25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40298

Abbas: 2017, Negara Palestina Merdeka

Jakarta, Aktual.co — Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa tawaran melakukan perundingan serius dengan Israel untuk mengakhiri pendudukan militer dan mendirikan negara Palestina merdeka pada tahun 2017.
Abbas mengatakan tawaran Palestina untuk kenegaraan dalam organisasi internasional akan mendorong putaran satu tahun perundingan perdamaian yang akhirnya akan mengakhiri pendudukan Israel dari wilayah-wilayah pendudukan.
Tawaran itu merupakan bagian dari perjuangan Palestina untuk merdeka dan politik kenegaraan berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Jerusalem sebagai ibu kota dan solusi yang adil untuk masalah pengungsi, sesuai dengan prakarsa perdamaian Arab dan Resolusi 194 Dewan Keamanan PBB.
Abbas menekankan perlunya kegiatan pemukiman ilegal Israel untuk berhenti. Pihak ketiga internasional diperlukan untuk memantau pengaturan keamanan selama masa transisi.
Tawaran Palestina mendatang di DK PBB kemungkinan akan memanggil untuk meluncurkan satu konferensi internasional yang bertujuan menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Abbas: 2017, Negara Palestina Merdeka

Jakarta, Aktual.co — Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa tawaran melakukan perundingan serius dengan Israel untuk mengakhiri pendudukan militer dan mendirikan negara Palestina merdeka pada tahun 2017.
Abbas mengatakan tawaran Palestina untuk kenegaraan dalam organisasi internasional akan mendorong putaran satu tahun perundingan perdamaian yang akhirnya akan mengakhiri pendudukan Israel dari wilayah-wilayah pendudukan.
Tawaran itu merupakan bagian dari perjuangan Palestina untuk merdeka dan politik kenegaraan berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Jerusalem sebagai ibu kota dan solusi yang adil untuk masalah pengungsi, sesuai dengan prakarsa perdamaian Arab dan Resolusi 194 Dewan Keamanan PBB.
Abbas menekankan perlunya kegiatan pemukiman ilegal Israel untuk berhenti. Pihak ketiga internasional diperlukan untuk memantau pengaturan keamanan selama masa transisi.
Tawaran Palestina mendatang di DK PBB kemungkinan akan memanggil untuk meluncurkan satu konferensi internasional yang bertujuan menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Rancangan Puluhan Koleksi Batik Terbaru dari Danar Hadi

Jakarta, Aktual.co — Batik Danar Hadi meluncurkan 36 koleksi batik terbarunya yang mengangkat tema “Tribal Fusion” dengan balutan motif klasik dalam desain modern menyambut pergantian tahun.

Peluncuran koleksi terbaru Batik Danar Hadi itu dikemas dalam pergelaran busana eksklusif di Semarang, Jumat (19/12), dengan menghadirkan model beragam warna berbahan kain sutera dan kain ‘crepe’.

Para model berlenggak-lenggok di atas “catwalk” menampilkan beragam model batik yang menjadi koleksi terbaru Batik Danar Hadi, dihiasi motif dan aksesoris ragam hias, geometris, dan batu aksesoris.

Managing Director Batik Danar Hadi Diana Santosa menjelaskan peluncuran koleksi terbaru itu sebagai salah satu upaya mempromosikan batik yang merupakan kekayaan budaya bangsa kepada masyarakat.

Ia mengatakan bahwa koleksi-koleksi terbaru Danar Hadi itu merupakan hasil padu padan batik dalam balutan desain modern sehingga membuat penampilan menjadi lebih “chic and stylish” (elok dan gaya).

“Koleksi-koleksi terbaru kami ini sudah dikenalkan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Semarang. Kalau seperti ini, penampilan kan lebih ‘chic and stylish’,” tukasnya.

Pemilihan bahan, kata dia, memang sengaja menggunakan kain sutera dan kain “crepe” untuk menghadirkan kesan mewah dan elegan. Namun, tetap dinamis, praktis, simpel, dan cocok untuk segala aktivitas.

Pada koleksi terbarunya, Batik Danar Hadi juga menghadirkan busana dengan tampilan sederhana untuk acara santai dihiasi motif tribal atraktif dan warna-warna cerah yang mampu menyulap penampilan.

Ada pula koleksi busana karya Chossy Latu dengan konsep “tropical” yang dinamis dengan menghadirkan nuansa hitam-putih bermotif batik tradisional, seperti kawung, parang, maupun bunga-bunga.

Branch Manager Batik Danar Hadi Welly Eko Wibowo mengatakan bahwa koleksi bertema “Tribal Fusion” itu terinspirasi dari keberadaan candi yang menjadi salah satu peninggalan sejarah Nusantara.

Sebenarnya, kata dia, bergaya dengan batik tidak hanya terbatas pada acara-acara resmi, tetapi juga bisa diandalkan pada berbagai model busana sesuai dengan konsep acara yang akan dihadiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Rancangan Puluhan Koleksi Batik Terbaru dari Danar Hadi

Jakarta, Aktual.co — Batik Danar Hadi meluncurkan 36 koleksi batik terbarunya yang mengangkat tema “Tribal Fusion” dengan balutan motif klasik dalam desain modern menyambut pergantian tahun.

Peluncuran koleksi terbaru Batik Danar Hadi itu dikemas dalam pergelaran busana eksklusif di Semarang, Jumat (19/12), dengan menghadirkan model beragam warna berbahan kain sutera dan kain ‘crepe’.

Para model berlenggak-lenggok di atas “catwalk” menampilkan beragam model batik yang menjadi koleksi terbaru Batik Danar Hadi, dihiasi motif dan aksesoris ragam hias, geometris, dan batu aksesoris.

Managing Director Batik Danar Hadi Diana Santosa menjelaskan peluncuran koleksi terbaru itu sebagai salah satu upaya mempromosikan batik yang merupakan kekayaan budaya bangsa kepada masyarakat.

Ia mengatakan bahwa koleksi-koleksi terbaru Danar Hadi itu merupakan hasil padu padan batik dalam balutan desain modern sehingga membuat penampilan menjadi lebih “chic and stylish” (elok dan gaya).

“Koleksi-koleksi terbaru kami ini sudah dikenalkan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Semarang. Kalau seperti ini, penampilan kan lebih ‘chic and stylish’,” tukasnya.

Pemilihan bahan, kata dia, memang sengaja menggunakan kain sutera dan kain “crepe” untuk menghadirkan kesan mewah dan elegan. Namun, tetap dinamis, praktis, simpel, dan cocok untuk segala aktivitas.

Pada koleksi terbarunya, Batik Danar Hadi juga menghadirkan busana dengan tampilan sederhana untuk acara santai dihiasi motif tribal atraktif dan warna-warna cerah yang mampu menyulap penampilan.

Ada pula koleksi busana karya Chossy Latu dengan konsep “tropical” yang dinamis dengan menghadirkan nuansa hitam-putih bermotif batik tradisional, seperti kawung, parang, maupun bunga-bunga.

Branch Manager Batik Danar Hadi Welly Eko Wibowo mengatakan bahwa koleksi bertema “Tribal Fusion” itu terinspirasi dari keberadaan candi yang menjadi salah satu peninggalan sejarah Nusantara.

Sebenarnya, kata dia, bergaya dengan batik tidak hanya terbatas pada acara-acara resmi, tetapi juga bisa diandalkan pada berbagai model busana sesuai dengan konsep acara yang akan dihadiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat : Putusan MA Tidak Berlaku Dengan Adanya Putusan BANI

Jakarta, Aktual.co – Pengamat hukum bisnis Frans Hendra Winata menilai Putusan Kasasi (PK) Mahkamah Agung dalam sengketa PT Berkah Karya Bersama dengan pihak Siti Hardiyanti Rukmana tidak berlaku jika Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sudah memutus perkara tersebut. 
Terlebih penanganan perkara di BANI ini sebelumnya telah disepakati kedua belah pihak.
Frans merujuk aturan dalam Undang-Undang Arbitrase, dimana disebutkan apabila kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa di BANI, maka pengadilan tidak berhak untuk mengadili kasus itu.
“Putusan MA tidak berlaku, karena Undang-Undang Arbitrase berbunyi seperti itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (19/12).
Menurutnya, tindaklanjut dari putusan BANI bisa dilakukan pihak PT Berkah dengan mendaftarkan hasil putusan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 
“Harus melalui pengadilan negeri, daftar dulu kemudian buat surat permintaan eksekusi, nanti hakim akan mengurus putusan itu,” jelasnya.
Majelis Hakim BANI sebelumnya memutuskan PT Berkah Karya Bersama adalah pemilik sah PT TPI. Dalam putusannya, pihak Tutut dinilai telah melanggar kesepakatan dalam melakukan investasi bersama PT Berkah.
BANI menjatuhkan hukuman terhadap Siti Hardiyanti Tutut untuk membayar semua utangnya kepada PT Berkah sebesar Rp510 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pengamat : Putusan MA Tidak Berlaku Dengan Adanya Putusan BANI

Jakarta, Aktual.co – Pengamat hukum bisnis Frans Hendra Winata menilai Putusan Kasasi (PK) Mahkamah Agung dalam sengketa PT Berkah Karya Bersama dengan pihak Siti Hardiyanti Rukmana tidak berlaku jika Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sudah memutus perkara tersebut. 
Terlebih penanganan perkara di BANI ini sebelumnya telah disepakati kedua belah pihak.
Frans merujuk aturan dalam Undang-Undang Arbitrase, dimana disebutkan apabila kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa di BANI, maka pengadilan tidak berhak untuk mengadili kasus itu.
“Putusan MA tidak berlaku, karena Undang-Undang Arbitrase berbunyi seperti itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (19/12).
Menurutnya, tindaklanjut dari putusan BANI bisa dilakukan pihak PT Berkah dengan mendaftarkan hasil putusan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 
“Harus melalui pengadilan negeri, daftar dulu kemudian buat surat permintaan eksekusi, nanti hakim akan mengurus putusan itu,” jelasnya.
Majelis Hakim BANI sebelumnya memutuskan PT Berkah Karya Bersama adalah pemilik sah PT TPI. Dalam putusannya, pihak Tutut dinilai telah melanggar kesepakatan dalam melakukan investasi bersama PT Berkah.
BANI menjatuhkan hukuman terhadap Siti Hardiyanti Tutut untuk membayar semua utangnya kepada PT Berkah sebesar Rp510 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain