29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40375

Posisi ‘Seks Gila’ Menyenangkan Menuju Puncak Kenikmatan

Jakarta, Aktual.co — Semua pasangan menyukai hubungan intim, entah untuk mendapatkan keturunan atau mencapai orgasme. Dalam hal posisi, gaya minioris sering dilakukan, bahkan disarankan. Tetapi semua pasangan pastinya ingin posisi sesuatu yang menakjubkan serta menyenangkan.

Ada beberapa posisi ‘seks gila’ (crazy sex positions) yang mungkin terdengar menakutkan bagi Anda. Tetapi dengan sedikit latihan, Anda akan senang melangkah lebih ke posisi yang lebih liar, demikian Askmen melaporkan.  

GI Jane
Dr. Sonjia mengatakan, posisi ini hanya untuk orang-orang yang suka dengan kebugaran! Pasangan wanita harus berbaring pada sisi pria bertubuh kuat dengan meluruskan lengan yang paling dekat ke sisi ranjang, untuk menopang tubuhnya. Ambil kaki atas, lalu melangkah di atas kaki yang lebih rendah dan mengangkat tubuh wanita ke atas. Kemudian Anda (pria) menggunakan lengan yang kuat menyeimbangkan tubuh bagian atas. Dan, Anda (pria) menempatkan lengan Anda yang lain di bawah pinggul untuk terus tetap stabil. Begitu dia (wanita) merasa stabil, mulailah aktivitas seksual tersebut, sebelum lengan Anda (pria) yang kuat menjadi lemah.

The Flying Buttress
Variasi Cowgirl, posisi yang sangat bagus untuk show-off. Posisi wanita di atas tetapi menghadap jauh dari Anda (pria), dengan kepala di kaki pria, kata Claire Cavanah ahli kesehatan seksual dari Inggris. Posisi ini memberikan kontrol kenikmatan kedalaman gerakan. Anda (pria) mungkin terjepit dengan sedikit kontrol tersebut, tetapi Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk beristirahat. Dan, bersiap melihat fantasi yang menakjubkan. Saat pasangan pria mengangkangi sang wanita.

The Reverse Dugout
Ini adalah posisi menarik dan unik ‘woman-on-top’ di mana Anda berdua saling terkait dengan cara-cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, kata Nikki Ransom-Alfred, Ahli Seks dan penulis ‘30 Posisi Seks dan Tips’. Wanita berada di atas Anda (pria) dengan menghadap Anda, payudaranya bisa menyentuh kaki Anda (pria) dan membalut lengan Anda, di bawah kaki Anda saat dia (wanita) menggerakan pinggulnya.

The Diamond
Ransom-Alfred mengatakan, dalam posisi ini wanita berbaring telentang dan membentuk ‘berlian’ dengan kaki dan lututnya menunjuk ke luar arah pasangan pria. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih dalam vaginanya dan merangsang G-spot dan A-spot. Lalu, merangsang klitorisnya, juga untuk memberinya orgasme yang lebih intens.

360 Squat
Posisi yang hot ini hanya untuk orang-orang yang menyukai style jongkok. Dimulai, pasangan wanita berjongkok di atas Anda (pria), menghadap ke arah Anda. Dr. Sonjia mengatakan, bahwa dengan posisi ini, kemungkinan Anda akan klimaks. Bagian terbaik tentang ini adalah bahwa dia (wanita) berada dalam kendali penuh dari berbagi sisi. Beberapa di antaranya, dia (wanita) akan menemukan jauh lebih mungkin ke puncak kenikmatan.

The Cow
ini adalah gaya yang sangat baku dalam seks. memfokuskan lebih pada rangsangan dari keintiman, kata Dr Ava Cadell, pendiri Loveology University dan penulis ‘Idiot Guides: Kama Sutra’. Wanita berdiri dengan kaki selebar bahu dan membungkuk di pinggang untuk menempatkan tangannya di lantai atau sekitar pergelangan kakinya. Anda (pria) bisa mendekatinya dari belakang. Anda dapat mencapai sekitar tubuhnya untuk membelai bagian badannya yang lain atau bahkan klitorisnya selama Anda memiliki pijakan yang kokoh.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketika Karawang Tak Lagi Punya Beras Unggulan

Jakarta, Aktual.co —Nama besar daerah Karawang, Jawa Barat, sebagai lumbung padi nasional sepertinya memudar. Buktinya, varietas beras unggulan asal Kabupaten Karawang saat ini kurang dikenal masyarakat. Kalah tenar ketimbang beras unggulan merek Pandan Wangi asal Cianjur dan Rojolele dari Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang Kadarisman mengakui hal itu terjadi akibat kurang tersosialisasinya beras asal Karawang.
Akibat kurang populernya varietas beras asal Karawang, kata dia, banyak pedagang atau pebisnis beras memanipulasi merek pada kemasan beras asal Karawang. Yakni dengan memberi cap dengan merk Rojolele atau Pandan Wangi di karung beras.
“Beras dalam karung yang diberi merek tersebut sebenarnya bisa saja diproduksi, digiling dan dikemas di Karawang,” kata dia, di Karawang, Kamis (18/12).
Tutur dia, sebenarnya sekitar tahun 1980-an, di Karawang ada varietas beras unggulan. Bernama Cilamaya Muncul, yang dikenal enak dan “pulen”. Tetapi kini varietas itu menghilang begitu saja.
Karena itu, jika varietas unggulan beras asal Karawang itu ditemukan, Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang berjanji akan memelihara dan menangkarnya. 
“Karena sebagai daerah lumbung padi, Karawang sudah seharusnya memunculkan varietas beras unggulan khas kepada para konsumen,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketika Karawang Tak Lagi Punya Beras Unggulan

Jakarta, Aktual.co —Nama besar daerah Karawang, Jawa Barat, sebagai lumbung padi nasional sepertinya memudar. Buktinya, varietas beras unggulan asal Kabupaten Karawang saat ini kurang dikenal masyarakat. Kalah tenar ketimbang beras unggulan merek Pandan Wangi asal Cianjur dan Rojolele dari Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang Kadarisman mengakui hal itu terjadi akibat kurang tersosialisasinya beras asal Karawang.
Akibat kurang populernya varietas beras asal Karawang, kata dia, banyak pedagang atau pebisnis beras memanipulasi merek pada kemasan beras asal Karawang. Yakni dengan memberi cap dengan merk Rojolele atau Pandan Wangi di karung beras.
“Beras dalam karung yang diberi merek tersebut sebenarnya bisa saja diproduksi, digiling dan dikemas di Karawang,” kata dia, di Karawang, Kamis (18/12).
Tutur dia, sebenarnya sekitar tahun 1980-an, di Karawang ada varietas beras unggulan. Bernama Cilamaya Muncul, yang dikenal enak dan “pulen”. Tetapi kini varietas itu menghilang begitu saja.
Karena itu, jika varietas unggulan beras asal Karawang itu ditemukan, Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang berjanji akan memelihara dan menangkarnya. 
“Karena sebagai daerah lumbung padi, Karawang sudah seharusnya memunculkan varietas beras unggulan khas kepada para konsumen,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Akan Gelar Pertemuan dengan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merencanakan pertemuan dengan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Tapi belum jelas, apa tujuan digelarnya pertemuan dua lembaga tersebut. Tapi jika dilihat dari pemberitaan yang santer sekarang, pertemuan tersebut kemungkinan akan membahas soal rencana Kemenpora untuk membentuk Tim Sembilan.

“Pertemuan tersebut akan digelar dalam waktu dekat ini, paling lambat akhir Desember,” ungkap Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Lebih jauh disampaikan Gatot, pertemuan tersebut merupakan perintah dari Presiden, Joko Widodo. Selain itu, pertemuan tersebut diduga akan membicarakan terkait perwakilan PSSI dalam Tim Sembilan Kemenpora.

Selain itu, lanjut Gatot, dirinya juga sudah berbicara kepada Menpora Imam Nahrawi untuk menggelar pertemuan tersebut. Hal ini karena, dirinya tidak mau dijadikan “kambing hitam”.

“Pak Presiden yang langsung perintah melalui Deputi terkait. Saya juga menyarankan ke pak Imam (Menpora) agar secepatnya digelar (Pertemuan). Mumpung sedang hangat,” ujarnya.

“Saya gak mau nanti ada pernyataan lagi dari pak Djohar (Arifin, Ketua Umum PSSI). Waktu itu beliau pernah bilang, “kami itu salah, tapi kami tidak pernah diajak bicara”,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Akan Gelar Pertemuan dengan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merencanakan pertemuan dengan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Tapi belum jelas, apa tujuan digelarnya pertemuan dua lembaga tersebut. Tapi jika dilihat dari pemberitaan yang santer sekarang, pertemuan tersebut kemungkinan akan membahas soal rencana Kemenpora untuk membentuk Tim Sembilan.

“Pertemuan tersebut akan digelar dalam waktu dekat ini, paling lambat akhir Desember,” ungkap Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Lebih jauh disampaikan Gatot, pertemuan tersebut merupakan perintah dari Presiden, Joko Widodo. Selain itu, pertemuan tersebut diduga akan membicarakan terkait perwakilan PSSI dalam Tim Sembilan Kemenpora.

Selain itu, lanjut Gatot, dirinya juga sudah berbicara kepada Menpora Imam Nahrawi untuk menggelar pertemuan tersebut. Hal ini karena, dirinya tidak mau dijadikan “kambing hitam”.

“Pak Presiden yang langsung perintah melalui Deputi terkait. Saya juga menyarankan ke pak Imam (Menpora) agar secepatnya digelar (Pertemuan). Mumpung sedang hangat,” ujarnya.

“Saya gak mau nanti ada pernyataan lagi dari pak Djohar (Arifin, Ketua Umum PSSI). Waktu itu beliau pernah bilang, “kami itu salah, tapi kami tidak pernah diajak bicara”,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pembunuh Kasi Intelijen Kejati Jambi Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

Jakarta, Aktual.co — Terdakwa Lukman dan Deni, kakak beradik yang didakwa membunuh Novan Siregar, Kasi I Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jambi, pada sidang pembacaan surat tuntutan oleh jaksa.
Tuntutan tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Kamis (18/12), JPU menyatakan terdakwa Lukman dan Deni dinyatakan terbukti melakukan perbuatan dengan sengaja dan berencana menghilangkan nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan primair pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 HUHP.
Menuntut terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup, kata JPU Adji Ariono, dalam persidangan itu.
Atas tuntutan JPU tersebut, kuasa hukum terdakwa Zainurman, menyatakan akan menyampaikan pembelaannya (pledoi) pada persidangan selanjutnya.
Kemudian dalam dakwaan terungkap bahwa kasus ini bermula saat tersangka Lukman mendapat SMS bernada ancaman dari korban. Menindaklanjuti SMS tersebut, Lukman lantas mempersenjatai diri.
Setelah bertemu, antara korban dan Lukman terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Saat itulah tersangka Deni datang membantu Lukman. Dalam perkelahian tidak seimbang tersebut korban Novan tewas dengan sejumlah luka yang cukup sadis dibagian kepala, tangan dan perut.
Usai kejadian, Lukman dan Deni sempat kabur ke Sumatera Selatan menggunakan sepeda motor miliknya dan meneruskan perjalanan menggunakan bus menuju pulau Jawa yang kemudian keduanya akhirnya ditangkap di wilayah Lampung Selatan.
Sidang kedua terdakwa Lukman dan Deni akan dilanjutkan pekan depan untuk mendengarkan pembelaan dari kuasa hukumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain