24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40290

Berat Badan Daud Yordan Masuk Kelas Ringan

Jakarta, Aktual.co — Berat badan petinju Indonesia, Daud Yordan sudah masuk kelas ringan untuk persiapan menghadapi petinju Filipina, Ronald Ponttilas pada pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12) malam.

Daud Yordan menyebutkan, saat acara timbang badan berat dirinya 60,5 kilogram sedangkan lawannya petinju Filipina memiliki berat yang pas di kelas ringan yaitu 61,2 kilogram.

Persiapan sudah dilakukan petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah baik latihan fisik maupun teknik dengan melakukan ‘sparring partner’ dengan petinju di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat.

“Untuk persiapan menghadapi petinju Filipina ini saya sudah latihan dengan ‘sparring’ sebanyak 100 ronde di Kayong Utara. Saya sudah dalam kondisi siap untuk menghadapi petinju Filipina tersebut,” katanya ketika dihubungi, Jumat (19/12).

Petinju yang masih memegang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut mengatakan, petinju Filipina ini memiliki karakter seorang ‘fighter’ dan ini sesuai dengan gaya bertarung saya.

“Saya senang bertarung dengan petinju dengan gaya ‘fighter’ ini. Makanya, saya akan menyerang dia sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk melancarkan pukulan ke saya,” kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Dia mohon doa restu seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa membawa pulang gelar juara. “Tentu saja saya mohon dukungan dan doa restu masyarakat Indonesia agar bisa membawa pulang gelar tersebut,” katanya.

Pertarungan untuk memperebutkan gelar kelas ringan (61,2 kg) versi WBO Asia Pacific yang lowong karena sang juara bertahan yaitu Terence Crawford naik kelas.

Daud Yordan mengaku optimistis mampu mengalahkan lawannya asal Filipina, Ronald Ponttilas, tidak sampai 12 ronde atau dengan kemenangan Knock Out (KO).

“Meski mempersiapkan diri selama 12 ronde tapi saya yakin tidak sampai (12 ronde),” kata Daud Yordan.

Ia melanjutkan, selama ini telah menang KO atas lima petinju asal Filipina. “Dan ini yang ke enam,” ucapnya yakin. Gaya petinju Ronald Ponttilas yang cenderung kidal, baginya pun bukan masalah berarti.

Ia mengklaim telah menghadapi lebih dari 8 kali atas petinju kidal. “Mereka bukan petinju yang sulit untuk dikalahkan. Saya dan pelatih punya strategi untuk mengalahkannya,” katanya.

Pertarungan yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional tersebut bagi Daud Yordan merupakan yang pertama kali sejak yang bersangkutan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan (51,2 kilogram) IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkot Bekasi Bangun Dua Tandon Air di 2015

Jakarta, Aktual.co —Untuk penanggulangan banjir, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan  bangun tandon air di dua kecamatan setempat di tahun 2015. 
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan tandon akan dibangun di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, dan di Rawabogo, Kecamatan Pondok Melati. 
Tandon di Perumahan Dosen IKIP akan memanfaatkan lahan seluas 1,9 hektare dengan alokasi anggaran Rp25 miliar.
“Tandon di Perumahan IKIP sudah kita janjikan sejak beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan 2015 kelar pembangunannya,” kata dia, di Bekasi, Jumat (19/12).
Diakui Rahmat, banjir di kompleks dosen itu sudah berlangsung sejak 1982 silam. Dan hingga saat ini belum pernah ditanggulangi secara serius.
Saat ini, ujar dia, prosesnya masih pada negosiasi harga pembebasan lahan. Minimal di awal 2015 sudah bisa mulai ada pengerukan. 
“Persoalan bayarannya, itu bisa belakangan,” katanya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bekasi juga akan merealisasikan tandon di Rawabogo, seluas 7.000 meter per segi. Lahan sudah dibeli dan dapat tanah dari developer Green Lotus.
“Nantinya akan digabung dengan yang kita sediakan 7.000 meter persegi,” katanya.
Pemkot Bekasi juga sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait pemanfaatan lahan di Rawabogo agar tidak disalahgunakan oknum.
Tandon tersebut akan berfungsi sebagai resapan air di kala musim hujan dan danau penampungan air di saat musim kemarau. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkot Bekasi Bangun Dua Tandon Air di 2015

Jakarta, Aktual.co —Untuk penanggulangan banjir, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan  bangun tandon air di dua kecamatan setempat di tahun 2015. 
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan tandon akan dibangun di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, dan di Rawabogo, Kecamatan Pondok Melati. 
Tandon di Perumahan Dosen IKIP akan memanfaatkan lahan seluas 1,9 hektare dengan alokasi anggaran Rp25 miliar.
“Tandon di Perumahan IKIP sudah kita janjikan sejak beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan 2015 kelar pembangunannya,” kata dia, di Bekasi, Jumat (19/12).
Diakui Rahmat, banjir di kompleks dosen itu sudah berlangsung sejak 1982 silam. Dan hingga saat ini belum pernah ditanggulangi secara serius.
Saat ini, ujar dia, prosesnya masih pada negosiasi harga pembebasan lahan. Minimal di awal 2015 sudah bisa mulai ada pengerukan. 
“Persoalan bayarannya, itu bisa belakangan,” katanya.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bekasi juga akan merealisasikan tandon di Rawabogo, seluas 7.000 meter per segi. Lahan sudah dibeli dan dapat tanah dari developer Green Lotus.
“Nantinya akan digabung dengan yang kita sediakan 7.000 meter persegi,” katanya.
Pemkot Bekasi juga sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait pemanfaatan lahan di Rawabogo agar tidak disalahgunakan oknum.
Tandon tersebut akan berfungsi sebagai resapan air di kala musim hujan dan danau penampungan air di saat musim kemarau. 

Artikel ini ditulis oleh:

Kiat Sesuaikan Model Jilbab dengan Bentuk Tubuh Hijabers

Jakarta, Aktual.co — Di zaman sekarang, hijab bukanlah lagi sekedar syarat untuk menutup aurat, tetapi juga sudah menjadi trend fashion wanita masa kini. Dan, telah banyak sekali trend-trend terbaru yang bermuculan dengan berbagai macam tipe jilbab terbaru. Dengan memadu padankan busana dengan jilbab tersebut, sehingga terlihat lebih modis.

Padahal kunci dari padu padan busana muslim yakni terletak dari kesesuaian bentuk tubuh wanita dengan fashion item yang kita pakai. Berikut ini, kami akan membahas model pakaian  yang sesuai dengan tubuh para hijabers.

Tubuh gemuk
Janganlah minder pada tubuh yang gemuk, karena masih bisa menampilkan sisi modis dari hijab. Pilihlah baju muslim berwarna gelap atau warna terang bernuansa teduh seperti hijau mint, toska, atau lavender. Jika ingin memakai baju motif garis, pilihlah motif garis vertikal yang tipis. Untuk bawahan disarankan untuk mengenakan celana model pipa.

Tubuh kurus
Tubuh kurus juga banyak sekali tawaran trend menarik mengenai dunia fashion hijab ini. Dengan memilih warna terang dan bermotif besar, karena akan membuat penampilan Anda terlihat fresh dan berisi. Anda  juga bisa mencoba memakai model pakaian “two-pieces” untuk memberikan efek lekuk tubuh, pilihlah atasan yang berdetail dengan bawahan yang agak longgar. Hindari memakai baju ketat atau bermotif garis vertikal karena akan membuat perempuan terlihat semakin kurus.

Tubuh mungil
Mungil akan identik dengan ‘pendek’ dan ‘tenggelam’ saat memakai pakaian hijab panjang. Agar tak terlihat seperti itu, tipsnya adalah dengan memakai atasan dan bawahan yang memiliki warna senada untuk memberikan kesan tinggi pada hijabers bertubuh mungil. Hindari model pakaian yang memiliki motif ramai dan besar. Anda bisa gunakan atasan yang pas di tubuh dan bawahan yang ramping agar tubuh terlihat lebih proposional.

Artikel ini ditulis oleh:

Kiat Sesuaikan Model Jilbab dengan Bentuk Tubuh Hijabers

Jakarta, Aktual.co — Di zaman sekarang, hijab bukanlah lagi sekedar syarat untuk menutup aurat, tetapi juga sudah menjadi trend fashion wanita masa kini. Dan, telah banyak sekali trend-trend terbaru yang bermuculan dengan berbagai macam tipe jilbab terbaru. Dengan memadu padankan busana dengan jilbab tersebut, sehingga terlihat lebih modis.

Padahal kunci dari padu padan busana muslim yakni terletak dari kesesuaian bentuk tubuh wanita dengan fashion item yang kita pakai. Berikut ini, kami akan membahas model pakaian  yang sesuai dengan tubuh para hijabers.

Tubuh gemuk
Janganlah minder pada tubuh yang gemuk, karena masih bisa menampilkan sisi modis dari hijab. Pilihlah baju muslim berwarna gelap atau warna terang bernuansa teduh seperti hijau mint, toska, atau lavender. Jika ingin memakai baju motif garis, pilihlah motif garis vertikal yang tipis. Untuk bawahan disarankan untuk mengenakan celana model pipa.

Tubuh kurus
Tubuh kurus juga banyak sekali tawaran trend menarik mengenai dunia fashion hijab ini. Dengan memilih warna terang dan bermotif besar, karena akan membuat penampilan Anda terlihat fresh dan berisi. Anda  juga bisa mencoba memakai model pakaian “two-pieces” untuk memberikan efek lekuk tubuh, pilihlah atasan yang berdetail dengan bawahan yang agak longgar. Hindari memakai baju ketat atau bermotif garis vertikal karena akan membuat perempuan terlihat semakin kurus.

Tubuh mungil
Mungil akan identik dengan ‘pendek’ dan ‘tenggelam’ saat memakai pakaian hijab panjang. Agar tak terlihat seperti itu, tipsnya adalah dengan memakai atasan dan bawahan yang memiliki warna senada untuk memberikan kesan tinggi pada hijabers bertubuh mungil. Hindari model pakaian yang memiliki motif ramai dan besar. Anda bisa gunakan atasan yang pas di tubuh dan bawahan yang ramping agar tubuh terlihat lebih proposional.

Artikel ini ditulis oleh:

Kucurkan PMP, DPRD Karawang Hanya Setujui Satu BUMD

Jakarta, Aktual.co —Komisi B DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat meninjau ulang Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk Badan Usaha Milik Daerah. Karena belum ada ketentuan jelas mengenai hal tersebut.
Ketua Komisi B DPRD setempat Danu Hamidi menilai dari empat BUMD di Karawang, hanya PDAM Tirta Tarum yang layak dan berhak untuk diberi kucuran PMP. 
Sejak beberapa tahun terakhir hingga kini, aturan atau ketentuan yang ada hanya dimaksudkan untuk penyertaan modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum.
Sedangkan penyertaan untuk tiga BUMD lainnya seperti Perusda Petrogas, Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK), serta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKPD Cilamaya, hingga saat ini belum ada aturan yang jelas.
Atas hal tersebut, ia mengingatkan agar pemerintah daerah setempat tidak memaksakan kehendak untuk memberikan penyertaan modal ke tiga BUMD tersebut pada 2015.
Menurut dia, setiap penyertaan modal untuk BUMD wajib didasari dengan aturan atau ketentuan yang jelas, yakni melalui peraturan daerah.
“Selama belum ada ketentuan tentang penyertaan modal untuk Petrogas, PDPK serta BPR BKPD Cilamaya, pemda jangan memaksakan kehendak melakukan penyertaan modal pada APBD 2015,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain