24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40752

ESDM Perkirakan Impor BBM 2015 Capai 575.000 Bph

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah memperkirakan volume impor untuk menutupi defisit penyediaan bahan bakar minyak di dalam negeri bakal mencapai 575 ribu barel per hari (Bph) pada 2015. Defisit BBM bakal terus selama belum ada penambahan kapasitas produksi kilang di dalam negeri.

“Konsumsi BBM meningkat, sementara produksi kilang dalam negeri cenderung stagnan sampai nanti ada penambahan kapasitas dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Jakarta, Jumat (12/12).

Menurut Agus Cahyono, pemerintah memiliki dua skema kebijakan penambahan kapasitas kilang BBM yakni pembangunan baru dan meningkatkan kapasitas yang ada.

“Pembangunan kilang baru dimungkinkan melalui APBN murni, kemitraan pemerintah dan swasta (KPS), atau swasta murni,” katanya.

Untuk kilang KPS, pemerintah sudah melakukan studi kelayakan menyangkut teknis, sosial ekonomi, dan konfigurasi kilang tersebut. Pemerintah juga telah melakukan konsultasi pasar di Singapura pada Februari 2015 untuk menjaring investor yang nantinya akan bermitra dengan Pertamina.

Investor kilang KPS disyaratkan memiliki empat hal yakni membawa teknologi tinggi, memiliki kejelasan pasokan “crude”, memproduksi petrokimia, dan memiliki sumber daya manusia yang profesional.

Pemerintah akan memberi kemudahan perizinan, insentif, menyediakan lahan, dan memfasilitasi investor yang akan menjadi mitra Pertamina. Sementara, Pertamina akan menjadi pembeli siaga (offtaker) produk kilang yang direncanakan berkapasitas 300.000 barel “crude” per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PT Bukit Asam Lakukan Benefisiasi Batubara

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan Tambang Batubara nasional, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk mulai melakukan benefisiasi batubara diantaranya dengan membangun power plant, memproduksi gas, dan minyak mentah sintetis.

“Benefisiasi batubara ini adalah inovasi kami, sehingga meskipun ke depan harga batubara dunia tetap stagnan tetapi prospek perusahaan akan tetap bagus,” kata Direktur Keuangan PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Achmad Sudarto di Makassar, Jumat (12/12).

Stagnansi bahkan pelemahan harga batubara dunia diperkirakan terjadi karena semakin menurunnya import batubara Cina yang merupakan negara pengimport batubara terbesar dunia. Hal ini adalah dampak kebijakan pemerintah Cina untuk menurunkan tingkat emisi karbon.

Achmad mengatakan bahwa meskipun PT. Bukit Asam adalah perusahaan komoditas yang biasanya nilai sahamnya akan bergantung pada harga komoditas, namun dengan performa perusahaan yang baik hal ini dapat dihindari.

“Saat ini nilai saham kami 13.300, dengan ‘coal beneficiation’ yang kami lakukan harapannya dalam tiga tahun ke depan nilai saham kami akan meningkat minimal dua kali lipat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ketika harga saham perusahaan tambang batubara yang lain menunjukkan penurunan, harga saham PT Bukit Asam justru menunjukkan kenaikan. Hal ini, kata dia karena para investor melihat nilai perusahaan ini di masa mendatang.

“Kami tidak lagi hanya dilihat sebagai perusahaan tambang batubara, tetapi sebagai perusahaan energi,” katanya.

PT Bukit Asam, kata dia, saat ini telah memiliki tiga power plant yang telah beroperasi, dua proyek power plant yang sedang berjalan, dan dua power plant yang sedang dalam proses tender. Dua power plant yang sedang dalam proses tender adalah di Peranap Riau, dan Muara Enim.

Dengan pembangunan power plant ini PT. Bukit Asam akan menjadi penyuplai energi nasional dalam jangka panjang.

Achmad optimistis dengan meningkatkan nilai tambah batubara perusahaan akan tetap menunjukkan performa yang baik meskipun harga batubara dunia melemah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PT Bukit Asam Lakukan Benefisiasi Batubara

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan Tambang Batubara nasional, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk mulai melakukan benefisiasi batubara diantaranya dengan membangun power plant, memproduksi gas, dan minyak mentah sintetis.

“Benefisiasi batubara ini adalah inovasi kami, sehingga meskipun ke depan harga batubara dunia tetap stagnan tetapi prospek perusahaan akan tetap bagus,” kata Direktur Keuangan PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Achmad Sudarto di Makassar, Jumat (12/12).

Stagnansi bahkan pelemahan harga batubara dunia diperkirakan terjadi karena semakin menurunnya import batubara Cina yang merupakan negara pengimport batubara terbesar dunia. Hal ini adalah dampak kebijakan pemerintah Cina untuk menurunkan tingkat emisi karbon.

Achmad mengatakan bahwa meskipun PT. Bukit Asam adalah perusahaan komoditas yang biasanya nilai sahamnya akan bergantung pada harga komoditas, namun dengan performa perusahaan yang baik hal ini dapat dihindari.

“Saat ini nilai saham kami 13.300, dengan ‘coal beneficiation’ yang kami lakukan harapannya dalam tiga tahun ke depan nilai saham kami akan meningkat minimal dua kali lipat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ketika harga saham perusahaan tambang batubara yang lain menunjukkan penurunan, harga saham PT Bukit Asam justru menunjukkan kenaikan. Hal ini, kata dia karena para investor melihat nilai perusahaan ini di masa mendatang.

“Kami tidak lagi hanya dilihat sebagai perusahaan tambang batubara, tetapi sebagai perusahaan energi,” katanya.

PT Bukit Asam, kata dia, saat ini telah memiliki tiga power plant yang telah beroperasi, dua proyek power plant yang sedang berjalan, dan dua power plant yang sedang dalam proses tender. Dua power plant yang sedang dalam proses tender adalah di Peranap Riau, dan Muara Enim.

Dengan pembangunan power plant ini PT. Bukit Asam akan menjadi penyuplai energi nasional dalam jangka panjang.

Achmad optimistis dengan meningkatkan nilai tambah batubara perusahaan akan tetap menunjukkan performa yang baik meskipun harga batubara dunia melemah.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kapolri: Penuntasan Kasus Munir Sudah Maksimal

Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly telah menyerahkan, sepenuhnya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib kepada kepolisian untuk membuka menelusuri kasus tersebut. Namun ketika hal tersebut diteruskan kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman malah bertanya balik kepada awak media. Mantan Kabareskrim itu mengklaim sudah berupaya secara maksimal untuk terus membongkar dalang pembunuhan Munir itu. 
“Ya silakan (dibuka), dari aspek mana dibukanya? Kan Polri sudah maksimal sampai dengan orang yang divonis bebas itu kan, itu sudah sangat maksimal saya kira,” kata Sutarman di Jakarta, Jumat (12/12). 
Sutarman pun mempersilakan jika penyelidikan kasus Munir kembali dilakukan. Ketika ditanya apakah masih ada dalang pembunuhan Munir, Sutarman pun justru berbalik bertanya. “Ya otaknya siapa?” katanya sambil berlalu. 
Menkumham Yasonna Laoly meminta kepolisian tak ragu untuk membuka kembali penyelidikan kasus tewasnya Munir. Apalagi, dalam hal ini Pollycarpus yang menjadi terpidana kasus pembunuhan Munir telah mendapatkan pembebasan bersyarat.
Pollycarpus menjalani hukuman penjara sejak 3 Oktober 2006. Awalnya ia divonis dua tahun penjara. Jaksa kemudian mengajukan peninjauan kembali (PK) pada Januari 2008, dan diputuskan dihukum selama 20 tahun penjara dipotong masa hukuman sebelumnya. 
Pada PK ketiga, hukuman Pollycarpus dipotong menjadi 14 tahun. Seharusnya, Pollycarpus menyelesaikan masa hukumannya pada 25 Januari 2022. 
Namun, selama masa pemerintahan SBY, dia mendapatkan banyak remisi. Dia mendapat total potongan hukuman sekitar empat tahun. Sehingga, masa pidana Pollycarpus hingga 29 Agustus 2017. 
Pollycarpus bisa mendapatkan pembebasan bersyarat dengan aturan minimal 2/3 masa tahanan yang jatuh pada 30 November 2012. Meskipun begitu, saat itu dia masih berada di dalam jeruji besi hingga dibebaskan pada 28 November 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Kapolri: Penuntasan Kasus Munir Sudah Maksimal

Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly telah menyerahkan, sepenuhnya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib kepada kepolisian untuk membuka menelusuri kasus tersebut. Namun ketika hal tersebut diteruskan kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman malah bertanya balik kepada awak media. Mantan Kabareskrim itu mengklaim sudah berupaya secara maksimal untuk terus membongkar dalang pembunuhan Munir itu. 
“Ya silakan (dibuka), dari aspek mana dibukanya? Kan Polri sudah maksimal sampai dengan orang yang divonis bebas itu kan, itu sudah sangat maksimal saya kira,” kata Sutarman di Jakarta, Jumat (12/12). 
Sutarman pun mempersilakan jika penyelidikan kasus Munir kembali dilakukan. Ketika ditanya apakah masih ada dalang pembunuhan Munir, Sutarman pun justru berbalik bertanya. “Ya otaknya siapa?” katanya sambil berlalu. 
Menkumham Yasonna Laoly meminta kepolisian tak ragu untuk membuka kembali penyelidikan kasus tewasnya Munir. Apalagi, dalam hal ini Pollycarpus yang menjadi terpidana kasus pembunuhan Munir telah mendapatkan pembebasan bersyarat.
Pollycarpus menjalani hukuman penjara sejak 3 Oktober 2006. Awalnya ia divonis dua tahun penjara. Jaksa kemudian mengajukan peninjauan kembali (PK) pada Januari 2008, dan diputuskan dihukum selama 20 tahun penjara dipotong masa hukuman sebelumnya. 
Pada PK ketiga, hukuman Pollycarpus dipotong menjadi 14 tahun. Seharusnya, Pollycarpus menyelesaikan masa hukumannya pada 25 Januari 2022. 
Namun, selama masa pemerintahan SBY, dia mendapatkan banyak remisi. Dia mendapat total potongan hukuman sekitar empat tahun. Sehingga, masa pidana Pollycarpus hingga 29 Agustus 2017. 
Pollycarpus bisa mendapatkan pembebasan bersyarat dengan aturan minimal 2/3 masa tahanan yang jatuh pada 30 November 2012. Meskipun begitu, saat itu dia masih berada di dalam jeruji besi hingga dibebaskan pada 28 November 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pemkot Bekasi Seleksi Calon Pemimpin Perusahaan Daerah Minyak dan Gas

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyeleksi sejumlah calon yang akan duduk di jajaran direksi Perusahaan Daerah Minyak dan Gas periode 2015-2020.

“Nama-nama calonnya sudah dipublikasikan di website Pemkot Bekasi. Mereka berasal dari berbagai kalangan termasuk profesional,” kata Ketua Sekretariat Seleksi Dirut PD Migas Kota Bekasi Muhamad Solihin, di Bekasi, Jumat (12/12).

Menurut dia, jabatan yang diperebutkan itu masing-masing direktur utama, direktur teknik dan operasional, serta direktur umum dan keuangan.

“Masing-masing jabatan tersebut saat ini memiliki tiga calon,” katanya Proses seleksi tersebut, kata dia, saat ini hanya tinggal menunggu “fit and proper test” oleh sejumlah pihak terkait.

Menurut dia, para calon tersebut dinilai telah memenuhi standar persyaratan sebagai calon direktur.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, mayoritas calon direksi tersebut saat ini diketahui aktif sebagai pengurus partai politik, meski juga ada pengusaha swasta, akademisi, dan profesi lainnya.

“Saya tidak mengetahui latar belakang mereka dari mana dan dari partai mana saja. Namun jika saat mendaftar dan memberikan lamaran yang sudah sesuai dengan persayaratan, maka kami terima,” katanya.

Solihin mengatakan, proses pendaftaran awalnya diikuti oleh 12 orang peserta, namun dua di antaranya gagal akibat persyaratan yang tidak lengkap.

“Yang pertama gagal karena ijazahnya masih D3, dan yang satu lagi gagal karena tidak menyantumkan akta kelahiran,” katanya.

Namun demikian, pihaknya mengakui proses seleksi tersebut saat ini agak tertunda akibat adanya kebijakan mutasi oleh pimpinan daerah beberapa waktu lalu.

“Kondisi itu turut mempengaruhi kami dalam melakukan seleksi dan penilaian,” katanya.

Menurut dia, penilaian final ada pada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, namun pihakya belum menentukan target kapan direksi baru akan dilantik

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain