27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40810

PDIP Yakin Perppu Pilkada Disetujui DPR

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait memprediksi jika DPR RI akan mendukung secara aklamasi soal Perppu Pilkada langsung, dalam rapat paripurna masa sidang kedua 2015 nanti.
Menurut dia, keputusan tersebut akan menjadi kado awal tahun baru bagi rakyat Indonesia dalam proses berdemokrasi nantinya.
“Selama ini persepsi publik terhadap DPR jelek, Januari kita beri kado tahun baru dukung Perppu secara aklamasi,” kata pria yang akrab disapa Ara, kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/12).
Ia berpandangan pertamuan yang terjadi antara Presiden Jokowi dengan SBY tentu akan menjaga arah politik Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mendukung Perppu Pilkada. PDIP pun, sambung dia, yakin Perppu tersebut akan diterima DPR secara aklamasi.
“Di KMP dalam paripurna akan dukung pilkada langsung, akan banyak ikuti yang pilih Pilkada langsung. Saya yakin akan aklamasi,” tandas anggota DPR RI.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

PDIP Yakin Perppu Pilkada Disetujui DPR

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait memprediksi jika DPR RI akan mendukung secara aklamasi soal Perppu Pilkada langsung, dalam rapat paripurna masa sidang kedua 2015 nanti.
Menurut dia, keputusan tersebut akan menjadi kado awal tahun baru bagi rakyat Indonesia dalam proses berdemokrasi nantinya.
“Selama ini persepsi publik terhadap DPR jelek, Januari kita beri kado tahun baru dukung Perppu secara aklamasi,” kata pria yang akrab disapa Ara, kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/12).
Ia berpandangan pertamuan yang terjadi antara Presiden Jokowi dengan SBY tentu akan menjaga arah politik Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mendukung Perppu Pilkada. PDIP pun, sambung dia, yakin Perppu tersebut akan diterima DPR secara aklamasi.
“Di KMP dalam paripurna akan dukung pilkada langsung, akan banyak ikuti yang pilih Pilkada langsung. Saya yakin akan aklamasi,” tandas anggota DPR RI.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Meski Reses, DPRD Janji Tetap Kebut Pembahasan APBD 2015

Jakarta, Aktual.co —Agenda reses DPRD DKI Jakarta selama seminggu di tanggal 12-19 Desember, dipastikan tidak akan mempengaruhi rapat-rapat pembahasan APBD 2015.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menjelaskan selama diberlakukannya reses, maka anggota dewan hanya bisa bekerja di kantor hingga pukul 17.00 Wib.
“Jadi pada tanggal itu, tidak boleh kerja sampai malam. Karena waktu itu waktu reses, dewan kerja di luar kantor. Selebihnya kerjanya bisa sampai malam,” kata politisi Gerindra tersebut, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Pendapat senada juga disampaikan Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan, Syarif. Kata dia, agenda reses DPRD tak akan mempengaruhi agenda-agenda yang telah dijadwalkan. DPRD DKI Jakarta tetap melakukan aktifitas seperti biasa sejak pagi hari sampai pukul 16.00WIB. Namun setelah pukul 17.00WIB, tidak ada lagi kegiatan.
“Seperti biasa reses cuma jam 17.00 Wib sampai malam. Selebihnya seperti biasa. Jadi rapat-rapat Bamus, Banggar, rapat Komisi-Komisi tetap berjalan sejak pagi hingga sore. Kan resesnya malam,” ujarnya. 
Diketahui, setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) selesai dibentuk, DPRD DKI harus kerja keras menyelesaikan pembahasan RAPBD tahun 2015. Pasalnya APBD 2015 harus bisa diketok akhir tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Meski Reses, DPRD Janji Tetap Kebut Pembahasan APBD 2015

Jakarta, Aktual.co —Agenda reses DPRD DKI Jakarta selama seminggu di tanggal 12-19 Desember, dipastikan tidak akan mempengaruhi rapat-rapat pembahasan APBD 2015.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menjelaskan selama diberlakukannya reses, maka anggota dewan hanya bisa bekerja di kantor hingga pukul 17.00 Wib.
“Jadi pada tanggal itu, tidak boleh kerja sampai malam. Karena waktu itu waktu reses, dewan kerja di luar kantor. Selebihnya kerjanya bisa sampai malam,” kata politisi Gerindra tersebut, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Pendapat senada juga disampaikan Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan, Syarif. Kata dia, agenda reses DPRD tak akan mempengaruhi agenda-agenda yang telah dijadwalkan. DPRD DKI Jakarta tetap melakukan aktifitas seperti biasa sejak pagi hari sampai pukul 16.00WIB. Namun setelah pukul 17.00WIB, tidak ada lagi kegiatan.
“Seperti biasa reses cuma jam 17.00 Wib sampai malam. Selebihnya seperti biasa. Jadi rapat-rapat Bamus, Banggar, rapat Komisi-Komisi tetap berjalan sejak pagi hingga sore. Kan resesnya malam,” ujarnya. 
Diketahui, setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) selesai dibentuk, DPRD DKI harus kerja keras menyelesaikan pembahasan RAPBD tahun 2015. Pasalnya APBD 2015 harus bisa diketok akhir tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Ekonom Prediksi Rupiah Bakal Terus Melemah Hingga 2015

Jakarta, Aktual.co — Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan memprediksi nilai tukar rupiah akan melemah pada kisaran rata-rata Rp12.500 per dolar AS, hingga pertengahan 2015. Hal ini terjadi akibat membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS).

“Dalam 12-18 bulan, kurs dolar akan tetap menguat di pasar valas global, karena membaiknya perekonomian Amerika Serikat menyebabkan kenaikan suku bunga The Fed,” katanya dalam pemaparan di Jakarta, Kamis (11/12).

Fauzi mengatakan nilai tukar rupiah akan mulai stabil pada semester II-2015, setelah penyesuaian harga BBM bersubsidi memberikan dampak pada impor migas serta adanya prospek kenaikan BI Rate hingga 8,25 persen.

“Rupiah akan stabil nantinya pada Rp11.900 per dolar AS, tapi sebelum itu terjadi, di semester satu, kurs rupiah melemah terlebih dahulu dalam jangka pendek yaitu sebesar Rp12.500 per dolar AS,” ujar Managing Director Standard Chartered Bank untuk Indonesia ini.

Fauzi menambahkan membaiknya perekonomian AS dan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada semester II-2015 ikut membuat negara berkembang mengantisipasi dengan menyesuaikan suku bunga acuan, sehingga likuiditas perbankan menjadi ketat.

“Kita bisa bayangkan nanti likuiditas perbankan semakin ketat, karena suku bunga naik agar mata uang tetap kompetitif. Indonesia meskipun memiliki stimulus fiskal, tapi akan terkena dampak dari kenaikan BI Rate,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan tidak akan mengubah asumsi makro nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam menyusun RAPBN-Perubahan 2015, yaitu sebesar Rp11.900 per dolar AS.

Kebijakan itu dilakukan dengan menimbang kondisi perekonomian di AS yang saat ini sedang mengalami pemulihan, sehingga The Fed (Bank Sentral AS) diperkirakan segera menaikkan suku bunga acuan dari 0,25 persen menjadi 0,75 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ekonom Prediksi Rupiah Bakal Terus Melemah Hingga 2015

Jakarta, Aktual.co — Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan memprediksi nilai tukar rupiah akan melemah pada kisaran rata-rata Rp12.500 per dolar AS, hingga pertengahan 2015. Hal ini terjadi akibat membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS).

“Dalam 12-18 bulan, kurs dolar akan tetap menguat di pasar valas global, karena membaiknya perekonomian Amerika Serikat menyebabkan kenaikan suku bunga The Fed,” katanya dalam pemaparan di Jakarta, Kamis (11/12).

Fauzi mengatakan nilai tukar rupiah akan mulai stabil pada semester II-2015, setelah penyesuaian harga BBM bersubsidi memberikan dampak pada impor migas serta adanya prospek kenaikan BI Rate hingga 8,25 persen.

“Rupiah akan stabil nantinya pada Rp11.900 per dolar AS, tapi sebelum itu terjadi, di semester satu, kurs rupiah melemah terlebih dahulu dalam jangka pendek yaitu sebesar Rp12.500 per dolar AS,” ujar Managing Director Standard Chartered Bank untuk Indonesia ini.

Fauzi menambahkan membaiknya perekonomian AS dan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada semester II-2015 ikut membuat negara berkembang mengantisipasi dengan menyesuaikan suku bunga acuan, sehingga likuiditas perbankan menjadi ketat.

“Kita bisa bayangkan nanti likuiditas perbankan semakin ketat, karena suku bunga naik agar mata uang tetap kompetitif. Indonesia meskipun memiliki stimulus fiskal, tapi akan terkena dampak dari kenaikan BI Rate,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan tidak akan mengubah asumsi makro nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam menyusun RAPBN-Perubahan 2015, yaitu sebesar Rp11.900 per dolar AS.

Kebijakan itu dilakukan dengan menimbang kondisi perekonomian di AS yang saat ini sedang mengalami pemulihan, sehingga The Fed (Bank Sentral AS) diperkirakan segera menaikkan suku bunga acuan dari 0,25 persen menjadi 0,75 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain