29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40409

Empat Tersangka Faktur Pajak Ilegal Diserahkan ke Kejati Jabar

Jakarta, Aktual.co — Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan menyerahkan empat tersangka komplotan faktur pajak ilegal kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, untuk diproses hukum.
Direktur Intelijen dan Penyidikan pada Ditjen Pajak Yuli Kristiyono mengatakan, empat tersangka yang diserahkan itu U, S, R dan E atau seringkali disebut komplotan Cibinong yang melakukan tindakan penerbitan faktur pajak tidak sah melalui PT RNS, PT MPM dan PT SVA, dan beberapa perusahaan lainnya.
“Empat tersangka komplotan ini diduga telah membantu dan turut serta melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam rangka menerbitkan faktur pajak tidak sah,” kata Yuli, Kamis (18/12).
Dia menuturkan, penyidikan terhadap empat tersangka itu berdasarkan pengembangan dari kasus Sumarno yang sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Cibinong yang diputuskan terbukti bersalah melakukan pidana menerbitkan faktur pajak tidak sah.
Perbuatan itu, lanjut dia, sudah dilakukan mulai tahun pajak 2008 sampai 2012, dengan cara tersangka U menerima penjualan faktur pajak tidak sah dari terpidana Sumarno seharga 16 persen dari nilai PPN yang tertera dalam faktur pajak.
Selanjutnya tersangka U menjual kepada tersangka S seharga 22.5 persen, lalu dijual ke tersangka R seharga 25 persen kemudian dijual kembali ke perusahaan-perusahaan pengguna faktur seharga 40 persen.
“Uang hasil penjualan faktur fiktif tersebut ditampung di rekening atas nama tersangka E, katanya.
Kejaksaan Tinggi Jabar Feri Wibisono mengaku, siap menindaklanjuti proses hukum kompolotan kejahatan faktur pajak tersebut.
Dia menegaskan, tersangka akan dikenakan Pasal 39A huruf (a) junto pasal 43 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 28 tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
“Empat tersangka sekarang ditahan dititipkan di Bareskrim, akan disidangkan di Pengadilan Negeri Cibinong,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pengerjaan Proyek Banjir Tahun Depan, Pemprov DKI Andalkan LKPP

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Ahok mengandalkan LKPP dalam pengadaan alat untuk proyek pengerukan dan pembuatan jalan inspeksi serta program lainnya dalam pengendalian banjir.
“Jadi tahun depan harus ngebut. Saya gak mau denger jalur inspeksi, PU telat, sheet pile, telat ngeruk, dan telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Makanya kita andalkan LKPP,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Ia mengharapkan dalam pengadaan barang dan jasa untuk proyek tersebut dapat dipercepat kedatangannya dengan cara survey bukan ke tempat produksi namum ke tempat penjualan.
“Lihat aja harga pasarannya berapa. Patokin saja harga tertinggi. Daripada tender, lama,” ujarnya.
Selain itu, tahun depan akan swakelola agar pengerjaannya menjadi lebih terkoordinir dan lebih cepat. Ahok menganggap selama ini pengerjaan swasta lambat.
“Kita tidak mau lagi menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai di Jakarta. Kenapa sih kita harus sewa sama orang? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri,” tambahnya.
Tambahnya, pihak swasta sering seenaknya mengulur waktu pengerjaan. Mereka dinilai tidak takut akan denda yang akan dikenakan.
“Masyarakat jakarta dirugikan dengan proyek yang terlambat. Jembatan, jalan dan semua yang terlambat ini triliunan ruginya. Toko-toko dan UMKM bisa tutup gara-gara cuma jalan yang gak beres. Pemborong enak aja, denda gak apa-apa  50 hari,” tambahnya

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pengerjaan Proyek Banjir Tahun Depan, Pemprov DKI Andalkan LKPP

Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Jakarta Ahok mengandalkan LKPP dalam pengadaan alat untuk proyek pengerukan dan pembuatan jalan inspeksi serta program lainnya dalam pengendalian banjir.
“Jadi tahun depan harus ngebut. Saya gak mau denger jalur inspeksi, PU telat, sheet pile, telat ngeruk, dan telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Makanya kita andalkan LKPP,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Ia mengharapkan dalam pengadaan barang dan jasa untuk proyek tersebut dapat dipercepat kedatangannya dengan cara survey bukan ke tempat produksi namum ke tempat penjualan.
“Lihat aja harga pasarannya berapa. Patokin saja harga tertinggi. Daripada tender, lama,” ujarnya.
Selain itu, tahun depan akan swakelola agar pengerjaannya menjadi lebih terkoordinir dan lebih cepat. Ahok menganggap selama ini pengerjaan swasta lambat.
“Kita tidak mau lagi menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai di Jakarta. Kenapa sih kita harus sewa sama orang? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri,” tambahnya.
Tambahnya, pihak swasta sering seenaknya mengulur waktu pengerjaan. Mereka dinilai tidak takut akan denda yang akan dikenakan.
“Masyarakat jakarta dirugikan dengan proyek yang terlambat. Jembatan, jalan dan semua yang terlambat ini triliunan ruginya. Toko-toko dan UMKM bisa tutup gara-gara cuma jalan yang gak beres. Pemborong enak aja, denda gak apa-apa  50 hari,” tambahnya

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bus Gratis Transjakarta Sepi Penumpang

Jakarta, Aktual.co — Armada bus gratis yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengangkut para pengemudi sepeda motor yang terkena pelarangan melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, sepi penumpang.
Aktual.co mencoba menelusuri dengan menaiki sebuah bus Transjakarta dengan kode TJSB 0131. Namun bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI, cukup lama untuk dapat melayani para penumpangnya. Bahkan penumpang dipaksa menunggu hingga waktu sekitar 20 menit. 
Bus tersebut berangkat dari depan halte Balaikota melintasi Jalan MH Thamrin dan berhenti di tiap halte tanpa melewati jalur busway dan halte Transjakarta.
“Dari pagi ya seperti ini tidak terlalu ramai,” kata pramudi bus Transjakarta tersebut yang enggan menyebutkan namanya di Jakarta, Kamis (18/12).
Aktual.co mencatat dalam satu rit (memutar) dari bundaran HI, Harmoni, Balaikota dan berputar ke Semanggi, penumpang bus ini mencapai 15 orang.
Diantara mereka hanya sedikit yang merupakan pengemudi motor yang dilarang melintas MH Thamrin. Kebanyakan penumpangnya adalah wanita dan orang dengan rute pendek misalnya Sarinah hingga Semanggi.
Bus ini mulai beroperasi dari pukul 06.00-22.00WIB. Untuk membedakannya denga bus Transjakarta reguler, di depan kaca bus terdapat tulisan ‘Gratis’ dan bus ini tidak lewat di busway.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bus Gratis Transjakarta Sepi Penumpang

Jakarta, Aktual.co — Armada bus gratis yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengangkut para pengemudi sepeda motor yang terkena pelarangan melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, sepi penumpang.
Aktual.co mencoba menelusuri dengan menaiki sebuah bus Transjakarta dengan kode TJSB 0131. Namun bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI, cukup lama untuk dapat melayani para penumpangnya. Bahkan penumpang dipaksa menunggu hingga waktu sekitar 20 menit. 
Bus tersebut berangkat dari depan halte Balaikota melintasi Jalan MH Thamrin dan berhenti di tiap halte tanpa melewati jalur busway dan halte Transjakarta.
“Dari pagi ya seperti ini tidak terlalu ramai,” kata pramudi bus Transjakarta tersebut yang enggan menyebutkan namanya di Jakarta, Kamis (18/12).
Aktual.co mencatat dalam satu rit (memutar) dari bundaran HI, Harmoni, Balaikota dan berputar ke Semanggi, penumpang bus ini mencapai 15 orang.
Diantara mereka hanya sedikit yang merupakan pengemudi motor yang dilarang melintas MH Thamrin. Kebanyakan penumpangnya adalah wanita dan orang dengan rute pendek misalnya Sarinah hingga Semanggi.
Bus ini mulai beroperasi dari pukul 06.00-22.00WIB. Untuk membedakannya denga bus Transjakarta reguler, di depan kaca bus terdapat tulisan ‘Gratis’ dan bus ini tidak lewat di busway.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bea Cukai Musnahkan 50.334 Botol Miras

Petugas memusnahkan ribuan botol minuman keras hasil tangkapan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kanwil Jakarta siap di lapangan depan Kodim 0501/JP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2014). DJBC Kanwil Jakarta memusnahkan 50.334 botol minuman keras, 2760 liter ethyl alkohol, 415.456 batang rokok dan 15.144 botol kosong hasil penindakan atas pelanggaran di bidang cukai. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Berita Lain