26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40814

Banggar DPRD Kebut Pembahasan Plafon Anggaran, Belum Ada Hasil

Jakarta, Aktual.co —Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat secara tertutup yang tengah menggodok Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 hingga RAPBD DKI 2015.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Cinta Mega menuturkan saat ini belum ada perubahan detail yang bisa disampaikan dari rapat dengan pihak eksekutif. 
“Belum ada kesimpulan. Masih seputar pembahasan KUA-PPAS aja,” kata politisi PDI-P itu di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Keterangan serupa juga disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus. Belum ada perubahan dari rapat sebelumnya, kata dia. Namun rapat akan terus dikebut hingga sampai batas waktu yang ditentukan, yakni 60 hari.
“Belum ada bocoran, masih belum ada perubahan yang detail. Kita akan  kebut terus. Sebelum akhir tahun sudah selesai lah nanti disampaikan,” ungkapnya.
Diinformasikan bahwa DPRD DKI akan reses mulai Jumat (12/12) besok selama satu minggu. Belum bisa dipastikan apakah para anggota dewan akan menunda pembahasan APBD 2015. Atau bahkan rapat malah akan  digelar di luar kantor.
Diketahui, Mendagri sudah memberikan batas waktu hingga 31 Desember 2014, untuk penyerahan APBD 2015. Jika tidak, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan seluruh DPRD DKI terancam tak dapat gaji selama enam bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Banggar DPRD Kebut Pembahasan Plafon Anggaran, Belum Ada Hasil

Jakarta, Aktual.co —Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat secara tertutup yang tengah menggodok Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 hingga RAPBD DKI 2015.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Cinta Mega menuturkan saat ini belum ada perubahan detail yang bisa disampaikan dari rapat dengan pihak eksekutif. 
“Belum ada kesimpulan. Masih seputar pembahasan KUA-PPAS aja,” kata politisi PDI-P itu di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Keterangan serupa juga disampaikan Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus. Belum ada perubahan dari rapat sebelumnya, kata dia. Namun rapat akan terus dikebut hingga sampai batas waktu yang ditentukan, yakni 60 hari.
“Belum ada bocoran, masih belum ada perubahan yang detail. Kita akan  kebut terus. Sebelum akhir tahun sudah selesai lah nanti disampaikan,” ungkapnya.
Diinformasikan bahwa DPRD DKI akan reses mulai Jumat (12/12) besok selama satu minggu. Belum bisa dipastikan apakah para anggota dewan akan menunda pembahasan APBD 2015. Atau bahkan rapat malah akan  digelar di luar kantor.
Diketahui, Mendagri sudah memberikan batas waktu hingga 31 Desember 2014, untuk penyerahan APBD 2015. Jika tidak, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan seluruh DPRD DKI terancam tak dapat gaji selama enam bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kementerian BUMN Kantongi Tiga Nama Calon Bos Garuda

Jakarta, Aktual.co — Terkait pengunduran diri Dirut PT Garuda Indonesia, Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan sedikitnya tiga nama untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya. Ketiga nama tersebut merupakan hasil dari proses asesmen. Sayangnya, Imam enggan menyebutkan nama ketiga calon bos Garuda Indonesia itu.

“Kementerian BUMN telah mengasses banyak orang. Dari internal dan eksternal, untuk membuat pool of talent. Minimal tiga orang calon sekarang,” kata Imam kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12).

Imam juga mengungkapkan bahwa Emir juga sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Memang ada surat dari pak Emir dalam sampul tertutup yang ditujukan langsung ke ibu Menteri BUMN. Isinya saya belum tahu,” ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Energi Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dwi Tjahjaningsih membenarkan pihaknya telah menyiapkan beberapa calon nama pengganti Emirsyah. Sayangnya, wanita yang biasa disapa Yanti itu juga enggan menyebutkan nama calon yang dimaksud.

“(Calon dirut Garuda) ada dari dalam, ada dari luar perusahaan. Nanti kalau saya ngasih tahu A, nanti keluarnya malah si B,” kata Yanti saat ditemui di Kementerian BUMN.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kementerian BUMN Kantongi Tiga Nama Calon Bos Garuda

Jakarta, Aktual.co — Terkait pengunduran diri Dirut PT Garuda Indonesia, Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan sedikitnya tiga nama untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya. Ketiga nama tersebut merupakan hasil dari proses asesmen. Sayangnya, Imam enggan menyebutkan nama ketiga calon bos Garuda Indonesia itu.

“Kementerian BUMN telah mengasses banyak orang. Dari internal dan eksternal, untuk membuat pool of talent. Minimal tiga orang calon sekarang,” kata Imam kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12).

Imam juga mengungkapkan bahwa Emir juga sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

“Memang ada surat dari pak Emir dalam sampul tertutup yang ditujukan langsung ke ibu Menteri BUMN. Isinya saya belum tahu,” ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Energi Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dwi Tjahjaningsih membenarkan pihaknya telah menyiapkan beberapa calon nama pengganti Emirsyah. Sayangnya, wanita yang biasa disapa Yanti itu juga enggan menyebutkan nama calon yang dimaksud.

“(Calon dirut Garuda) ada dari dalam, ada dari luar perusahaan. Nanti kalau saya ngasih tahu A, nanti keluarnya malah si B,” kata Yanti saat ditemui di Kementerian BUMN.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

IHSG Ditutup Melemah 12,71 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup tertekan 12,71 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 12,71 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.152,69. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 3,58 poin atau 0,40 persen ke posisi 886,48.

“Sebagian pelaku pasar saham terutama asing memanfaatkan momentum untuk mengambil posisi ambil untung di tengah laju bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah,” kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza priyambada di Jakarta, Kamis (11/12).

Di sisi lain, lanjut dia, kondisi bursa saham Indonesia yang belum keluar dari fase konsolidasi membuat pergerakannya bervariasi. Dalam kondisi itu, pelemahan indeks BEI cukup wajar setelah pada perdagangan hari sebelumnya (Rabu, 11/12) mengalami penguatan.

Dalam data perdagangan saham BEI, tercatat [elaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp511,812 miliar pada Kamis (12/11).

Di sisi lain, lanjut dia, seraya menanti beberapa data ekonomi yang akan dirilis Tiongkok dan AS, pelaku pasar saham juga cenderung mengurangi portofolio sahamnya. AS akan merilis data penjualan ritel dan klaim penganggurannya. Dari Tiongkok, akan merilis data produksi industri.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 244,373 kali dengan volume mencapai 4,61 miliar lembar saham senilai Rp4,40 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 148 saham, yang melemah 176 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 211,98 poin (0,90 persen) ke 23.312,54, indeks Nikkei turun 155,18 poin (0,89 persen) ke 17.257,40, dan Straits Times melemah 7,11 poin (0,21 persen) ke posisi 3.318,70.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

IHSG Ditutup Melemah 12,71 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup tertekan 12,71 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 12,71 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.152,69. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 3,58 poin atau 0,40 persen ke posisi 886,48.

“Sebagian pelaku pasar saham terutama asing memanfaatkan momentum untuk mengambil posisi ambil untung di tengah laju bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah,” kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza priyambada di Jakarta, Kamis (11/12).

Di sisi lain, lanjut dia, kondisi bursa saham Indonesia yang belum keluar dari fase konsolidasi membuat pergerakannya bervariasi. Dalam kondisi itu, pelemahan indeks BEI cukup wajar setelah pada perdagangan hari sebelumnya (Rabu, 11/12) mengalami penguatan.

Dalam data perdagangan saham BEI, tercatat [elaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp511,812 miliar pada Kamis (12/11).

Di sisi lain, lanjut dia, seraya menanti beberapa data ekonomi yang akan dirilis Tiongkok dan AS, pelaku pasar saham juga cenderung mengurangi portofolio sahamnya. AS akan merilis data penjualan ritel dan klaim penganggurannya. Dari Tiongkok, akan merilis data produksi industri.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 244,373 kali dengan volume mencapai 4,61 miliar lembar saham senilai Rp4,40 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 148 saham, yang melemah 176 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 211,98 poin (0,90 persen) ke 23.312,54, indeks Nikkei turun 155,18 poin (0,89 persen) ke 17.257,40, dan Straits Times melemah 7,11 poin (0,21 persen) ke posisi 3.318,70.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain