24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40202

Ini Hasil Temuan Arkeolog Terbaru dari Situs Warisan Dunia Stonehenge

Jakarta, Aktual.co — Para Arkeolog mempelajari peninggalan reruntuhan Stonehenge dan sekitarnya. Mereka mengatakan, sudah menggali sisa-sisa rerentuhan tersebut yang merupakan tempat tinggal (perkemahan) kuno pada 6.000 tahun silam, dimana temuan tersebut merupakan kajian ulang tentang prasejarah Inggris.

“Ini adalah penemuan paling penting dan berharga di Stonehenge, dari sejarah lebih dari 60 tahun lalu,” kata Profesor Tim Darvill, seorang arkeolog, dari Bournemouth University dan ahli Stonehenge yang tidak terlibat langsung dalam penemuan baru itu, kepada Telegraph.

Tim kembali mengatakan kepada The Huffington Post dalam surat elektronik-nya, bahwa penemuan tersebut menyangkal teori sebelumnya, bahwa “Stonehenge dibangun dalam lanskap wilayah yang tidak banyak dihuni oleh manusia sebelum sekitar 3000 SM”.

Namun demikian, para ilmuwan beradu pendapat terkait penemuan tersebut. Mereka juga kecewa tentang rencana pemerintah Inggris Raya yang berencana ingin mendirikan terowongan baru di bawah Stonehenge.

Penemuan itu dilakukan dengan menggali terowongan dari Blick Mead, sebuah situs sejauh 1,5 km dari Stonehenge. Peneliti kemudian menemukan reruntuhan bebatuan dari masa lampau 4.000 SM. Dan, bukti “terstruktur”. Berdasarkan pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Universitas. Mereka juga menggali batu dan tungku bakar beserta sisa abu kayu, serta sisa-sisa alat memasak- ternak kuno yang berfungsi sebagai tempat makanan kuno bagi pemburu dan pengembara

Tetapi, para peneliti berencana akan menganalisa lebih jauh terkait artefak. Mereka (ilmuwan) khawatir pembangunan terowongan bisa merusak situs dan berdampak terhadap pekerjaan mereka.

“Blick Mead bisa menjelaskan tentang pertanyaan arkeolog yang telah mencari selama berabad-abad – jawaban kisah masa lalu Stonehenge,” ujar David Jaques dari University of Buckingham, arkeolog yang menemukan reruntuhan bebatuan tersebut, kepada The Guardian.

“Tapi satu-satunya kesempatan kami untuk mencari tahu tentang awal mula sejarah Inggris bisa rusak jika terowongan tetap berjalan ke depannya.”

Untuk diketahui,  monumen prasejarah, Stonehenge, terdiri dari batu berdiri melingkar, yang terletak delapan km sebelah utara dari Salisbury, Inggris. Situs tersebut terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1986 silam.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Hasil Temuan Arkeolog Terbaru dari Situs Warisan Dunia Stonehenge

Jakarta, Aktual.co — Para Arkeolog mempelajari peninggalan reruntuhan Stonehenge dan sekitarnya. Mereka mengatakan, sudah menggali sisa-sisa rerentuhan tersebut yang merupakan tempat tinggal (perkemahan) kuno pada 6.000 tahun silam, dimana temuan tersebut merupakan kajian ulang tentang prasejarah Inggris.

“Ini adalah penemuan paling penting dan berharga di Stonehenge, dari sejarah lebih dari 60 tahun lalu,” kata Profesor Tim Darvill, seorang arkeolog, dari Bournemouth University dan ahli Stonehenge yang tidak terlibat langsung dalam penemuan baru itu, kepada Telegraph.

Tim kembali mengatakan kepada The Huffington Post dalam surat elektronik-nya, bahwa penemuan tersebut menyangkal teori sebelumnya, bahwa “Stonehenge dibangun dalam lanskap wilayah yang tidak banyak dihuni oleh manusia sebelum sekitar 3000 SM”.

Namun demikian, para ilmuwan beradu pendapat terkait penemuan tersebut. Mereka juga kecewa tentang rencana pemerintah Inggris Raya yang berencana ingin mendirikan terowongan baru di bawah Stonehenge.

Penemuan itu dilakukan dengan menggali terowongan dari Blick Mead, sebuah situs sejauh 1,5 km dari Stonehenge. Peneliti kemudian menemukan reruntuhan bebatuan dari masa lampau 4.000 SM. Dan, bukti “terstruktur”. Berdasarkan pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Universitas. Mereka juga menggali batu dan tungku bakar beserta sisa abu kayu, serta sisa-sisa alat memasak- ternak kuno yang berfungsi sebagai tempat makanan kuno bagi pemburu dan pengembara

Tetapi, para peneliti berencana akan menganalisa lebih jauh terkait artefak. Mereka (ilmuwan) khawatir pembangunan terowongan bisa merusak situs dan berdampak terhadap pekerjaan mereka.

“Blick Mead bisa menjelaskan tentang pertanyaan arkeolog yang telah mencari selama berabad-abad – jawaban kisah masa lalu Stonehenge,” ujar David Jaques dari University of Buckingham, arkeolog yang menemukan reruntuhan bebatuan tersebut, kepada The Guardian.

“Tapi satu-satunya kesempatan kami untuk mencari tahu tentang awal mula sejarah Inggris bisa rusak jika terowongan tetap berjalan ke depannya.”

Untuk diketahui,  monumen prasejarah, Stonehenge, terdiri dari batu berdiri melingkar, yang terletak delapan km sebelah utara dari Salisbury, Inggris. Situs tersebut terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1986 silam.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK: Kasus Dugaan Korupsi CPI Sulsel Rp900 M Masih Penyelidikan

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menangani proyek dugaan korupsi mega proyek Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp900 miliar, Centre Point of Indonesia (CPI) masih dalam tahap penyelidikan.

“Kasusnya masih dalam tahap proses pengembangan dan sementara proses penyelidikan,” kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di Makassar, Minggu (21/12).

Abraham yang berada di Makassar atas undangan Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-16 sekaligus menggelar dialog terbuka serta pemutaran film “Hilang”.

Mantan Direktur ACC Sulawesi itu menyebutkan, kasus dugaan korupsi dalam proyek CPI itu memang masih dalam penyelidikan, akan tetapi pihaknya tetap akan fokus dalam penyelidikan dan penyidikan kasus yang ditangani KPK.

“Status kasusnya itu masih penyelidikan, kita belum naikkan kepenyidikan. Kita hanya bisa melakukan penahanan kepada Gubernur, wali kota, bupati atau DPRD,” ungkapnya.

Sebelumnya, megaproyek Pemprov Sulsel dalam pembangunan CPI ini masuk grand corruption yang masih terus didalami. Laporan dari Komite Pemantau Legislatif (Kopel) itu disebutnya masih prematur.
 
CPI direncanakan dibangun di atas lahan reklamasi kawasan Pantai Losari dan Tanjung Bunga. Reklamasi sudah dilakukan sejak Maret 2010. Nantinya di kawasan reklamasi seluas 600 hektare itu akan dibangun pusat bisnis, pemerintahan, pariwisata, hiburan, dan olahraga berkelas.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada saat menjabat Gubernur Sulsel periode pertama berjanji di depan anggota dewan bahwa dana untuk proyek CPI diambil dari APBN. Namun, saat proyek dimulai pada 2009, uang yang digunakan dari APBD.

Hingga saat ini uang yang sudah digunakan untuk reklamasi lahan diambil dari APBD 2009-2014 dengan nilai Rp164 miliar lebih. Adapun dari pusat belum ada bantuan sepeser pun. Sejumlah anggota DPRD Sulsel mengungkapkan bahwa sejak awal mereka tidak setuju dengan mega proyek itu.

Sementara itu, Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Sulsel mendorong masalah proyek Center Poin of Indonesia (CPI) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kopel Sulsel sendiri telah menerima tantangan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk membawa masalah CPI ke ranah hukum dengan melaporkan ke KPK RI.

Koordinator Divisi Advokasi Kinerja Keuangan Daerah Kopel Sulsel, Anwar Razak beberapa waktu lalu mengatakan, Kopel Sulsel sudah melaporkan temuan dugaan penyimpangan proyek CPI yang telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp141 miliar dan anggaran dari pinjaman Pusat Investasi Pemerintahan (PIP) sebesar Rp23 miliar.

Anwar mengungkapkan, Kopel Sulsel telah melaporkan dugaan penyimpangan proyek CPI ke KPK karena proyek tersebut telah menghabiskan APBD hingga ratusan miliar rupiah.

“Kami melaporkan dugaan penyimpangan proyek CPI ke KPK karena penanganan kasus di KPK cepat ditindaklanjuti. Kalau ditangani di kejaksaan pasti akan lama prosesnya,” katanya.
Anwar mengungkapkan setelah pihaknya melaporkan dugaan penyimpangan pada proyek CPI, KPK telah memeriksa beberapa dokumen tentang proyek CPI.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK: Kasus Dugaan Korupsi CPI Sulsel Rp900 M Masih Penyelidikan

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menangani proyek dugaan korupsi mega proyek Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp900 miliar, Centre Point of Indonesia (CPI) masih dalam tahap penyelidikan.

“Kasusnya masih dalam tahap proses pengembangan dan sementara proses penyelidikan,” kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di Makassar, Minggu (21/12).

Abraham yang berada di Makassar atas undangan Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-16 sekaligus menggelar dialog terbuka serta pemutaran film “Hilang”.

Mantan Direktur ACC Sulawesi itu menyebutkan, kasus dugaan korupsi dalam proyek CPI itu memang masih dalam penyelidikan, akan tetapi pihaknya tetap akan fokus dalam penyelidikan dan penyidikan kasus yang ditangani KPK.

“Status kasusnya itu masih penyelidikan, kita belum naikkan kepenyidikan. Kita hanya bisa melakukan penahanan kepada Gubernur, wali kota, bupati atau DPRD,” ungkapnya.

Sebelumnya, megaproyek Pemprov Sulsel dalam pembangunan CPI ini masuk grand corruption yang masih terus didalami. Laporan dari Komite Pemantau Legislatif (Kopel) itu disebutnya masih prematur.
 
CPI direncanakan dibangun di atas lahan reklamasi kawasan Pantai Losari dan Tanjung Bunga. Reklamasi sudah dilakukan sejak Maret 2010. Nantinya di kawasan reklamasi seluas 600 hektare itu akan dibangun pusat bisnis, pemerintahan, pariwisata, hiburan, dan olahraga berkelas.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada saat menjabat Gubernur Sulsel periode pertama berjanji di depan anggota dewan bahwa dana untuk proyek CPI diambil dari APBN. Namun, saat proyek dimulai pada 2009, uang yang digunakan dari APBD.

Hingga saat ini uang yang sudah digunakan untuk reklamasi lahan diambil dari APBD 2009-2014 dengan nilai Rp164 miliar lebih. Adapun dari pusat belum ada bantuan sepeser pun. Sejumlah anggota DPRD Sulsel mengungkapkan bahwa sejak awal mereka tidak setuju dengan mega proyek itu.

Sementara itu, Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Sulsel mendorong masalah proyek Center Poin of Indonesia (CPI) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kopel Sulsel sendiri telah menerima tantangan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk membawa masalah CPI ke ranah hukum dengan melaporkan ke KPK RI.

Koordinator Divisi Advokasi Kinerja Keuangan Daerah Kopel Sulsel, Anwar Razak beberapa waktu lalu mengatakan, Kopel Sulsel sudah melaporkan temuan dugaan penyimpangan proyek CPI yang telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp141 miliar dan anggaran dari pinjaman Pusat Investasi Pemerintahan (PIP) sebesar Rp23 miliar.

Anwar mengungkapkan, Kopel Sulsel telah melaporkan dugaan penyimpangan proyek CPI ke KPK karena proyek tersebut telah menghabiskan APBD hingga ratusan miliar rupiah.

“Kami melaporkan dugaan penyimpangan proyek CPI ke KPK karena penanganan kasus di KPK cepat ditindaklanjuti. Kalau ditangani di kejaksaan pasti akan lama prosesnya,” katanya.
Anwar mengungkapkan setelah pihaknya melaporkan dugaan penyimpangan pada proyek CPI, KPK telah memeriksa beberapa dokumen tentang proyek CPI.

Artikel ini ditulis oleh:

Pagi Ini, BMKG: Daratan Bangka Belitung Berpotensi Hujan

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan daratan di daerah itu berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Senin (22/12) berlaku mulai pukul 07.00 WIB.

“Berdasarkan data, empat dari tujuh kota/kabupaten di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, sementara tiga lainnya hanya berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” kata Staf Koordinator Unit Analis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinangm, Minggu (21/12).

Ia menjelaskan, daratan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yaitu Sungailiat, Kabupaten Bangka dengan arah angin dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 5 – 17 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 64 – 96 persen.

Selanjutnya daratan Kota Pangkalpinang dengan arah dan kecepatan angin dari Barat – Utara berkisar 5 – 17 kilometer per jam, suhu udara 24-31 derajat celcius dan kelembaban udara 65 – 96 persen, Toboali Kabupaten Bangka Selatan arah dan kecepatan angin dari Barat Daya -Barat Laut berkisar 5 – 16 kilometer per jam, suhu udara 23 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 64 – 97 persen.

Kemudian, Tanjungpandan Kabupaten Belitung arah dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 8 -22 kilometer per jam, suhu udara 24 -31 derajat celcius dan kelembaban udara 67 – 97 persen.

Sementara itu, daratan Mentok Kabupaten Bangka Barat hanya berpotensi hujan ringan tanpa intensitas sedang arah dan kecepatan angin dari Barat -Utara berkisar 6 -16 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 65 – 96 persen, daratan Koba Kabupaten Bangka Tengah arah dan kecepatan angin dari Barat – Utara berkisar 6 – 17 kilometer per jam, suhu udara 23 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 6 – 17 persen dan daratan Manggar Kabupaten Belitung Timur arah dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 8 – 23 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 67 – 96 persen.

Menurut dia, kondisi kecepatan angin di daerah ini masih sama seperti sebelumnya, belum ada peningkatan yang signifikan dan tetap mengimbau warga agar siaga karena cuaca sering berubah-ubah.

“Kondisi angin seperti itu mengakibatkan gelombang perairan meningkat dengan tinggi gelombang maksimum 2,0 hingga 3,5 meter yang akan terjadi di Perairan Utara Bangka dan Selat Karimata bagian Utara,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pagi Ini, BMKG: Daratan Bangka Belitung Berpotensi Hujan

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan daratan di daerah itu berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Senin (22/12) berlaku mulai pukul 07.00 WIB.

“Berdasarkan data, empat dari tujuh kota/kabupaten di Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, sementara tiga lainnya hanya berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” kata Staf Koordinator Unit Analis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Akhmad Fadholi di Pangkalpinangm, Minggu (21/12).

Ia menjelaskan, daratan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yaitu Sungailiat, Kabupaten Bangka dengan arah angin dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 5 – 17 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 64 – 96 persen.

Selanjutnya daratan Kota Pangkalpinang dengan arah dan kecepatan angin dari Barat – Utara berkisar 5 – 17 kilometer per jam, suhu udara 24-31 derajat celcius dan kelembaban udara 65 – 96 persen, Toboali Kabupaten Bangka Selatan arah dan kecepatan angin dari Barat Daya -Barat Laut berkisar 5 – 16 kilometer per jam, suhu udara 23 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 64 – 97 persen.

Kemudian, Tanjungpandan Kabupaten Belitung arah dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 8 -22 kilometer per jam, suhu udara 24 -31 derajat celcius dan kelembaban udara 67 – 97 persen.

Sementara itu, daratan Mentok Kabupaten Bangka Barat hanya berpotensi hujan ringan tanpa intensitas sedang arah dan kecepatan angin dari Barat -Utara berkisar 6 -16 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 65 – 96 persen, daratan Koba Kabupaten Bangka Tengah arah dan kecepatan angin dari Barat – Utara berkisar 6 – 17 kilometer per jam, suhu udara 23 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 6 – 17 persen dan daratan Manggar Kabupaten Belitung Timur arah dan kecepatan angin dari Barat – Barat Laut berkisar 8 – 23 kilometer per jam, suhu udara 24 – 31 derajat celcius dan kelembaban udara 67 – 96 persen.

Menurut dia, kondisi kecepatan angin di daerah ini masih sama seperti sebelumnya, belum ada peningkatan yang signifikan dan tetap mengimbau warga agar siaga karena cuaca sering berubah-ubah.

“Kondisi angin seperti itu mengakibatkan gelombang perairan meningkat dengan tinggi gelombang maksimum 2,0 hingga 3,5 meter yang akan terjadi di Perairan Utara Bangka dan Selat Karimata bagian Utara,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain