Korban Penusukan di Duren Sawit, Mulai Membaik
Jakarta, Aktual.co — Faza Chandikya Dhanadi (16) korban penusukan saat menaiki Metromini 52 pada 10 Desember lalu kondisinya kini mulai membaik.
Ainur Rofiq ayahanda Faza menjelaskan kondisi putranya saat ini masih dipasangi alat bantu asupan makanan di leher serta alat bantu pembuangan kotoran darurat di bagian pinggang, putra sulungnya bisa berkomunikasi secara terbatas.
“Pakai isyarat, soalnya saluran pencernaan bawah diistirahatkan selama enam bulan kedepan,” kata Ainur kepada Aktual.co, Jum’at (19/12).
Faza sempat koma selama beberapa hari, ia juga masih mengalami infeksi di bekas tusukan di bagian perut kanan dan kiri.
“Waktu sesudah ditusuk, ususnya sempat menyembul keluar, sekarang masih ICU,” tambahnya.
Ayah tiga anak itu lalu menceritakan, saat kejadian putranya baru pulang dari sekolah dan hendak pergi ke Stasiun Buaran. Lantaran memiliki hobi motret, Faza sering ke suatu tempat ramai untuk mengambil gambar.
“Dia juga sekolah di Jurusan Multimedia,” jelasnya.
Ia menyayangkan tindakan polisi yang kurang preventif agar tindak kejahatan seperti itu tidak perlu terjadi lagi. Untuk pelaku sendiri kini sudah diamankan oleh satuan reskrim Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Akibat perbuatannya, Saparudi dikenakan pasal 351 Junto 365 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid













