25 Desember 2025

AktualTV
Lensa Aktual
- MPR RI Kukuhkan Deputi Administrasi dan Pejabat Fungsional, 79 Pegawai Raih Satyalencana
  
  BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
  
  Generali Indonesia Konsisten Dorong Gaya Hidup Sustainable lewat Semarang 10K
  
  BTN Inspire Corner UI: Mempersiapkan Profesional di Era AI
  
  Peringati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia Tegaskan Komitmen DEI
  
  Semua Flash Photos Gallery Infografis
Tatap Redaksi
Kaki Hari
Voice of Freedom
Majalah
English Flash

Aktual.com

Investor China Siap Bangun Kereta Gantung di Danau Segara Anak

14 Desember 2014, 17:17

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan sedang menjajaki kerjasama dengan investor asal Tiongkok untuk membangun kereta gantung dari kawasan Karang Sidemen menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

“Insya Allah, mudah-mudahan tahun 2015 investor Cina akan membangun kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Danau Segara Anak,” kata Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT di Mataram, Minggu (14/12).

Menurut dia, dengan beroperasinya kereta gantung tersebut akan lebih memudahkan para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Rinjani tanpa harus melakukan tracking dari bawah, tetapi memulai perjalanan kaki dari kawasan hortipark Lombok Tengah menuju Danau Segara Anak.

Sebab, menurutnya, dalam satu jam, kereta gantung tersebut akan mampu mengangkut sekitar 300 orang, baik dari Lombok Tengah hingga menuju Danau Segara Anak dan begitu sebaliknya.

“Mudah-mudahan ikhtiar kami ini mendapat kemudahan sebagai pemacu dan pemicu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lombok Tengah dan sekitarnya,” ujarnya.

Selain mengangkut para wisatawan, Bupati juga menjelaskan, kereta gantung yang rencananya akan mulai dibangun tahun 2015, juga akan bisa dimanfaatkan untuk mengangkut tumpukan sampah yang sampai saat ini menjadi keluhan para wisatawan di sekitar Gunung Rinjani.

“Terus terang kami malu mendengar keluhan tamu-tamu yang pernah melakukan pendakian Gunung Rinjani, katanya tumpukan sampah ikut menggunung di Gunung Rinjani. Namun, dengan adanya itu maka mengurangi sampah di Rinjani akan lebih mudah,” ucapnya.

Oleh karena itu, mantan Ketua DPRD Provinsi NTB ini berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi dapat membantu dan memberi arahan agar pelaksanaan pembangunan kereta gantung tersebut sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku.

Artikel ini ditulis oleh:

Investor China Siap Bangun Kereta Gantung di Danau Segara Anak

14 Desember 2014, 17:17

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan sedang menjajaki kerjasama dengan investor asal Tiongkok untuk membangun kereta gantung dari kawasan Karang Sidemen menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

“Insya Allah, mudah-mudahan tahun 2015 investor Cina akan membangun kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Danau Segara Anak,” kata Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT di Mataram, Minggu (14/12).

Menurut dia, dengan beroperasinya kereta gantung tersebut akan lebih memudahkan para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Rinjani tanpa harus melakukan tracking dari bawah, tetapi memulai perjalanan kaki dari kawasan hortipark Lombok Tengah menuju Danau Segara Anak.

Sebab, menurutnya, dalam satu jam, kereta gantung tersebut akan mampu mengangkut sekitar 300 orang, baik dari Lombok Tengah hingga menuju Danau Segara Anak dan begitu sebaliknya.

“Mudah-mudahan ikhtiar kami ini mendapat kemudahan sebagai pemacu dan pemicu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Lombok Tengah dan sekitarnya,” ujarnya.

Selain mengangkut para wisatawan, Bupati juga menjelaskan, kereta gantung yang rencananya akan mulai dibangun tahun 2015, juga akan bisa dimanfaatkan untuk mengangkut tumpukan sampah yang sampai saat ini menjadi keluhan para wisatawan di sekitar Gunung Rinjani.

“Terus terang kami malu mendengar keluhan tamu-tamu yang pernah melakukan pendakian Gunung Rinjani, katanya tumpukan sampah ikut menggunung di Gunung Rinjani. Namun, dengan adanya itu maka mengurangi sampah di Rinjani akan lebih mudah,” ucapnya.

Oleh karena itu, mantan Ketua DPRD Provinsi NTB ini berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi dapat membantu dan memberi arahan agar pelaksanaan pembangunan kereta gantung tersebut sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku.

Artikel ini ditulis oleh:

Antisipasi Natal dan Tahun baru, Polisi Turunkan Personel Berpakaian Preman

14 Desember 2014, 17:06

Jakarta, Aktual.co — Aksi kejahatan di angkutan umum kian merajalela menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2015. Terlebih yang menjadi korban adalah kaum hawa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan sebagai upaya antisipasi dan penindakan pihaknya akan menurunkan personel berpakaian preman di angkutan umum.

“Anggota kami yang berpakaian preman sudah mulai masuk ke angkutan umum, termasuk Metro mini. Ini sebagai pencegahan todong dan rampas disana,” kata Rikwanto di Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (14/12).

Rikwanto menambahkan pihaknya mengimbau kaum perempuan agar waspada dan hati-hati apabila berada di angkutan umum.

“Jangan pakai perhiasan menyolok. Kalau sepi lebih baik jangan naik, cari angkutan lain,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antisipasi Natal dan Tahun baru, Polisi Turunkan Personel Berpakaian Preman

14 Desember 2014, 17:06

Jakarta, Aktual.co — Aksi kejahatan di angkutan umum kian merajalela menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2015. Terlebih yang menjadi korban adalah kaum hawa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan sebagai upaya antisipasi dan penindakan pihaknya akan menurunkan personel berpakaian preman di angkutan umum.

“Anggota kami yang berpakaian preman sudah mulai masuk ke angkutan umum, termasuk Metro mini. Ini sebagai pencegahan todong dan rampas disana,” kata Rikwanto di Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (14/12).

Rikwanto menambahkan pihaknya mengimbau kaum perempuan agar waspada dan hati-hati apabila berada di angkutan umum.

“Jangan pakai perhiasan menyolok. Kalau sepi lebih baik jangan naik, cari angkutan lain,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

KNRP Sumut Kumpulkan Rp1,089 Miliar Untuk Donasi Palestina

14 Desember 2014, 16:58

Medan, Aktual.co — Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Utara berhasil mengumpulkan donasi Rp1,089 Miliar saat menggelar konser amal yang dihibur penyanyi Melly Goeslow dan Opick di Tiara Convention Center, Medan, Minggu (14/12).

Pengumpulan donasi dilakukan dengan menggelar lelang dan mengumpulkan sumbangan dari kalangan pejabat dan masyarakat yang menghadiri konser tersebut.

Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil saat konser itu digelar mengatakan persoalan Palestina bukan sekedar persoalan politik yang hanya dirundingkan di PBB, Uni Eropa atau Liga Arab.

“Kami dikepung dari laut dan darat dan udara, tapi kami tetap tegar, kami tidak akan pernah mengakui Israel,” tegas Mughbil.

Sementara itu, Gubernur Sumut mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat Palestina, warga Sumatera Utara dapat bersumbangsih dengan cara menyumbang harta, doa dan usaha-usaha lainnya yang bagi rakyat Palestina.

“Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina. Rakyat Palestina perlu doa, tilawah dan bantuan harta untuk perjuangan mempertahankan diri,” ujar Gatot.

Gatot pun mengimbau, agar dapat memulai gerakan menabung yang khusus diberikan kepada rakyat Palestina.

“Agar disetiap rumah punya tabungan kecil berupa kaleng atau dompet untuk meletakkan uang recehan yang setiap hari kita sisihkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina,” imbuhnya.

Gatot pada konser amal itu menyumbangkan uang pribadinya senilai Rp100 juta untuk disalurkan bagi rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Hadir dalam acara konser tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Ajibshah, Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua KNRP Nasional, Ketua KNRP Sumut Hidayatullah.

Tampak, ribuan warga memadati Hotel Tiara yang dimeriahkan oleh biduan Opick dan Melly Goeslow. dengan mengenakan baju hijau muda, Melly melantunkan tembang-tembag ciptaannya yang bernuansa islami.

Usai konser, panitia kemudian mengelar lelang benda diantaranya miniatur Masjid Al Aqsa, Foto Lomplek Masjid Al Aqsa dan baju yang dikenakan Melly saat konser.

Terlihat, seorang pria membeli baju berwarna hijau dilengkapi batu-batu sirkon yang dikenakan Melly senilai Rp 25 juta. “Baju ini akan saya berikan untuk istri tercinta,” kata pria tersebut.

Diketahui, sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut juga telah mengadakan kegiatan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tabligh akbar dan penggalangan dana.

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh KNRP Sumut mencapai Rp 1.089.148.000 plus berbagai barang yang disumbangkan antrara lain perhiasan emas, komputer tablet, jam tangan, handphone, powerbank dan sebagainya.

Medan menjadi kota terakhir digelarnya Konser Kemanusiaan Peduli Palestina yang bertajuk Konser 7 Kota (K7K). Sebelumnya sepanjang tahun ini, konser sudah digelar di Bandung, Solo, Jogjakarta, Bengkalis, Samarinda dan Tenggarong.

“Kota Medan dipilih menjadi penutup rangkaian Konser Tujuh Kota Tahun 2014, jadi kita ingin maksimal, karenannya kami minta dukungan segenap warga Sumatera Utara, khususnya umat Islam,” papar Hidayatullah.

Artikel ini ditulis oleh:

KNRP Sumut Kumpulkan Rp1,089 Miliar Untuk Donasi Palestina

14 Desember 2014, 16:58

Medan, Aktual.co — Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Utara berhasil mengumpulkan donasi Rp1,089 Miliar saat menggelar konser amal yang dihibur penyanyi Melly Goeslow dan Opick di Tiara Convention Center, Medan, Minggu (14/12).

Pengumpulan donasi dilakukan dengan menggelar lelang dan mengumpulkan sumbangan dari kalangan pejabat dan masyarakat yang menghadiri konser tersebut.

Sekretaris Jenderal Persatuan Ulama Palestina, Syaikh Ali Ahmad Mughbil saat konser itu digelar mengatakan persoalan Palestina bukan sekedar persoalan politik yang hanya dirundingkan di PBB, Uni Eropa atau Liga Arab.

“Kami dikepung dari laut dan darat dan udara, tapi kami tetap tegar, kami tidak akan pernah mengakui Israel,” tegas Mughbil.

Sementara itu, Gubernur Sumut mengatakan, untuk meringankan beban masyarakat Palestina, warga Sumatera Utara dapat bersumbangsih dengan cara menyumbang harta, doa dan usaha-usaha lainnya yang bagi rakyat Palestina.

“Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina. Rakyat Palestina perlu doa, tilawah dan bantuan harta untuk perjuangan mempertahankan diri,” ujar Gatot.

Gatot pun mengimbau, agar dapat memulai gerakan menabung yang khusus diberikan kepada rakyat Palestina.

“Agar disetiap rumah punya tabungan kecil berupa kaleng atau dompet untuk meletakkan uang recehan yang setiap hari kita sisihkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina,” imbuhnya.

Gatot pada konser amal itu menyumbangkan uang pribadinya senilai Rp100 juta untuk disalurkan bagi rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Hadir dalam acara konser tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Ajibshah, Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua KNRP Nasional, Ketua KNRP Sumut Hidayatullah.

Tampak, ribuan warga memadati Hotel Tiara yang dimeriahkan oleh biduan Opick dan Melly Goeslow. dengan mengenakan baju hijau muda, Melly melantunkan tembang-tembag ciptaannya yang bernuansa islami.

Usai konser, panitia kemudian mengelar lelang benda diantaranya miniatur Masjid Al Aqsa, Foto Lomplek Masjid Al Aqsa dan baju yang dikenakan Melly saat konser.

Terlihat, seorang pria membeli baju berwarna hijau dilengkapi batu-batu sirkon yang dikenakan Melly senilai Rp 25 juta. “Baju ini akan saya berikan untuk istri tercinta,” kata pria tersebut.

Diketahui, sebelum acara puncak konser, KNRP Sumut juga telah mengadakan kegiatan Road To Concert (RTC) di sejumlah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Acara diadakan di masjid, sekolah, dan kantor pemerintah daerah, dalam bentuk tabligh akbar dan penggalangan dana.

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh KNRP Sumut mencapai Rp 1.089.148.000 plus berbagai barang yang disumbangkan antrara lain perhiasan emas, komputer tablet, jam tangan, handphone, powerbank dan sebagainya.

Medan menjadi kota terakhir digelarnya Konser Kemanusiaan Peduli Palestina yang bertajuk Konser 7 Kota (K7K). Sebelumnya sepanjang tahun ini, konser sudah digelar di Bandung, Solo, Jogjakarta, Bengkalis, Samarinda dan Tenggarong.

“Kota Medan dipilih menjadi penutup rangkaian Konser Tujuh Kota Tahun 2014, jadi kita ingin maksimal, karenannya kami minta dukungan segenap warga Sumatera Utara, khususnya umat Islam,” papar Hidayatullah.

Artikel ini ditulis oleh:

1...40,66140,66240,663...43,112 Halaman 40,662 dari 43,112

Berita Lain