Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 21 pasangan di luar nikah terjaring razia pekat yang digelar Satpol-PP kota Jambi bersama TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Jambi, Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi, Irwansyah, ketika dikonfirmasi, di Jambi Minggu (14/12), mengatakan bahwa dalam razia Pekat, tim menyisir kawasan hotel yang dianggap tempat pasangan belum menikah berbuat mesum.

Tim gabungan ini terbagi tiga tim, masing-masing tim menyesir satu hingga dua Kecamatan. Tim satu menyisir Kecamatan Kota Baru, tim dua Kecamatan Telanaipura dan tim Tiga menyisir Kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur.

“Yang terjaring razia Pekat tadi malam sekitar 21 pasangan, total keseluruhan yang terjaring tadi malam sebanyak 42 orang. Di salah satu kamar hotel juga ditemukan cairan di dalam galon, itu bukan caiaran biasa, cairan itu diduga bahan untuk peracikan obat telarang. Dan ini sedang dilakukan pengujian oleh pihak BNN, jika nanti terbukti itu merupakan racikan bahan narkoba, BAPnya akan kita serahkan ke BNN,” kata Irwansyah.

Tidak hanya itu, dalam razia pekat itu, tim gabungan juga mendapati salah satu anak anggota DPRD Provinsi Jambi yang sedang asyik berkumpul di kamar hotel, diduga bahwa anak pejabat itu hendak melakukan perbuatan mesum.

Ketika ditanya sanksi yang diterima oleh anak pejabat tersebut, Irwansyah mengatakan temuan ini akan ditindak sebagaimana aturan yang belaku. Siapapun katanya akan ditindaklanjuti sesuai Perda No 2 tahun 2014, tentang anti pelacuran dan asusila. Bagi pelaku akan didenda Rp24 juta.

Sekedar diketahui, pemberlakukan Perda anti pelacuran dan asusila kota Jambi ini masih tahap awal. Dan akan diterapkan secara efektif dengan sanksi pada tahun 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 21 pasangan di luar nikah terjaring razia pekat yang digelar Satpol-PP kota Jambi bersama TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Jambi, Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi, Irwansyah, ketika dikonfirmasi, di Jambi Minggu (14/12), mengatakan bahwa dalam razia Pekat, tim menyisir kawasan hotel yang dianggap tempat pasangan belum menikah berbuat mesum.

Tim gabungan ini terbagi tiga tim, masing-masing tim menyesir satu hingga dua Kecamatan. Tim satu menyisir Kecamatan Kota Baru, tim dua Kecamatan Telanaipura dan tim Tiga menyisir Kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur.

“Yang terjaring razia Pekat tadi malam sekitar 21 pasangan, total keseluruhan yang terjaring tadi malam sebanyak 42 orang. Di salah satu kamar hotel juga ditemukan cairan di dalam galon, itu bukan caiaran biasa, cairan itu diduga bahan untuk peracikan obat telarang. Dan ini sedang dilakukan pengujian oleh pihak BNN, jika nanti terbukti itu merupakan racikan bahan narkoba, BAPnya akan kita serahkan ke BNN,” kata Irwansyah.

Tidak hanya itu, dalam razia pekat itu, tim gabungan juga mendapati salah satu anak anggota DPRD Provinsi Jambi yang sedang asyik berkumpul di kamar hotel, diduga bahwa anak pejabat itu hendak melakukan perbuatan mesum.

Ketika ditanya sanksi yang diterima oleh anak pejabat tersebut, Irwansyah mengatakan temuan ini akan ditindak sebagaimana aturan yang belaku. Siapapun katanya akan ditindaklanjuti sesuai Perda No 2 tahun 2014, tentang anti pelacuran dan asusila. Bagi pelaku akan didenda Rp24 juta.

Sekedar diketahui, pemberlakukan Perda anti pelacuran dan asusila kota Jambi ini masih tahap awal. Dan akan diterapkan secara efektif dengan sanksi pada tahun 2015 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh: