24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40547

Kadisdik DKI: Penerima KJP Harus Taati 21 Persyaratan

Jakarta, Aktual.co —Dinas Pendidikan DKI Jakarta rencananya akan memperketat persyaratan calon penerima dana bantuan pendidikan yang masuk dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Untuk memperketat program tersebut, Dinas Pendidikan mulai tahun 2015 akan menegaskan pembagian dengan 21 persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa penerima KJP.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta,  Lasro Marbun, di Balaikota kepada wartawan, Selasa (16/12).
“Syarat ini baru kita buat untuk tahun depan sehingga diharapkan tepat sasaran,” katanya.
Dikatakan Marbun syarat-syarat yang ditentukan Disdik DKI untuk penerima dana bantuan tersebut, siswa harus tidak merokok, tidak membolos, tidak tergabung dalam sebuah geng, tidak memiliki rumah pribadi, tidak memiliki sepeda motor, tidak memiliki kontrakan, mobil, usaha (toko besar), serta membuat data palsu. 
Maka jika salah satu persyaratan dilanggar, maka pemberian dana KJP kepada siswa bersangkutan akan langsung distop. 
“Kita akan data. Jika ada yang punya dua rekening untuk menerima KJP dan KIP, akan langsung kita stop juga,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kadisdik DKI: Penerima KJP Harus Taati 21 Persyaratan

Jakarta, Aktual.co —Dinas Pendidikan DKI Jakarta rencananya akan memperketat persyaratan calon penerima dana bantuan pendidikan yang masuk dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Untuk memperketat program tersebut, Dinas Pendidikan mulai tahun 2015 akan menegaskan pembagian dengan 21 persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa penerima KJP.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta,  Lasro Marbun, di Balaikota kepada wartawan, Selasa (16/12).
“Syarat ini baru kita buat untuk tahun depan sehingga diharapkan tepat sasaran,” katanya.
Dikatakan Marbun syarat-syarat yang ditentukan Disdik DKI untuk penerima dana bantuan tersebut, siswa harus tidak merokok, tidak membolos, tidak tergabung dalam sebuah geng, tidak memiliki rumah pribadi, tidak memiliki sepeda motor, tidak memiliki kontrakan, mobil, usaha (toko besar), serta membuat data palsu. 
Maka jika salah satu persyaratan dilanggar, maka pemberian dana KJP kepada siswa bersangkutan akan langsung distop. 
“Kita akan data. Jika ada yang punya dua rekening untuk menerima KJP dan KIP, akan langsung kita stop juga,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pelarangan Sepeda Motor, Ahok : Pasti Pada Lewat Jalan Belakang

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Ahok meragukan keefektifan uji coba pelarangan sepeda motor yang akan dilakukan pada 17 Desember mendatang. 
Ia mengatakan, pengendara motor akan memilih melewati jalan alternatif dibandingkan dengan naik bus gratis yang disediakan Pemprov DKI ataupun memarkirkan kendaraannya di kantung parkir di gedung sekitar kawasan pelarangan.
“Gak ada yg bisa ngalahin kenyaman naik motor kok, pasti jalan belakang, liat aja,” ujarnya di Balai Kota, Selasa (16/12).
Namun, ia mengatakan kebijakan tersebut tetap akan dilakukan uji coba hingga efektif mungkin. “Uji coba aja dulu, nanti juga paling ribut kan. Biarin uji coba aja terus, kita tinggal lakukan perbaikan-perbaikan aja,” ujarnya. 
Lanjutnya, ia telah menyiapkan kompensasi berupa 10 bus gratis dan 12 kantung parkir di sekitar wilayah pelarangan yaitu sekitar Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
“Orang motor pada naronya di Kebon Kacang situ kok. Waduk melati. Kan pada parkir di sana sekarang. Minimal kalau kamu suka naro motor di Waduk Melati, Kebon Kacang, kamu mau main ke daerah Monas ini kamu udah nggak usah naik motor. Tapi kalau kamu mau kirim barang ke daerah sini kan masih ada jalan belakang, kantor belakang masih ada,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya akan memberlakukan kebijakan pelarangan sepeda motor untuk melintas di sepanjang kawasan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Kebijakan itu akan dilakukan pada tanggal 17 Desember. Uji cobanya akan dilakukan selama satu bulan untuk dinilai keefektivitasannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pelarangan Sepeda Motor, Ahok : Pasti Pada Lewat Jalan Belakang

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Ahok meragukan keefektifan uji coba pelarangan sepeda motor yang akan dilakukan pada 17 Desember mendatang. 
Ia mengatakan, pengendara motor akan memilih melewati jalan alternatif dibandingkan dengan naik bus gratis yang disediakan Pemprov DKI ataupun memarkirkan kendaraannya di kantung parkir di gedung sekitar kawasan pelarangan.
“Gak ada yg bisa ngalahin kenyaman naik motor kok, pasti jalan belakang, liat aja,” ujarnya di Balai Kota, Selasa (16/12).
Namun, ia mengatakan kebijakan tersebut tetap akan dilakukan uji coba hingga efektif mungkin. “Uji coba aja dulu, nanti juga paling ribut kan. Biarin uji coba aja terus, kita tinggal lakukan perbaikan-perbaikan aja,” ujarnya. 
Lanjutnya, ia telah menyiapkan kompensasi berupa 10 bus gratis dan 12 kantung parkir di sekitar wilayah pelarangan yaitu sekitar Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
“Orang motor pada naronya di Kebon Kacang situ kok. Waduk melati. Kan pada parkir di sana sekarang. Minimal kalau kamu suka naro motor di Waduk Melati, Kebon Kacang, kamu mau main ke daerah Monas ini kamu udah nggak usah naik motor. Tapi kalau kamu mau kirim barang ke daerah sini kan masih ada jalan belakang, kantor belakang masih ada,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya akan memberlakukan kebijakan pelarangan sepeda motor untuk melintas di sepanjang kawasan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Kebijakan itu akan dilakukan pada tanggal 17 Desember. Uji cobanya akan dilakukan selama satu bulan untuk dinilai keefektivitasannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Rupiah Tembus Rp13.000, Menkeu: Intervensi Ada di BI

Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah beberapa pekan terakhir.

“Jadi memang ada pergerakan uang di dunia. Kami masih cermati dulu. Kami akan koordinasi dengan BI dan OJK sehingga bisa atasi ini. Ini terjadi akibat global memang,” ujar Bambang saat ditemui sebelum rakor di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12).

Bambang menuturkan, pihaknya perlu meminta pandangan dari Bank Indonesia selaku otoritas moneter dalam menghadapi gejolak nilai tukar saat ini.

“Intervensi (ke pasar) kan hanya BI. BI melihat bagaimana ke depan. Hari ini Rusia collapse betul. Rusia emerging ekonominya seperti kita. Ada imbasnya ke kita dan policy rate mereka tinggi sekali,” ujar Bambang.

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar 171 poin menjadi Rp12.884 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.713 per dolar AS. Sedangkan pada jelang siang, Bank BCA menjual dolar pada Rp13.000. Bank Mandiri menjual dolar pada Rp12.917, BII Maybank menjual dolar pada Rp13.050. Untuk kurs tengah BI dipatok pada Rp12.900.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Tembus Rp13.000, Menkeu: Intervensi Ada di BI

Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah beberapa pekan terakhir.

“Jadi memang ada pergerakan uang di dunia. Kami masih cermati dulu. Kami akan koordinasi dengan BI dan OJK sehingga bisa atasi ini. Ini terjadi akibat global memang,” ujar Bambang saat ditemui sebelum rakor di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12).

Bambang menuturkan, pihaknya perlu meminta pandangan dari Bank Indonesia selaku otoritas moneter dalam menghadapi gejolak nilai tukar saat ini.

“Intervensi (ke pasar) kan hanya BI. BI melihat bagaimana ke depan. Hari ini Rusia collapse betul. Rusia emerging ekonominya seperti kita. Ada imbasnya ke kita dan policy rate mereka tinggi sekali,” ujar Bambang.

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah sebesar 171 poin menjadi Rp12.884 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.713 per dolar AS. Sedangkan pada jelang siang, Bank BCA menjual dolar pada Rp13.000. Bank Mandiri menjual dolar pada Rp12.917, BII Maybank menjual dolar pada Rp13.050. Untuk kurs tengah BI dipatok pada Rp12.900.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain