Jelang Dana BOP/ BOS Dikucurkan, Manajemen Sekolah Dituntut Transparan
Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Pendidikan DKI, Lasro Marbun berpendapat penerapan konsep manajemen transparan dan akuntabel perlu segera dilakukan di sekolah-sekolah negeri Jakarta.
Tujuannya, untuk mengontrol penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tahun depan diprediksi mencapai Rp 1,38 triliun.
“Kalau berjalan baik, saya yakin praktik curang dalam penggunaan dana BOP dan BOS tersebut tidak akan terjadi,” ujar dia, di Jakarta, Kamis (11/12).
Terkesan kecewa, Lasro mengungkapkan kalau saat ini masih sangat minim sekolah negeri di DKI yang sudah berani mendeklarasikan akan mewujudkan manajemen keuangan yang transparan serta bertanggungjawab.
Sejak dicanangkan November lalu, dari 2.599 sekolah negeri di enam wilayah ibu kota, baru 78 sekolah yang mendeklarasikan diri. Padahal deklarasi untuk menjadi sekolah dengan manajemen akuntable dan transparan, merupakan indikator evaluasi.
Evaluasi pun akan dilakukan. Kata Lasro, bukan tidak mungkin bakal ada kepala sekolah yang bakal digeser karena tidak berani melakukan deklarasi.
“Ibaratnya, apabila kapal sudah melaju, dengan sendirinya berarti yang tidak mau dekat pelabuhan jangan di pelabuhan. Kalau perlu kita keluarkan dari kapal,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:













