28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40380

Bea Cukai Kudus Sita Ratusa Ribu Batang Rokok Ilegal

Jakarta, Aktual.co —  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah, menyita sebanyak 139.720 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa dilekati pita cukai dari Kabupaten Jepara.
Kepala KPPBC Tipe Madya Kudus Anto Trihananto Wahyuhadi melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Aries Widjanarko di Kudus, Kamis (19/12), mengatakan penindakan tersebut merupakan hasil pengembangan informasi yang diperoleh dari masyarakat tentang adanya produksi rokok tanpa izin.
Akhirnya, kata dia, petugas diterjunkan untuk memastikan adanya kegiatan produksi rokok tanpa izin tersebut.
Hasilnya, lanjut dia, pada Rabu (17/12), petugas KPPBC Kudus yang melakukan pemeriksaan sebuah tempat tinggal di Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, mendapatkan rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) tanpa dilekati pita cukai.
Adapun jenis rokok yang disita, yakni rokok batangan jenis SKM dengan rincian 10 karton dengan berat 117 kilogram atau 81.900 batang, tiga karung dengan berat 34 kg atau sama dengan 23.800 batang, dan rokok merek “CC Mild” sebanyak 1.701 bungkus atau 34.020 batang.
Selain mengamankan ratusan batang rokok ilegal, petugas juga mengamankan pita cukai diduga bekas pakai jenis sigaret kretek tangan (SKT) seri I tanpa personalisasi isi 20 batang tahun 2014 sebanyak 2.256 keping.
“Kami juga mengamankan satu karung etiket seberat 60 kilogram serta sejumlah peralatan produksi rokok,” ujarnya.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, kata dia, turut diperiksa pekerja yang berada di tempat kejadian perkara.
Adapun potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari total rokok yang disita sebesar Rp76,01 juta.
Dengan pelanggaran tersebut, pelaku dapat dikenakan pasal 50 UU nomor 11/1995 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 39/2007 tentang Cukai dengan ancaman pidana penjara satu hingga lima tahun dan denda dua hingga 10 kali lipat nilai cukai yang seharusnya dibayar.
Dengan adanya penindakan tersebut, diharapkan KPPBC Kudus bisa mencegah rokok ilegal tidak sampai beredar di pasaran dan potensi kerugian negara yang berupa pungutan cukai dan PPN hasil tembakau dapat diselamatkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Krisis Rubel Rusia

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Rusia terpukul dengan penurunan harga minyak dan hancurnya nilai rubel (mata uang Rusia).
The Global Times Edisi Tiongkok mengamati dua pandangan berbeda Tiongkok kepada Rusia, yaitu adanya orang-orang yang meremehkan Rusia karena mereka dipengaruhi Barat dan ada orang lain yang berharap runtuhnya pemerintahan Vladimir Putin.
“Namun bodoh untuk menyikat hubungan Beijing-Moskow. Tiongkok dan Rusia memiliki sumber daya strategis satu sama lain. Jika hubungan Moskow-Beijing pecah, Washington akan lebih kejam terhadap Beijing,” tulis harian itu, seperti dilansir dari BBC News.
Penurunan nilai rubel mungkin menyakiti perdagangan bilateral dalam jangka pendek, namun Tiongkok harus menghormati Rusia dan bukan memanfaatkan, selama masa krisis ekonomi yang sulit.
Beberapa media mendesak Tiongkok untuk belajar dari Rusia dan tak terlalu mengandalkan ekspor sumber daya alam. Sebuah artikel di Beijing Youth Daily mencatat bahwa Rusia hanya mengandalkan ekspor minyak untuk pertumbuhan ekonomi, namun belum dikembangkan sektor lain seperti manufaktur dan jasa.
Rubel menghadapi serangan spekulatif, menambahkan bahwa negara-negara yang mata uangnya tak hegemonik rentan terhadap serangan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Krisis Rubel Rusia

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Rusia terpukul dengan penurunan harga minyak dan hancurnya nilai rubel (mata uang Rusia).
The Global Times Edisi Tiongkok mengamati dua pandangan berbeda Tiongkok kepada Rusia, yaitu adanya orang-orang yang meremehkan Rusia karena mereka dipengaruhi Barat dan ada orang lain yang berharap runtuhnya pemerintahan Vladimir Putin.
“Namun bodoh untuk menyikat hubungan Beijing-Moskow. Tiongkok dan Rusia memiliki sumber daya strategis satu sama lain. Jika hubungan Moskow-Beijing pecah, Washington akan lebih kejam terhadap Beijing,” tulis harian itu, seperti dilansir dari BBC News.
Penurunan nilai rubel mungkin menyakiti perdagangan bilateral dalam jangka pendek, namun Tiongkok harus menghormati Rusia dan bukan memanfaatkan, selama masa krisis ekonomi yang sulit.
Beberapa media mendesak Tiongkok untuk belajar dari Rusia dan tak terlalu mengandalkan ekspor sumber daya alam. Sebuah artikel di Beijing Youth Daily mencatat bahwa Rusia hanya mengandalkan ekspor minyak untuk pertumbuhan ekonomi, namun belum dikembangkan sektor lain seperti manufaktur dan jasa.
Rubel menghadapi serangan spekulatif, menambahkan bahwa negara-negara yang mata uangnya tak hegemonik rentan terhadap serangan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat Sepakbola Sindir PSSI

Jakarta, Aktual.co — Pengamat sepakbola Indonesia, Budiarto Shambazy menganggap kepengurusan PSSI sekarang “hebat”. Namun, kehebatan itu telah disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

“Rezim PSSI sekarang hebat, punya kompetisi, punya Badan Tim Nasional (BTN), punya statuta. Tapi sayang, semuanya hanya kamuflase,” kata Budiarto dalam diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Selain itu, lanjut Budiarto, PSSI juga punya Timnas Senior yang hebat. Saking hebatnya, penyerang Timnas, Sergio Van Dijk mendapatkan sebuah predikat.

Tak hanya itu, pria yang juga sebagai wartawan olahraga senior itu juga teringat oleh ucapan mantan pelatih Timnas, Alfred Riedl saat skuad Merah Putih digulung Filipina dengan skor 1-4 di Piala AFF 2014.

“Saya teringat saat salah satu stasiun televisi yang menyiarkan salah satu laga Indonesia di Piala AFF 2014 lalu. Komentator sebut kalau Van Dijk adalah striker paling malas di dunia,” ungkapnya.

“Riedl tidak heran dengan kekalahan timnya. Dia bilang “inilah cerminan sepakbola Indonesia, ada tapi tiada,” tutup Budiarto.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat Sepakbola Sindir PSSI

Jakarta, Aktual.co — Pengamat sepakbola Indonesia, Budiarto Shambazy menganggap kepengurusan PSSI sekarang “hebat”. Namun, kehebatan itu telah disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

“Rezim PSSI sekarang hebat, punya kompetisi, punya Badan Tim Nasional (BTN), punya statuta. Tapi sayang, semuanya hanya kamuflase,” kata Budiarto dalam diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Selain itu, lanjut Budiarto, PSSI juga punya Timnas Senior yang hebat. Saking hebatnya, penyerang Timnas, Sergio Van Dijk mendapatkan sebuah predikat.

Tak hanya itu, pria yang juga sebagai wartawan olahraga senior itu juga teringat oleh ucapan mantan pelatih Timnas, Alfred Riedl saat skuad Merah Putih digulung Filipina dengan skor 1-4 di Piala AFF 2014.

“Saya teringat saat salah satu stasiun televisi yang menyiarkan salah satu laga Indonesia di Piala AFF 2014 lalu. Komentator sebut kalau Van Dijk adalah striker paling malas di dunia,” ungkapnya.

“Riedl tidak heran dengan kekalahan timnya. Dia bilang “inilah cerminan sepakbola Indonesia, ada tapi tiada,” tutup Budiarto.

Artikel ini ditulis oleh:

Dapat Ultimatum, BUMD Berbondong Serahkan Laporan Keuangan ke DPRD DKI

Jakarta, Aktual.co —Setelah diultimatum di rapat hari Selasa (16/12) lalu, delapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI akhirnya menyerahkan neraca keuangan dan rencana bisnis ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI.
Dua persyaratan yang diserahkan di rapat ke empat itu, merupakan syarat yang diminta Banggar DPRD DKI untuk pengajuan anggaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke BUMD.
Meski sudah menyerahkan persyaratan yang diminta, Wakil Ketua Banggar M.Taufik mengatakan pihaknya belum bisa langsung menyepakati pengajuan anggaran dari delapan BUMD tersebut. Karena Banggar masih harus mengkaji lagi laporan yang sudah diserahkan BUMD.
“Ya belum diputuskan. Masih harus ada yang dikaji lagi dari bisnis plan dan neraca keuangan yang diserahkan (BUMD),” ujar politisi Gerindra itu, di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). 
Selanjutnya, kata dia, pengkajian laporan dari BUMD akan dilakukan lewat rapat internal Banggar yang akan dilakukan secara tertutup. 
Dia juga belum mau membuka mulut soal BUMD mana kira-kira yang bakal dapat kucuran anggaran PMP. Lagi-lagi dia mengatakan kalau hal itu baru bisa diputuskan usai rapat internal Banggar.
“Belum ada yang diputuskan. Masih banyak persoalan yang mencuat. Kan kita perlu kaji lagi, gak setuju-setuju begitu saja, masih ada beberapa proses lewat rapat internal,” tuturnya.

Berikut delapan BUMD DKI yang mengajukan PMP di KUA-PPAS RAPBD 2015:
1. PT Pembangunan Jaya Ancol Rp 500 miliar2. PT Bank DKI Rp 1,5 triliun3. PT Transportasi Jakarta Rp 2 triliun4. PD Pasar Jaya Rp 1,08 triliun5. PT Jakarta Tourisindo Rp 500 miliar6. PT MRT Jakarta sebesar Rp 4,62 triliun7. PT Jakarta Propertindo Rp 550 miliar8. PD PAL Jaya Rp 570 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain