25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40740

Puluhan Warga diserang tomcat, Belum ada Tindakan dari Pemerintah Setempat

Surabaya, Aktual.co — Penghuni rusunawa Tanah Merah, Surabaya, mulai resah selama seminggu terakhir, karena diserang oleh serangga tomcat.
Puluhan warga menderita sakit gatal-gatal dan kulit melepuh seperti luka bakar. Namun, hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait untuk mengendalikan dan mengatasi serangga tersebut.
Samiantun, salah satu penghuni rusun, mengatakan bahwa serangan tomcat selalu terjadi setiap kali musim hujan. Sebab, rusun yang dibangun persis berada di sebelah sawah dan lahan kosong yang banyak ditumbuhi alang-alang. “Yang jelas kita resah. Masalahnya sudah banyak yang kena gigit tomcat.” Kata Samiatun, yang juga menderita akibat sengatan serangga tomcat, Jumat (12/12).
Tak hanya Samiatun, cucunya juga terkena serangan tomcat di bagian tangan hingga menyebabkan gatal-gatal dan mulai melepuh seperti luka bakar.
Hal senada dirasakan Rovik, yang menyesalkan hingga kini belum ada tindakan dari dinas terkait. Pasalnya, saat ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah puluhan yang menjadi korban.
“Makanya saya berharap pemerintah cepat tanggap. Kalau perlu nggak harus ada puluhan korban dulu, tetapi harus cepat tanggap sebelum ada korban. Padahal inikan wabah musiman, seharusnya pemerintah harus tanggap sejak awal.” Ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Puluhan Warga diserang tomcat, Belum ada Tindakan dari Pemerintah Setempat

Surabaya, Aktual.co — Penghuni rusunawa Tanah Merah, Surabaya, mulai resah selama seminggu terakhir, karena diserang oleh serangga tomcat.
Puluhan warga menderita sakit gatal-gatal dan kulit melepuh seperti luka bakar. Namun, hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait untuk mengendalikan dan mengatasi serangga tersebut.
Samiantun, salah satu penghuni rusun, mengatakan bahwa serangan tomcat selalu terjadi setiap kali musim hujan. Sebab, rusun yang dibangun persis berada di sebelah sawah dan lahan kosong yang banyak ditumbuhi alang-alang. “Yang jelas kita resah. Masalahnya sudah banyak yang kena gigit tomcat.” Kata Samiatun, yang juga menderita akibat sengatan serangga tomcat, Jumat (12/12).
Tak hanya Samiatun, cucunya juga terkena serangan tomcat di bagian tangan hingga menyebabkan gatal-gatal dan mulai melepuh seperti luka bakar.
Hal senada dirasakan Rovik, yang menyesalkan hingga kini belum ada tindakan dari dinas terkait. Pasalnya, saat ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah puluhan yang menjadi korban.
“Makanya saya berharap pemerintah cepat tanggap. Kalau perlu nggak harus ada puluhan korban dulu, tetapi harus cepat tanggap sebelum ada korban. Padahal inikan wabah musiman, seharusnya pemerintah harus tanggap sejak awal.” Ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Anjlok 95 Poin, Tembus Rp12.445

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak melemah sebesar 95 poin menjadi Rp12.445 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.350 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah kembali terkoreksi menembus level Rp12.400 per dolar AS dipicu kejatuhan harga minyak mentah dunia yang di bawah level psikologis 60 dolar AS per barrel,” kata pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (12/12).

Menurut dia, Indonesia yang merupakan salah satu negara pengekspor komoditas akan terganggu kinerjanya akibat pelemahan harga minyak dunia itu karena akan memicu kekhawatiran sektor pertambangan lainnya seperti batu bara dan logam.

Ia menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar uang sepertinya juga kecewa dengan kebijakan Bank Indonesia yang tidak menaikan suku bunga acuan di tengah tingginya ekspektasi inflasi pada Desember dan pada 2015.

Di sisi lain, lanjut dia, data penjualan ritel dan klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat dirilis lebih bagus dari perkiraan, situasi itu menegaskan berlanjutnya pemulihan ekonomi Paman Sam sehingga membuat permintaan dolar AS meningkat.

“Fluktuasi rupiah cukup lebar, diharapkan Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan agar mata uang rupiah stabil,” katanya.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menambahkan bahwa membaiknya data ekonomi Amerika Serikat itu membuat investor khawatir menjelang pertemuan Federal Reserve pada 18 Desember mendatang, bank sentral AS akan sinyalkan kesiapan untuk memulai kenaikan suku bunga di 2015 lebih cepat.

Selain itu, ia mengatakan investor juga terlihat waspada menjelang publikasi serangkaian data Tiongkok yang melambat di bulan November. Data Tiongkok menegaskan ancaman berlanjutnya perlambatan ekonominya yang dapat menggerus outlook ekspor Indonesia.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (12/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.432 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (11/12) di posisi Rp12.336 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rupiah Anjlok 95 Poin, Tembus Rp12.445

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, bergerak melemah sebesar 95 poin menjadi Rp12.445 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.350 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah kembali terkoreksi menembus level Rp12.400 per dolar AS dipicu kejatuhan harga minyak mentah dunia yang di bawah level psikologis 60 dolar AS per barrel,” kata pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (12/12).

Menurut dia, Indonesia yang merupakan salah satu negara pengekspor komoditas akan terganggu kinerjanya akibat pelemahan harga minyak dunia itu karena akan memicu kekhawatiran sektor pertambangan lainnya seperti batu bara dan logam.

Ia menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar uang sepertinya juga kecewa dengan kebijakan Bank Indonesia yang tidak menaikan suku bunga acuan di tengah tingginya ekspektasi inflasi pada Desember dan pada 2015.

Di sisi lain, lanjut dia, data penjualan ritel dan klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat dirilis lebih bagus dari perkiraan, situasi itu menegaskan berlanjutnya pemulihan ekonomi Paman Sam sehingga membuat permintaan dolar AS meningkat.

“Fluktuasi rupiah cukup lebar, diharapkan Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan agar mata uang rupiah stabil,” katanya.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menambahkan bahwa membaiknya data ekonomi Amerika Serikat itu membuat investor khawatir menjelang pertemuan Federal Reserve pada 18 Desember mendatang, bank sentral AS akan sinyalkan kesiapan untuk memulai kenaikan suku bunga di 2015 lebih cepat.

Selain itu, ia mengatakan investor juga terlihat waspada menjelang publikasi serangkaian data Tiongkok yang melambat di bulan November. Data Tiongkok menegaskan ancaman berlanjutnya perlambatan ekonominya yang dapat menggerus outlook ekspor Indonesia.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (12/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.432 dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (11/12) di posisi Rp12.336 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

KPK Berencana Perluas Pencegahan Korupsi ke Keluarga di Bali

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi berencana pada tahun 2015 akan memperluas sasaran pencegahan korupsi berbasis keluarga di Provinsi Bali, setelah pada 2014 hal serupa dilakukan di Yogyakarta.
“Rencananya di Bali 2015 ada pengembangan program pencegahan berbasis keluarga. Proyek 2014 kan di Yogya, rencananya di Bali 2015,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (12/12).
Johan mengatakan, Yogyakarta ditetapkan sebagai tempat proyek percontohan program project pencegahan korupsi berbasis keluarga, karena berdasarkan hasil survei integritas tahun 2014 masuk dalam kategori terbaik.
“Sedangkan di Bali karena berdasarkan riset kami ada ‘local wisdom’ yaitu kearifan lokal, ada nilai keteladanan. Kami lakukan riset lapangan dan ternyata menteri agama pertama dan tokoh lain maka di Bali yang bisa ambil nilai-nilainya.”
Dia mengatakan, target pencegahan tersebut bertujuan agar ada pendidikan antikorupsi di dalam keluarga. “Bagaimana anak di keluarga punya sikap dan perilaku antikorupsi,” tambah Johan.
Namun program ini menurut Johan tidak bisa diukur keberhasilannya dalam setahun atau dua tahun. “Program ini tidak bisa diukur setahun, dua tahun. Kita lihat pembentukan keluarga di kota-kota besar itu. Pendidikan antikorupsi itu mengubah perilaku tidak mungkin setahun dua tahun. Membangun komunitas atau budaya antikorupsi itu gak mudah dan baru bisa dilihat 10-20 tahun mendatang.”
Johan berpendapat, setidaknya ada beberapa pasang suami-istri yang kasusnya diproses oleh KPK seperti Wali Kota Palembang, Romi Herton dan istrinya Masyito yang didakwa mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Palembang di Mahkamah Konstitusi.
Mantan Ketua MK Akil Mochtar yang menerima puluhan miliar dari kepala daerah yang berperkara di MK dan menggunakan rekening CV Ratu Samagat miliki istrinya, Ratu Rita Akil untuk menerima uang tersebut.
Masih ada kasus korupsi pengadaan pengandaan kitab suci Al Quran dalam APBN-Perubahan 2011-2012 yang menyeret mantan anggota Komisi VIII DPR fraksi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

KPK Berencana Perluas Pencegahan Korupsi ke Keluarga di Bali

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi berencana pada tahun 2015 akan memperluas sasaran pencegahan korupsi berbasis keluarga di Provinsi Bali, setelah pada 2014 hal serupa dilakukan di Yogyakarta.
“Rencananya di Bali 2015 ada pengembangan program pencegahan berbasis keluarga. Proyek 2014 kan di Yogya, rencananya di Bali 2015,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (12/12).
Johan mengatakan, Yogyakarta ditetapkan sebagai tempat proyek percontohan program project pencegahan korupsi berbasis keluarga, karena berdasarkan hasil survei integritas tahun 2014 masuk dalam kategori terbaik.
“Sedangkan di Bali karena berdasarkan riset kami ada ‘local wisdom’ yaitu kearifan lokal, ada nilai keteladanan. Kami lakukan riset lapangan dan ternyata menteri agama pertama dan tokoh lain maka di Bali yang bisa ambil nilai-nilainya.”
Dia mengatakan, target pencegahan tersebut bertujuan agar ada pendidikan antikorupsi di dalam keluarga. “Bagaimana anak di keluarga punya sikap dan perilaku antikorupsi,” tambah Johan.
Namun program ini menurut Johan tidak bisa diukur keberhasilannya dalam setahun atau dua tahun. “Program ini tidak bisa diukur setahun, dua tahun. Kita lihat pembentukan keluarga di kota-kota besar itu. Pendidikan antikorupsi itu mengubah perilaku tidak mungkin setahun dua tahun. Membangun komunitas atau budaya antikorupsi itu gak mudah dan baru bisa dilihat 10-20 tahun mendatang.”
Johan berpendapat, setidaknya ada beberapa pasang suami-istri yang kasusnya diproses oleh KPK seperti Wali Kota Palembang, Romi Herton dan istrinya Masyito yang didakwa mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Palembang di Mahkamah Konstitusi.
Mantan Ketua MK Akil Mochtar yang menerima puluhan miliar dari kepala daerah yang berperkara di MK dan menggunakan rekening CV Ratu Samagat miliki istrinya, Ratu Rita Akil untuk menerima uang tersebut.
Masih ada kasus korupsi pengadaan pengandaan kitab suci Al Quran dalam APBN-Perubahan 2011-2012 yang menyeret mantan anggota Komisi VIII DPR fraksi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain