Polda Jateng Ringkus Lima Perampok Sadis
Semarang, Aktual.co — Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah berhasil meringkus lima perampok yang sasarannya pengusaha kaya. Kawanan pelaku berhasil ditangkap ditempat persembunyiannya yang berada di kota Jember, Rabu (10/12) malam.
Adapun lima pelaku berinisial (AN) warga Purwokerto, (SG) warga Gombong Kebumen, (KN) warga Jember, (AZ) warga Probolinggo, dan (HT) warga Jember,
Dihadapan petugas, pelaku dalam kurun waktu satu tahun beraksi di tiga lokasi berbeda. Rata-rata sasaran pelaku para penguasaha kaya.
“Kami beraksi dimalam hari. Siangnya lebih dulu kami survei yang akan disasar,” Tutur HT, salah seorang pelaku saat digelandang ke Mapolda Jateng, Kamis (11/12).
Ia mengatakan langkahnya itu diperhitungkan lebih dulu sebelum melancarkan aksinya. Ketika kondisi aman langsung masuk kedalam rumah dan menyekap korban.
“Kami sekap semuanya termasuk satpam, kami ikat, baru kami jarah uang dan barang berharga,” kata dia.
Kelimanya merupakan komplotan yang dikenal sadis saat menjalankan aksinya.
Mereka diketahui terakhir beraksi merampok seorang juragan telur di daerah Cilongok Banyumas, 26 November lalu. Mereka dalam melancarkan aksinya di beberapa wilayah hukum Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Purwadi Arianto mengatakan, kelima pelaku merupakan anggota komplotan yang berjumlah 10 orang. Selain mereka dua anggota lain juga sudah berhasil dibekuk polres Banyumas, dan ada tiga pelaku yang sampai saat ini masih buron.
“Sasarannya juragan-juragan kaya, mereka langsung menyergap rumah sasarannya dan menyekap penghuni. Cukup lama mengungkap kasus perampokan ini karena mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain,” ucap Purwadi.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa tiga buah parang, satu tablet ponsel, tiga buah lakban uang jutaan rupiah dan satu unit mobil Kijang bernopol W 514 ND yang digunakan pelaku berhasil diamankan petugas.
Petugas pun terpaksa melepaskan tembakan yang tepat mengenai kaki para tersangka karena berusaha melarikan diri.
Artikel ini ditulis oleh:













