26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40612

Melenceng Hasil Rakernas, Masinton: Jokowi Durhaka

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa pencalonan Megawati Soekarnoputri dicetuskan sendiri oleh Joko Widodo (Jokowi), dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP, di Semarang beberapa waktu lalu.
Sehingga, usulan tersebut mendapat respon dari DPD dan DPC PDIP ketika itu, untuk memilih secara aklamasi Megawati sebagai ketua umum partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Awal yang mencalonkan dan mencetuskan pencalonan Ibu Megawati di Rakernas di Semarang justru pak Jokowi, Ibu Megawati terkejut, pada saat itu, usulan pak Jokowi direspon oleh pengurus DPD dan DPC se-Indonesia dan kemudian secara aklamasi mengajukan dan mencalonkan Ibu Megawati dalam kongres 2015 sebagai ketua umum,” kata Masinton, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (15/12).
Ia berpandangan bahwa kader PDIP yang melenceng agar Megawati Soekarnoputri diganti sebagai Ketua Umum (Ketum) PDIP, dinilai anak durhaka.
“Dalam PDIP itu anak durhaka (tak dukung Megawati) masuk neraka,” ucap Masinton.
PDIP, kata Masinton, dipastikan solid untuk mendukung Megawati kembali sebagai Ketum PDIP di Kongres nanti.
“Survei itu diluar dari PDIP. PDIP itu dalam sistem kepartian sangat solid, dan sampai sekarang tidak ada gepeng-gepeng. Saat rakernas sudah bulat mendukung Megawati,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Polsek Senen Gelar Razia Preman, 26 Orang Terjaring

Jakarta, Aktual.co —Polsek Senen Jakarta Pusat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia preman di Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Lilin untuk  pengamanan Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Dalam operasi yang digelar siang ini, terjaring 26 orang yang dianggap meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Polsek Senen. Mereka juga tidak mengantongi kartu identitas.
“Hari ini kita menjaring 26 orang karena tidak memiliki kartu identitas di duga sebagai preman,” kata Kapolsek Senen Kasmono di Jakarta, Senin (15/12).
Lanjut Kasmono, kegiatan ini bertujuan mengurangi tindak kejahatan di jalan dan di angkutan umum. “Kita akan terus menggelar kegiatan ini agar kawasan Senen terbebas dari orang-orang yang tidak jelas.”
Namun, adanya operasi ini dikeluhkan mereka yang terjaring. Salah satunya, Junaidi (36). Warga Kebayoran Baru ini terjaring karena kedapatan membawa gunting di tasnya. 
“Saya dagang kaos, jadi bawa gunting untuk motongin tali, bukan untuk nodong,” keluhnya.
Razia dimulai pukul 14.30 WIB, di beberapa tempat. Yakni di sekitar Terminal bus Senen, Stasiun Senen, di dalam bioskop Grand Senen, dan di persimpangan Lima Atrium. Operasi dilakukan dengan cara menggeledah penumpang bus satu persatu. 

Artikel ini ditulis oleh:

Polsek Senen Gelar Razia Preman, 26 Orang Terjaring

Jakarta, Aktual.co —Polsek Senen Jakarta Pusat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia preman di Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Lilin untuk  pengamanan Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Dalam operasi yang digelar siang ini, terjaring 26 orang yang dianggap meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Polsek Senen. Mereka juga tidak mengantongi kartu identitas.
“Hari ini kita menjaring 26 orang karena tidak memiliki kartu identitas di duga sebagai preman,” kata Kapolsek Senen Kasmono di Jakarta, Senin (15/12).
Lanjut Kasmono, kegiatan ini bertujuan mengurangi tindak kejahatan di jalan dan di angkutan umum. “Kita akan terus menggelar kegiatan ini agar kawasan Senen terbebas dari orang-orang yang tidak jelas.”
Namun, adanya operasi ini dikeluhkan mereka yang terjaring. Salah satunya, Junaidi (36). Warga Kebayoran Baru ini terjaring karena kedapatan membawa gunting di tasnya. 
“Saya dagang kaos, jadi bawa gunting untuk motongin tali, bukan untuk nodong,” keluhnya.
Razia dimulai pukul 14.30 WIB, di beberapa tempat. Yakni di sekitar Terminal bus Senen, Stasiun Senen, di dalam bioskop Grand Senen, dan di persimpangan Lima Atrium. Operasi dilakukan dengan cara menggeledah penumpang bus satu persatu. 

Artikel ini ditulis oleh:

‘Asisten Pribadi’ Canggih Facebook Mampu Deteksi Foto Orang Tidur

Jakarta, Aktual.co — Anda mungkin pernah menjahili dengan mem-posting foto teman atau kerabat Anda yang sedang tidur dengan wajah merah mirip seperti ‘orang mabuk’, kemudian menyebarkannya?. Mungkin saat itu, merupakan ide yang lucu. Tapi. tidak di hari berikutnya.

Sekarang, Facebook membantu Anda dan pengguna lainnya untuk terhindar dari kejadian memalukan tersebut. Facebook menambahkan fitur canggih  terbarunya dalam mempelajari serta mendeteksi setiap foto yang masuk yang diposting oleh seseorang ke dalam jejaring sosial tersebut.

Fitur itu mampu menyaring serta menentukan setiap foto orang sedang tidur, kemudian menyarankan Anda, apakah menerima atau menghapus secara otomatis atau menyarankan agar  postingan memalukan tersebut tidak bisa dilihat oleh banyak orang.   

Sistem yang sedang dikembangkan oleh Facebook tersebut bernama ‘Asisten Pribadi (privacy assistant)’ yang akan membantu penggunanya memastikan postingan mereka dilihat oleh orang yang tepat, demikian kata perwakilan Facebook kepada The Huffington Post.

Misalnya, bila Anda ingin mencari kesenangan pribadi, Facebook menyarankan Anda berbagi foto dengan grup yang tidak termasuk dalam keluarga seperti, ibu, dan sebagainya. Namun, ini masih dalam pengembangan, dan belum diketahui kapan persis tanggal peluncurannya.

Ini merupakan bagian dari upaya kampanye Facebook ‘mencerdaskan’ penggunanya, membantu Anda mendapatkan konten yang sesuai atau yang menarik bagi Anda. Langkah yang dilakukan oleh Facebook tersebut bertujuan untuk mencerdaskan perilaku manusia.

Facebook telah menerapkan teknologi canggih tersebut secara akurat, sukses mengidentifikasi wajah seseorang hingga 97 persen. Facebook mengatakan, teknologi ini sudah cukup pintar untuk menyaring spam yang keluar dari News Feed Anda, bersama dengan konten yang meresahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

‘Asisten Pribadi’ Canggih Facebook Mampu Deteksi Foto Orang Tidur

Jakarta, Aktual.co — Anda mungkin pernah menjahili dengan mem-posting foto teman atau kerabat Anda yang sedang tidur dengan wajah merah mirip seperti ‘orang mabuk’, kemudian menyebarkannya?. Mungkin saat itu, merupakan ide yang lucu. Tapi. tidak di hari berikutnya.

Sekarang, Facebook membantu Anda dan pengguna lainnya untuk terhindar dari kejadian memalukan tersebut. Facebook menambahkan fitur canggih  terbarunya dalam mempelajari serta mendeteksi setiap foto yang masuk yang diposting oleh seseorang ke dalam jejaring sosial tersebut.

Fitur itu mampu menyaring serta menentukan setiap foto orang sedang tidur, kemudian menyarankan Anda, apakah menerima atau menghapus secara otomatis atau menyarankan agar  postingan memalukan tersebut tidak bisa dilihat oleh banyak orang.   

Sistem yang sedang dikembangkan oleh Facebook tersebut bernama ‘Asisten Pribadi (privacy assistant)’ yang akan membantu penggunanya memastikan postingan mereka dilihat oleh orang yang tepat, demikian kata perwakilan Facebook kepada The Huffington Post.

Misalnya, bila Anda ingin mencari kesenangan pribadi, Facebook menyarankan Anda berbagi foto dengan grup yang tidak termasuk dalam keluarga seperti, ibu, dan sebagainya. Namun, ini masih dalam pengembangan, dan belum diketahui kapan persis tanggal peluncurannya.

Ini merupakan bagian dari upaya kampanye Facebook ‘mencerdaskan’ penggunanya, membantu Anda mendapatkan konten yang sesuai atau yang menarik bagi Anda. Langkah yang dilakukan oleh Facebook tersebut bertujuan untuk mencerdaskan perilaku manusia.

Facebook telah menerapkan teknologi canggih tersebut secara akurat, sukses mengidentifikasi wajah seseorang hingga 97 persen. Facebook mengatakan, teknologi ini sudah cukup pintar untuk menyaring spam yang keluar dari News Feed Anda, bersama dengan konten yang meresahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebijakan Migas Harus Libatkan Masyarakat

Jakarta, Aktual.co — Koalisi Masyarakat Sipil Publish What You Pay (PWYP) Indonesia mendorong agar keterlibatan masyarakat dalam kebijakan energi nasional diperkuat. Hal ini penting dilakukan mengingat masalah energi terkait erat dengan hajat hidup rakyat.
Koordinator Nasional PWYP Indonesia, Maryati Abdullah mengatakan masyarakat harus dilibatrkan dalam proses penentuan Wilayah Kerja. Setiap pengelola migas harus diwajibkan untuk memperhatikan concern masyarakat sekitar tambang dalam pertimbangan untuk mengekstrak atau tidak mengekstrak cadangan migas, dan ini termasuk dalam memenuhi hak-hak masyarakat adat.
“Pemenuhan hak daerah dalam penyertaan modal (participating interest/PI) juga perlu dikelola dengan tata kelola BUMD dan strategi permodalan yang kuat. Jangan sampai hak PI daerah menjadi perburuan politik rente baru yang lebih menguntungkan pemodal dibanding masyarakat,” tandas Maryati.
Maryati juga menekankan pentingnya membentuk Petroleum Fund sebagai dana dari penerimaan minyak dan gas bumi yang disisihkan dan dikelola secara akuntabel untuk mendukung agenda pemerintah. Petrolium Fund ini memiliki tiga tujuan utama, yakni untuk pengalihan energi fosil ke energi bersih terbarukan; pembangunan infrastruktur migas seperti kilang (refinery), jaringan distribusi gas bumi, terminal gas alam cair; kegiatan yang berkaitan dengan cadangan migas baru
“Pengelolaan migas harus dilakukan berdasarkan perencanaan migas yang terintegrasi dengan beberapa hal diantaranya kebijakan pemenuhan kebutuhan energi nasional sebagaimana dimandatkan UU Energi nomor 30/2007. Perencanaan ini juga menyangkut lingkungan hidup dan sumber daya alam dan tata ruang. Perencanaan migas tak bisa lepas dari RPJM dan RPJP,” tandas Maryati.
Laporan: M Sahlan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain