26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40605

Longsor Banjarnegara, Pemprov Jateng Acuhkan Peringatan PVMBG

Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi, Gede Suantika, mengatakan bahwa Pemprov Jateng sudah diperingatkan sebelumnya mengenai akan ada longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
PVMBG pada 5 Desember 2014 sudah mengirim surat peringatan kepada Pemprov Jateng bahwa Karangkobar masuk dalam 20 kecamatan rentan longsor menengah-tinggi di Banjarnegara.
Namun, seperti pemberitahuan yang sebelum-sebelumnya, pemprov tak merespon pemberitahuan tersebut. Informasi potensi bencana tak ditindaklanjuti di lapangan.
Kepala Desa Sampang, Partono, mengatakan bahwa warga belum pernah mendapat pelatihan evakuasi menghadapi longsor dari pemerintahan setempat. 
Hingga Senin (15/12) siang, korban jiwa dalam bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tercatat mencapai 51 orang.
“Sebanyak 57 orang masih dicari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Dia mengatakan, ada 308 warga di Dusun Jemblung, 200 orang berhasil menyelamatkan diri sementara 108 diperkirakan tertimbun longsor. Dari 51 korban jiwa yang telah ditemukan, sebanyak 43 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga korban. Sementara itu, dua jenazah telah dimakamkan karena kondisi badannya sudah rusak.

Artikel ini ditulis oleh:

Longsor Banjarnegara, Pemprov Jateng Acuhkan Peringatan PVMBG

Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi, Gede Suantika, mengatakan bahwa Pemprov Jateng sudah diperingatkan sebelumnya mengenai akan ada longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
PVMBG pada 5 Desember 2014 sudah mengirim surat peringatan kepada Pemprov Jateng bahwa Karangkobar masuk dalam 20 kecamatan rentan longsor menengah-tinggi di Banjarnegara.
Namun, seperti pemberitahuan yang sebelum-sebelumnya, pemprov tak merespon pemberitahuan tersebut. Informasi potensi bencana tak ditindaklanjuti di lapangan.
Kepala Desa Sampang, Partono, mengatakan bahwa warga belum pernah mendapat pelatihan evakuasi menghadapi longsor dari pemerintahan setempat. 
Hingga Senin (15/12) siang, korban jiwa dalam bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tercatat mencapai 51 orang.
“Sebanyak 57 orang masih dicari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Dia mengatakan, ada 308 warga di Dusun Jemblung, 200 orang berhasil menyelamatkan diri sementara 108 diperkirakan tertimbun longsor. Dari 51 korban jiwa yang telah ditemukan, sebanyak 43 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga korban. Sementara itu, dua jenazah telah dimakamkan karena kondisi badannya sudah rusak.

Artikel ini ditulis oleh:

150 Jemaah Umroh Terlantar di Bangkok

Jakarta, Aktual.co —Sekitar 150 orang yang tergabung dalam jemaah umroh terlantar di Bangkok, Thailand dan hingga kini belum dapat dipastikan kapan mereka diberangkatkan ke Tanah Suci, kata KH Hafid Taftazan melalui sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/12).

Jemaah umroh sebanyak itu, kata KH Hafid Taftazan – yang merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (ASBIHU NU) – diberangkatkan dari Jakarta dan kemudian transit terlebih dahulu di Bangkok.

Ternyata setelah tiba di Bangkok belum diberangkatkan ke Arab Saudi, kata KH Hafid Taftazani dengan nada memelas.

Hafidz yang kini tengah berada di Arab Saudi untuk pengurusan barkot bagi calon jamaah umrah yang hendak diberangkatkan Asbihu pada 17 Desember 2014. Namun ia mengimbau agar umat Muslim untuk tidak memaksakan berangkat umroh pada Desember ini mengingat penerbangan Jakarta-Jeddah kerap penuh.

“Saya menghimbau kepada para calon jamaah umrah agar tidak memaksa harus berangkat umrah pada Desember ini (2014), kan bisa berangkat pada bulan-bulan lain,” ujar Hafidz yang juga Direktur Al Anshar Asbihutama Sejahtera.

Kasus penelantaran jamaah umrah di negeri orang tentu merusak citra bangsa Indonesia. Diharapkan setelah kejadian ini tidak ada lagi penipuan seperti ini dengan berkedok ibadah dan pihak berwajib diharapkan segera turun tangan, katanya tanpa menyebut biro perjalan yang menelantarkan jemaah tersebut.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada dalam memilih biro perjalan. Sebab, seperti disebutkannya, ada travel umrah memberangkatkan jamaah lebih dari 50 orang tetapi sewa kamar hotelnya hanya dua kamar.

“Jadi, kamar hanya untuk menyimpan koper dan mandi,” katanya prihatin.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

150 Jemaah Umroh Terlantar di Bangkok

Jakarta, Aktual.co —Sekitar 150 orang yang tergabung dalam jemaah umroh terlantar di Bangkok, Thailand dan hingga kini belum dapat dipastikan kapan mereka diberangkatkan ke Tanah Suci, kata KH Hafid Taftazan melalui sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/12).

Jemaah umroh sebanyak itu, kata KH Hafid Taftazan – yang merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (ASBIHU NU) – diberangkatkan dari Jakarta dan kemudian transit terlebih dahulu di Bangkok.

Ternyata setelah tiba di Bangkok belum diberangkatkan ke Arab Saudi, kata KH Hafid Taftazani dengan nada memelas.

Hafidz yang kini tengah berada di Arab Saudi untuk pengurusan barkot bagi calon jamaah umrah yang hendak diberangkatkan Asbihu pada 17 Desember 2014. Namun ia mengimbau agar umat Muslim untuk tidak memaksakan berangkat umroh pada Desember ini mengingat penerbangan Jakarta-Jeddah kerap penuh.

“Saya menghimbau kepada para calon jamaah umrah agar tidak memaksa harus berangkat umrah pada Desember ini (2014), kan bisa berangkat pada bulan-bulan lain,” ujar Hafidz yang juga Direktur Al Anshar Asbihutama Sejahtera.

Kasus penelantaran jamaah umrah di negeri orang tentu merusak citra bangsa Indonesia. Diharapkan setelah kejadian ini tidak ada lagi penipuan seperti ini dengan berkedok ibadah dan pihak berwajib diharapkan segera turun tangan, katanya tanpa menyebut biro perjalan yang menelantarkan jemaah tersebut.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu waspada dalam memilih biro perjalan. Sebab, seperti disebutkannya, ada travel umrah memberangkatkan jamaah lebih dari 50 orang tetapi sewa kamar hotelnya hanya dua kamar.

“Jadi, kamar hanya untuk menyimpan koper dan mandi,” katanya prihatin.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

SKK Migas: 32 Blok Habis Kontrak 2015-2024

Jakarta, Aktual.co —  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat sebanyak 32 blok produksi minyak dan gas bumi akan habis kontraknya dalam periode 10 tahun ke depan atau 2015-2024.

“Secara akumulasi, produksi 32 blok tersebut mencakup 72,5 persen dari produksi migas nasional. Keputusan pengelolaan lanjut blok produksi yang akan berakhir itu harus disegerakan untuk menghindari penurunan produksi,” kata Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, Haposan Napitupulu di Jakarta, Senin (15/12).

Menurut dia, pada 2015, kontrak blok yang berakhir ada satu yakni Gebang dengan operator JOB Pertamina-EMP. Produksi blok tersebut mencakup 0,004 persen dari produksi nasional.

Pada 2016, tidak terdapat blok habis kontrak. Lalu, pada 2017, empat blok habis kontrak yakni ONWJ (Pertamina), Attaka (Inpex), Lematang (Medco), dan Mahakam (Total) dengan persentase produksi terhadap nasional menjadi 12,2 persen.

Tahun berikutnya, terdapat delapan blok dengan akumulasi produksi 22,9 persen. Kedelapan blok tersebut adalah Blok B (Exxon), East Kalimantan (Chevron), NSO Extension (Exxon), Ogan Komering (JOB Pertamina-Talisman), South East Sumatera (CNOOC), Tengah (Total), Tuban (JOB Pertamina-PetroChina East) dan Sanga-Sanga (Vico).

Selanjutnya pada 2019, ada empat blok habis yakni Pendopo Raja (JOB Pertamina-Golden Spike), Seram (Citic Resourses), Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman) dan Bula (Kalrez).

Total akumulasi produksi blok habis sampai 2019 sebesar 23,7 persen. Untuk 2020, terdapat lima blok yakni Brantas (Lapindo Brantas), Jambi B (Conoco), Kepala Burung (PetroChina), Makassar Strait (Chevron), dan Salawati (JOB Pertamina-PetroChina) dengan akumulasi produksi 25,8 persen.

Sedangkan pada 2021, tiga blok habis kontrak yakni Rokan (Chevron), Selat Panjang (Petro Selat), dan Bentu Segat (EMP). Untuk 2022, terdapat empat blok yakni Coastal Plain Pekanbaru (BOB Bumi Siak Pusaka), Sengkang (Energi Equity), Tarakan (Medco), dan Tungkal (MontD’Or Oil) dengan akumulasi produksi 67,5 persen.

Pada 2023, tiga blok produksi habis kontrak yakni Rimau (Medco), Koridor (Conoco), dan Jabung (PetroChina) dengan total 72,5 persen. Untuk 2024, tidak terdapat blok habis kontrak. Dari 32 blok tersebut, pemerintah sudah memutus kontrak dua blok yakni Gebang dan ONWJ. Blok Gebang diputuskan dikelola EMP dan ONWJ dilanjutkan Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

SKK Migas: 32 Blok Habis Kontrak 2015-2024

Jakarta, Aktual.co —  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat sebanyak 32 blok produksi minyak dan gas bumi akan habis kontraknya dalam periode 10 tahun ke depan atau 2015-2024.

“Secara akumulasi, produksi 32 blok tersebut mencakup 72,5 persen dari produksi migas nasional. Keputusan pengelolaan lanjut blok produksi yang akan berakhir itu harus disegerakan untuk menghindari penurunan produksi,” kata Penasihat Ahli Kepala SKK Migas, Haposan Napitupulu di Jakarta, Senin (15/12).

Menurut dia, pada 2015, kontrak blok yang berakhir ada satu yakni Gebang dengan operator JOB Pertamina-EMP. Produksi blok tersebut mencakup 0,004 persen dari produksi nasional.

Pada 2016, tidak terdapat blok habis kontrak. Lalu, pada 2017, empat blok habis kontrak yakni ONWJ (Pertamina), Attaka (Inpex), Lematang (Medco), dan Mahakam (Total) dengan persentase produksi terhadap nasional menjadi 12,2 persen.

Tahun berikutnya, terdapat delapan blok dengan akumulasi produksi 22,9 persen. Kedelapan blok tersebut adalah Blok B (Exxon), East Kalimantan (Chevron), NSO Extension (Exxon), Ogan Komering (JOB Pertamina-Talisman), South East Sumatera (CNOOC), Tengah (Total), Tuban (JOB Pertamina-PetroChina East) dan Sanga-Sanga (Vico).

Selanjutnya pada 2019, ada empat blok habis yakni Pendopo Raja (JOB Pertamina-Golden Spike), Seram (Citic Resourses), Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman) dan Bula (Kalrez).

Total akumulasi produksi blok habis sampai 2019 sebesar 23,7 persen. Untuk 2020, terdapat lima blok yakni Brantas (Lapindo Brantas), Jambi B (Conoco), Kepala Burung (PetroChina), Makassar Strait (Chevron), dan Salawati (JOB Pertamina-PetroChina) dengan akumulasi produksi 25,8 persen.

Sedangkan pada 2021, tiga blok habis kontrak yakni Rokan (Chevron), Selat Panjang (Petro Selat), dan Bentu Segat (EMP). Untuk 2022, terdapat empat blok yakni Coastal Plain Pekanbaru (BOB Bumi Siak Pusaka), Sengkang (Energi Equity), Tarakan (Medco), dan Tungkal (MontD’Or Oil) dengan akumulasi produksi 67,5 persen.

Pada 2023, tiga blok produksi habis kontrak yakni Rimau (Medco), Koridor (Conoco), dan Jabung (PetroChina) dengan total 72,5 persen. Untuk 2024, tidak terdapat blok habis kontrak. Dari 32 blok tersebut, pemerintah sudah memutus kontrak dua blok yakni Gebang dan ONWJ. Blok Gebang diputuskan dikelola EMP dan ONWJ dilanjutkan Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain