pertama.

Yang dikerjakan di daerah operasi pada hari kesepuluh, lanjutnya, untuk di empat sektor yang telah ditetapkan sejak awal tetap dilakukan pencarian korban dan serpihan pesawat yang kemungkinan terbawa arus.

Sedangkan di dalam sektor prioritas kedua, ia mengatakan tim SAR gabungan berupaya mencari yang diduga bagian pesawat dan juga kotak hitam. Operasi di sektor ini dilakukan kapal-kapal yang mempunyai alat dan sistem pencarian untuk obyek di bawah permukaan air.

Dalam sektor prioritas kedua tersebut, menurut dia, sudah ada KRI Hasanuddin, KRI Usman Harun, kapal Geosurvey, kapal Baruna Jaya I, dan kapal Cress Onix. “Mereka bahu-membahu untuk mencari dengan bantuan alat baik itu sistem sonar dan ‘pinger locater'”

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Tim Sembilan Klaim Semangat Transparansi

Jakarta, Aktual.co — Tim Sembilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mencontohkan bagaimana menjadi sebuah lembaga yang mengusung semangat transparansi.

Hal itu dikatakan Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengomentari perihal besaran anggaran Tim Sembilan.

“Kami pasti transparan. ‘Update’ keuangan ataupun hasil kerja dilakukan setiap dua minggu sekali dengan jumpa pers atau paling tidak rilis,” papar Gatot, ketika dihubungi Aktual.co, Selasa (6/1).

Seperti diketahui, untuk mendukung kebutuhan Tim Sembilan, Kemenpora menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar. Anggaran tersebut akan dibebankan pada Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kemenpora 2015.

Dijelaskan Gatot, besaran tersebut adalah dana maksimal yang bisa dikeluarkan Kemenpora. Artinya, Kemenpora akan mengeluarkan anggaran sesuai dengan kebutuhan Tim Sembilan.

Selain itu, lanjut Gatot, pada rapat pertama Tim Sembilan yang diegelar pada Senin (5/1), pihaknya sudah merinci secara detail apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan.

“Tim Sembilan bukan lembaga ekslusif. Kemarin sudah di ‘breakdown’. Satu miliar rupiah saja tidak sampai,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bom Bunuh Diri dan Bentrokan Senjata Tewaskan 23 Personel Pasukan

Jakarta, Aktual.co — Dua bom bunuh diri disusul dengan bentrokan senjata di Provinsi Anbar, di sebelah barat Baghdad, Iraq, menewaskan 23 personil pasukan keamanan pada Selasa (6/1).

Dikutip dari AFP, Selasa (6/1), pebom bunuh diri menyerang satu masjid di daerah Al-Jubba, Anbar, tempat para petempur anti kelompok garis keras sedang beristirahat, menewaskan 10 orang, setelah bentrokan senjata meletus yang menewaskan 12 personil keamanan dan 21 orang cedera.

Al-Jubba terletak dekat Pangkalan Udara Al-Asad, di mana personil Amerika Serikat digelar– dan kota Baghdad itu, satu daerah yang dilanda pertempuran seru antara pasukan keamanan dan kelompok garis keras IS (Negara Islam).

Tidak ada klaim bertanggung jawab bagi serangan itu, tetapi bom-bom bunuh diri adalah satu taktik yang sebagian besar digunakan oleh kelompok garis keras Sunni di Irak, termasuk IS.

IS memelopori satu serangan besar-besaran Juni tahun lalu yang merebut daerah-daerah luas utara dan barat Baghdad termasuk bagian penting Anbar.

Para petempur suku memainkan satu peran penting dalam mencegah kelompok garis keras menguasai daerah lain di Anbar, dan pasukan Irak kini melatih para anggota suku di Al-Asad.

Dalam satu pertemuan, Senin dengan Suhaibal-Rawi, gubernur yang baru dipilih Provinsi Anbar, Perdana Menteri Haider al-Abadi, menyerukan satu “revolusi suku” terhadap IS, kata kantor perdana menteri itu.

Ia menegaskan “pentingnya suku-suku putra-putra provinsi itu ikut serta dalam membebaskan daerah-daerah mereka dari organisasi-organisasi teroris”.

Artikel ini ditulis oleh:

Arema Tidak Permasalahkan Lokasi Pertandingan Final IIC

Jakarta, Aktual.co — Manajemen Arema Cronus, tidak mempermasalahkan lokasi pertandingan final Inter Island Cup, yang mempertemukan tim itu dengan Persib Bandung pada 27 Januari di Bantul, Yogyakarta.

Media Officer Arema, Sudarmaji menegaskan, di mana pun lokasi pertandingan final IIC digelar, tidak menjadi masalah, dengan catatan lokasi tersebut adalah lokasi yang netral, tidak di kandang Arema maupun Persib Bandung.

“Kami bisa menerima keputusan PT Liga Indonesia yang memutuskan final IIC digelar di Bantul. Kami segera mempersiapkan diri untuk meladeni Persib Bandung di laga final yang tertunda tersebut,” kata Sudarmaji di Malang, Jawa Timur, Selasa (6/1).

PT LI, selaku operator kompetisi di Indonesia, akhirnya memutuskan lokasi pertandingan final IIC 2014 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Arema, digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, 27 Januari nanti. Laga final tersebut seharusnya digelar sebelum kompetisi resmi Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dihelat, namun terpaksa ditunda hampir satu tahun karena berbagai alasan.

Rencana final IIC 2014 antara Arema yang meladeni Persib Bandung itu berubah-ubah. Awalnya final akan menggunakan format home (kandang) and away (tandang), namun berubah dan final akan digelar di Bandung, dengan alasan Persib menjadi juara LSI 2014.

Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak oleh kubu Arema karena lokasi tersebut tidak netral dan akhirnya diputuskan final IIC 2014 akan digelar di Bantul.

Lebih lanjut, Sudarmaji mengatakan di final IIC nanti menjadi kesempatan bagi Arema untuk membalas kekalahan saat semifinal LSI beberapa waktu lalu. Di semifinal Arema kalah 1-3 atas Persib, sehingga ambisi Arema untuk meraih gelar juara LSI 2014 runtuh dan akhirnya Persib yang menggapai mahkota juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di partai final.

Sebenarnya turnamen IIC dijadikan ajang pemanasan (pramusim) sebelum turun di kompetisi resmi LSI, namun tahun ini PT Liga Indonesia tidak menggelar turnamen pramusim tersebut. “Kami berharap di final IIC nanti Arema mampu menaklukkan Persib dan membawa pulang trofi juara,” kata General manajer Arema, Ruddy Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

Busway Lindas Pengendara Motor di Pasar Rebo

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Bus TransJakarta kembali memakan korban. Pada Selasa (6/1) malam satu dari dua pengendara motor tewas setelah terlindas bus di Jalan TB Simatupang atau tepatnya didekat kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur. 
Adalah Yuli (18) yang menjadi korban tewas akibat dilindas oleh bus TransJakarta jurusan Ragunan -Dukuh Atas, bernomor polisi B 7442 IX dan bernomor bodi JTM 045. Rekan korban yakni Maryam (18) mengalami patah pada bagian lengan.
“Korban naik motor berdua, yang tewas itu yang dibonceng. Kalau yang nyetir tangan kanannya patah,” kata Kasnan warga dilokasi kejadian.
Menurutnya, peristiwa itu bermula saat korban yang saat itu melintas di jalan tersebut menghantam jalan yang berlubang. Korban pun terjatuh ke kanan jalan, saat itulah bus yang hendak pulang ke pool-nya di Hek, Kramatjati, Jakarta Timur langsung melindas korban. 
“Pas jatuh, disamping korban ada busway, korban sendiri terlindas ban depan lalu diikuti roda bagian belakang,” ujar Kasnan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berbudaya Tertib! Tinjauan Islam Terhadap Orang yang Langgar Rambu Lalin

Jakarta, Aktual.co — Sebenarnya apa tinjauan dari hukum dalam Islam bagi orang yang suka melanggar rambu lalu lintas, seperti menerobos lampu lalu lintas (traffic light), padahal lampu sudah menyala merah.

Ya, kebiasaan buruk ini sering dilakukan oleh warga Metropolitan, khususnya Jakarta agar tepat waktu sampai ke tempat tujuan.

Padahal budaya tidak baik ini bisa menyebabkan Anda dalam bahaya besar dan juga mencelakakan atau merugikan orang lain. Pihak pemerintah sudah membuat Undang-Undang atau sebuah kebijakan dalam rangka ketertiban umum demi menjaga kemaslahatan umat.

Mungkin kita akan malu, bila kita melihat tertibnya masyarakat Jepang berlalu lintas. Tidak hanya manusia, hewan peliharaan yang dipelihara oleh warga ‘Negeri Sakura’ seperti anjing rela antri menunggu lampu hijau menyala, baru anjing tersebut berjalan.

Ribuan pejalan kaki di kota Tokyo menyebrang dengan tertibnya di jalanan yang padat. Ini adalah sebuah pemandangan yang menarik bagi para turis. Dimana pada detik detik sebelumnya, lalu lintas dipadati oleh mobil, namun jalanan tersebut sontak akan terdiam sedetik dan kemudian berganti dengan ribuan gerakan kaki yang sedang berjalan tergesa gesa diiringi oleh bunyi sebagai penanda waktunya pejalan kaki untuk bergerak.

Karena itu, kami sarankan bagi Anda (Muslim atau non muslim) tidak boleh melanggar aturan tersebut. Allah SWT menghentikan maksiat masyarakat melalui penguasa, yang tidak bisa dihentikan dengan Al-Quran dan Sunah. Masyarakat bisa berhenti dari pelanggaran sesuai dengan kebijakan yang dibuat pemerintah untuk kepentingan umum.

Sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْحَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ

“Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya.” (QS.Yusuf:103)

Kami memohon kepada Allah SWT semoga diberi hidayah dan taufik kepada semuanya. Budayakan tertib berlalu lintas dan tidak melanggar rambu-rambu!.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain