31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40343

Destinasi Wisata Rohani Menakjubkan ke Tempat Bersejarah di Arab Saudi

Jakarta, Aktual.co — Bila Anda berkunjung ke jazirah Arab dalam berwisata atau pergi haji (Umrah) pasti merupakan impian dan harapan bagi umat muslim di seluruh dunia. Karena disini terdapat tempat bersejarah umat muslim yang paling berharga. Bila, warga Indonesia biasanya pergi ke Arab, hanya untuk pergi Haji atau Umrah. Namun, ada juga WNI yang pergi ke tanah Arab untuk mengadu nasib dengan bekerja disana.

Terlepas dari itu, Arab Saudi memiliki banyak sekali destinasi tujuan yang dapat Anda jadikan sebagai tempat wisata rohani.

Al-Laula
Al-Ula di Arab Saudi adalah salah satu tempat wisata yang paling menarik. Ini adalah sebuah situs kuno yang dulunya pernah menjadi pusat perdagangan. Al-Ula di Arab Saudi terletak di sebuah tempat antara Al Madinah dan Tabuk di wilayah tengah di Arab Saudi.

Jannat Al-Baqi
Jannat al-Baqi di Arab Saudi adalah tanah pemakaman yang penting serta bersejarah bagi umat Islam. Karena berisi makam dan sisa peninggalan dari Nabi Muhammad termasuk ibu mertua dan kakeknya. Sekarang, tempat tersebut memiliki hampir tujuh ribu makam Sahabat Nabi Muhammad. Nama kuburan yang berarti ‘Tree Garden of Heaven’ ini merupakan tempat yang benar-benar dianggap sakral.

Jamarat Bridge
Jamarat Bridge di Arab Saudi merupakan tempat yang harus dilihat tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga bagi mereka yang termasuk agama lain. Lantaran mempunyai lokasi yang sangat signifikan. Di antaranya situs wisata menarik di Arab Saudi. Pemandu Wisata Anda biasanya mengajak tamunya ke Jamarat Bridge.

Jabal Al-Lawz
Jabal al-Lawz yakni situs pariwisata yang paling populer di Arab Saudi. Dan, wilayah ini terkenal dengan flora dan fauna yang menarik. Pengamat satwa dan botani Jabal al-Lawz di Arab Saudi menjaga benar situs tersebut.  Siapkan diri Anda untuk berpetualang dan berwisata di tempat mempesona sepanjang hidup Anda.

Madain Saleh
Lokasi nan eksotis di Medain Saleh, Arab Saudi, terletak di bagian Selatan dari Petra. Dan, ini merupakan salah satu tempat wisata yang paling menakjubkan di Arab Saudi, baik dalam hal perjalanan sejarah serta keindahannya.  Dulunya, tempat ini pernah menjadi penghubung perdagangan antara Arab Selatan dengan Petra dan juga pernah menjadi pusat peradaban. Medain Saleh di Arab Saudi adalah sebuah kota kuno, dimana terdapat reruntuhan dinding, menara dan juga rumah-rumah kuno.

Masjid Quba
Tempat ini paling suci di antara Masjid di kawasan kota Madinah, Masjid Quba, di Arab Saudi merupakan Masjid tertua di dunia. Tempat ini banyak dikunjungi oleh para peziarah dari seluruh dunia, Masjid kuno ini juga merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Arab Saudi. Dan, juga merupakan bagian dari panduan pariwisata Arab Saudi, lantaran didatangi oleh para peziarah di seluruh dunia.

Masjid Al-Qiblatain
Masjid Al-Qiblatain juga menjadi lokasi favorit pariwisata Arab Saudi. Terletak di kota suci Madinah, Masjid al-Qiblatain sering dikunjungi oleh Muslim dari seluruh penjuru dunia. Ini merupakan sebuah perwujudan dari budaya kuno Arab.

Masjid Jawatha
Masjid Jawatha terletak di Al Khilabiyah dan Anda harus melakukan perjalanan jauh sepanjang 12 kilometer ke arah Utara dari Hofuf  Timur. Masjid Jawatha di Arab Saudi dibangun pada abad ke-7 oleh suku Bani Abdul Qais yang menghuni wilayah tersebut dalam periode awal berkembangnya  Islam.

Dumat Al Jundal
Sebuah kultur budaya bernuansa Arab Saudi. Kota misterius ini disebut juga dengan nama ‘Adamatu’ yang tercatat oleh Asyur. Nama kota ini berarti ‘Duma Batu’. Nama Duma, salah satu dari dua belas anak Ismail.

Al-Masjid An-Nabawi
Salah satu simbol yang paling penting dari Agama Islam Arab Saudi, Al-Masjid an-Nabawi yang terletak di Madinah dianggap Masjid tersuci kedua di dunia. Al-Masjid an-Nabawi di Arab Saudi di Asia dibangun oleh Nabi sendiri, dan dibesarkan hingga perawakannya yang sekarang, oleh penguasa Islam kemudian.

Artikel ini ditulis oleh:

DKI Bakal Bangun Flyover Kuningan

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jembatan layang atau “flyover” di kawasan perempatan Kuningan, Jakarta Selatan.

“Rencananya, pembangunan flyover di perempatan Kuningan itu akan dimulai pada awal 2015. Kita targetkan Desember tahun depan flyover itu sudah bisa digunakan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Agus Priyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, jembatan layang tersebut nantinya akan dapat digunakan untuk kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Semanggi.

“Dengan adanya flyover itu, maka kendaraan dari arah Pancoran menuju Semanggi tidak perlu lagi melewati perempatan Kuningan atau lewat bawah, tapi bisa lewat atas (flyover),” ujar Agus.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan flyover tersebut dibangun dengan tujuan mengurangi padatnya volume kendaraan yang melintas di perempatan Kuningan.

“Volume kendaraan di perempatan itu sangat padat karena disitu terjadi pertemuan kendaraan yang datang dari arah Semanggi maupun kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said menuju Mampang Prapatan atau sebaliknya,” tutur Agus.

Dia mengungkapkan volume kendaraan yang selalu padat itu akhirnya menimbulkan antrian kendaraan yang cukup panjang dan berdampak terhadap kondisi lalu lintas yang kerap tersendat.

“Pada intinya, tujuan utama pembangunan flyover ini adalah mengurangi kemacetan lalu lintas yang seringkali terjadi di perempatan Kuningan,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, dia memaparkan flyover Kuningan itu nantinya akan memiliki panjang sekitar 680 meter dengan lebar 5,1 meter. Sedangkan, pembangunannya akan dilaksanakan oleh PT Nindya Karya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

DKI Bakal Bangun Flyover Kuningan

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jembatan layang atau “flyover” di kawasan perempatan Kuningan, Jakarta Selatan.

“Rencananya, pembangunan flyover di perempatan Kuningan itu akan dimulai pada awal 2015. Kita targetkan Desember tahun depan flyover itu sudah bisa digunakan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Agus Priyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, jembatan layang tersebut nantinya akan dapat digunakan untuk kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Semanggi.

“Dengan adanya flyover itu, maka kendaraan dari arah Pancoran menuju Semanggi tidak perlu lagi melewati perempatan Kuningan atau lewat bawah, tapi bisa lewat atas (flyover),” ujar Agus.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan flyover tersebut dibangun dengan tujuan mengurangi padatnya volume kendaraan yang melintas di perempatan Kuningan.

“Volume kendaraan di perempatan itu sangat padat karena disitu terjadi pertemuan kendaraan yang datang dari arah Semanggi maupun kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said menuju Mampang Prapatan atau sebaliknya,” tutur Agus.

Dia mengungkapkan volume kendaraan yang selalu padat itu akhirnya menimbulkan antrian kendaraan yang cukup panjang dan berdampak terhadap kondisi lalu lintas yang kerap tersendat.

“Pada intinya, tujuan utama pembangunan flyover ini adalah mengurangi kemacetan lalu lintas yang seringkali terjadi di perempatan Kuningan,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, dia memaparkan flyover Kuningan itu nantinya akan memiliki panjang sekitar 680 meter dengan lebar 5,1 meter. Sedangkan, pembangunannya akan dilaksanakan oleh PT Nindya Karya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bentuk Tim Satuan Tugas Khusus, Kejagung Tarik Jaksa di KPK

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung bakal membentuk tim Satuan Tugas Pidana Khusus yang akan menangani kasus dugaan korupsi.
“Kehadiran satuan ini tidak akan tumpang tindih dengan bidang lainnya di Kejagung,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) R Widyo Pramono di Jakarta, Jumat (19/12).
Dia mengatakan keberadaan dari satgasus tersebut guna memperkuat kinerja pidsus di Kejagung terutama pada kasus yang menjadi perhatian masyarakat.
Dia menyebut, kehadirannya tidak akan tumpang tindih karena masing-masing sudah memiliki tugas sendiri-sendiri. “Nanti tanggung jawabnya sendiri akan langsung ke Pidsus Kejagung.”
Dia menambahkan personelnya nanti akan menggunakan jaksa yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Kejagung berencana akan menampung jaksa yang pernah bekerja di KPK seiring dengan pengalamannya.
]Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana, pernah menyatakan, jaksa yang pernah bertugas di KPK dan saat ini kembali bekerja di kejaksaan, akan ditarik untuk memperkuat jajaran pidana khusus Kejagung.
“Saya perlu klarifikasi bahwa yang kami maksud penarikan adalah jaksa-jaksa yang dulu pernah bertugas di KPK kita kumpulkan untuk memperkuat jajaran Jampidsus ke depan,” katanya.
Dia mengatakan saat ini terdapat 94 jaksa yang bertugas di KPK baik menjabat posisi struktural seperti direktur, kepala biro, serta dalam jabatan fungsional selaku satuan tugas.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bentuk Tim Satuan Tugas Khusus, Kejagung Tarik Jaksa di KPK

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung bakal membentuk tim Satuan Tugas Pidana Khusus yang akan menangani kasus dugaan korupsi.
“Kehadiran satuan ini tidak akan tumpang tindih dengan bidang lainnya di Kejagung,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) R Widyo Pramono di Jakarta, Jumat (19/12).
Dia mengatakan keberadaan dari satgasus tersebut guna memperkuat kinerja pidsus di Kejagung terutama pada kasus yang menjadi perhatian masyarakat.
Dia menyebut, kehadirannya tidak akan tumpang tindih karena masing-masing sudah memiliki tugas sendiri-sendiri. “Nanti tanggung jawabnya sendiri akan langsung ke Pidsus Kejagung.”
Dia menambahkan personelnya nanti akan menggunakan jaksa yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Kejagung berencana akan menampung jaksa yang pernah bekerja di KPK seiring dengan pengalamannya.
]Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony T Spontana, pernah menyatakan, jaksa yang pernah bertugas di KPK dan saat ini kembali bekerja di kejaksaan, akan ditarik untuk memperkuat jajaran pidana khusus Kejagung.
“Saya perlu klarifikasi bahwa yang kami maksud penarikan adalah jaksa-jaksa yang dulu pernah bertugas di KPK kita kumpulkan untuk memperkuat jajaran Jampidsus ke depan,” katanya.
Dia mengatakan saat ini terdapat 94 jaksa yang bertugas di KPK baik menjabat posisi struktural seperti direktur, kepala biro, serta dalam jabatan fungsional selaku satuan tugas.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

KPK Fokus Telusuri Rekening Gendut Milik Mantan Gubernur DKI Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) yang menyebut adanya 10 nama kepala daerah yang memiliki rekening gendut.
Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, laporan dari PPATK itu terus didalami terutama rekening milik Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
“Foke sudah didalamin yang lain belum, karena yang lain ditanganin kejaksaan, kan yang sudah ada paparannya baru Foke,” kata Adnan kepada wartawan di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/12).
Menurut Adnan, penyidik saat ini tengah fokus menelusuri darimana asal muasal uang tersebut berada didalam rekening milik Foke yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Jerman itu. “Bagaimana proses uang itu berasal, kita dalami,” kata dia.
Adnan juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, lembaga pimpinan Abraham Samad Cs itu akan memanggil Foke jika memang diperlukan untuk dimintai keterangan. “Sekarang kan jadi Duta Besar di Jerman, kalau diperlukan akan kita panggil,” ujar dia.
Meskipun telah ada bantahan dari Foke soal darimana uang itu berasal, yang menurut Foke rekeningnya tidak bermasalah dan uang tersebut murni dari bisnisnya, namun, kata Adnan, penyelidikan akan terus dilanjutkan.
“Gak apa-apa itu hak dia,” tandas Adnan.
Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya mengungkapkan, terdapat beberapa kepala daerah maupun mantan kepala daerah yang memiliki rekening gendut. KPK mendapat laporan tersebut PPATK.
Dalam kajian tersebut terdapat nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, selain Foke, Samad juga menyebut nama Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai satu dari 10 nama kepala daerah dalam laporan hasil analisis (LHA) PPATK ke KPK tersebut. Saat ini, KPK sedang mengkaji nama-nama yang dilaporkan PPATK tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain