29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39841

Lima Pelaku Pemerkosaan di India Ditangkap Polisi

Jakarta, Aktual.co — Pihak kepolisian menyebutkan lima orang ditangkap di India dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang turis Jepang.
Para tersangka laki-laki yang diduga beroperasi sebagai geng itu, menargetkan wisatawan perempuan asal Jepang.
Menurut pihak kepolisian, korban berusia 22 tahun dari Saitama, Jepang, didekati pada tanggal 20 November 2014 oleh seorang pria yang fasih berbicara Jepang, dan meyakinkannya untuk memandu bersama seorang teman lain.
Dua tersangka ditangkap dari dekat pusat ziarah Buddha Gaya di negara tetangga, negara bagian Bihar, dan didakwa melakukan perkosaan. Tiga orang lainnya ditangkap karena konspirasi kriminal. Penangkapan itu dilakukan pada 1 Januari.
“Korban bekerja sama dengan kami dalam penyelidikan kami,” katanya, seperti dilansir dari CNN.
Korban mengatakan kepada polisi bahwa dia juga telah dipaksa untuk mengambil uang dari rekening bank, selain itu juga menarik uang menggunakan kartu ATM.
Informasi Pertama Laporan berfokus pada pemerasan dan pencurian sejumlah 76.000 rupee ($ 1.200) selama beberapa insiden. Tuduhan itu kemudian diubah ke tindakan perkosaan.
Kekerasan seksual adalah masalah tertinggi di India, terutama setelah perkosaan mahasiswa di bus di New Delhi pada tahun 2012. Sejak itu, seorang turis Swiss juga mengalami hal yang sama saat liburan di India, serta kasus layanan taksi Uber dilarang di ibukota India setelah sopir dituduh memperkosa seorang penumpang wanita.

Artikel ini ditulis oleh:

Adian Napitupulu: Film ‘Di Balik 98’ Jangan Mencuci Orba

Jakarta, Aktual.co — Adian Napitupulu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, cemas film Di Balik 98 karya sutradara Lukman Sardi menjadi alat untuk mencuci dosa sejarah Orde Baru. “Saya berharap agar film itu tidak menjadi tempat cuci tangan Orde Baru,” kata Adian.

Adian berharap film Di Balik 98 tidak mencuci Orde Baru dari serangkaian kekerasan dan kekejaman dalam proses sejarah. Kekhawatiran Adian bermula dari kabar yang ia dengar bahwa bekas Panglima TNI Wiranto menjadi penyandang dana film ini. Wiranto kini menjadi Ketua Umum Partai Hanura, anggota koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Film yang menceritakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Indonesia ini melibatkan beberapa aktris dan aktor, seperti Chelsea Islan, Boy William, Alya Rohali, Fauzi Baadilla, dan Donny Alamsyah. Rencananya, film ini pun akan dirilis pada 15 Januari 2015. “Peluncuran film ini bertepatan dengan malapetaka 1974, bukan pada bulan Mei yang identik dengan bulan pergerakan 1998,” kata Adian.

Sebelumnya, Lukman Sardi menjanjikan film Di Balik 98 ini menceritakan jatuhnya Orde Baru. Di antaranya peristiwa demonstrasi mahasiswa, penculikan aktivis, dan kerusuhan Mei 1998. Aktor papan atas itu menilai peristiwa Mei 1998 merupakan momen bersejarah yang sangat penting bagi Indonesia, walaupun sebenarnya masih sensitif bagi sebagian kalangan.

Garuda Indonesia Raih Pinjaman Rp1,37 Triliun

Jakarta, Aktual.co — PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) meraih pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) senilai total Rp1,37 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan Risiko & Teknologi Informasi Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

“Fasilitas tersebut terdiri dari kredit modal kerja impor (KMKI) atau penangguhan jaminan impor (PJI) senilai maksimum Rp1 triliun,” kata Askhara kepada wartawan, Minggu (4/1).

Kemudian, kata dia, senilai maksimum US$30 juta atau setara dengan Rp375 miliar sebagai fasilitas kredit KMKI/PJI/irrevocable standby loan (SLBC).

“Fasilitas pinjaman jangka pendek semua, untuk working capital, serta membeli minyak dari Pertamina,” ujarnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, pemberian pinjaman tersebut merupakan transaksi afiliasi antar perusahaan BUMN tersebut. Di mana,  Garuda dikenakan bunga sebesar 11% per tahun untuk pinjaman dalam bentuk rupiah yang dimanfaatkan untuk KMKI, sementara 8,5% per tahun untuk PJI. Serta suku bunga sebesar 6% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang dolar yang dimanfaatkan untuk KMKI, dan 2,25% per tahun untuk PJI.

Askhara melanjutkan, pihaknya masih menunggu izin dari Bank Indonesia (BI) atas rencana emisi obligasi global senilai US$500 juta yang akan diterbitkan kuartal I/2015. Manajemen telah mengajukan izin pinjaman komersial luar negeri (PKLN) kepada BI sejak akhir tahun lalu. Perseroan juga telah menunjuk penjamin pelaksana emisi atau underwriter yakni DBS Bank Singapura dan Standard Chartered Bank.

“Izin masih belum keluar dari BI dan BUMN,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Akhir Liburan, Penjual Batik IBC Raup Untung Jutaan Rupiah

Semarang, Aktual.co — Mengakhiri penghujung liburan awal tahun 2015, penjual batik di Internasional Batik Center (IBC) Pekalongan meraup untung jutaan rupiah. Permintaan pembeli mulai meningkat sejak liburan perayaan Natal hingga puncaknya yang berlangsung pada Sabtu (3/1).

Aulia pemilik Batik Aulia mengaku, rata-rata omset penjualan batik mencapai Rp3 juta/ hari. Sejak libur panjang saat itu, dirinya membuka toko dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

“Hari biasanya paling tutup jam 5 sore. Alhamdulillah, omset liburan panjang kali ini bisa menutup hari-hari biasanya. Kalau hari biasa sudah untung ada yang membeli,” terang dia, kepada Aktual.co.

Ia mengku kewalahan melayani permintaan pembeli yang berdatangan. Rata-rata pembeli dari luar kota, yakni Jakarta, Bandung, Bekasi, Balik Papan, Kalimantan dan luar jawa.

Ruko Batik Aulia yang berada di samping kiri pelataran parkir sepeda motor menyajikan aneka batik dari mulai harga Rp25 ribu hingga Rp300 ribu.

“Kita masih jual batik dari harga paling termurah Rp25 ribu sampai termahal Rp300 ribu. Rata-rata pengunjung membeli harga antara Rp100 ribu,” terangnya.

Omzet hari biasa, kata dia, pendapatan di IBC tak bisa diperkirakan. Bahkan, penjualan lebih meningkat di toko yang berada Kedungwuni di jalan raya Cap Gawen Podho No 1 dalam kawasan  Islamic Center.

“Penjualan batik pada hari biasa di IBC tak bisa diandalkan. Paling mengandalkan di toko satu yang ada di pasar Banjarsari,” beber dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Serahkan Harga BBM ke Pasar, Jebakan Batman Pemerintah Untuk Rakyat

Jakarta, Aktual.co —   Indonesian Resources Studies (IRESS) menyebut bahwa euforia rakyat terkait penurunan harga BBM harus diakhiri. Pasalnya rakyat harus disadarkan bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah pasang ‘Jebakan Batman’ karena kebijakan tersebut diiringi dengan penghapusan subsidi Premium.

“Rakyat harus siap-siap sengsara karena harga minyak rendah tidak pernah bertahan lama. Saat ini pada harga dunia $60/barel dan dolar berada pada level Rp12.300, harga premium adalah Rp7.600. Jika harga minyak dunia kembali ke $90-100/barel, karena subsidi sudah dicabut, maka harga premium akan naik menjadi Rp10.500-11.000 per liter. Program perlindungan sosial, energi alternatif, konversi ke BBG, dan sebagainya, saat ini belum siap. Maka rakyat akan merasakan akibatnya,” kata Pengamat IRESS Marwan Batubara kepada Aktual.co, Jakarta, Senin (5/1).

Maka dari itu, lanjut Marwan, siapkan dulu program-program perlindungan sosial, sarana konversi ke BBG, energi alternatif, transportasi massal, dan sebagainya, barulah kebijakan hapus subsidi dijalankan.

“Karena kebijakan penghapusan subsidi sudah ditetapkan dan dibungkus dengan penurunan harga BBM, maka Pemerintahan Jokowi sudah memerangkap rakyat dalam Jebakan Batman, yang kelak akan dirasakan akibat buruknya setelah harga BBM kembali ‘normal’. Tega bener nih pemerintah,” ujarnya geram.

“Mereka (Pemerintah) bilang, dengan penetapan harga sesuai index harga minyak dunia (Mops) sebulan sebelumnya, maka kebijakan tersebut tidak bisa dianggap melepas ke pasar. Saya bisa memaklumi hal itu, sebetulnya yang lebih parah adalah kebijakan pemerintah mencabut subsidi BBM,” imbuhnya.

Perlu diketahui, kebijakan Pemerintah yang menyerahkan ke mekanisme pasar tersebut bertentangan dengan keputusan MK yang dituangkan dalam Putusan Perkara nomor 002/PUU-I/2003, itu menyatakan bahwa UU no 22 tahun 2001, tentas migas, di pasal 20 ayat 2 yang menyebut Harga BBM dieserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar, tak sesuai dengan UUD 1945.

“Mungkin bisa dibilang berlawanan dengan UUD. Maka untuk mencegah itu, Pemerintah jangan melepas harga sesuai mekanisme pasar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Dibuka Anjlok

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (5/1) pagi, melemah sebesar 15 poin menjadi Rp12.535 dibandingkan sebelumnya Rp12.520 per dolar Amerika Serikat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka turun 13,08 poin atau 0,25 persen menjadi 5.229,68 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,31 poin (0,37 persen) ke level 899,81.

Berita Lain