30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40083

Perayaan Natal 2014, Polri Catat 127 Kejahatan

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian mencatat ada 127 kasus kriminal di seluruh Indonesia pasca diberlakukannya Operasi Lilin 2014 pada 24 Desember hingga 2 Januari 2015. 
Namun, catatan kriminal tersebut hanya dalam perayaan Natal 25 Desember kemarin. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengungkapkan, dari data tersebut terlihat perayaan Natal tahun ini berjalan kondusif.
“Dari data tersebut terlihat bahwa suasana Natal cukup kondusif tidak ada gangguan yang mengganggu jalannya ibadah Natal,” kata Ronny dihubungi di Jakarta, Jumat (26/12).
Ronny merincikan, menurut catatan polisi dari 127 kasus tersebut 10 diantaranya adalah kasus pencurian dengan pemberatan. Selain itu, 1 kasus pencurian dengan kekerasan, 1 kasus pencurian dengan kekerasan senjata api.
“Sedangkan ada 6 kasus pencurian kendaraan bermotor dan 9 kasus penganiayaan dengan pemberatan.”
Sementara itu, Ronny menambahkan, 27 kasus lainnya adalah kasus pencopetan dan penjambretan. Sedangkan, kasus yang menonjol atau masuk dalam crime index ini dianggap yang paling dominan di setiap Polda dari 127 kasus yang terjadi pasca Natal.
“Dari 127 kasus tersebut, lima jenis kasus masuk dalam crime index,” kata dia. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Lapas Nunukan Batal Beri Remisi kepada Puluhan Napi

Jakarta, Aktual.co — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, M Nurdin menunda pemberiaan remisi khusus hari raya Natal terhadap puluhan nara pidana.
“Pengumuman pemberian remisi khusus Natal di Lapas Nunukan ditunda karena belum mendapatkan surat tembusan dari Kementerian Hukum dan HAM,” kata Nurdin di Nunukan, Jumat (26/12).
Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengusulkan 22 napi yang berhak mendaparkan remisi pada hari raya Natal 2014 ini, namun belum diumumkan sehubungan belum menerima surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Napi yang diusulkan mendapatkan remisi khusus hari besar umat kristiani ini sebagian besar tersangkut kasus narkoba dengan lama 15 hari sampai satu bulan.
Dia menegaskan pada tahun-tahun sebelumnya pengumuman pemberian remisi hari raya itu bertepatan dengan perayaan hari Natal khusus bagi napi yang beragama Nasrani.
Pengusulan nama-nama yang berhak mendapatkan remisi khusus Hari Raya Natal itu telah diajukan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim sejak beberapa pekan lalu.
Hanya saja, surat keputusan belum diterima hingga hari H yang menyebabkan pengumuman pemberian remisi harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan, ujar M Nurdin.
Dia meyakini pemberian remisi khusus terhadap napi yang memenuhi syarat tetap akan diberikan setelah mendapatkan surat keputusannya dari Kementerian Hukum dan HAM. Karena menjadi hak-hak bagi warga binaan di lapas tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Libur Panjang, TMII Mulai Diserbu Pengunjung

Jakarta, Aktual.co — Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mulai diserbu pengunjung. Jumlah pengunjung di hari Natal dan libur sekolah meningkat hingga 51 ribu orang.
“Jumlah pengunjung liburan natal ini ada 51 ribu pengunjung. Terjadi peningkatan dari tahun lalu,” kata Kepala Humas Taman Mini Gerry di TMII, Jakarta Timur, Jumat (26/12).
Dengan adanya jumlah peningkatan pengunjung, Gerry mengatakan TMII akan menaikkan harga tiket untuk musim liburan ini, dari tanggal 21 Desember 2014 sampai 4 Januari 2015. 
Harga tiket naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000. Sementara khusus untuk tahun baru, tiket tanggal 31 Desember mulai pukul 16.00 WIB akan naik menjadi Rp 25.000. “Tanggal 5 Januari 2015 akan kembali normal Rp 10 ribu untuk tiket masuk.”
TMII juga menambah jumlah pengamanan sebanyak 800 personel yang terdiri dari TNI, PoIri, Pramuka dan ormas masyarakat sekitar. Selain itu, untuk menghibur pengunjung, TMII menggelar acara khusus mulai dari pameran hingga perlombaan.
“Ada pameran batu akik di Anjungan Bengkulu, lomba ayam pelung di Taman Bekisar dan panggung di tujuh titik. Acara utama ada dangdut New Palapa di Taman KTT Nonblok, ini merupakan pesta rakyat.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polres Tangerang Tingkatkan Razia Minuman Keras Jaleng Tahun Baru

Jakarta, Aktual.co — Polres Metro Tangerang meningkatkan operasi ke sejumlah tempat terhadap peredaran minuman keras jelang pergantian tahun baru 2015.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kompol Juang Andi Prianto mengatakan, operasi rutin tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan akibat adanya minuman keras di kalangan masyarakat.
Apalagi, akibat pesta minuman keras telah menyebabkan korban jiwa di beberapa daerah dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kita akan terus melakukan operasi rutin terhadap peredaran minuman keras. Apalagi jelang pergantian tahun baru ini,” kata dia di Tangerang, Jumat (26/12). 
Polres Metro Tangerang sebelumnya telah memusnahkan sebanyak tiga ribu botol minuman keras yang diperoleh dari berbagai hasil razia.
Ribuan botol minuman keras tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan petugas selama kurun waktu satu bulan jelang Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, dari beberapa miras yang disita petugas, ada yang dioplos dan sangat berbahaya bila dikonsumsi. “Minuman keras oplosan sangat berbahaya karena telah menelan jiwa di beberapa daerah.”
Selain itu, pemusnahan minuman keras pun sebagai dukungan terhadap aturan Pemerintah Kota Tangerang yakni Perda No 7/2005 tentang larangan peredaran minuman keras.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Aksi Dua Pemerkosa WN Tingkok Sempat Terekam CCTV Hotel

Jakarta, Aktual.co — Terungkapnya pelaku pemerkosaan terhadap Warga Negara Tiongkok SY alias ZZ di Bandara Internasional Cengkareng lantaran terekam dalam CCTV hotel dimana menjadi lokasi pemerkosaan itu.
“Wanita ini dibawa oleh dua petugas Avsec (Aviation Security) ke Hotel Pop di sekitar kawasan Bandara, di CCTV resepsionis hotel memang tampak satu dan dua petugas Avsec,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/12).
Rikwanto mengatakan, dalam rekaman CCTV tersebut, kedua pelaku yang berinisial R dan B, tampak memesankan kamar untuk korban yang memang tidak bisa berbahasa Indonesia.
“Saat reservasi itu tidak terlihat ada tanda kekerasan terhadap wanita tersebut ataupun intimidasi dan ajakan dengan kekerasan.”
Dalam CCTV tersebut terlihat jelas kamar hotel yang dipesan, dibayar oleh R, setelah melakukan pembayaran, kata Rikwanto, lantas ketiganya naik ke lantai 6, ruang 617.
“Selanjutnya di dalam kamar terjadi persetubuhan tersebut.”
Diketahui sebelumnya korban ditemukan oleh petugas bandara dalam keadaan linglung dan mengaku telah diperkosa. Mendapat laporan tersebut, petugas lantas mengantarkan korban ke Polresta Bandara Soetta.
Pihak Polresta Bandara Cengkareng kini telah berhasil membekuk kedua pelaku yang merupakan petugas Avsec,dua pelaku tersebut berinisial R (26) dan B (32).
“Benar bahwa Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan 2 orang oknum petugas Avsec (Aviation Security) BSH,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Cengkareng, AKP Azhari Kurniawan saat dihubungi, Jumat (26/12).
“Kedua tersangka dikenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Mabes Polri Telusuri Video Ancaman ISIS

Jakarta, Aktual.co — Kelompok Islam State of Iraq and Syria (ISIS) kini telah menebar ancaman dengan mengunggah video melalui situs Youtube. Kali ini yang diancam adalah Polri, TNI dan Banser Nadhlatul Ulama.
Video yang di unggah pada 24 Desember 2014 itu diberi judul Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI, Densus 88 dan Banser dengan durasi 4.10 menit.
Mabes Polri pun tak tinggal diam. Video itu tengah ditelusuri untuk mengetahui siapa pembuat dan motifnya membuat.
“Yang di video itu bisa siapa saja yang buat. Kita lakukan upaya penelusuran untuk bisa menuntaskan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (26/12).
Agus mengatakan, dengan adanya vidoe itu Polri akan terus meningkatkan kewaspadaan. “Kapolri Jenderal Sutarman dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan kepada jajaran agar selalu waspada.”
Dia menegaskan, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Setiap informasi apapun yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat sudah diantisipasi Polri. 
“Jangan terpengaruh isu-isu ini. Kita waspada amankan diri. Mudah-mudahan itu tidak terwujud.”
Antisipasi yang dilakukan antara lain dengan mengimbau anggota yang bertugas di pos jaga lebih aktif mengawasi lingkungan. Agus pun meminta masyarakat tak segan-segan memberi informasi kepada Polri. 
“Info yang berkembang disampaikan pada kita. Termasuk diarahkan kepada aparat kepolisian,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain