26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40236

Rekomendasi RTKM: Pembelian BBM Ron88 Akan Dihentikan

Jakarta, Aktual.co —Kepala Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, penjualan BBM premium Ron88 akan ditarik dari pasar paling lama dua bulan kedepan.

Menurut Faisal, Indonesia sebaiknya menghentikan pembelian minyak Ron88 dan beralih ke Ron92 meskipun nantinya akan ikut fluktuasi harga pasar yang sangat fluktuatif.

“Seluruhnya diserahkan pasar. Namun kita terapkan ada range batas atas dan batas bawah. Kemudian kita bisa buat subsidi tetap misalnya Rp500 per liter,” ujar Faisal dalam jumpa pers di kantor KESDM, Jakarta, Minggu (21/12)

Sistem perlindungan yang dilakukan pemerintah, lanjut dia, adalah dengan memakai sistem subsidi tetap Rp500 dan patokan harga Rp8.500 per liter. Akan ada batas atas dan batas bawah dari patokan tengah Rp8.500 ini.

“Saya tidak bisa sampaikan berapa batas atas dan batas bawah itu. Tapi kalau batas atas terlampaui, maka harga akan naik. Sebaliknya jika batas bawah terlampaui harga akan turun. Tergantung pasar,” jelasnya.

Bagaimana jika harga minyak Ron92 melonjak naik besar? Faisal mengatakan bahwa dalam kondisi ini bisa saja pemerintah menerapkan sistem emergency karena memang ada dana emergency di Kementerian Keuangan.

“Tapi intinya dengan mekanisme (melempar ke harga pasar) ini, maka akan lebih enak dan tidik rigid. Postur APBN juga tidak dibuat rusak terus,” tandasnya. M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

Rekomendasi RTKM: Pembelian BBM Ron88 Akan Dihentikan

Jakarta, Aktual.co —Kepala Tim Khusus Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, penjualan BBM premium Ron88 akan ditarik dari pasar paling lama dua bulan kedepan.

Menurut Faisal, Indonesia sebaiknya menghentikan pembelian minyak Ron88 dan beralih ke Ron92 meskipun nantinya akan ikut fluktuasi harga pasar yang sangat fluktuatif.

“Seluruhnya diserahkan pasar. Namun kita terapkan ada range batas atas dan batas bawah. Kemudian kita bisa buat subsidi tetap misalnya Rp500 per liter,” ujar Faisal dalam jumpa pers di kantor KESDM, Jakarta, Minggu (21/12)

Sistem perlindungan yang dilakukan pemerintah, lanjut dia, adalah dengan memakai sistem subsidi tetap Rp500 dan patokan harga Rp8.500 per liter. Akan ada batas atas dan batas bawah dari patokan tengah Rp8.500 ini.

“Saya tidak bisa sampaikan berapa batas atas dan batas bawah itu. Tapi kalau batas atas terlampaui, maka harga akan naik. Sebaliknya jika batas bawah terlampaui harga akan turun. Tergantung pasar,” jelasnya.

Bagaimana jika harga minyak Ron92 melonjak naik besar? Faisal mengatakan bahwa dalam kondisi ini bisa saja pemerintah menerapkan sistem emergency karena memang ada dana emergency di Kementerian Keuangan.

“Tapi intinya dengan mekanisme (melempar ke harga pasar) ini, maka akan lebih enak dan tidik rigid. Postur APBN juga tidak dibuat rusak terus,” tandasnya. M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh:

Mama Pedagang di Papua Berharap Jokowi Kunjungi Mereka

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo diharapkan bisa bertemu dan menyapa “mama-mama pedagang Papua” di Kota Jayapura pada kunjungannya Sabtu (27/12) pekan depan diwilayah itu.

“Harapannya, Pak Presiden Jokowi selain mencanangkan pembangunan Pasar Sentani dan sejumlah pasar lainnya, serta peletakkan batu pertama pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp bisa bertemu mama-mama pedagang Papua di Jayapura,” kata Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Yakoba Lokbere Wetipo di Kota Jayapura, Papua, Minggu (21/12).

Menurutnya, mama-mama pedagang Papua yang berjualan di Jalan Percetakan pusat Kota Jayapura sangat menantikan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sekaligus ingin menyampaikan keinginan mereka akan pasar yang representatif.

“Hal ini akan kami sampaikan ke Pak Presiden Jokowi melalui Mensesneg atau pun Sekab Pak Andi Widjajanto, agar beliau bisa menyambangi pasar sementara mama-mama pedagang itu,” katanya.

Yakoba mengakui jika pada Pilpres lalu, Presiden Jokowi ketika masih berstatus capres sempat menyambangi pasar mama-mama Papua saat berkunjung di Kota Jayapura, hanya saja tidak tidak efisien karena banyak warga yang ingin bersalaman.

“Mama-mama Papua sangat berharap sekali, Pak Presiden Jokowi bisa bertemu mereka lagi. Yang sebenarnya mereka ingin melihat lebih dekat dengan beliau,” katanya.

Yakoba yang juga istri dari Jhon Wempi Wetipo, Bupati Jayawijaya itu mengemukakan bahwa selain menghadiri perayaan Natal nasional bersama di Lapangan Mandala Kota Jayapura, preisiden ketujuh RI itu direncanakan mengunjungi Wamena, ke Museum Wesaput dan bertemu tokoh LMA di Lapangan Pendidikan.

“Pak Presiden Jokowi juga akan bertemu relawan Bara JP di GOR Waringin Kota Jayapura ,” katanya.

Untuk itu, Yakoba mengajak semua pihak agar bisa menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan hati terbuka karena kehadiran suami ari Iriani Jokowi itu akan memberikan banyak manfaat bagi pembangunan di Papua dan Papua Barat.

“Tentunya banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari kedatangan Presiden Jokowi. Beliau pasti akan bertemu dengan para tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda di Papua mendengarkan keluhan, saran dan masukan soal percepatan pembangunan disegala bidang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Mama Pedagang di Papua Berharap Jokowi Kunjungi Mereka

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo diharapkan bisa bertemu dan menyapa “mama-mama pedagang Papua” di Kota Jayapura pada kunjungannya Sabtu (27/12) pekan depan diwilayah itu.

“Harapannya, Pak Presiden Jokowi selain mencanangkan pembangunan Pasar Sentani dan sejumlah pasar lainnya, serta peletakkan batu pertama pembangunan jembatan Hamadi-Holtekamp bisa bertemu mama-mama pedagang Papua di Jayapura,” kata Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Yakoba Lokbere Wetipo di Kota Jayapura, Papua, Minggu (21/12).

Menurutnya, mama-mama pedagang Papua yang berjualan di Jalan Percetakan pusat Kota Jayapura sangat menantikan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sekaligus ingin menyampaikan keinginan mereka akan pasar yang representatif.

“Hal ini akan kami sampaikan ke Pak Presiden Jokowi melalui Mensesneg atau pun Sekab Pak Andi Widjajanto, agar beliau bisa menyambangi pasar sementara mama-mama pedagang itu,” katanya.

Yakoba mengakui jika pada Pilpres lalu, Presiden Jokowi ketika masih berstatus capres sempat menyambangi pasar mama-mama Papua saat berkunjung di Kota Jayapura, hanya saja tidak tidak efisien karena banyak warga yang ingin bersalaman.

“Mama-mama Papua sangat berharap sekali, Pak Presiden Jokowi bisa bertemu mereka lagi. Yang sebenarnya mereka ingin melihat lebih dekat dengan beliau,” katanya.

Yakoba yang juga istri dari Jhon Wempi Wetipo, Bupati Jayawijaya itu mengemukakan bahwa selain menghadiri perayaan Natal nasional bersama di Lapangan Mandala Kota Jayapura, preisiden ketujuh RI itu direncanakan mengunjungi Wamena, ke Museum Wesaput dan bertemu tokoh LMA di Lapangan Pendidikan.

“Pak Presiden Jokowi juga akan bertemu relawan Bara JP di GOR Waringin Kota Jayapura ,” katanya.

Untuk itu, Yakoba mengajak semua pihak agar bisa menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan hati terbuka karena kehadiran suami ari Iriani Jokowi itu akan memberikan banyak manfaat bagi pembangunan di Papua dan Papua Barat.

“Tentunya banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari kedatangan Presiden Jokowi. Beliau pasti akan bertemu dengan para tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda di Papua mendengarkan keluhan, saran dan masukan soal percepatan pembangunan disegala bidang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov Jateng Tuding Pertamina “Mainkan” Surat Sakti BPH Migas

Semarang, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunding PT Pertamina (Persero) ‘memainkan’ surat sakti dari Badan Penyalur Hulu Migas terkait pengalihan kembali kuota solar subsidi bagi nelayan pada bulan Desember 2014.

Sebelumnya, BPH Migas memangkas sementara kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 20 persen pada bulan Agustus lalu. Pemangkasan itu berkait dengan menipisnya stok BBM yang diprediksi habis bulan Desember.

“BPH Migas sudah mengembalikan alokasi kuota solar untuk nelayan. Pertamina telah mendapatkan penyaluran solar untuk nelayan kembali, saya lihat suratnya tertanggal itu,” terang Kepala Dinas Kelautan Provinsi Jateng, M Syafriadi kepada Aktual.co, Minggu (20/12).

Pihaknya mengakui saat ini nelayan Pantura Pekalongan mengalami kelangkaan solar. Akibatnya, kapal nelayan dibawah ukuran 30 grass ton beristirahat di rumah dan tidak berlabuh. Padahal cuaca musim di bulan ini sangat menguntungkan.

Sementara, External Relation Pertamina areal Jateng-DIY, Robert MV mengakui sampai sejauh ini belum menerima surat pengembalian alokasi BBM subsidi bagi nelayan sebesar 20 persen. Meski begitu, pihaknya sudah melihat surat Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang dipotong 20 persen.

“Itu yang ada surat untuk SPDN saja kelihatannya, kalau suratnya aku belum liat, tapi memang SPDN sudah dikirimi surat dari Pertamina bahwa alokasi BBMnya kembali ke normal sebelum dipotong 20%,” beber dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov Jateng Tuding Pertamina “Mainkan” Surat Sakti BPH Migas

Semarang, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunding PT Pertamina (Persero) ‘memainkan’ surat sakti dari Badan Penyalur Hulu Migas terkait pengalihan kembali kuota solar subsidi bagi nelayan pada bulan Desember 2014.

Sebelumnya, BPH Migas memangkas sementara kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 20 persen pada bulan Agustus lalu. Pemangkasan itu berkait dengan menipisnya stok BBM yang diprediksi habis bulan Desember.

“BPH Migas sudah mengembalikan alokasi kuota solar untuk nelayan. Pertamina telah mendapatkan penyaluran solar untuk nelayan kembali, saya lihat suratnya tertanggal itu,” terang Kepala Dinas Kelautan Provinsi Jateng, M Syafriadi kepada Aktual.co, Minggu (20/12).

Pihaknya mengakui saat ini nelayan Pantura Pekalongan mengalami kelangkaan solar. Akibatnya, kapal nelayan dibawah ukuran 30 grass ton beristirahat di rumah dan tidak berlabuh. Padahal cuaca musim di bulan ini sangat menguntungkan.

Sementara, External Relation Pertamina areal Jateng-DIY, Robert MV mengakui sampai sejauh ini belum menerima surat pengembalian alokasi BBM subsidi bagi nelayan sebesar 20 persen. Meski begitu, pihaknya sudah melihat surat Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang dipotong 20 persen.

“Itu yang ada surat untuk SPDN saja kelihatannya, kalau suratnya aku belum liat, tapi memang SPDN sudah dikirimi surat dari Pertamina bahwa alokasi BBMnya kembali ke normal sebelum dipotong 20%,” beber dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain