26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40153

Berantasan Mafia Migas, Kok Faisal Basri Tak Lirik ‘Permainan’ Undang-undang?

Jakarta, Aktual.co —  Kinerja satuan tugas (satgas) pemberantasan mafia migas yang dikepalai Faisal Basri mulai dipertanyakan. Pasalnya, Satgas ini dinilai tak memiliki rencana yang jelas dalam pemberantasan mafia tersebut.
Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Muzakir, mempertanyakan mengapa Faisal Basri tak melirik soal pembentukan undang-undang yang justru kian melegalkan permainan para mafia.
 Ia mencontohkan, misalnya terkait kepemilikan sumber daya migas. Menurut dia, banyak perusahaan migas memperoleh dana dari bank dengan jaminan cadangan yang dikelola.
“Padahal, sumber kekayaan itu milik negara. Aspek itu harus ditegaskan dalam undang-undang supaya tahu bahwa pemerintah itu dalam posisi lebih tinggi daripada perusahaan,”ujar Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Muzakir, ketika berbincang dengan Aktual.co, Selasa (23/12).
Selain itu, ia mengatakan, soal proses di bisnis migas, dimana transparansi dan akuntabilitas dalam bisnis migas masih belum maksimal, sehingga pengawasan terhadap penyelewengan produk minyak di Indonesia masih lemah.    Terakhir, mindset pengelolaan migas masih salah. Menurutnya, pemerintah saat ini seringkali berpikir pragmatis. Karena itu, banyak anggaran pemerintah di sektor energi yang bocor. Dalam hal ini, dia menyoroti kebijakan subsidi BBM yang justru merugikan rakyat.       “Pemerintah sepertinya sangat mudah mengeluarkan anggaran untuk subsidi. Tapi untuk investasi energi seperti kilang sulitnya minta ampun. Ini kan mindset yang salah. Padahal, investasi energi itu sangat penting untuk jangka panjang,” kata dia
Laporan: Wisnu Yusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jadi Kandidat Dirut PLN, Sofyan Basyir Enggan Komentar

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Sofyan Basyir, enggan mengomentari kabar pencalonan dirinya yang masuk bursa sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).

“Tak ada pembahasan tentang PLN, saya hanya ketemu Pak Sahala, staf ahli menteri,” kata Sofyan, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (23/12).

Sofyan yang sudah dua hari berturut-turut mendatangi Kementerian BUMN terus menolak ketika hendak diwawancarai wartawan. Ia hanya menjelaskan, bahwa pertemuan dengan kementerian hanya membahas tentang rencana Rapat Umum Pemegang Saham BRI.

“Siapa? Saya? Saya tak tahu. Hanya ikut RUPS BRI. Nanti saya kabari lagi,” ujar Sofyan yang buru-buru masuk ke dalam mobil.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sepanjang Tahun 2014 BNN Berhasil Ungkap 397 Jaringan Sindikat Narkotika

Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar (kiri) bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Indonesia (Polhukam) Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijano, Perwakilan Jaksa, Dirjen Lapas Menhukam, saat menyampaikan Refleksi akhir tahun 2014 di kantor BNN, Jakarta, Selasa (23/12/2104), BNN berhasil mengungkap kasus sepanjang tahun 2014 diantaranya 397 jaringan sindikat Narkotika dan 583 tersangka, yang terdiri dari 552 WNI dan 31 WNA. Barang bukti yang berhasil disita 8 ton ganja, 7.894,68 gram heroin, 60 batang pohon ganja, 102 gram biji ganja, 14.914 butir ekstasi. Kami juga berhasil menyita prekursor cairan sebanyak 19.253 mililiter dan 1,9 gram Ephedrine bubuk. AKTUAL/MUNZIR

Aman, Stok Beras Bulog Di Sibolga dan Tapteng

Medan, Aktual.co — Kansilog Bulog Divre Sibolga, Rusli mengatakan bahwa stok beras bulog untuk wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, aman.
“Cukup aman. 3.100 ton stok, menjaga bahkan sampai alokasi 8 bulan kedepan dari kebutuhan 400 ton perbulan,” ujar Rusli saat dihubungi Aktual.co, Selasa (23/12).
Dikatakan Rusli, untuk membantu masyarakat menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru pada dua wilayah itu, sesuai instruksi Bulog Pusat, pihaknya saat ini tengah mengkordinasikan digelarnya Operasi Pasar Khusus.
“Akan melakukan Operasi Pasar khusus, hanya untuk rumah tangga sasaran untuk satu bulan operasi,” kata Rusli.
Operasi pasar dikhususkan kepada Rumah Tangga Sasaran yang ada didua wilayah tersebut, sebanyak 4.901 RTS di Kota Sibolga dan Tapteng 21.507 RTS. Operasi pasar khusus sedang dikoordinasikan dengan pemko dan pemkab. 

Artikel ini ditulis oleh:

Untuk Belanja, Tren Wisatawan Brunei ke Indonesia Meningkat

Jakarta, Aktual.co —  Tren kunjungan turis Brunei ke Indonesia meningkat pesat dari tahun ke tahun, namun peningkatan itu bisa lebih besar jika jalur penerbangan tidak hanya dilayani maskapai Royal Brunei Airways (RBA), sehingga dimungkinkan persaingan harga.

“Pada tahun 2013 jumlah wisatawan Brurei Darussalam yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 54.893 orang, yang mana hal ini menunjukkan tren yang semakin meningkat dengan terus dikunjunginya Jakarta, Bandung, dan Surabaya yang juga bermaksud untuk berbelanja,” kata Rudhito Widagdo, Minister Counsellor pada KBRI-Bandar Seri Begawan,  Jakarta, Selasa (23/12).

Itu peningkatan yang cukup drastis karena tahun 2012 jumlah turis Brunei ke Indonesia hanya sekitar 40.000 orang, kata Rudhito Widagdo.

Selama ini, transportasi udara dari Brunei Darussalam ke Indonesia (Jakarta, Surabaya, dan Bali) dilayani oleh maskapai penerbangan Royal Brunei Airways (RBA) yang menerbangi langsung ke kota-kota tersebut 6 kali dalam seminggu.

“Karena jembatan udara Brunei – Indonesia hanya dilayani oleh RBA maka harga penerbangannya sangat mahal. Sebagai contoh saat ini, penerbangan Brunei – Surabaya, harga tiket yang dijual sekitar 1.000 dolar AS. Padahal hanya dua jam terbang,” tambah Rudhito.

Menurut dia, harga tiket penerbangan yang mahal akibat tidak ada persaingan. Tidak ada penerbangan selain RBA yang melayani rute penerbangan Brunei ke kota-kota di Indonesia.

“Kami sudah komunikasi dan minta Air Asia Indonesia melayani rute penerbangan Surabaya – Brunei tapi hingga kini belum ada realisasinya,” tambah dia.

Sedangkan transportasi darat operator bus Damri Indonesia telah menjalankan trayek Pontianak-Bandar Seri Begawan (melalui Serawak) setiap hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Mensos: Kaum Perempuan Perlu Revitalisasi Pendidikan Anak

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kaum perempuan saat ini perlu merevitalisasi pola pengasuhan dan proses pendidikan anak dalam keluarga seiring perubahan zaman.

“Saat ini, perempuan harus cerdas, berpengetahuan dan bisa menentukan dalam proses internalisasi, enkulturasi dan akulturasi pada keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Mensos dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (23/12).

Pernyataan tersebut disampaikan Mensos pada acara talk show “Peran Ibu (muslimah) dalam membangun peradaban “dengan subtema “Cerdas, Sholehah Mendidik Pemimpin Peradaban” di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Dia mengatakan, saat ini perempuan masih diposisikan di wilayah domestik yang mengurus rumah tangga. Tidak menjadi penopang utama keluarga.

Ke depan, perempuan Indonesia harus menjadi pilar untuk membentengi anak-anak agar tidak terjerumus pada tindakan asosial, sekaligus menjaga ketahanan sosial dan kesejahteraan keluarga.

Hal tersebut, berlaku bagi para mahasiswi agar ilmu yang dipelajarinya bisa menjadi jembatan untuk berkiprah dalam menjalani peradaban dan bekal memimpin kemajuan bangsa dan negara.

Ilmu dan Pengetahuan akan menjadikan kekuatan bukan hanya sekedar harkat, tetapi juga martabat untuk setara berkiprah dalam setiap sisi pembangunan bangsa.

“Sebuah keniscayaan perempuan maju, cerdas, berharkat dan bermartabat di tengah gerusan ilmu dan teknologi. Sebab, sukses sebuah keluarga dan seorang anak, karena ada sosok perempuan hebat dan berwibawa di belakangnya, ” tandasnya.

Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Sosial menangani perempuan yang mengalami berbagai tindak kekerasan dengan beragam tingkatan usia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain