25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40588

Maskapai Garuda Indonesia Buka rute Kuala Namu-Pulau Nias.

Medan, Aktual.co — Senior Manager Coorporate, Business Development Region 1 Domestik GA Husein Abdurrahman mengatakan bahwa rute Kuala Namu-Nias merupakan upaya untuk memenuhi permintaan pasar, serta komitmen Garuda memperkuat jaringan penerbangan domestik.
“Rute ini adalah bagian dari dukungan Garuda bagi perkembangan perekonomian dan wisata Sumut, termasuk di Kepulauan Nias. Penerbangan ini dimaksudkan menguatkan koneksi di sejumlah kota kabupaten di wilayah Barat Indonesia,” kata Husein, saat pelepasan penerbangan perdana pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA ATR 72-600 dari KNIA menuju Gunung Sitoli, Senin (15/12).
Penerbangan KNIA-Gunung Sitoli akan beroperasi dua kali setiap harinya dengan pesawat ATR 72-600 Explore, dengan kapasitas 70 kursi kelas ekonomi.
GA ATR 72-600 Explore dengan penerbangan 7116 akan berangkat dari KNIA pukul 09.00 WIB, dan tiba di Bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 10.00 WIB. Sedang GA 7118 dari KNIA sekira pukul 12.15 WIB dan tiba di bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 13.15.
“Sementara dari Gunung Sitoli ke Medan akan dilayani oleh GA 7117 yang berangkat sekira pukul 10.40 tiba di KNIA sekira pukul 11.35 WIB dan dari Gunung Sitoli dengan GA 7119 sekira pukul 13.55 tiba di KNIA sekira pukul 14.50 WIB,” jelasnya.
Husein mengaku optimis penerbangan KNIA-Gunung Sitoli merupakan jalur menjanjikan, karena Kepulauan Nias memiliki daya tarik wisata mendunia seperti selancar (surfing) dan wisata budaya Lompat Batu.
Setelah Nias, pihaknya memprogramkan pesawat jenis ATR milik GA untuk rute KNIA-Meulaboh dan KNIA-Lhokseumawe. Khusus Meulaboh terjadwal setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sementara Lhokseumawe terjadwal Senin, Rabu dan Jumat. Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias meningkat dengan dibukanya penerbangan Garuda Indonesia Airways (GA) dari Bandara Kualanamu International Airposrt (KNIA) menuju Bandara Binaka Gunung Sitoli.
“Akses menuju Nias semakin terbuka. Hal ini sangat baik dalam mendukung proses pembangunan di Nias. Keterbukaan akses ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Nias,” katanya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Maskapai Garuda Indonesia Buka rute Kuala Namu-Pulau Nias.

Medan, Aktual.co — Senior Manager Coorporate, Business Development Region 1 Domestik GA Husein Abdurrahman mengatakan bahwa rute Kuala Namu-Nias merupakan upaya untuk memenuhi permintaan pasar, serta komitmen Garuda memperkuat jaringan penerbangan domestik.
“Rute ini adalah bagian dari dukungan Garuda bagi perkembangan perekonomian dan wisata Sumut, termasuk di Kepulauan Nias. Penerbangan ini dimaksudkan menguatkan koneksi di sejumlah kota kabupaten di wilayah Barat Indonesia,” kata Husein, saat pelepasan penerbangan perdana pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA ATR 72-600 dari KNIA menuju Gunung Sitoli, Senin (15/12).
Penerbangan KNIA-Gunung Sitoli akan beroperasi dua kali setiap harinya dengan pesawat ATR 72-600 Explore, dengan kapasitas 70 kursi kelas ekonomi.
GA ATR 72-600 Explore dengan penerbangan 7116 akan berangkat dari KNIA pukul 09.00 WIB, dan tiba di Bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 10.00 WIB. Sedang GA 7118 dari KNIA sekira pukul 12.15 WIB dan tiba di bandara Binaka Gunung Sitoli sekira pukul 13.15.
“Sementara dari Gunung Sitoli ke Medan akan dilayani oleh GA 7117 yang berangkat sekira pukul 10.40 tiba di KNIA sekira pukul 11.35 WIB dan dari Gunung Sitoli dengan GA 7119 sekira pukul 13.55 tiba di KNIA sekira pukul 14.50 WIB,” jelasnya.
Husein mengaku optimis penerbangan KNIA-Gunung Sitoli merupakan jalur menjanjikan, karena Kepulauan Nias memiliki daya tarik wisata mendunia seperti selancar (surfing) dan wisata budaya Lompat Batu.
Setelah Nias, pihaknya memprogramkan pesawat jenis ATR milik GA untuk rute KNIA-Meulaboh dan KNIA-Lhokseumawe. Khusus Meulaboh terjadwal setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sementara Lhokseumawe terjadwal Senin, Rabu dan Jumat. Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias meningkat dengan dibukanya penerbangan Garuda Indonesia Airways (GA) dari Bandara Kualanamu International Airposrt (KNIA) menuju Bandara Binaka Gunung Sitoli.
“Akses menuju Nias semakin terbuka. Hal ini sangat baik dalam mendukung proses pembangunan di Nias. Keterbukaan akses ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Nias,” katanya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Proyek Pembangunan Turap Di Kebut

Pekerja melakukan pembangunan proyek turap di kawasan Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Pembangunan turap sungai di sejumlah titik di Jakarta masih terus dikerjakan sebagai upaya mengantisipasi banjir yang mengancam ibukota terutama di musim hujan. AKTUAL/MUNZIR

Penyanderaan di Sydney, Lima Orang Berhasil Menyelamatkan Diri

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak lima orang dari puluhan sandera di kafe Lindth, Sydney, Australia, berlari keluar dari dalam kafe.
Dilansir dari abc news, kelima sandera keluar tergesa-gesa menyelamatkan diri, sementara yang lain masih tertahan di dalam kafe. 
Tiga sandera pertama lari keluar dari kafe, setelah terkurung selama enam jam. Setelah itu, dua perempuan (mengenakan celemek), diduga karyawan kafe, panik lari keluar dan mendekap anggota polisi SWAT bersenjata lengkap yang berjaga di area kafe tersebut.
Belum diketahui pasti berapa jumlah sandera yang tersisa di dalam kafe tersebut. meski situasi menjelang malam, pihak kepolisian tetap berusaha untuk memastikan kondisi sandera di dalam kafe tetap aman.

Artikel ini ditulis oleh:

Penyanderaan di Sydney, Lima Orang Berhasil Menyelamatkan Diri

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak lima orang dari puluhan sandera di kafe Lindth, Sydney, Australia, berlari keluar dari dalam kafe.
Dilansir dari abc news, kelima sandera keluar tergesa-gesa menyelamatkan diri, sementara yang lain masih tertahan di dalam kafe. 
Tiga sandera pertama lari keluar dari kafe, setelah terkurung selama enam jam. Setelah itu, dua perempuan (mengenakan celemek), diduga karyawan kafe, panik lari keluar dan mendekap anggota polisi SWAT bersenjata lengkap yang berjaga di area kafe tersebut.
Belum diketahui pasti berapa jumlah sandera yang tersisa di dalam kafe tersebut. meski situasi menjelang malam, pihak kepolisian tetap berusaha untuk memastikan kondisi sandera di dalam kafe tetap aman.

Artikel ini ditulis oleh:

Dikritik Banggar Soal PMP, Ketua BPKD: Sakitnya Tuh di Sini

Jakarta, Aktual.co —Kritik terus dilayangkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI atas pengajuan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke delapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 
Kritik antara lain dilayangkan Banggar soal tidak adanya laporan keuangan dan neraca keuangan yang jelas dari BUMD setelah dikucurkan PMP selama ini.
Mendapat ‘hujan’ kritik dari DPRD, Kepala BPKD Heru Budi Hartono, justru mengaku heran. Lantaran dia merasa hanya memberikan saja kebutuhan dari BUMD. Sedangkan soal Laporan Keuangan dan Neraca Keuangan, menurut Heru, harusnya ditanyakan langsung ke BUMD bersangkutan.
“Kitakan cuma ngasih, harusnya nanyanya ke mereka (BUMD). Kalau saya yang ditanya, sakitnya tuh di sini,” selorohnya, usai mengikuti rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD tentang PMP di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (15/12).
Kendati demikian, dia mengapresiasi pernyataan dan pertanyaan tajam dari Banggar DPRD DKI mengenai kucuran PMP ke BUMD.  Contoh, permintaan Banggar untuk kriteria yang jelas terkait suntikan dana PMP untuk perusahaan pelat merah milik DKI tersebut. 
“Bagus ya harus ada kriteria. Sehingga nanti 2015 ketika kita mencairkan sudah jelas,” ujar Heru.
Saran lain dari DPRD yang menurutnya bagus, yakni terkait kinerja Bank DKI. Di mana Banggar menyarankan agar Bank DKI jangan dulu memproyeksikan untuk memperbanyak kantor cabang atau pembantu. 
Tetapi disarankan untuk lebih dulu menguasai pasar, terutama di Jakarta. Mengingat Bank DKI merupakan tuan rumah.  “Benar itu, kuasai dulu pangsa pasar atau Jabodetabek lah. Setelah itu baru berpikir investasi.”
Sebelumnya, Wakil Ketua Banggar, M Taufik mengatakan ingin melihat laporan keuangan ke delapan BUMD tersebut atas kucuran dana PMP sebelumnya. Lalu yang kedua, DPRD ingin melihat neraca keuangan dari perusahaan pelat merah milik DKI itu.
“Peruntukan (PMP) untuk apa. Lalu setelah dapat suntikan (PMP) bagaimana?” cecar dia, di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/12).
Pendapat senada juga disampaikan Ketua Banggar Prastetio Edi Marsudi. Rapat hari ini, ujar dia, belum bisa menyetujui pengajuan PMP dari delapan BUMD itu. Alasannya, masih banyak yang harus direvisi dari dana yang diajukan. 
“Masih banyak persoalan masyarakat yang lebih membutuhkan dana. Masa setiap tahun (BUMD) minta-minta dana terus,” ucap dia. 
Ditambahkan Pras, tiap BUMD itu harus punya neraca keuangan yang jelas sebelum mengajukan anggaran lagi. “Masa gak ada? padahal kita butuh laporan. Jadi setiap BUMD yang mendapatkan suntikan bisa mempertanggungjawabkan nanti,” ucap dia. 
Alhasil, dari hasil sementara rapat, ke delapan BUMD itu dianggap belum layak mendapat kucuran PMP. Rapat selanjutnya akan digelar Rabu (17/12) lusa.
Berikut delapan BUMD DKI yang diajukan untuk memperoleh PMP di KUA-PPAS RAPBD 2015:
1. PT Pembangunan Jaya Ancol Rp 500 miliar2. PT Bank DKI Rp 1,5 triliun3. PT Transportasi Jakarta Rp 2 triliun4. PD Pasar Jaya Rp 1,08 triliun5. PT Jakarta Tourisindo Rp 500 miliar6. PT MRT Jakarta sebesar Rp 4,62 triliun7. PT Jakarta Propertindo Rp 550 miliar8. PD PAL Jaya Rp 570 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain