25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40818

Bawaslu Sumut Buka Seleksi Panwas Kabupaten Kota

Medan, Aktual.co — Bawaslu Provinsi Sumatera Utara membuka pendaftaran bagi Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Bupati Dan Walikota tahun 2015 di Provinsi Sumatera Utara.
Demikian disampaikan ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan kepada Aktual.co di Medan, Kamis (11/10).
“Kita berharap masyarakat Sumut di Kabupaten Kota bisa mendaftarkan diri, pembukaan sudah dibuka sejak kemarin, Rabu (10/12) hingga 17 Desember mendatang,” ujar Syafrida.
Untuk persyaratan kelengkapan administrasi pendaftaran dapat membuka website Bawaslu sumut di website  www.bawaslu.go.id.
“Atau bisa langsung datang ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Bupati Dan Walikota di Provinsi Sumatera Utara,” sebutnya.
Daerah yang membuka pendaftaran seleksi Panwas dibagi dalam dua zona. Zona 1 yakni Medan, Binjai, Serdang Bedagai, Phakpak Barat, Pematang Siantar, Simalungun, Samosir dengan alamat tim seleksi di Fak. Hukum Univ. HKBP Nommensen, Jalan Sutomo No. 4A Medan,
Kemudian, untuk zona 2 di Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dengan alamat tim seleksi Jalan Airlangga No.16 B Medan. “Pendaftaran dapat diantar langsung atau dikirim via pos.”

Artikel ini ditulis oleh:

Mensos Luncurkan Program Keluarga Harapan 2014 di Kupang

Kupang, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melaunching Program Keluarga Harapan (PKH) 2014, di Kantor Walikota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/12).
Sejak diluncurkan tahun 2007, PKH sukses menjangkau 2.797.523 rumah tangga miskin atau keluarga sangat miskin di Indonesia.
“Saat ini PKH menjangkau 34 provinsi, 418 kabupaten/kota, 4.876 kecamatan, 58.389 desa dengan dana Rp 3.872.767947.500,” kata Khofifah.
Bantuan untuk PKH disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Tahun ini, dilaksanakan uji coba penyaluran bantuan melalui E-Money oleh Bank Mandiri dan BRI. Penyaluran ini untuk memotivasi dan informasi, khususnya di lokasi pengembangan PKH yang semakin dinamis.
Data yang dipakai Kementerian Sosial adalah data tahun 2011, sehingga banyak masyarakat yang semestinya penjadi penerima tidak tercover seluruhnya, bahkan yang seharusnya tidak menjadi penerima bantuan.
Selain melaunching PKH, Mensos juga secara siumbolis menyerahkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk 11.859 penerima di Kota Kupang dengan total bantuan Rp 4.743.600.000.
Untuk PKH ini, tujuh kabupaten di NTT mendapatkan bantuan tambahan, antara lain Kabupaten Kupang 1.308 Keluarga Sangat Miskin (KSM) Sumba Timur untuk 2.009 KSM di 10 kecamatan, Sikka 3.083 KSM di 14 kecamatan, Ende 2.823 KSM di 11 kecamatan, Belu 985 KSM di delapan kecamatan, Rote Ndao 219 KSM di dua kecamatan dan Kabupaten Nagekeo 398 KSM di tiga kecamatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Mensos Luncurkan Program Keluarga Harapan 2014 di Kupang

Kupang, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melaunching Program Keluarga Harapan (PKH) 2014, di Kantor Walikota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/12).
Sejak diluncurkan tahun 2007, PKH sukses menjangkau 2.797.523 rumah tangga miskin atau keluarga sangat miskin di Indonesia.
“Saat ini PKH menjangkau 34 provinsi, 418 kabupaten/kota, 4.876 kecamatan, 58.389 desa dengan dana Rp 3.872.767947.500,” kata Khofifah.
Bantuan untuk PKH disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Tahun ini, dilaksanakan uji coba penyaluran bantuan melalui E-Money oleh Bank Mandiri dan BRI. Penyaluran ini untuk memotivasi dan informasi, khususnya di lokasi pengembangan PKH yang semakin dinamis.
Data yang dipakai Kementerian Sosial adalah data tahun 2011, sehingga banyak masyarakat yang semestinya penjadi penerima tidak tercover seluruhnya, bahkan yang seharusnya tidak menjadi penerima bantuan.
Selain melaunching PKH, Mensos juga secara siumbolis menyerahkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk 11.859 penerima di Kota Kupang dengan total bantuan Rp 4.743.600.000.
Untuk PKH ini, tujuh kabupaten di NTT mendapatkan bantuan tambahan, antara lain Kabupaten Kupang 1.308 Keluarga Sangat Miskin (KSM) Sumba Timur untuk 2.009 KSM di 10 kecamatan, Sikka 3.083 KSM di 14 kecamatan, Ende 2.823 KSM di 11 kecamatan, Belu 985 KSM di delapan kecamatan, Rote Ndao 219 KSM di dua kecamatan dan Kabupaten Nagekeo 398 KSM di tiga kecamatan.

Artikel ini ditulis oleh:

‎Ketua DPP PDIP : Bangsa Ini Terlalu Besar Untuk Diurus Satu Kelompok

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait meyakini persepsi publik terhadap DPR dalam tiga bulan terakhir sangat jelek. Berlaku demikian karena sejak dilantik oleh Mahkamah Agung (MA), 1 Oktober 2014 lalu, parlemen belum pernah mengadakan rapat secara efektif dengan pemerintah. 
Persepsi negatif tersebut, menurutnya bisa dibenahi pada akhir tahun ini sekaligus sebagai kado tahun baru bagi rakyat. Yakni dengan bersama-sama menerima Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada).
Dan, kata Ara-sapaannya, kado terindah ini sudah diawali oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menemui Presiden Joko Widodo. Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat itu disebutnya membuka jalan terang diterimanya Perppu Pilkada di parlemen.
“Perppu Pilkada, saya yakin ini harapan rakyat, bagus untuk DPR. Kita bisa gagah bicara di paripurna mengungkapkan aspirasi rakyat. ini kesempatan anggota DPR untuk memberikan kado tahun baru untuk rakyat dengan bersatu mendukung,” ucap Ara di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (11/12).
Diungkapkan, keberanian untuk bertarung anggota maupun fraksi-fraksi di parlemen selama ini ditunjukkan di parlemen. Atas nama kepentingan rakyat, anggota dan fraksi menyampaikan alasannya masing-masing mendukung dan menolak pilkada langsung atau pilkada tidak langsung. Akan tetapi keberanian ini belum ditunjukkan kedua belah pihak untuk bersatu dalam satu barisan. 
“You pertarung, kita juga petarung, tapi keberanian bersatu, itu terpenting,” ujar Ara.
Anggota Komisi XI itu menyinggung pertemuan SBY dan Jokowi yang merubah konstelasi politik nasional. Dimana Partai Golkar akhirnya merubah haluan dengan mendukung Perppu Pilkada. Padahal perubahan ini sebenarnya tidak mudah sejalan dengan rekomendasi Munas IX Golkar di Bali. 
“Harus aku akui, menjadi legowo itu tidak mudah. Bangsa ini terlalu besar untuk diurus satu kelompok, harus bersama-sama,” demikian Ara.

Artikel ini ditulis oleh:

‎Ketua DPP PDIP : Bangsa Ini Terlalu Besar Untuk Diurus Satu Kelompok

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait meyakini persepsi publik terhadap DPR dalam tiga bulan terakhir sangat jelek. Berlaku demikian karena sejak dilantik oleh Mahkamah Agung (MA), 1 Oktober 2014 lalu, parlemen belum pernah mengadakan rapat secara efektif dengan pemerintah. 
Persepsi negatif tersebut, menurutnya bisa dibenahi pada akhir tahun ini sekaligus sebagai kado tahun baru bagi rakyat. Yakni dengan bersama-sama menerima Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada).
Dan, kata Ara-sapaannya, kado terindah ini sudah diawali oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menemui Presiden Joko Widodo. Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat itu disebutnya membuka jalan terang diterimanya Perppu Pilkada di parlemen.
“Perppu Pilkada, saya yakin ini harapan rakyat, bagus untuk DPR. Kita bisa gagah bicara di paripurna mengungkapkan aspirasi rakyat. ini kesempatan anggota DPR untuk memberikan kado tahun baru untuk rakyat dengan bersatu mendukung,” ucap Ara di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (11/12).
Diungkapkan, keberanian untuk bertarung anggota maupun fraksi-fraksi di parlemen selama ini ditunjukkan di parlemen. Atas nama kepentingan rakyat, anggota dan fraksi menyampaikan alasannya masing-masing mendukung dan menolak pilkada langsung atau pilkada tidak langsung. Akan tetapi keberanian ini belum ditunjukkan kedua belah pihak untuk bersatu dalam satu barisan. 
“You pertarung, kita juga petarung, tapi keberanian bersatu, itu terpenting,” ujar Ara.
Anggota Komisi XI itu menyinggung pertemuan SBY dan Jokowi yang merubah konstelasi politik nasional. Dimana Partai Golkar akhirnya merubah haluan dengan mendukung Perppu Pilkada. Padahal perubahan ini sebenarnya tidak mudah sejalan dengan rekomendasi Munas IX Golkar di Bali. 
“Harus aku akui, menjadi legowo itu tidak mudah. Bangsa ini terlalu besar untuk diurus satu kelompok, harus bersama-sama,” demikian Ara.

Artikel ini ditulis oleh:

5 Negara Usulkan Kota Pekalongan sebagai ‘Kota Kreatif Dunia’

Jakarta, Aktual.co —  Sebanyak lima kota di lima negara yang tergabung sebagai anggota lama jejaring ‘Kota Kreatif Dunia’ merekomendasikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai Kota Kreatif Dunia Unesco, kata Wali Kota Pekalongan, Basyir Achmad.

“Lima kota tersebut, adalah Icheon, Korea Selatan; Aswan, Mesir; Santa Fe, Amerika Serikat; Hangzhou, Tiongkok; dan Kanzawa, Jepang,” katanya di Pekalongan, Kamis (11/12).

Ia mengatakan bahwa keberhasilan Kota Pekalongan meraih prestasi sebagai kota berkategori seni dan rakyat ini harus bisa dipertahankan dengan melaporkan semua kegiatan yang berkaitan dengan potensi yang dimiliki daerah, khususnya kerajinan batik.

“Jika kita tidak mampu mempertahankan prestasi itu maka lembaga Unesco bisa mencabut penghargaan itu kembali,” katanya.

Ia mengatakan untuk meraih penghargaan dari lembaga Unesco itu, pemkot mengajukan persyaratan pada lembaga pendidikan dan kebudayaan dunia itu.

Akan tetapi, kata dia, pengajuan persyaratan pada lembaga pendidikan dan kebudayaan dunia itu tidak langsung bisa diterima karena harus ada kriteria-kriteria yang dipenuhi.

“Namun, dengan adanya dukungan dari semua pihak, seperti masyarakat, pelaku kerajinan dan SKPD maka pada 1 Desember 2014 Kota Pekalongan mendapatkan pengharggaan dari Unesco sebagai Kota Kreatif Dunia. Ada 27 kota dari 19 negara dunai menerima penghargaan Kota Kreatif Dunia dari Unesco,” katanya.

Menurut dia, untuk mempertahankan penghargaan dari Unesco, pemkot setempat berupaya melakukan kegiatan promosi dan menetapkan mata pelajaran batik di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan.

“Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan kegiatan workshop untuk melestarikan kerajinan batik, bahkan ingin mengundang desainer nasional untuk menyelenggaran kontes busana muslim dunia,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain