25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40737

Ramadhan Pohan: SBY Terlalu Sempurna

Jakarta, Aktual.co — Meski belum memastikan kapan pelaksanaan kongres Partai Demokrat, namun sejumlah wacana yang dihembuskan untuk memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum lagi makin terasa.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ramadhan Pohan tidak menampik bila wacana untuk memilih mantan presiden itu secara aklamasi sebagai ketua umum. Sebab, bila dibandingkan dengan kader partai bintang mercy lainya belum ada yang dapat menandingi SBY.
“Kalau pak SBY memang berkenan, kapan pun Kongres, tak jadi soal.  Sampai kapanpun tak akan ada yang mengalahkan nama besar pak SBY di PD. Kompetensi beliau terlalu tinggi utk dikontes siapapun di PD,” ucap Ramadhan ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (12/12).
“Popularitas dan ketokohan beliau tinggi. Lihat saja 2 hari lalu di (acara) UIN (Syarief Hidayatullah), gimana ribuan orang antusias mau bertemu dan menyalami beliau. Magnetnya dahsyat. Jadi jangankan di PD, nasional pun masih terkuat,” imbuhnya.
Menurut Ramadhan, sejauh ini belum ada yang dapat menandingi SBY, terlebih dari aspek popularitasnya. Sehingga, terlalu naif bila DPD maupun Cabang menolak bila SBY maju sebagai calon ketua umum.
“Tak ada DPD dan cabang yang menolak SBY. Di mata daerah, pak SBY itu sempurna,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ramadhan Pohan: SBY Terlalu Sempurna

Jakarta, Aktual.co — Meski belum memastikan kapan pelaksanaan kongres Partai Demokrat, namun sejumlah wacana yang dihembuskan untuk memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum lagi makin terasa.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ramadhan Pohan tidak menampik bila wacana untuk memilih mantan presiden itu secara aklamasi sebagai ketua umum. Sebab, bila dibandingkan dengan kader partai bintang mercy lainya belum ada yang dapat menandingi SBY.
“Kalau pak SBY memang berkenan, kapan pun Kongres, tak jadi soal.  Sampai kapanpun tak akan ada yang mengalahkan nama besar pak SBY di PD. Kompetensi beliau terlalu tinggi utk dikontes siapapun di PD,” ucap Ramadhan ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (12/12).
“Popularitas dan ketokohan beliau tinggi. Lihat saja 2 hari lalu di (acara) UIN (Syarief Hidayatullah), gimana ribuan orang antusias mau bertemu dan menyalami beliau. Magnetnya dahsyat. Jadi jangankan di PD, nasional pun masih terkuat,” imbuhnya.
Menurut Ramadhan, sejauh ini belum ada yang dapat menandingi SBY, terlebih dari aspek popularitasnya. Sehingga, terlalu naif bila DPD maupun Cabang menolak bila SBY maju sebagai calon ketua umum.
“Tak ada DPD dan cabang yang menolak SBY. Di mata daerah, pak SBY itu sempurna,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD Kritik Bappeda di Target Pendapatan dan Penerimaan, Dianggap Tak Realistis

Jakarta, Aktual.co —Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DKI, Andi Baso Mappapoleonro mengaku banyak mendapat kritik dari DPRD DKI di rapat pembahasan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Salah satunya, mengenai target pendapatan dan penerimaan yang dianggap terlalu terlalu percaya diri, namun tidak realistis. 
“Sarannya ya pendapatan penerimaan jangan terlalu over. Misalnya dapat lima jangan minta 10. Pendapatan yang dianggap terlalu ‘over confident’,” ujarnya, saat ditemui di DPRD DKI usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (12/12).
Untuk itu, Baso berjanji pihaknya akan merevisi kembali target pendapatan agar sesuai dengan saran DPRD. “Kita akan buat serealistis mungkin. Akan direvisi terus semua. Saran-saran (DPRD) agar realistis banget lah,” kata dia.
Selain di penyerapan dan pendapatan, kata Baso, kritik juga dilayangkan anggota dewan mengenai pengajuan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke 14 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jumlah Rp 11,3 triliun untuk PMP bagi BUMD dianggap DPRD terlalu besar dan belum terperinci kegunaannya.
Wakil Ketua Banggar DKI, M Taufik, berpendapat Pemprov DKI harusnya memprioritaskan BUMD mana yang layak dapat PMP. Yang dipersoalkan DPRD, kata dia, bukan di soal besaran anggarannya. Tapi mengenai kajiannya yang belum ada. 
“Dia (Pemprov) mau ngasih PMP buat apa? Mau buat apa dengan ditambahin modal ini?” kata Taufik, Jumat (12/12). 
Ditambahkannya, kajian yang jelas diperlukan karena penambahan modal ke sejumlah BUMD berpotensi mengalami kerugian.
“Kalau jelas perinciannya untuk pengembangan perusahannnya ya nggak apa-apa. Namun harus ada prioritasnya, usaha apa yang diberikan,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD Kritik Bappeda di Target Pendapatan dan Penerimaan, Dianggap Tak Realistis

Jakarta, Aktual.co —Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DKI, Andi Baso Mappapoleonro mengaku banyak mendapat kritik dari DPRD DKI di rapat pembahasan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Salah satunya, mengenai target pendapatan dan penerimaan yang dianggap terlalu terlalu percaya diri, namun tidak realistis. 
“Sarannya ya pendapatan penerimaan jangan terlalu over. Misalnya dapat lima jangan minta 10. Pendapatan yang dianggap terlalu ‘over confident’,” ujarnya, saat ditemui di DPRD DKI usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD di Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (12/12).
Untuk itu, Baso berjanji pihaknya akan merevisi kembali target pendapatan agar sesuai dengan saran DPRD. “Kita akan buat serealistis mungkin. Akan direvisi terus semua. Saran-saran (DPRD) agar realistis banget lah,” kata dia.
Selain di penyerapan dan pendapatan, kata Baso, kritik juga dilayangkan anggota dewan mengenai pengajuan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke 14 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jumlah Rp 11,3 triliun untuk PMP bagi BUMD dianggap DPRD terlalu besar dan belum terperinci kegunaannya.
Wakil Ketua Banggar DKI, M Taufik, berpendapat Pemprov DKI harusnya memprioritaskan BUMD mana yang layak dapat PMP. Yang dipersoalkan DPRD, kata dia, bukan di soal besaran anggarannya. Tapi mengenai kajiannya yang belum ada. 
“Dia (Pemprov) mau ngasih PMP buat apa? Mau buat apa dengan ditambahin modal ini?” kata Taufik, Jumat (12/12). 
Ditambahkannya, kajian yang jelas diperlukan karena penambahan modal ke sejumlah BUMD berpotensi mengalami kerugian.
“Kalau jelas perinciannya untuk pengembangan perusahannnya ya nggak apa-apa. Namun harus ada prioritasnya, usaha apa yang diberikan,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Fakta Terbaru Tentang Kemampuan Pinguin Bertahan Hidup

Jakarta, Aktual.co —  Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai bagaimana burung pinguin bisa bertahan hidup di wilayah pegunungan es terdingin di dunia. Studi genetik menunjukkan, bagaimana mereka (pinguin) berevolusi serta memiliki banyak bulu tebal pada tubuh mereka dan untuk burung-burung yang memiliki sayap yang lebat.
DailyMail melaporkan, pinguin mempunyai 13 gen protein untuk membantu menumbuhkan bulu mereka pada tubuh. Gen mata Pinguin lebih sedikit dibandingkan dengan satwa burung lain, tetapi Pinguin Kaisar memiliki gen yang dapat melihat dalam cahaya rendah dibandingkan Pinguin Adelie.
Metabolisme lemak pada tubuh Pinguin mampu menjadikan satwa itu mampu bertahan hidup selama musim dingin. Tetapi mereka juga rentan terhadap perubahan iklim.
Para ilmuwan mendapatkan pengalaman berharga tentang bagaimana pinguin bisa mengatasi musim dingin yang ekstrim, angin kencang dan fenomena Bulan yang mereka alami di benua Antartika. 
Analisis genetik dari jenis dua spesies pinguin yaitu Pinguin Kaisar yang terbesar dari keluarga (family) Pinguin, dan ordo Pinguin Adelie, mengungkapkan beberapa rahasia mereka untuk bertahan hidup.
Selain itu, dari analisis DNA juga mengungkapkan, bahwa kedua spesies Pinguin memiliki mekanisme yang sangat berbeda untuk menyimpan lemak, yang membantu melindungi mereka dari dingin serta bertahan lama tanpa makanan.
Pinguin Kaisar berkelamin jantan bisa bertahan hidup hingga empat bulan tanpa makanan saat mengerami telur mereka dari terjangan badai Antartika.
Sementara itu, para peneliti menemukan tiga gen utama yang mereka yakini bisa membantu mereka untuk menyimpan lemak. Namun, Pinguin Adelie memiliki delapan gen yang terlibat dalam proses metabolisme lemak, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka mampu beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan iklim.
Profesor Guojie Zhang, Direktur dari China National Genebank di Shenzhen, yang mengawasi penelitian, mengataka, “Pinguin menunjukkan evolusi yang berbeda dibandingkan dengan jenis burung lainnya.”
“Mereka tidak bisa terbang, memiliki kulit khusus dan bulu, sayap yang rendah, dan hidup dalam lingkungan yang dingin di mana sebagian besar burung lain tidak bisa bertahan hidup,” kata Professor Zhang. 

Artikel ini ditulis oleh:

Fakta Terbaru Tentang Kemampuan Pinguin Bertahan Hidup

Jakarta, Aktual.co —  Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai bagaimana burung pinguin bisa bertahan hidup di wilayah pegunungan es terdingin di dunia. Studi genetik menunjukkan, bagaimana mereka (pinguin) berevolusi serta memiliki banyak bulu tebal pada tubuh mereka dan untuk burung-burung yang memiliki sayap yang lebat.
DailyMail melaporkan, pinguin mempunyai 13 gen protein untuk membantu menumbuhkan bulu mereka pada tubuh. Gen mata Pinguin lebih sedikit dibandingkan dengan satwa burung lain, tetapi Pinguin Kaisar memiliki gen yang dapat melihat dalam cahaya rendah dibandingkan Pinguin Adelie.
Metabolisme lemak pada tubuh Pinguin mampu menjadikan satwa itu mampu bertahan hidup selama musim dingin. Tetapi mereka juga rentan terhadap perubahan iklim.
Para ilmuwan mendapatkan pengalaman berharga tentang bagaimana pinguin bisa mengatasi musim dingin yang ekstrim, angin kencang dan fenomena Bulan yang mereka alami di benua Antartika. 
Analisis genetik dari jenis dua spesies pinguin yaitu Pinguin Kaisar yang terbesar dari keluarga (family) Pinguin, dan ordo Pinguin Adelie, mengungkapkan beberapa rahasia mereka untuk bertahan hidup.
Selain itu, dari analisis DNA juga mengungkapkan, bahwa kedua spesies Pinguin memiliki mekanisme yang sangat berbeda untuk menyimpan lemak, yang membantu melindungi mereka dari dingin serta bertahan lama tanpa makanan.
Pinguin Kaisar berkelamin jantan bisa bertahan hidup hingga empat bulan tanpa makanan saat mengerami telur mereka dari terjangan badai Antartika.
Sementara itu, para peneliti menemukan tiga gen utama yang mereka yakini bisa membantu mereka untuk menyimpan lemak. Namun, Pinguin Adelie memiliki delapan gen yang terlibat dalam proses metabolisme lemak, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka mampu beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan iklim.
Profesor Guojie Zhang, Direktur dari China National Genebank di Shenzhen, yang mengawasi penelitian, mengataka, “Pinguin menunjukkan evolusi yang berbeda dibandingkan dengan jenis burung lainnya.”
“Mereka tidak bisa terbang, memiliki kulit khusus dan bulu, sayap yang rendah, dan hidup dalam lingkungan yang dingin di mana sebagian besar burung lain tidak bisa bertahan hidup,” kata Professor Zhang. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain