Pelarangan Motor, Komunitas Motor: Kenapa Mobil Mewah Tidak Dilarang?
Jakarta, Aktual.co — Larangan sepeda motor melintas di Jl MH Thamrin terus menuai pro dan kontra. Salah satu pihak yang paling merasakan imbas dari larangan tersebut adalah karyawan yang bekerja di perkantoran di kawasan jalan protokol itu dan komunitas sepeda motor.
Tak sedikit pegawai dan anggota klub motor mengeluh karena akses mereka menuju ke kantor semakin sulit. Salah satunya, komunitas motor yang berada di kawasan Kebon Kopi, Bintaro, Harmonic Lighting Community (HLC).
Sebut saja Yongki, penasehat HLC yang sangat keberatan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI tersebut.
“Kita tidak setuju dan keberatan sekali. Tidak efisien. Kenapa harus motor?. Sedangkan mobil mewah tidak dilarang melintas. Justru yang bikin macet itu adalah mobil,” cetusnya, di Jakarta Pusat.
Para karyawan yang juga merangkap anggota komunitas motor tersebut harus memarkirkan motornya di gedung lain yang merupakan kantung-kantung parkir yang disiapkan Pemprov DKI.
Sekedar informasi HLC berdiri pada 6 Maret 2014 lalu. Sekarang, jumlah anggota HLC ada 16 orang, dengan usia berkisar 15-49 tahun. Kegiatan rutin HLC, diantaranya solidaritas kawan (sowan), bakti sosial (baksos) dan kopi darat (kopdar) setiap Sabtu malam di Kebon Kopi, Bintaro.
Artikel ini ditulis oleh:














