26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40241

Masyarakat Ragukan Kinerja HM Prasetyo Sebagai Jaksa Agung

Jakarta, Aktual.co — Masyarakat masih ragu dengan potensi Jaksa Agung HM Prasetyo. Anggapan itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Survei Cyrus Network terhadap 1.220 responden pada 1-7 November lalu.
“Ketika ditanyakan apakan Jaksa Agung saat ini akan mampu memperbaiki citra kejaksaan dan menegakkan hukun dengan adil, sebanyak 46 persen responden mengatakan tidak tahu, 40 persen menyatakan mampu dan 12,1 persen mengatakan tidak mampu,” kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Minggu (21/12).
Namun, ketika diberikan informasi mengenai latar belakang HM Presetyo yang merupakan kader dari Partai Nasdem, keyakinan akan kemampuan Prasetyo menurun.
“Yang menyatakan mampu, turun sedikit menjadi 38,3 persen dan yang menyatakan tidak mampu 18,3 persen dan yang tidak tahu 43,5 persen.”
Sementara itu, Anggota DPR dari Partai Golkar Misbakhun juga meragukan pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Dia mencium ada dorongan dari Partai Nasdem besutan Surya Paloh terhadap pengangkatan tersebut.
“Nasdem ingin sekali punya Jaksa Agung,” ujarnya pada kesempatan yang sama, Minggu (21/12).
Lebih jauh dia mengatakan, Partai Nasdem merupakai partai yang bisa dibilang minoritas kedudukannya di pemerintahan, namun kerap menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan Jokowi.
Dia pun mempertanyakan sikap Jokowi yang semula mengatakan bahwa yang menjabat Jaksa Agung adalah bukan dari partai politik. Namun, dengan diangkatnya Prasetyo, maka pernyataan Jokowi pun menjadi tidak benar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Masyarakat Ragukan Kinerja HM Prasetyo Sebagai Jaksa Agung

Jakarta, Aktual.co — Masyarakat masih ragu dengan potensi Jaksa Agung HM Prasetyo. Anggapan itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Survei Cyrus Network terhadap 1.220 responden pada 1-7 November lalu.
“Ketika ditanyakan apakan Jaksa Agung saat ini akan mampu memperbaiki citra kejaksaan dan menegakkan hukun dengan adil, sebanyak 46 persen responden mengatakan tidak tahu, 40 persen menyatakan mampu dan 12,1 persen mengatakan tidak mampu,” kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Minggu (21/12).
Namun, ketika diberikan informasi mengenai latar belakang HM Presetyo yang merupakan kader dari Partai Nasdem, keyakinan akan kemampuan Prasetyo menurun.
“Yang menyatakan mampu, turun sedikit menjadi 38,3 persen dan yang menyatakan tidak mampu 18,3 persen dan yang tidak tahu 43,5 persen.”
Sementara itu, Anggota DPR dari Partai Golkar Misbakhun juga meragukan pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Dia mencium ada dorongan dari Partai Nasdem besutan Surya Paloh terhadap pengangkatan tersebut.
“Nasdem ingin sekali punya Jaksa Agung,” ujarnya pada kesempatan yang sama, Minggu (21/12).
Lebih jauh dia mengatakan, Partai Nasdem merupakai partai yang bisa dibilang minoritas kedudukannya di pemerintahan, namun kerap menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan Jokowi.
Dia pun mempertanyakan sikap Jokowi yang semula mengatakan bahwa yang menjabat Jaksa Agung adalah bukan dari partai politik. Namun, dengan diangkatnya Prasetyo, maka pernyataan Jokowi pun menjadi tidak benar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Iran Umumkan Sebagai Negara Terkuat Keempat Dunia Dalam Persenjataan Rudal

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan bahwa Iran adalah kekuatan rudal keempat dunia setelah Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok.

Dia membuat pengumuman itu dalam satu wawancara dengan saluran televisi berita Arab Al-Alam.

“Kami telah meningkatkan jangkauan rudal kami sesuai dengan ancaman yang mungkin,” kata Menteri Dehqan (20/12) menambahkan bahwa Iran berusaha untuk mengembangkan rudal penghindar radar.

Dia mengacu pada keamanan nasional sebagai salah satu garis merah kunci bagi Iran dan mencatat apa saja yang mengancam keamanan nasional negaranya akan menjadi target angkatan bersenjata Iran.

Mengacu posisi Iran mengenai kegiatan kelompok teroris Daesh (ISIS) di Irak, kata menteri, Teheran telah menyatakan dengan jelas bahwa tempat suci Irak adalah garis merah bagi Teheran dan bahwa hal itu akan bereaksi terhadap setiap tindakan terhadap situs-situs suci tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Iran Umumkan Sebagai Negara Terkuat Keempat Dunia Dalam Persenjataan Rudal

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan bahwa Iran adalah kekuatan rudal keempat dunia setelah Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok.

Dia membuat pengumuman itu dalam satu wawancara dengan saluran televisi berita Arab Al-Alam.

“Kami telah meningkatkan jangkauan rudal kami sesuai dengan ancaman yang mungkin,” kata Menteri Dehqan (20/12) menambahkan bahwa Iran berusaha untuk mengembangkan rudal penghindar radar.

Dia mengacu pada keamanan nasional sebagai salah satu garis merah kunci bagi Iran dan mencatat apa saja yang mengancam keamanan nasional negaranya akan menjadi target angkatan bersenjata Iran.

Mengacu posisi Iran mengenai kegiatan kelompok teroris Daesh (ISIS) di Irak, kata menteri, Teheran telah menyatakan dengan jelas bahwa tempat suci Irak adalah garis merah bagi Teheran dan bahwa hal itu akan bereaksi terhadap setiap tindakan terhadap situs-situs suci tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Survei Cyrus: Empat Menteri Kabinet Kerja Tak Memiliki Kinerja yang Menjajikan

Jakarta, Aktual.co — Empat menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK mendapatkan perhatian masyarakat. Hal itu disampaikan setelah lembaga Survei Cyrus Network melakukan survei pada 1-7 November lalu terhadap 1.220 orang di 33 Provinsi.
Namun, keempat menteri itu tidak semuanya dianggap memiliki kinerja yang menjanjikan. Sementara sisanya, kurang dikenal masyarakat dan tidak terlalu terdengar sepak terjangnya, sehingga sulit untuk memetakan penilaian publik terhadap mereka.
“Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi mendapatkan perhatian tertinggi dari masyarakat. Dari 35 responden yang memberikan penilaian, sebagian besar menganggap Susi sebagai menteri yang paling menjanjikan dari sisi kinerja, dan hanya 6 persen responden yang meragukan kinerjanya. Padahal namanya baru dikenal menjelang pelantikannya sebagai menteri,” ujar CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Minggu (21/12).
Urutan kedua adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Ada 22 persen responden yang memberikan perhatian kepada putri Megawati itu. Namun, 12 persen meragukan kinerja Puan.
Kemudian ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan yang mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Secara umum, masyarakat menilai Kabinet Kerja adalah kabinet yang biasa. Kurang dari 50 persen yang menilai kabinet ini bagus, yang menganggap buruk hanya 8,5 persen dan 40 persen netral dalam memberikan penilaian terhadap kabinet Jokowi-JK.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Survei Cyrus: Empat Menteri Kabinet Kerja Tak Memiliki Kinerja yang Menjajikan

Jakarta, Aktual.co — Empat menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK mendapatkan perhatian masyarakat. Hal itu disampaikan setelah lembaga Survei Cyrus Network melakukan survei pada 1-7 November lalu terhadap 1.220 orang di 33 Provinsi.
Namun, keempat menteri itu tidak semuanya dianggap memiliki kinerja yang menjanjikan. Sementara sisanya, kurang dikenal masyarakat dan tidak terlalu terdengar sepak terjangnya, sehingga sulit untuk memetakan penilaian publik terhadap mereka.
“Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi mendapatkan perhatian tertinggi dari masyarakat. Dari 35 responden yang memberikan penilaian, sebagian besar menganggap Susi sebagai menteri yang paling menjanjikan dari sisi kinerja, dan hanya 6 persen responden yang meragukan kinerjanya. Padahal namanya baru dikenal menjelang pelantikannya sebagai menteri,” ujar CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Minggu (21/12).
Urutan kedua adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Ada 22 persen responden yang memberikan perhatian kepada putri Megawati itu. Namun, 12 persen meragukan kinerja Puan.
Kemudian ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan yang mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Secara umum, masyarakat menilai Kabinet Kerja adalah kabinet yang biasa. Kurang dari 50 persen yang menilai kabinet ini bagus, yang menganggap buruk hanya 8,5 persen dan 40 persen netral dalam memberikan penilaian terhadap kabinet Jokowi-JK.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain