25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40591

Antisipasi Longsor, Tim UGM Pasang Alat Deteksi di Beberapa Kecamatan di Banjarnegara

Yogyakarta, Aktual.co — Peneliti sekaligus pembuat alat sistem peringatan dini bencana longsor UGM, Teuku Faisal Fathani mengaku pernah memasang alat deteksi longsor di beberapa wilayah kecamatan di sekitar Banjarnegara pada tahun 2007.
Namun sayangnya alat tersebut batal di pasang di Kecamatan Karangkobar yang saat itu dianggap masuk peringkat pertama sebagai daerah beresiko tinggi. Tim UGM sendiri saat itu bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal untuk meneliti kerentanan longsor di Banjarnegara. 
“Waktu itu kami siap pasang alat deteksi dini longsor di sana (Kec Karangkobar), tetapi ada persoalan sosial sehingga gagal terwujud. Dan sebaliknya alat tersebut dipasang di Pagentan. Andai saja alat itu jadi dipasang di sana, mungkin lain cerita,” kata dia di UGM, Senin (15/12).
Menurut Faisal alat pendeteksi longsor UGM tersebut dapat memberi peringatan dini lewat bunyi sirine 4 jam sebelum kejadian. Dengan alat peringatan dini tersebut diharapkan dapat memberitahu warga sehingga mmeminimalisir korban jiwa.
“Alat sitem peringatan dini longsor buatan UGM ini, saat ini sudah dipasang di 12 provinsi di Indonesia. Bahkan telah dipakai di beberapa negara seperti Myanmar, Kroasia dan Vietnam,” katanya. 
Untuk kedepannya pemerintah perlu untuk menerapkan teknologi sistem peringatan dini deteksi bencana longsor untuk menghindari kejadian serupa terulang setiap tahun. 

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi: Unit K9 Belum Maksimal Cari Korban Longsor Banjarnegara

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Unit K9 atau tim Satwa Baharkam Polri sudah diterjunkan beserta empat anjing pelacak untuk menembus daerah yang sulit dijangkau di lokasi bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Karena medan yang ada tertutup air dan lumpur, agak menyulitkan penginderaan anjing pelacak. Meski begitu, satwa sudah berhasil mengidentifikasi satu lokasi korban.
“Sehingga penginderaan dan penciuman satwa kami tidak maksimal,” kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Senin (15/12).
Kendati demikian, upaya maksimal untuk membantu menemukan sejumlah korban yang masih hilang masih terus dilakukan bersama tim lain di lapangan. Tak cuma itu, Polri juga menerjunkan atau membuat dapur umum untuk kepentingan para relawan maupun pengungsi.
Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri masih menunggu laporan dari DVI Polda Jawa Tengah, yang diterjunkan ke sana. Polri memang tak mengirimkan Tim DVI, karena sementara ini Tim DVI Polda Jateng, masih bisa melakukan identifikasi.
“DVI masih kita kirimkan dari Polda Jateng, karena korban masih bisa dikenali. Jadi, DVI Polri masih menunggu perkembangan dari DVI Jateng,” katanya.
Dalam bencana longsor ini telah menelan puluhan korban jiwa dan kerugian materil. Beberapa warga masih dinyatakan hilang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polisi: Unit K9 Belum Maksimal Cari Korban Longsor Banjarnegara

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Unit K9 atau tim Satwa Baharkam Polri sudah diterjunkan beserta empat anjing pelacak untuk menembus daerah yang sulit dijangkau di lokasi bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Karena medan yang ada tertutup air dan lumpur, agak menyulitkan penginderaan anjing pelacak. Meski begitu, satwa sudah berhasil mengidentifikasi satu lokasi korban.
“Sehingga penginderaan dan penciuman satwa kami tidak maksimal,” kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Senin (15/12).
Kendati demikian, upaya maksimal untuk membantu menemukan sejumlah korban yang masih hilang masih terus dilakukan bersama tim lain di lapangan. Tak cuma itu, Polri juga menerjunkan atau membuat dapur umum untuk kepentingan para relawan maupun pengungsi.
Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri masih menunggu laporan dari DVI Polda Jawa Tengah, yang diterjunkan ke sana. Polri memang tak mengirimkan Tim DVI, karena sementara ini Tim DVI Polda Jateng, masih bisa melakukan identifikasi.
“DVI masih kita kirimkan dari Polda Jateng, karena korban masih bisa dikenali. Jadi, DVI Polri masih menunggu perkembangan dari DVI Jateng,” katanya.
Dalam bencana longsor ini telah menelan puluhan korban jiwa dan kerugian materil. Beberapa warga masih dinyatakan hilang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pejabat Kanpora Tapteng Didakwa Rugikan Negara Rp146,9 Juta

Medan, Aktual.co — Sebanyak tujuh pejabat Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diadili di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (15/12).
Ketujuh pejabat tersebut adalah, Rastim Bondar, Lander Parhusip, keduanya mantan Kepala Kanpora Tapteng, Oslo Habeahan selaku bendahara pengeluaran, Imam Mahadi Panggabean selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta Yanti Nilasari Hasibuan, Gaul Sitompul dan Parlaungan Simarmata, masing-masing sebagai panitia pemeriksa barang.
Dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sibolga yang dibacakan Rambani Halawa, ketujuh pejabat itu didakwa melakukan tindak korupsi pengadaan alat-alat olahraga fiktif Tahun Anggaran (TA) 2011 yang merugikan negara senilai Rp146,9 juta.
Kanpora Tapteng pada TA 2011 melakukan pengadaan alat-alat olahraga untuk sejumlah sekolah di Tapteng, diantaranya bola volley, net dan bola kaki. Alat-alat olahraga itu dibeli dari Toko Siba Sport. Namun, ternyata toko tersebut tidak menerima pembayaran sebagaimana disebutkan dalam sejumlah dokumen, seperti kwitansi pembayaran dan laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh para terdakwa.
“Alat-alat olahraga itu tidak pernah dibeli dari Toko Siba Sport. Tandatangan dan stempel yang tertera di kwitansi pembayaran juga bukan milik Toko Siba Sport,” kata dia.
Meski pengadaan alat-alat olahraga itu tidak pernah dilakukan, namun para terdakwa dengan perannya masing-masing mencairkan dana sebesar Rp146,9 juta dari anggaran yang diterima Kanpora dari APBD Tapteng.
Pencairan dana tersebut dibuktikan dengan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Surat Perintah Membayar (SPM).

Artikel ini ditulis oleh:

Pejabat Kanpora Tapteng Didakwa Rugikan Negara Rp146,9 Juta

Medan, Aktual.co — Sebanyak tujuh pejabat Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diadili di Pengadilan Tipikor Medan, Senin (15/12).
Ketujuh pejabat tersebut adalah, Rastim Bondar, Lander Parhusip, keduanya mantan Kepala Kanpora Tapteng, Oslo Habeahan selaku bendahara pengeluaran, Imam Mahadi Panggabean selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta Yanti Nilasari Hasibuan, Gaul Sitompul dan Parlaungan Simarmata, masing-masing sebagai panitia pemeriksa barang.
Dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sibolga yang dibacakan Rambani Halawa, ketujuh pejabat itu didakwa melakukan tindak korupsi pengadaan alat-alat olahraga fiktif Tahun Anggaran (TA) 2011 yang merugikan negara senilai Rp146,9 juta.
Kanpora Tapteng pada TA 2011 melakukan pengadaan alat-alat olahraga untuk sejumlah sekolah di Tapteng, diantaranya bola volley, net dan bola kaki. Alat-alat olahraga itu dibeli dari Toko Siba Sport. Namun, ternyata toko tersebut tidak menerima pembayaran sebagaimana disebutkan dalam sejumlah dokumen, seperti kwitansi pembayaran dan laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh para terdakwa.
“Alat-alat olahraga itu tidak pernah dibeli dari Toko Siba Sport. Tandatangan dan stempel yang tertera di kwitansi pembayaran juga bukan milik Toko Siba Sport,” kata dia.
Meski pengadaan alat-alat olahraga itu tidak pernah dilakukan, namun para terdakwa dengan perannya masing-masing mencairkan dana sebesar Rp146,9 juta dari anggaran yang diterima Kanpora dari APBD Tapteng.
Pencairan dana tersebut dibuktikan dengan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Surat Perintah Membayar (SPM).

Artikel ini ditulis oleh:

Hentikan Kisruh, Habibie Kumpulkan Sesepuh Golkar

Jakarta, Aktual.co — Politisi senior Partai Golkar Bacharuddin Jusuf Habibie berniat mengumpulkan sesepuh Partai Golkar untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi di dalam internal partai beringin, kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.
“Pada hari ini saya bertemu pak Habibie sebagai tokoh senior dan sesepuh Partai Golkar untuk melaporkan perkembangan Partai Golkar. Sebagai sesepuh beliau prihatin dan sedang memikirkan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan, antara lain beliau berpikir untuk bisa mengundang sesepuh lain untuk mencari solusi tepat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi,” kata Akbar Tandjung di kediaman Habibie, di Jakarta, Senin (15/12).
Akbar mengatakan bahwa pertemuannya dengan Habibie hari ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di mana dirinya terus melaporkan perkembangan yang terjadi di internal Golkar.
Akbar mengaku melaporkan bahwa telah terjadi dua munas Golkar belum lama ini. Menurut dia, Habibie tidak menyangka dualisme itu bisa terjadi.
Oleh karena itu Habibie menyatakan bakal menginisiasi pertemuan para sesepuh Golkar.
Akbar menyatakan belum mengetahui siapa saja sesepuh yang akan dipertemukan. Namun dia mengatakan para sesepuh akan mencoba mencari jalan agar terwujud islah sehingga Golkar bisa terus melanjutkan kiprah sebagai suatu kekuatan politik dalam menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
“Tahun 2015 cukup banyak agenda politik yang akan diikuti partai-partai politik. Dalam semangat itu beliau (Habibie) mengharapkan Partai Golkar bisa terus menghadapi agenda politik tahun-tahun mendatang,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain