27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40862

Sejumlah Negara Siap Tampung Ribuan Pengungsi Suriah

Jakarta, Aktual.co — Badan PBB urusan pengungsi (UNHCR) menyebutkan sejumlah negara melipatgandakan jumlah pengungsi Suriah yang ditampung, menjadi sekitar 100.000 orang, Selasa (9/12).
“Kami memperkirakan akan ada lebih dari 100.000 orang bagi permukiman dan bantuan kemanusiaan,” kata Antonio Guterres, di Jenewa.
Sebanyak 28 negara menyatakan solidaritas mereka terhadap jutaan pengungsi Suriah yang meninggalkan rumah mereka yang hancur lebur akibat perang.
“Dunia berterima kasih kepada negara-negara tetangga itu yang mungkin tidak akan pernah membayar penuh atau memenuhi harapan,” kata dia.
Tidak jelas negara-negara yang menjajikan bantuan itu, tetapi Guterres memuji peran negara barat dalam program permukiman.

Artikel ini ditulis oleh:

Sejumlah Negara Siap Tampung Ribuan Pengungsi Suriah

Jakarta, Aktual.co — Badan PBB urusan pengungsi (UNHCR) menyebutkan sejumlah negara melipatgandakan jumlah pengungsi Suriah yang ditampung, menjadi sekitar 100.000 orang, Selasa (9/12).
“Kami memperkirakan akan ada lebih dari 100.000 orang bagi permukiman dan bantuan kemanusiaan,” kata Antonio Guterres, di Jenewa.
Sebanyak 28 negara menyatakan solidaritas mereka terhadap jutaan pengungsi Suriah yang meninggalkan rumah mereka yang hancur lebur akibat perang.
“Dunia berterima kasih kepada negara-negara tetangga itu yang mungkin tidak akan pernah membayar penuh atau memenuhi harapan,” kata dia.
Tidak jelas negara-negara yang menjajikan bantuan itu, tetapi Guterres memuji peran negara barat dalam program permukiman.

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Metro Bekuk Pelaku Pembobol Kartu Kredit

Jakarta, Aktual.co — Aparat Kelpolisian Daerah Metro Jaya membekuk pembobol kartu kredit Imam Sujanji (30) dengan modus memalsukan kartu.
“Tersangka menjalankan modus dengan cara ‘carding’ atau memalsukan kartu kredit,” kata Kepala Subdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Mero Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta Rabu.
Petugas Polda Metro Jaya menangkap tersangka Imam di salah satu penginapan kawasan Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan Selasa (9/12).
Tersangka tercatat warga Jalan Lumumba Dalam Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Handik Suzen menambahkan Imam menggunakan kartu kredit BII, BNI dan BRI.
Tersangka Imam memiliki kartu kredit palsu yang berisikan data elektronik Warga Negara Amerika Serikat untuk berbelanja telepon selular di kawasan Jakarta Selatan.
Tersangka berbelanja pada Toko Bee Cell, Bless Cell dan Toko Cantik dengan menggunakan mesin “Electronic Data Capture” (EDC) Bank Mandiri.
Akibatnya, pihak Bank Mandiri merugi karena menanggung klaim biaya kepada merchant.
Selain menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti berupa delapan telepon selular “Samsung”, tiga kartu kredit ATM BRI, dua kartu kredit BNI, empat kartu kredit BII dan dua kartu kredit Bank Mega.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polda Metro Bekuk Pelaku Pembobol Kartu Kredit

Jakarta, Aktual.co — Aparat Kelpolisian Daerah Metro Jaya membekuk pembobol kartu kredit Imam Sujanji (30) dengan modus memalsukan kartu.
“Tersangka menjalankan modus dengan cara ‘carding’ atau memalsukan kartu kredit,” kata Kepala Subdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Mero Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta Rabu.
Petugas Polda Metro Jaya menangkap tersangka Imam di salah satu penginapan kawasan Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan Selasa (9/12).
Tersangka tercatat warga Jalan Lumumba Dalam Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Handik Suzen menambahkan Imam menggunakan kartu kredit BII, BNI dan BRI.
Tersangka Imam memiliki kartu kredit palsu yang berisikan data elektronik Warga Negara Amerika Serikat untuk berbelanja telepon selular di kawasan Jakarta Selatan.
Tersangka berbelanja pada Toko Bee Cell, Bless Cell dan Toko Cantik dengan menggunakan mesin “Electronic Data Capture” (EDC) Bank Mandiri.
Akibatnya, pihak Bank Mandiri merugi karena menanggung klaim biaya kepada merchant.
Selain menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti berupa delapan telepon selular “Samsung”, tiga kartu kredit ATM BRI, dua kartu kredit BNI, empat kartu kredit BII dan dua kartu kredit Bank Mega.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Komisi X: Pembangunan Kawasan GBK Menyalahi Aturan

Jakarta, Aktual.co — Sebagian kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yang sudah berubah fungsi, mendapat kritikan dari Komisi X DPR RI. Pasalnya, sebagian kawasan tersebut bukan diperuntukkan kebutuhan olahraga.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi X, Ridwan Hisjam, perubahan status kawasan GBK, dinilai sudah menyalahi aturan, karena dipergunakan sebagai tempat komersial pihak swasta.

“Jelas menyalahi aturan. Kan Presiden Soekarno membangun kawasan Senayan (komplek GBK), untuk kegiatan olahraga,” kata politisi Partai Golkar ini kepada Aktual.co, Rabu (10/12).

Oleh sebab itu, Ridwan Hasjim, meminta peraturan pengelolaan kawasan GBK harus dibenahi lagi.

Untuk diketahui, kawasan GBK memiliki luas 284,2 hektar yang terdiri dari kawasan ruang terbuka hijau sebagai paru paru kota yang berfungsi juga sebagai resapan air.

Awalnya, Presiden Soekarno membangun GBK ini, karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 1962. Maka, Presiden menentukan kawasan di Jakarta Selatan, yaitu Senayan yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.

Dikawasan GBK itu, Presiden Soekarno membangun beberapa tempat untuk cabang olahraga, salah satunya adalag Satdion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang mampu menampung 100.000 penonton.

Tapi, seiring berkembangnya waktu, maka sedikit demi sedikit, kawsan GBK berubah fungsi menjadi kawasan komersial, dengan di bangunnya tempat-tempat perbelanjaan elit (mall) dan hotel berbintang.

“Di situ (kawasan GBK) ada pusat perbelanjaan, hotel dan apartemen, ini memang dimaksudkan sebagai penunjang olahraga,” tegas Ridwan Hisjam.

Artikel ini ditulis oleh:

Komisi X: Pembangunan Kawasan GBK Menyalahi Aturan

Jakarta, Aktual.co — Sebagian kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, yang sudah berubah fungsi, mendapat kritikan dari Komisi X DPR RI. Pasalnya, sebagian kawasan tersebut bukan diperuntukkan kebutuhan olahraga.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi X, Ridwan Hisjam, perubahan status kawasan GBK, dinilai sudah menyalahi aturan, karena dipergunakan sebagai tempat komersial pihak swasta.

“Jelas menyalahi aturan. Kan Presiden Soekarno membangun kawasan Senayan (komplek GBK), untuk kegiatan olahraga,” kata politisi Partai Golkar ini kepada Aktual.co, Rabu (10/12).

Oleh sebab itu, Ridwan Hasjim, meminta peraturan pengelolaan kawasan GBK harus dibenahi lagi.

Untuk diketahui, kawasan GBK memiliki luas 284,2 hektar yang terdiri dari kawasan ruang terbuka hijau sebagai paru paru kota yang berfungsi juga sebagai resapan air.

Awalnya, Presiden Soekarno membangun GBK ini, karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 1962. Maka, Presiden menentukan kawasan di Jakarta Selatan, yaitu Senayan yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.

Dikawasan GBK itu, Presiden Soekarno membangun beberapa tempat untuk cabang olahraga, salah satunya adalag Satdion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang mampu menampung 100.000 penonton.

Tapi, seiring berkembangnya waktu, maka sedikit demi sedikit, kawsan GBK berubah fungsi menjadi kawasan komersial, dengan di bangunnya tempat-tempat perbelanjaan elit (mall) dan hotel berbintang.

“Di situ (kawasan GBK) ada pusat perbelanjaan, hotel dan apartemen, ini memang dimaksudkan sebagai penunjang olahraga,” tegas Ridwan Hisjam.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain