26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40229

RTKM Mengaku Sudah Panggil ISC, Pengendali Utama Petral

Jakarta, Aktual.co —Tim Reformasi Tata Kelola Migas mengaku sudah memanggil Integrated Supply Chain (ISC), anak usaha PT Pertamina (Persero) yang diketahui berperan besar dalam proses usaha jual beli minyak yang dilakukan Petral.
“ISC sudah dipanggil. Kita ketemu dalam rapat dengan Pertamina,” ujar anggota tim Reformasi Tata Kelola Migas , Agung Wicaksono kepada Aktual.co di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (21/12).
Agung yang juga anggota UKP4 menjelaskan bahwa ISC adalah salah satu divisi usaha Pertamina yang berperan besar dalam bisnis migas.

“Dia (ISC) yang menetapkan spek, volume, kebutuhan. Lalu dikembalikan ke Petral untuk dijalankan. Jadi memang benar ISC sangat signifikan perannya,” ucap Agung.
Hanya saja Agung tidak menjelaskan, apakah ISC ini juga akan diusut. Dia juga diam ketika disebut bahwa ada banyak dugaan kejanggalan dalam ISC.
“Beberapa waktu lalu kita sudah datangkan ISC rapat. Waktu itu dengan Pertamina semua. Sudah kok,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengatakan bahwa Petral ternyata hanya trader, pedagang. “Kita melakukan proses rekomendasi berdasarkan kajian. Apa itu Petral, kegiatannya apa saja. Banyak yang enggak tahu bahwa Petral lakukan trading juga. Selain impor juga ekspor,” katanya.

Jadi, seperti pengakuan Agung Wicaksono, Integrated Supply Chain (ISC) lah sebenarnya lembaga penting dibalik bisnis migas Petral.

Sekadar informasi, Menteri ESDM Sudirman Said sangat paham apa yang dilakukan ISC dalam bisnis migas di Indonesia saat di masih sebagai pejabat Deputi Direktur Integrated Supply Chain di era Dirut Pertamina Ari Soemarno.

Karir Sudirman di ISC terhenti ketika Dirut Pertamina yang baru, Karen Agustiawan pada Jumat (20-3- 2009) dalam sebuah acara tertutup di Kantor Pusat Pertamina, mencopot jabatannya di ISC. 

Artikel ini ditulis oleh:

Tanggal 21 Desember: Koran di Bekas Koloni Inggris Diterbitkan

Jakarta, Aktual.co — Boston Gazette (1719–1798) merupakan surat kabar yang diterbitkan di kota Boston, Massachusetts di bekas koloni Inggris, di Amerika Utara.

Koran tersebut mulai diterbitkan pada 21 Desember 1719 dan terbit setiap pekannya. Surat Kabar ini menjadi saingan saingan Surat Kabar Boston (The Boston News-Letter), surat kabar pertama yang berhasil terbit di era kolonial Inggris, dan beredar dalam jangka panjang pada 1704 silam.

Pesaingnya The Boston News-Letter pertama kali diterbitkan pada tanggal 24 April 1704. Berita di koran Boston dianggap sebagai surat kabar yang diterbitkan pertama di wilayah British Amerika Utara.

Koran yang disubsidi oleh pemerintah Inggris saat itu, dengan sirkulasi secara terbatas. Surat kabar pertama koloni tersebut muncul serta beredar dengan cakupan wilayah tertentu saja. Sebelumnya diterbitkan edisi pertama pada tanggal 25 September 1690 silam.

Selain itu, juga ada Jamaika Weekly Courant pada tahun 1718 di Kingston. Pada tahun 1726 lembaran Boston mulai diedarkan oleh penerbit Bartholomew Green Jr yang juga sebagai produsen tinta printer kala itu.

Pada 1741 Boston Gazette masuk masuk ke dalam New-England Journal Weekly dan berubah menjadi Boston-Gazette (atau New-England Weekly Journal). Samuel Adams, Paul Revere, Phyllis Wheatley menjadi jurnalis dan kontributor koran tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Tanggal 21 Desember: Koran di Bekas Koloni Inggris Diterbitkan

Jakarta, Aktual.co — Boston Gazette (1719–1798) merupakan surat kabar yang diterbitkan di kota Boston, Massachusetts di bekas koloni Inggris, di Amerika Utara.

Koran tersebut mulai diterbitkan pada 21 Desember 1719 dan terbit setiap pekannya. Surat Kabar ini menjadi saingan saingan Surat Kabar Boston (The Boston News-Letter), surat kabar pertama yang berhasil terbit di era kolonial Inggris, dan beredar dalam jangka panjang pada 1704 silam.

Pesaingnya The Boston News-Letter pertama kali diterbitkan pada tanggal 24 April 1704. Berita di koran Boston dianggap sebagai surat kabar yang diterbitkan pertama di wilayah British Amerika Utara.

Koran yang disubsidi oleh pemerintah Inggris saat itu, dengan sirkulasi secara terbatas. Surat kabar pertama koloni tersebut muncul serta beredar dengan cakupan wilayah tertentu saja. Sebelumnya diterbitkan edisi pertama pada tanggal 25 September 1690 silam.

Selain itu, juga ada Jamaika Weekly Courant pada tahun 1718 di Kingston. Pada tahun 1726 lembaran Boston mulai diedarkan oleh penerbit Bartholomew Green Jr yang juga sebagai produsen tinta printer kala itu.

Pada 1741 Boston Gazette masuk masuk ke dalam New-England Journal Weekly dan berubah menjadi Boston-Gazette (atau New-England Weekly Journal). Samuel Adams, Paul Revere, Phyllis Wheatley menjadi jurnalis dan kontributor koran tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

RTKM Akan Minta Data Lelang Petral Selama 9 Tahun Terakhir

Jakarta, Aktual.co —Anggota Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas Dharmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya akan meminta Petral menyerahkan data lelang dalam trading yang dilakukan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang ada di Singapura itu.

“Kami diskusi dengan Petral soal trader bebas, dan sekarang dengan perusahaan minyak nasional. Kami minta data lelang Petral selama 9 tahun. Data itu nanti akan kami proses biar enggak bias,” ujar Darmawan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (21/12).

Dari data itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan analisa secara akurat dan kemudian merumuskan strategi kedepan. “Dari analisa akurat soal proses lelang sembilan tahun terakhir, kami akan membuat rumusan strategis yang tepat ke depan,” terangnya.

Dalam mekanisme kerja tim reformasi ini, lanjut Darmawan, pihaknya bergerak dalam dua dimensi. Pertama dalam dimensi kasuistik seperti yang dilakukan saat ini, serta dalam dimensi sistem dan proses bisnis.

“Jadi selain dari dimensi kasus, kita juga lihat bisnis proses misalnya bagaimana kultur korporasi dan sebagainya,” ujar Darmawan.

“Dari dimensi ini, kita ketahui ada 60 lebih ijin dan puluhan meja yang harus dilalui dalam bisnis sektor ini. Juga melibatkan 16 institusi. Bagaimana bisa jalan industri kalau kompleks begini. Ini kita analisa juga,” ucapnya./M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

RTKM Akan Minta Data Lelang Petral Selama 9 Tahun Terakhir

Jakarta, Aktual.co —Anggota Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas Dharmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya akan meminta Petral menyerahkan data lelang dalam trading yang dilakukan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang ada di Singapura itu.

“Kami diskusi dengan Petral soal trader bebas, dan sekarang dengan perusahaan minyak nasional. Kami minta data lelang Petral selama 9 tahun. Data itu nanti akan kami proses biar enggak bias,” ujar Darmawan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (21/12).

Dari data itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan analisa secara akurat dan kemudian merumuskan strategi kedepan. “Dari analisa akurat soal proses lelang sembilan tahun terakhir, kami akan membuat rumusan strategis yang tepat ke depan,” terangnya.

Dalam mekanisme kerja tim reformasi ini, lanjut Darmawan, pihaknya bergerak dalam dua dimensi. Pertama dalam dimensi kasuistik seperti yang dilakukan saat ini, serta dalam dimensi sistem dan proses bisnis.

“Jadi selain dari dimensi kasus, kita juga lihat bisnis proses misalnya bagaimana kultur korporasi dan sebagainya,” ujar Darmawan.

“Dari dimensi ini, kita ketahui ada 60 lebih ijin dan puluhan meja yang harus dilalui dalam bisnis sektor ini. Juga melibatkan 16 institusi. Bagaimana bisa jalan industri kalau kompleks begini. Ini kita analisa juga,” ucapnya./M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Tahun Baru, 90 Persen Hotel di Sabang Penuh

Banda Aceh, Aktual.co —Sekitar 90 persen hunian hotel di Kota Sabang, Aceh telah dipesan oleh wisatawan 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2015.

Meningkatnya tingkat hunian hotel itu dikarenakan wisatawan ingin merayakan pergantian tahun sembari menikmati keindahan kota wisata tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang, Zulfi Purnawati kepada Aktual.co, Minggu (21/12) menyebutkan pantauan tim Pariwisata Kota Sabang menyebutkan mayoritas kamar hotel di kota itu telah dipesan oleh wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun. Meski begitu, sambung Zulfi, pihaknya tetap memfasilitasi masyarakat yang ingin berkunjung ke Sabang.

“Kami akan arahkan wisatawan untuk menginap di rumah warga, sejenis home stay. Langkah ini kita lakukan untuk menampung semua wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun di kota ini,” terangnya.

Kebijakan itu, sambung Zulfik telah dilakukan sejak liburan Idul Fitri tahun ini. Disebutkan, wisatawan yang menginap di rumah warga bahkan bisa mempererat hubungan silaturahmi dengan warga pulau itu. “Sehingga sebagian besar wisatawan malah sudah punya saudara angkat di kota ini,” terangnya.

Ditambahkan, masyarakat Kota Sabang siap menerima kunjungan wisatawan baik wisatawan nasional maupun wisatawan mancanegara. “Kami persilahkan wisatawan berkunjung ke Sabang, silakan menikmati keramahan warga Sabang dan keindahan alamnya,” pungkas Zulfi.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain