30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39780

Presiden OCA Harap Indonesia Bisa Sukses Selenggarakan AG 2018

Jakarta, Aktual.co — Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, berharap Indonesia, sebagai tuan rumah bisa mensukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dijelaskan Sheikh Ahmad Al Fahad, kesuksesan Indonesia menyelenggarakan multi even empat tahunan terbesar se-Asia itu, tidak lepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri.

“Indonesia telah menyelenggarakan sejumlah pertandingan multi-olahraga seperti Asian Games 1962, SEA Games, dan Asian Beach Games…kenangan indah itu tidak akan terjadi tanpa dukungan dari pemimpin dan warga negara,” kata Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah di Jakarta, Selasa malam (6/1).

Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah percaya, Indonesia dapat menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan aman dan lancar, dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai.

“Saya harap ada infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan transportasi masal. Saya harap anak muda dapat menikmati pertandingan itu,” kata Presiden OCA.

Presiden OCA ini hadir di Jakarta mulai hari ini hingga Rabu (7/1) besok.

Kedatangan Presiden OCA di Jakarta didampingi Sekretaris Jenderal OCA Raja Randhir Singh dari India.

Sebelumnya, Direktur Umum OCA Husein Al-Musallam mengunjungi Jakarta pada 19-23 Desember untuk memastikan kesiapan awal Indonesia, salah satunya mengenai anggaran.

Harapan yang diberikan Presiden OCA itu, berbanding terbalik dengan sikap pemerintah Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini, Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang berfungsi sebagai payung hukum penyelenggaraan Asian Games 2018, belum juga dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

LSM Soroti Kasus Perizinan di Kota Bogor

Jakarta, Aktual.co —Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya menyoroti persoalan perizinan di Kota Bogor, Jawa Barat, selama 2014.
Direktur Eksekutif LBH Keadilan Bogor Raya, Prasetyo Utomo mengatakan ada tiga kasus perizinan. Yakni Hotel Amarosa, Hotel Whiz dan Botanical Residence.
“Sudah ada tiga tersangka dari pejabat pemerintah yang tersangkut kasus perizinan ini,” kata dia, di Bogor, Selasa (6/1).
Jika tidak ada langkah tegas dari wali kota dan DPRD mengenai persoalan perizinan di Kota Bogor, dia memprediksi di 2015 mafia perizinan akan menggurita di pemerintahan.
Dalam LPJ Wali Kota Bogor tahun 2013 lalu, terdapat 3.387 izin pembangunan fisik. Dan 3.773 izin pada sektor ekonomi dalam artian terkait penanaman modal yang sudah diterbitkan bagi investor.
“Pembangunan fisik juga termasuk dalam penanaman modal dalam sektor ekonomi, sehingga izin pada sektor ekonomi adalah pembangunan fisik,” kata dia.
Menurutnya, hal tersebut jelas mengakibatkan penegakan hukum terkait perizinan akan semakin “buram” di Kota Bogor. Karena, di sisi lain pemahaman atas nilai-nilai HAM bagi para pemangku kewenangan baik mengenai hak berekspresi ataupun beragaman dan berkepercayaan, maka hak asasi akan terabaikan.
Ia menambahkan, kebutuhan lahan di Kota Bogor tahun ini akan semakin meningkat, mengingat wilayah ini tujuan investor. Pemerintah harus menyiapkan kebijakan yang tidak mengorbankan kepentingan publik.
“Jika hal tersebut tidak dilakukan maka prediksi pada tahun ini konflik antar masyarakat dan kepentingan investor akan meningkat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Persija Targetkan Bawa Pulang Trofi Trofeo

Jakarta, Aktual.co — Kompetisi untuk memperingati ulang tahun Persija Jakarta yang jatuh pada 28 November 2014 segera bergulir. Turnamen tersebut bertajuk Trofeo Persija 2015 dan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (11/1).

Trofeo Persija 2015 dimeriahkan oleh tiga klub papan atas Indonesia Super League (ISL) yakni Persija Jakarta, Arema Cronus dan Sriwijaya FC.

Sebagai tuan rumah, klub berjuluk Macan Kemayoran memasang target juara. Presiden Klub Persija, Ferry Paulus, yakin dengan dukungan suporter, The Jakmania, klubnya akan jadi juara.

“Trofeo Persija tahun ini akan ramai dan layak ditunggu, karena pesertanya adalah kandidat kuat juara ISL. Selain Persija, ada Arema dan Sriwijaya. Tentunya Persija ingin membawa kembali trofi itu ke Jakarta tahun ini,” kata Ferry, dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Selasa (6/1).

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan kompetisi tersebut secara langsung, bisa membeli tiketnya langsung di loket yang tersedia saat kompetisi tersebut digelar.

Istimewanya, bagi Anda pemegang kartu anggota Persija, dapat membeli tiket melalui internet dengan mengunjungi website resmi Persija.

Berikut harga tiket Trofeo Persija 2015:

Umum:
Kategori II: Rp50 ribu
Kategori I: Rp80 ribu
VIP: Rp150 ribu    
VVIP: Rp200 ribu

Persija Card:
Kategori II: Rp40 ribu
Kategori I: Rp60 ribu
VIP: Rp100 ribu
VVIP: Rp150 ribu

Artikel ini ditulis oleh:

Permasalahan Perizinan di Kota Bogor, Walikota Sampaikan Tiga Alasan

Jakarta, Aktual.co —Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan ada tiga poin dalam permasalahan perizinan di Kota Bogor, Jawa Barat. 
Pertama, banyak warisan masa lalu atau era pemerintahan wali kota sebelumnya, yakni Diani Budiarto, yang dibebankan ke pemerintahan saat ini.
Poin kedua yakni persoalan tentang mekanisme pengurusan perizinan yang banyak menggunakan calo. Yakni lewat beberapa orang dan ada juga yang lewat PNS.
Dan yang ketiga, adanya area abu-abu dalam regulasi perizinan.
“Ini membuat masyarakat Kota Bogor terbelah dan terpecah. Seperti kasus Botanical Residen, dua RW sudah terpecah ada yang pro dan kontra,” kata Bima, di Bogor, Selasa (6/1).
Menurut dia, wilayah abu-abu itu harus segera ditutup dan tidak boleh ada lagi, karena akan mempersulit investor.
Harus ada kejelasan tentang izin warga, ujar dia, mengenai izin mendirikan bangunan. Seperti patokan atau ukuran radius berapa meter untuk diizinkan mendirikan bangunan.
“Yang terpenting bagaimana mengurangi interaksi antar manusia dalam proses perizinan. Kita membutuhkan SDM yang mumpuni, dan perlu ada tim ahli bangunan yang bertugas untuk memberikan rekomendasi isu perizinan,” ujar dia.
Dalam Laporan Pertanggungjawaban Wali Kota Bogor tahun 2013 lalu, terdapat 3.387 izin pembangunan fisik. Dan 3.773 izin pada sektor ekonomi dalam artian terkait penanaman modal yang sudah diterbitkan bagi investor.
Persoalan perizinan di kota Bogor mendapat sorotan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya.
Direktur Eksekutif LBH Keadilan Bogor Raya, Prasetyo Utomo mengatakan ada tiga kasus perizinan di Kota Bogor. Yakni Hotel Amarosa, Hotel Whiz dan Botanical Residence.
“Sudah ada tiga tersangka dari pejabat pemerintah yang tersangkut kasus perizinan ini,” kata dia, di Bogor, Selasa (6/1).
Jika tidak ada langkah tegas dari wali kota dan DPRD mengenai persoalan perizinan di Kota Bogor, dia memprediksi di 2015 mafia perizinan akan menggurita di pemerintahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap, Kasus Narkoba

Jakarta, Aktual.co —Musisi senior Fariz RM diringkus polisi di rumahnya oleh kepolisian di rumahnya di Jalan Camar IX, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (6/1) dini hari. Dia kembali terlibat kasus yang sama seperti yang pernah menjeratnya, yakni narkoba. 
Fariz dibekuk satu hari setelah merayakan ulang tahun. Dari saku celana dia, polisi menemukan satu paket heroin. Dari penggeledahan di rumahnya, polisi temukan satu paket ganja dan alat hisap sabu.
“Kita amankan di rumahnya saat dia seorang diri. Penangkapan ini tepat satu hari setelah dia ulang tahun,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hando Pandowo, di Jakarta, Selasa (6/1).
Dari hasil tes urine di Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku positif memakai ganja, sabu dan heroin. 
Dia dijerat dengan Pasal 111, 112 dan 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman penjara minimal selama empat tahun.
Ini bukan kali pertama Fariz ditangkap untuk kasus narkoba. Di 2007, dia juga pernah ditangkap petugas Polsek Metro Kebayoran Baru. Karena kedapatan menyimpan ganja di mobil.
Dia akhirnya divonis 8 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebijakan Kemdikbud Soal Kurikulum 2013, Ini Pendapat Rektor UNJ

Jakarta, Aktual.co —Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membatasi penerapan Kurikulum 2013 dan menggantinya ke Kurikulum 2006, dianggap tidak tepat.
Pendapat tersebut disampaikan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Djaali, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/1). Mengapa? Karena dia menilai 6.212 sekolah percontohan yang menerapkan Kurikulum 2013 adalah sekolah yang dianggap bagus.
“Sekolah yang menjadi percontohan itu adalah sekolah-sekolah yang bagus. Tidak ada sekolah yang kurang bagus kualitasnya,” ucap dia, di Jakarta, Selasa (6/1).
Karena itu, menurut Djaali, sekolah-sekolah itu tidak bisa dijadikan sampel. “Seharusnya untuk sampel juga diambil sekolah yang kurang bagus kualitasnya, baru dievaluasi (kurikulum 2013).” 
Djaali menilai ada dua permasalahan di pergantian kurikulum. Pertama, belum ada evaluasi terhadap kurikulum 2013 dan pelaksanaannya yang menyeluruh. Padahal seharusnya bertahap.
Kemendikbud juga dinilainya terlalu tergesa-gesa dalam menerapkan Kurikulum 2013, dan juga penghentiannya. 
Dia pun berharap penerapan kurikulum 2013 bisa dilakukan secara acak, dan tidak hanya di sekolah-sekolah bagus saja. 
Mendikbud Anies Baswedan mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap kurikulum itu. Anies menyebut banyak tidak selaras, contohnya kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Karena itu dia memutuskan untuk melanjutkan penerapan Kurikulum 2013, dan mengembalikan kurikulum kembali ke kurikulum sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain