29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40455

Faisal Basri: Biaya Produksi BBM dalam Negeri Lebih Mahal daripada Impor

Jakarta, Aktual.co — Kepala Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Faisal Basri mengatakan, berdasarkan hasil dari pertemuan pihaknya dengan PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), terungkap bahwa produksi BBM di kilang Pertamina jauh lebih mahal, dibanding impor dari Singapura.

“Biaya produksi BBM di kilang minyak Pertamina itu ternyata jauh lebih mahal daripada impor. Di atas MOPS (Mean of Plats Singapore), bisa lebih mahal 10 persen dari harga impor BBM,” kata Faisal di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan, memang lebih murah impor BBM daripada produksi sendiri. Namun bila hal tersebut terus dilakukan, maka kilang minyak dalam negeri terancam tutup semua.

“Kalau pilih impor memang lebih hemat, tapi itu artinya kilang dalam negeri tutup semua. Energi ini bukan soal harga saja, tapi menyangkut ketahanan energi bangsa, kalau ada apa-apa misalnya harga minyak melonjak tinggi, bahaya bagi pasokan energi dalam negeri,” ujarnya.

Anggota tim RTKM Agung Wicaksono menambahkan, besarnya biaya produksi BBM ini sebenarnya penyakit yang sudah mendasar lantaran adanya kilang dalam negeri yang berpeninggalan tahun 1930.

“Jadi ini satu penyakit yang sangat mendasar dan salah satu rekomendasi tentu nanti terkait hal itu. Kilang memang harus dibangun segera, ini harus dibenahi,” ujarnya.

Lanjutnya, Pertamina sendiri saat ini sudah melakukan serangkaian rencana untuk merenovasi dan ekspansi kilang-kilang tua tersebut namun ditargetkan baru selesai pada 2025. Untuk itu Pertamina juga harus mengeluarkan biaya hingga US$25 miliar.

“Tadi kita juga bicarakan proyek itu, harapannya Pertamina bisa lebih fleksibel dan bisa menurunkan ongkos produksi secara signifikan dengan selesainya program tersebut,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

MA Janji Percepat Penyampaian Salinan Putusan

Jakarta, Aktual.co — Mahkamah Agung (MA) berjanji akan mempercepat proses minutasi dan penyampaian salinan putusan diterima para pihak sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
“Masalah minutasi memang problem yang harus diatasi, tapi kami tidak berhenti untuk memperbaiki, semua kamar yang ada di MA sudah melakukan rapat koordinasi untuk masalah ini,” kata Sekretaris MA Nurhadi di sela acara penyerahan ISO 9001:2008 di Bogor, Rabu (17/12).
Dia mengungkapkan pihaknya terus menjalankan kebijakan tentang aspek pelayanan, dimana masalah perbaikan lamanya waktu penyelesaian perkara adalah ujung dari pelayanan.
Nurhadi mencontohkan keberhasilan MA dalam menyelesaikan perkara sudah bisa dilihat dari sisa perkara tahun ke tahun yang terus menurun.
“Saat ini sisa perkara tinggal 4.000 perkara, dan itu merupakan perkara yang sedang berjalan. Tidak mungkin perkara yang diterima di bulan 10 atau sebelas langsung selesai,” ungkapnya.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai perbaikan-perbaikan untuk mempercepat perkara.
“Dulu perkara diputus bisa mencapai setahun, sekarang sudah tiga bulan selesai,” kata Ridwan.
Dia juga mengatakan selanjutnya untuk proses minutasi hingga penyampaian salinan putusan nantinya bisa dipercepat menjadi tiga bulan.
“Dalam waktu dekat salinan putusan bisa dikirim ke pengadilan pengaju dalam waktu tiga bulan,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

MA Janji Percepat Penyampaian Salinan Putusan

Jakarta, Aktual.co — Mahkamah Agung (MA) berjanji akan mempercepat proses minutasi dan penyampaian salinan putusan diterima para pihak sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
“Masalah minutasi memang problem yang harus diatasi, tapi kami tidak berhenti untuk memperbaiki, semua kamar yang ada di MA sudah melakukan rapat koordinasi untuk masalah ini,” kata Sekretaris MA Nurhadi di sela acara penyerahan ISO 9001:2008 di Bogor, Rabu (17/12).
Dia mengungkapkan pihaknya terus menjalankan kebijakan tentang aspek pelayanan, dimana masalah perbaikan lamanya waktu penyelesaian perkara adalah ujung dari pelayanan.
Nurhadi mencontohkan keberhasilan MA dalam menyelesaikan perkara sudah bisa dilihat dari sisa perkara tahun ke tahun yang terus menurun.
“Saat ini sisa perkara tinggal 4.000 perkara, dan itu merupakan perkara yang sedang berjalan. Tidak mungkin perkara yang diterima di bulan 10 atau sebelas langsung selesai,” ungkapnya.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai perbaikan-perbaikan untuk mempercepat perkara.
“Dulu perkara diputus bisa mencapai setahun, sekarang sudah tiga bulan selesai,” kata Ridwan.
Dia juga mengatakan selanjutnya untuk proses minutasi hingga penyampaian salinan putusan nantinya bisa dipercepat menjadi tiga bulan.
“Dalam waktu dekat salinan putusan bisa dikirim ke pengadilan pengaju dalam waktu tiga bulan,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BI: Kurs Rupiah Ideal di Kisaran Rp11.900-12.300

Jakarta, Aktual.co — Kurs (nilai tukar) Rupiah dalam beberapa hari terakhir cenderung melemah, bahkan sempat menyentuh level Rp13.000. Namun, menurut Bank Indonesia, pelemahan rupiah bisa dimanfaatkan untuk memicu ekspor.

“Kurs yang paling baik adalah yang melemah. Posisi tersebut dapat menggenjot ekspor dan menurunkan impor,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Kantor BI Jakarta, Rabu (17/12).

Lebih lanjut dikatakan dia, kurs yang paling sesuai untuk Dolar AS adalah Rp11.900-12.300.

“Bila pergerakan kurs itu sesuai, maka tidak masalah buat kita. Namun, bila di luar kurs itu, BI akan lakukan intervensi,” kata dia.

Untuk diketahui, BI melakukan tiga upaya untuk menstabilkan kurs Rupiah, yakni intervensi di pasar valas, membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, dan yang terakhir melakukan lelang di sektor moneter, termasuk Surat Bank Indonesia (SBI).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BI: Kurs Rupiah Ideal di Kisaran Rp11.900-12.300

Jakarta, Aktual.co — Kurs (nilai tukar) Rupiah dalam beberapa hari terakhir cenderung melemah, bahkan sempat menyentuh level Rp13.000. Namun, menurut Bank Indonesia, pelemahan rupiah bisa dimanfaatkan untuk memicu ekspor.

“Kurs yang paling baik adalah yang melemah. Posisi tersebut dapat menggenjot ekspor dan menurunkan impor,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Kantor BI Jakarta, Rabu (17/12).

Lebih lanjut dikatakan dia, kurs yang paling sesuai untuk Dolar AS adalah Rp11.900-12.300.

“Bila pergerakan kurs itu sesuai, maka tidak masalah buat kita. Namun, bila di luar kurs itu, BI akan lakukan intervensi,” kata dia.

Untuk diketahui, BI melakukan tiga upaya untuk menstabilkan kurs Rupiah, yakni intervensi di pasar valas, membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, dan yang terakhir melakukan lelang di sektor moneter, termasuk Surat Bank Indonesia (SBI).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Serangan Kelompok Bersenjata Tewaskan 132 Anak di Pakistan

Jakarta, Aktual.co — Kelompok bersenjata menyerang sebuah sekolah di Pakistan dan menewaskan 141 orang, termasuk 132 diantaranya anak-anak.
Sebanyak tujuh orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah tentara dan menewaskan 10 orang staf yang ada disana, pada Selasa (16/12). Peristiwa penyerangan berdarah ini menjadi sejarah bagi Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyebutkan bahwa kejadian penyerangan tersebut adalah ‘tragedi nasional’ dan siswa yang tewas adalah ‘anak-anaknya’.
Para penyerang datang dengan mengenakan seragam militer dan membabi buta menembaki orang-orang yang ada disana.
Salah seorang yang selamat dari kejadian itu, Shahrukh Khan, 16, mengatakan bahwa penyerang menembak kedua kakinya dan dia berhasil bertahan hidup.
“Orang dengan sepatu besar terus mencari siswa dan memompa peluru ke tubuh mereka. Aku berbaring diam dan menutup mata,” kata dia, seperti dilansir dari Aljazeera. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain