26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40548

Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Untung Jual Premium Rp8.500

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak dunia terus turun hingga menyentuh level USD60 per barel. Akan tetapi, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia masih tinggi, bahkan pada bulan lalu Pemerintah justru menaikan harga BBM subsidi.

Pengamat energi Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara meminta Pemerintah untuk transparan terkait berapakah besaran subsidi yang diberikan Pemerintah. Pasalnya dengan harga BBM Subsidi yang sebesar Rp8.500 per liter untuk jenis Premium dan Rp7.500 untuk jenis solar saja Pemerintah masih mengklaim bahwa pihaknya masih memberikan subsidi, sementara sampai sekarang belum ada pernyataan Pemerintah berapakah besaran subsidinya.

“Pemerintah jangan mengaku-ngaku mensubsidi Premium dan solar, padahal dengan harga minyak sekarang yang anjlok, Pemerintah telah mengambil untung dari harga jual premium dan solar,” kata Marwan kepada Aktual.co, Jakarta, Selasa (16/12).

Ia mengatakan, berdasarkan analisa salah satu lembaga riset independen, Pemerintah sudah untung Rp700 per liter dari penjualan BBM Subsidi. Angka tersebut didapatkan dari patokan harga minyak dunia USD58 per barel.

“Dari data riset, Pemerintah dikatakan sudah untung Rp700 per liternya, itu dihitung dengan harga minyak jenis Brent sebesar USD58 per barel. Memang patut dipertanyakan hitung-hitungannya, tapi yang terpenting itu Pemerintah harus berani transparansi soal harga. Dengan harga minyak saat ini, Pemerintah untung berapa, dan subsidi yang dikeluarkan jadi berapa,” terangnya.

Selain itu, Marwan juga menyarankan agar Pemerintah menerapkan pola harga floating untuk BBM bersubsidi. Jadi, subsidi tetap dan harga premium atau solar bisa mengikuti pergerakan harga minyak dunia. Hal itu diyakini bisa menghindari kerugian akibat wacana kenaikan serta menghindari permainan dari kepentingan politik.

“Jadi misalkan harga minyak dunia sedang naik, maka harga BBM subsidi juga ikut naik dengan nilai subsidi yang tetap,” uajrnya.

Lanjutnya, atau bisa juga dengan pola floating menetapkan harga jual yang lebih rendah dari harga minyak dunia.

“Menetapkan harga lebih rendah dari harga pasar. Misalkan Pemerintah menjualnya lebih murah lima sampai sepuluh persen dari harga minyak di pasaran,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Balai Desa di Sumenep

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, menyelidiki kasus kebakaran di Balai Desa Lapa laok, Kecamatan Dungkek.
“Kasus tersebut masih kami selidiki. Anggota Polsek Dungkek sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di TKP,” kata Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman di Sumenep, Selasa (16/12).
Pada Selasa pagi, salah satu ruangan di Balai Desa Lapa Laok dan sejumlah barang ditemukan terbakar. “Anggota Polsek Dungkek menerima laporan kebakaran di salah satu ruangan di balai desa itu pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB.”
Sesuai hasil olah TKP oleh anggota Polsek Dungkek, sejumlah barang di dalam ruangan tersebut terbakar, di antaranya kursi, papan data, dan satu lemari yang menjadi tempat penyimpanan arsip desa.
“Api yang berkobar di ruangan tersebut sampai ke sebagian plafon atau tidak sampai ke seluruh plafon. Kebakaran memang hanya terjadi di satu ruangan dan api berhasil dipadamkan oleh sejumlah perangkat desa yang datang ke TKP.”
Dia menjelaskan, saat ini anggota Polsek Dungkek telah meminta keterangan seorang perangkat desa setempat sebagai saksi guna mengetahui secara pasti barang yang terbakar di ruangan tersebut.
“Ada beberapa saksi yang akan dimintai keterangan oleh anggota Polsek Dungkek. Namun, untuk sementara baru satu orang yang sedang diperiksa.”
Jaiman juga mengemukakan, pihaknya tidak bisa berandai-andai tentang asal-muasal api yang menyebabkan kebakaran di salah satu ruangan di Balai Desa Lapa Laok.
“Tunggu hasil penyelidikan dulu. Anggota Polsek Dungkek masih memeriksa saksi dan sebagian lainnya berada di lapangan untuk menghimpun informasi dari warga terkait kebakaran tersebut,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Balai Desa di Sumenep

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, menyelidiki kasus kebakaran di Balai Desa Lapa laok, Kecamatan Dungkek.
“Kasus tersebut masih kami selidiki. Anggota Polsek Dungkek sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di TKP,” kata Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman di Sumenep, Selasa (16/12).
Pada Selasa pagi, salah satu ruangan di Balai Desa Lapa Laok dan sejumlah barang ditemukan terbakar. “Anggota Polsek Dungkek menerima laporan kebakaran di salah satu ruangan di balai desa itu pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB.”
Sesuai hasil olah TKP oleh anggota Polsek Dungkek, sejumlah barang di dalam ruangan tersebut terbakar, di antaranya kursi, papan data, dan satu lemari yang menjadi tempat penyimpanan arsip desa.
“Api yang berkobar di ruangan tersebut sampai ke sebagian plafon atau tidak sampai ke seluruh plafon. Kebakaran memang hanya terjadi di satu ruangan dan api berhasil dipadamkan oleh sejumlah perangkat desa yang datang ke TKP.”
Dia menjelaskan, saat ini anggota Polsek Dungkek telah meminta keterangan seorang perangkat desa setempat sebagai saksi guna mengetahui secara pasti barang yang terbakar di ruangan tersebut.
“Ada beberapa saksi yang akan dimintai keterangan oleh anggota Polsek Dungkek. Namun, untuk sementara baru satu orang yang sedang diperiksa.”
Jaiman juga mengemukakan, pihaknya tidak bisa berandai-andai tentang asal-muasal api yang menyebabkan kebakaran di salah satu ruangan di Balai Desa Lapa Laok.
“Tunggu hasil penyelidikan dulu. Anggota Polsek Dungkek masih memeriksa saksi dan sebagian lainnya berada di lapangan untuk menghimpun informasi dari warga terkait kebakaran tersebut,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Harga Bayi Tabung Rp30-60 Juta, Seperti Ini Proses Bayi Tabung

Jakarta, Aktual.co — Proses bayi tabung adalah penyatuan embrio yang ditanam pada rahim calon ibu yang nantinya akan membuahkan hasil yaitu kehamilan. Namun, banyak sekali yang masih belum mengetahui proses penanaman embrio atau bayi tabung tersebut.

DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), sebagai tim Reproductive Clinic menjelaskan, secara umum proses bayi tabung diantaranya, pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, penyuntikan obat penekan hormon, penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur, pengambilan sel telur, pembuahan, pengembangan embrio, penanaman embrio, dan menunggu hasil.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti program bayi tabung adalah sekitar 4-6 minggu dengan tingkat keberhasilan program bayi tabung di seluruh dunia berkisar 40-50 persen. Keberhasilan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh usia calon ibu, cadangan sel telur dan faktor infertilitas.

“Maka dari itu, pasangan yang melakukan program bayi tabung lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Karena kita menanamkan 2-3 embrio yang akan ditanam pada sel telur pada wanita, “ jelas DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), kepada Aktual, Selasa (16/12).

Harga program pembuatan bayi tabung di Indonesia sendiri paling mahal hingga saat ini mencapai Rp60 juta, dan ada satu klinik di Indonesia yang membuat program bayi tabung dengan harga paling murah sebesar Rp30 juta bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga Bayi Tabung Rp30-60 Juta, Seperti Ini Proses Bayi Tabung

Jakarta, Aktual.co — Proses bayi tabung adalah penyatuan embrio yang ditanam pada rahim calon ibu yang nantinya akan membuahkan hasil yaitu kehamilan. Namun, banyak sekali yang masih belum mengetahui proses penanaman embrio atau bayi tabung tersebut.

DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), sebagai tim Reproductive Clinic menjelaskan, secara umum proses bayi tabung diantaranya, pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, penyuntikan obat penekan hormon, penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur, pengambilan sel telur, pembuahan, pengembangan embrio, penanaman embrio, dan menunggu hasil.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti program bayi tabung adalah sekitar 4-6 minggu dengan tingkat keberhasilan program bayi tabung di seluruh dunia berkisar 40-50 persen. Keberhasilan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh usia calon ibu, cadangan sel telur dan faktor infertilitas.

“Maka dari itu, pasangan yang melakukan program bayi tabung lebih besar untuk mendapatkan bayi kembar. Karena kita menanamkan 2-3 embrio yang akan ditanam pada sel telur pada wanita, “ jelas DR dr. Budi Wiweko, SpOG (K), kepada Aktual, Selasa (16/12).

Harga program pembuatan bayi tabung di Indonesia sendiri paling mahal hingga saat ini mencapai Rp60 juta, dan ada satu klinik di Indonesia yang membuat program bayi tabung dengan harga paling murah sebesar Rp30 juta bagi pasangan yang ingin mempunyai anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Standar Berbeda, Mengarah ke Liberalisasi Pendidikan

Malang, Aktual.co — Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Malang, Suko Wiyono menyayangkan langkah Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Kemenbuddasmen) bila mencabut kurikulum 2013.
Hal ini akan mengarah kepada pembedaan kualitas pendidikan di Indonesia.
Rencana kemebuddasmen yang akan mencabut kurikulum 2013 bagi sekolah yang tidak mampu melaksanakanya dan meneruskan kurikulum bagi sekolah yang sumber daya manusianya sudah mumpuni, dinilai sebagai upaya pembedaan kualitas pendidikan.
“Katanya pendidikan harus sama antara barat dan timur, kalau begini caranya ini kan upaya pembedaan,” kata Suko Wiyono, di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/12).
Harusnya, yang dilakukan kementerian adalah mengevaluasi total pelaksanaan kurikulum, tidak membongkar pasang seperti saat ini. Sebab, para siswa akan kesulitan beradaptasi kembali dengan keputusan itu.
“Bisa saja mengarah ke liberalisasi pendidikan, karena standardnya akan berbeda pada sekolah ini nantinya, satu menggunakan kurikulum 2013, satunya menggunakan 2006,” kata dia.
Selama ini biaya yang sudah dikucurkan untuk merealisasi kurikulum ini tidak sedikit, bahkan untuk pengadaan buku saja menghabiskan triliunan rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain