Semarang, Aktual.co — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang menambah tiga kali perjalanan KA Kamandaka rute Semarang-Purwokerto selama libur natal hingga tahun baru 2015.
EVP PT KAI Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan bahwa penambahan frekuensi perjalanan itu dalam rangka mengantisipasi lonjakan permintaan akan kebutuhan transportasi kereta api menjelang natal dan tahun baru. Sebab, biasanya dalam sehari hanya ada satu kali perjalanan.
Penambahan frekuensi diberlakukan mulai tanggal 19 s/d 31 Desember 2014. Terhitung yang awal perjalanannya hanya 1 kali-PP, kini menjadi 3 kali sehari. 
“Berati perjalanan sampai enam perjalanan (pulang pergi), dengan Kapasitas daya angkut adalah 636 penumpang setiap rangkaian kereta apinya,” kata dia.
Secara resmi penambahan perjalanan KA Kamanda diluncurkan bersama komunitas KA di Stasiun Tawang-Semarang yang berangkat pukul 05.00 WIB. Dalam kesempatan itu, hadir pula perwakilan Dinas Perhubungan Jateng, dan komunitas pencinta KA, antara lain komunitas KRDE (komunitas rail fans daop empat) dan komunitas IRPS (indonesian railways preservation  society)
Wawan menuturkan, selain antisipasi lonjakan selama natal dan tahun baru, juga okupansi perjalanan KA Kamandaka dalam setiap hari rata-rata mencapai 150 persen.
Okupasi ini tidak lepas dari pengaruh kemacetan di jalur pantura akibat adanya perbaikan di sejumlah titik, sehingga menyebabkan masyarakat menjadikan transportasi kereta api sbg transportasi favoritnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Semarang, Aktual.co — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang menambah tiga kali perjalanan KA Kamandaka rute Semarang-Purwokerto selama libur natal hingga tahun baru 2015.
EVP PT KAI Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan bahwa penambahan frekuensi perjalanan itu dalam rangka mengantisipasi lonjakan permintaan akan kebutuhan transportasi kereta api menjelang natal dan tahun baru. Sebab, biasanya dalam sehari hanya ada satu kali perjalanan.
Penambahan frekuensi diberlakukan mulai tanggal 19 s/d 31 Desember 2014. Terhitung yang awal perjalanannya hanya 1 kali-PP, kini menjadi 3 kali sehari. 
“Berati perjalanan sampai enam perjalanan (pulang pergi), dengan Kapasitas daya angkut adalah 636 penumpang setiap rangkaian kereta apinya,” kata dia.
Secara resmi penambahan perjalanan KA Kamanda diluncurkan bersama komunitas KA di Stasiun Tawang-Semarang yang berangkat pukul 05.00 WIB. Dalam kesempatan itu, hadir pula perwakilan Dinas Perhubungan Jateng, dan komunitas pencinta KA, antara lain komunitas KRDE (komunitas rail fans daop empat) dan komunitas IRPS (indonesian railways preservation  society)
Wawan menuturkan, selain antisipasi lonjakan selama natal dan tahun baru, juga okupansi perjalanan KA Kamandaka dalam setiap hari rata-rata mencapai 150 persen.
Okupasi ini tidak lepas dari pengaruh kemacetan di jalur pantura akibat adanya perbaikan di sejumlah titik, sehingga menyebabkan masyarakat menjadikan transportasi kereta api sbg transportasi favoritnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Akktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), masih menunjukkan peningkatan dan statusnya telah dinaikkan dari Waspada ke Siaga sejak Kamis (18/12) malam.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan bahwa pada Jumat (19/12) ini masih terjadi gempa tremor, gempa vulkanik dan hembusan tipis abu vulkanik.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah aktivitas vulkanik gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu akan mengalami peningkatan atau penurunan dalam beberapa waktu ke depan, namun Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama terus melakukan pemantauan.
Dia menambahkan, masyarakat di lereng Gunung Gamalama masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi tidak boleh berada dalam radius 2,5 km dari kawah gunung itu.
Masyarakat di Kota Ternate juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak benar terkait erupsi Gunung Gamalama. Namun warga diminta tetap waspada karena aktivitas vulkanik Gunung Gamalam sulit diperkirakan.
Sementara itu, dampak dari erupsi Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat Ternate, kecuali penutupan Bandara Babullah Ternate untuk aktivitas penerbangan sejak pukul 09.00 WIT sampai batas waktu belum ditentukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Akktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), masih menunjukkan peningkatan dan statusnya telah dinaikkan dari Waspada ke Siaga sejak Kamis (18/12) malam.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan bahwa pada Jumat (19/12) ini masih terjadi gempa tremor, gempa vulkanik dan hembusan tipis abu vulkanik.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah aktivitas vulkanik gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu akan mengalami peningkatan atau penurunan dalam beberapa waktu ke depan, namun Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama terus melakukan pemantauan.
Dia menambahkan, masyarakat di lereng Gunung Gamalama masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi tidak boleh berada dalam radius 2,5 km dari kawah gunung itu.
Masyarakat di Kota Ternate juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak benar terkait erupsi Gunung Gamalama. Namun warga diminta tetap waspada karena aktivitas vulkanik Gunung Gamalam sulit diperkirakan.
Sementara itu, dampak dari erupsi Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat Ternate, kecuali penutupan Bandara Babullah Ternate untuk aktivitas penerbangan sejak pukul 09.00 WIT sampai batas waktu belum ditentukan.

Artikel ini ditulis oleh: