25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40228

Bantah Jokowi Caketum, Maruarar: Yang Penting Sekarang Kerja Saja

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Mauarar Sirait membantah wacana pengusulan nama Joko Widodo sebagai Ketua Umum PDIP. 
Menurut dia, jika ada usulan tersebut maka akan menimbulkan permasalahan dalam pemerintahan.
“Tidak boleh, karena nantinya akan ada kepentingan partai di setiap kebijakannya. Yang penting sekarang dia kerja saja, menjadi pemimpin yang bersih dan membawa manfaat bagi masyarakat di setiap kebijakannya,” kata Maruarar di Jakarta, Minggu (21/12).
Dia menambahkan, sebagai Presiden RI, Jokowi tidak boleh merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PDIP. “Masa dia sendiri yang memerintahkan bawahannya untuk tidak rangkap jabatan, tetapi dia malah seperti itu, jelas tidak,” ujarnya.
Saat ini, seluruh kader PDI-P masih mempercayakan Megawati Soekarnoputri untuk memegang jabatan sebagai ketua umum. 
“Jokowi mendapat dukungan publik saja itu sudah bagus, karena dia ramah, santun, pandai berkomunikasi dengan rakyat. Asal dia (Jokowi) kerjanya bersih dan manfaatnya terasa oleh rakyat ya pasti ga ada hambatan dengan elit.”

Artikel ini ditulis oleh:

Caketum Demokrat, Pasek Suardika Siap Hadapi SBY

Jakarta, Aktual.co — Politisi asal Bali Gede Pasek Suardika mengaku siap bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam memperebutkan kursi Ketua Umum pada kongres partai Mei 2015.
Pasek Suardika berharap kompetisi dalam memprebutkan kursi ketua umum dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.
Dia megaku akan berjuang dan ingin bertanding secara sehat, dan bukan melakukan tandingan pada perebutan kursi ketum.
“Boleh ada upaya aklamasi tapi jangan menghalalkan segala cara,” kata Pasek, Minggu (21/12).
Pada pemilihan ketum Partai Demokrat rencananya ada nama lain selain Pasek Suardika yang akan maju sebagai calon ketu, yaitu Kepala Biro Pembinaan Kader DPP Demokrat, Akbar Yahya Yogersi

Artikel ini ditulis oleh:

Caketum Demokrat, Pasek Suardika Siap Hadapi SBY

Jakarta, Aktual.co — Politisi asal Bali Gede Pasek Suardika mengaku siap bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam memperebutkan kursi Ketua Umum pada kongres partai Mei 2015.
Pasek Suardika berharap kompetisi dalam memprebutkan kursi ketua umum dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.
Dia megaku akan berjuang dan ingin bertanding secara sehat, dan bukan melakukan tandingan pada perebutan kursi ketum.
“Boleh ada upaya aklamasi tapi jangan menghalalkan segala cara,” kata Pasek, Minggu (21/12).
Pada pemilihan ketum Partai Demokrat rencananya ada nama lain selain Pasek Suardika yang akan maju sebagai calon ketu, yaitu Kepala Biro Pembinaan Kader DPP Demokrat, Akbar Yahya Yogersi

Artikel ini ditulis oleh:

Wabup: Operasi Pencarian Korban Longsor Resmi Dihantikan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan bahwa operasi pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, secara resmi dihentikan pada hari Minggu, pukul 10.00 WIB.
“Sebetulnya masyarakat sudah menerima jika evakuasi (operasi pencarian, red.) dihentikan pada hari Jumat (19/12). Namun kita tambah lagi satu setengah hari agar masyarakat lebih puas lagi,” kata Wabup di Posko Induk Penanganan Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut dia, kegiatan penanganan bencana dilanjutkan pada kegiatan tanggap bencana tahap dua yang akan berlaku mulai tanggal 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015.
Pada fase tersebut, pihaknya memprioritaskan penanganan pengungsi untuk secepatnya masuk hunian sementara (huntara) di rumah-rumah penduduk.
“Pengungsi secepatnya akan kami tempatkan di hunian sementara di rumah-rumah yang kita sewa dari penduduk karena jika terlalu lama tinggal di pengungsian sangat tidak bagus bagi mereka. Kebutuhan manusia tidak hanya tidur dan makan, ada kebutuhan-kebutuhan lain yang juga membutuhkan perhatian. Bila pendataannya ditetapkan, pada hari Selasa (23/12) semua pengungsi sudah bisa masuk ke huntara,” katanya.
Saat upacara penutupan operasi pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Komandan Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Edison mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah jenazah yang ditemukan sebanyak 95 orang.
Menurut dia, dua jenazah terakhir ditemukan pada Minggu (21/12) pagi atau beberapa jam sebelum penutupan operasi pencarian korban longsor.
“Dari jumlah 95 jenazah yang ditemukan, berdasarkan identifikasi sementara, 64 di antaranya merupakan warga Dusun Jemblung,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wabup: Operasi Pencarian Korban Longsor Resmi Dihantikan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan bahwa operasi pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, secara resmi dihentikan pada hari Minggu, pukul 10.00 WIB.
“Sebetulnya masyarakat sudah menerima jika evakuasi (operasi pencarian, red.) dihentikan pada hari Jumat (19/12). Namun kita tambah lagi satu setengah hari agar masyarakat lebih puas lagi,” kata Wabup di Posko Induk Penanganan Bencana Tanah Longsor Dusun Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut dia, kegiatan penanganan bencana dilanjutkan pada kegiatan tanggap bencana tahap dua yang akan berlaku mulai tanggal 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015.
Pada fase tersebut, pihaknya memprioritaskan penanganan pengungsi untuk secepatnya masuk hunian sementara (huntara) di rumah-rumah penduduk.
“Pengungsi secepatnya akan kami tempatkan di hunian sementara di rumah-rumah yang kita sewa dari penduduk karena jika terlalu lama tinggal di pengungsian sangat tidak bagus bagi mereka. Kebutuhan manusia tidak hanya tidur dan makan, ada kebutuhan-kebutuhan lain yang juga membutuhkan perhatian. Bila pendataannya ditetapkan, pada hari Selasa (23/12) semua pengungsi sudah bisa masuk ke huntara,” katanya.
Saat upacara penutupan operasi pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Komandan Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Edison mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah jenazah yang ditemukan sebanyak 95 orang.
Menurut dia, dua jenazah terakhir ditemukan pada Minggu (21/12) pagi atau beberapa jam sebelum penutupan operasi pencarian korban longsor.
“Dari jumlah 95 jenazah yang ditemukan, berdasarkan identifikasi sementara, 64 di antaranya merupakan warga Dusun Jemblung,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

RTKM Mengaku Sudah Panggil ISC, Pengendali Utama Petral

Jakarta, Aktual.co —Tim Reformasi Tata Kelola Migas mengaku sudah memanggil Integrated Supply Chain (ISC), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang diketahui berperan besar dalam proses usaha jual beli minyak yang dilakukan Petral.
“ISC sudah dipanggil. Kita ketemu dalam rapat dengan Pertamina,” ujar anggota tim Reformasi Tata Kelola Migas , Agung Wicaksono kepada Aktual.co di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (21/12).
Agung yang juga anggota UKP4 menjelaskan bahwa ISC adalah salah satu divisi usaha Pertamina yang berperan besar dalam bisnis migas.

“Dia (ISC) yang menetapkan spek, volume, kebutuhan. Lalu dikembalikan ke Petral untuk dijalankan. Jadi memang benar ISC sangat signifikan perannya,” ucap Agung.
Hanya saja Agung tidak menjelaskan, apakah ISC ini juga akan diusut. Dia juga diam ketika disebut bahwa ada banyak dugaan kejanggalan dalam ISC.
“Beberapa waktu lalu kita sudah datangkan ISC rapat. Waktu itu dengan Pertamina semua. Sudah kok,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengatakan bahwa Petral ternyata hanya trader, pedagang. “Kita melakukan proses rekomendasi berdasarkan kajian. Apa itu Petral, kegiatannya apa saja. Banyak yang enggak tahu bahwa Petral lakukan trading juga. Selain impor juga ekspor,” katanya.

Jadi, seperti pengakuan Agung Wicaksono, Integrated Supply Chain (ISC) lah sebenarnya lembaga penting dibalik bisnis migas Petral.

Sekadar informasi, Menteri ESDM Sudirman Said sangat paham apa yang dilakukan ISC dalam bisnis migas di Indonesia saat di masih sebagai pejabat Deputi Direktur Integrated Supply Chain di era Dirut Pertamina Ari Soemarno.

Karir Sudirman di ISC terhenti ketika Dirut Pertamina yang baru, Karen Agustiawan pada Jumat (20-3- 2009) dalam sebuah acara tertutup di Kantor Pusat Pertamina, mencopot jabatannya di ISC. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain