26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40599

Jokowi Diyakini Tidak Akan Terjebak Rilis Survei.

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo bukanlah orang bodoh yang menerima mentah-mentah informasi terkait kemungkinan dirinya menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. 
Hal ini sehubungan dengan hasil survei Cyrus Network yang menempatkan Jokowi ditempat teratas mendapatkan dukungan kader-kader PDIP. Dukungan itu masing-masing Jokowi 26 persen, Puan Maharani 18 persen dan Megawati sebesar 16 persen. 
“Saya kira Jokowi juga tidak bodoh,” ucap Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna, saat dihubungi, Senin (15/12).
Menurutnya, peluang dan kesempatan Jokowi mengambil alih PDIP sangat besar. Akan tetapi, Jokowi diyakini tidak akan menggunakan peluang tersebut. Budyatna menyinggung bagaimana komitmen Jokowi dalam menyusun kabinetnya. 
Di sisi lain, Jokowi akan mendapatkan serangan bertubi-tubi dari internalnya sendiri apabila mengambil-alih PDIP dari Megawati. Apalagi Jokowi sendiri sejak awal tidak ingin ketua umum partai menjadi menteri.
“Masak sekarang dia sudah Presiden yang notabene adalah bos para menteri tersebut jusru ingin menjadi Ketua Umum PDIP?,” jelas Budyatna.

Artikel ini ditulis oleh:

Beresiko Terkena Longsor, Ini Yang Harus Diketahui Warga

Yogyakarta, Aktual.co — Dosen Teknik Geologi UGM Wahyu Wilopo menyebutkan bahwa 60 persen penduduk Indonesia saat ini hidup dan tinggal di daerah lereng dataran tinggi, yang rawan terhadap risiko bencana longsor. Mayoritas dari mereka tinggal di daerah pedesaan yang memiliki tingkat pendidikan menengah ke bawah, sehingga mendesak untuk dilakukan pendidikan mitigasi bencana sekaligus peninjauan ulang pengembangan sistim pemanfaatan lahan khususnya di daerah rawan longsor.  
“Pemerintah Pusat dan Daerah harus segera meninjau ulang pengembangan sistem tata guna lahan yang dianggap belum tepat, terutama untuk zona daerah-daerah rawan longsor dengan membangun sistem drainase yang baik. 95 % longsor itu terjadi karena drainasenya tidak baik yang dipicu curah hujan yang lebat,” katanya, di Gedung Pusat UGM, Senin (15/12).
Wahyu menjelaskan, identifikasi daerah rawan longsor dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber data, baik itu sumber peta, citra satelit, data cuaca maupun data lokasi pemukiman penggunaan lahan untu analisis yang terintengrasi. 
Sementara upaya mitigasi struktural pada daerah prioritas rawan longsor dan upaya mitigasi non struktural seperti penguatan kelembagaan masyrakat, desa siaga, jalur evakuasi dan sistem peringatan dini, juga diperlukan. Hal ini dikarenakan sampai saat ini belum semua desa punya kelembagaan yang tanggap pada bencana.

Artikel ini ditulis oleh:

Beresiko Terkena Longsor, Ini Yang Harus Diketahui Warga

Yogyakarta, Aktual.co — Dosen Teknik Geologi UGM Wahyu Wilopo menyebutkan bahwa 60 persen penduduk Indonesia saat ini hidup dan tinggal di daerah lereng dataran tinggi, yang rawan terhadap risiko bencana longsor. Mayoritas dari mereka tinggal di daerah pedesaan yang memiliki tingkat pendidikan menengah ke bawah, sehingga mendesak untuk dilakukan pendidikan mitigasi bencana sekaligus peninjauan ulang pengembangan sistim pemanfaatan lahan khususnya di daerah rawan longsor.  
“Pemerintah Pusat dan Daerah harus segera meninjau ulang pengembangan sistem tata guna lahan yang dianggap belum tepat, terutama untuk zona daerah-daerah rawan longsor dengan membangun sistem drainase yang baik. 95 % longsor itu terjadi karena drainasenya tidak baik yang dipicu curah hujan yang lebat,” katanya, di Gedung Pusat UGM, Senin (15/12).
Wahyu menjelaskan, identifikasi daerah rawan longsor dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber data, baik itu sumber peta, citra satelit, data cuaca maupun data lokasi pemukiman penggunaan lahan untu analisis yang terintengrasi. 
Sementara upaya mitigasi struktural pada daerah prioritas rawan longsor dan upaya mitigasi non struktural seperti penguatan kelembagaan masyrakat, desa siaga, jalur evakuasi dan sistem peringatan dini, juga diperlukan. Hal ini dikarenakan sampai saat ini belum semua desa punya kelembagaan yang tanggap pada bencana.

Artikel ini ditulis oleh:

Idrus Marham Yakin Menkumham Terima Hasil Munas Bali

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham meyakini jika Menteri Hukum dan Ham, Yasona Hamonangan Laoly akan menerima hasil keputusan Munas IX Golkar di Bali, pada Selasa (16/12) besok.
“Menkumhamnya saya tau persis temen saya di komisi II DPR, ya pasti punya nurani dan pasti memahami aturan yang ada. Karna itu saya punya keyakinan, yang di Bali yang disahkan,” kata dia, kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/12).
Keyakinannya itu, sambung dia, daalm penyelenggaraan Munas di Bali sudah sesuai dengan AR/ART partai yang berlaku. Selain itu, keputusan penyelenggraan diambil dalaam Rapimnas di Yogjakarta dan dihadiri pemegang suara dan memutuskan dilakukan pada tanggal 30 November 2014.
“Kemudian kita munas tanggal 30 November dan dihadiri pemegang suara pimpinan kabupaten, provinsi, DPP, Wantim, dan Ormas, hadir, dan lancar semua. Karena itu saya ingin katakan, pemerintahan kali ini, saya punya keyakinan menghargai keputusan ini,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Idrus Marham Yakin Menkumham Terima Hasil Munas Bali

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham meyakini jika Menteri Hukum dan Ham, Yasona Hamonangan Laoly akan menerima hasil keputusan Munas IX Golkar di Bali, pada Selasa (16/12) besok.
“Menkumhamnya saya tau persis temen saya di komisi II DPR, ya pasti punya nurani dan pasti memahami aturan yang ada. Karna itu saya punya keyakinan, yang di Bali yang disahkan,” kata dia, kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/12).
Keyakinannya itu, sambung dia, daalm penyelenggaraan Munas di Bali sudah sesuai dengan AR/ART partai yang berlaku. Selain itu, keputusan penyelenggraan diambil dalaam Rapimnas di Yogjakarta dan dihadiri pemegang suara dan memutuskan dilakukan pada tanggal 30 November 2014.
“Kemudian kita munas tanggal 30 November dan dihadiri pemegang suara pimpinan kabupaten, provinsi, DPP, Wantim, dan Ormas, hadir, dan lancar semua. Karena itu saya ingin katakan, pemerintahan kali ini, saya punya keyakinan menghargai keputusan ini,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jokowi Ambil Alih PDIP Melalui Politik Survei

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna, mengatakan sehubungan dengan hasil survei Cyrus Network yang dipaparkan hari ini. Dimana hasilnya menunjukkan dukungan terhadap Jokowi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan jauh mengungguli Megawati Soekarnoputri hanya sebatas politik survei semata.
Disampaikan dia, Jokowi tidak akan terpancing dengan isu yang mulai dihembuskan melalui Cyrus. 
“Saya tidak yakin Jokowi berusaha mengambil alih PDIP lewat survey Cyrus yang dimiliki oleh Menteri Jokowi, Andrinof Chaniago. Saya lihat Andrinof (hanya) berupaya untuk mencari muka dihadapan Jokowi,” katanya saat dihubungi, Senin (15/12).
Ia menduga adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati. Namun tidak menutup kemungkinan, orang dibalik layar itu merupakan orang yang mengobok-obok elit partai di Koalisi Merah Putih seperti PPP dan Golkar. 
“Bisa saja setelah berhasil memecah belah PPP dan Partai Golkar, orang-orang yang melakukannya berupaya untuk membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati. Saya kira Jokowi, PDIP dan Megawati harus berhati-hati dan pasang kuda-kuda untuk tidak mau diadu domba,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain