26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40888

Tak Ditemui Anggota Dewan, Unjuk Rasa Mahasiswa Dibubarkan Paksa

Malang, Aktual.co — Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari kelompok Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aliansi Mahasiswa Malang berlangsung ricuh, Rabu (9/12).
Ratusan mahasiswa yang berhasil merangsek di halaman gedung dewan memaksa masuk ke dalam gedung. Alhasil saling dorong antara mahasiswa dengan aparat keamanan terjadi.
Ratusan mahasiswa, ini menuntut anggota dewan agar menemui dan menerima aspirasi mereka.
“Kami ingin masuk ke gedung dewan, kami ingin sampaikan suara rakyat, bertemu dengan dewan,” teriak salah seorang orator.
Mahasiswa yang tetap memaksa masuk gedung dewan, akhirnya dipukul mundur oleh aparat kepolisian. Sontak mahasiswa yang sudah naik pitam melakukan pelemparan, baik sepatu maupun batu ke arah aparat. Bahkan, salah seorang mahasiswa dicokok aparat kepolisian.
Koordinator aksi, Nano membeberkan, kenaikan harga BBM merupakan kebijakan yang menindas rakyat Indonesia. Sebab, kenaikan harga BBM ini dilakukan tanpa perhitungan yang jelas.
“Pada dasarnya kenaikan harga BBM dilakukan untuk mempertahankan sistem kapitalisme,” kata Nano beberapa menit lalu.
Naiknya harga BBM, membuat para rakyat miskin menjadi menderita, sebab dengan kenaikan ini membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung.

Artikel ini ditulis oleh:

Tak Ditemui Anggota Dewan, Unjuk Rasa Mahasiswa Dibubarkan Paksa

Malang, Aktual.co — Demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dari kelompok Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aliansi Mahasiswa Malang berlangsung ricuh, Rabu (9/12).
Ratusan mahasiswa yang berhasil merangsek di halaman gedung dewan memaksa masuk ke dalam gedung. Alhasil saling dorong antara mahasiswa dengan aparat keamanan terjadi.
Ratusan mahasiswa, ini menuntut anggota dewan agar menemui dan menerima aspirasi mereka.
“Kami ingin masuk ke gedung dewan, kami ingin sampaikan suara rakyat, bertemu dengan dewan,” teriak salah seorang orator.
Mahasiswa yang tetap memaksa masuk gedung dewan, akhirnya dipukul mundur oleh aparat kepolisian. Sontak mahasiswa yang sudah naik pitam melakukan pelemparan, baik sepatu maupun batu ke arah aparat. Bahkan, salah seorang mahasiswa dicokok aparat kepolisian.
Koordinator aksi, Nano membeberkan, kenaikan harga BBM merupakan kebijakan yang menindas rakyat Indonesia. Sebab, kenaikan harga BBM ini dilakukan tanpa perhitungan yang jelas.
“Pada dasarnya kenaikan harga BBM dilakukan untuk mempertahankan sistem kapitalisme,” kata Nano beberapa menit lalu.
Naiknya harga BBM, membuat para rakyat miskin menjadi menderita, sebab dengan kenaikan ini membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung.

Artikel ini ditulis oleh:

Dian Sastro Pilih Pendidikan Terbaik untuk Anak-anak

Jakarta, Aktual.co — Dian Sastrowardoyo menjadi salah seorang juri ‘Women Of Worth 2014’.  Sebagai seorang publik figur, Dian berbagi pengalamannya kepada Aktual. Menurutnya, perempuan yang mempunyai peran penting dalam keluarga dan juga lingkungan sekitar.

Selain itu, kata Dian, kaum hawa juga dapat berbagi terhadap sesama. Namun, tidak melewatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga dalam membesarkan anak.

Aktris pemeran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) mengaku tergugah sekali dan timbul keinginan juga untuk bisa seperti para pemenang ‘Women Of Worth’ terpilih.

“Kalau keinginan sih pasti ada, dan baru bayangan aja kalau memang ada kesempatan sih aku lebih memilih ke bidang pendidikan untuk anak-anak, “ ungkapnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

“Pendidikan buat aku penting. Kalau kita bisa membuat anak-anak sukses di bidang pendidikan sampai tinggi kayaknya kita merubah hidupnya dia, dikasih akses yang mudah. Mungkin dengan program beasiswa, ini masih rencana dan keinginan aku aja sih,” sambungnya.

Wanita kelahiran 32 tahun tersebut mengaku belum ingin mengungkapkan lebih jauh keinginannya itu karena baru sebatas wacana. Jika sudah matang, ia akan mengungkapkannya kepada pewarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Dian Sastro Pilih Pendidikan Terbaik untuk Anak-anak

Jakarta, Aktual.co — Dian Sastrowardoyo menjadi salah seorang juri ‘Women Of Worth 2014’.  Sebagai seorang publik figur, Dian berbagi pengalamannya kepada Aktual. Menurutnya, perempuan yang mempunyai peran penting dalam keluarga dan juga lingkungan sekitar.

Selain itu, kata Dian, kaum hawa juga dapat berbagi terhadap sesama. Namun, tidak melewatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga dalam membesarkan anak.

Aktris pemeran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) mengaku tergugah sekali dan timbul keinginan juga untuk bisa seperti para pemenang ‘Women Of Worth’ terpilih.

“Kalau keinginan sih pasti ada, dan baru bayangan aja kalau memang ada kesempatan sih aku lebih memilih ke bidang pendidikan untuk anak-anak, “ ungkapnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

“Pendidikan buat aku penting. Kalau kita bisa membuat anak-anak sukses di bidang pendidikan sampai tinggi kayaknya kita merubah hidupnya dia, dikasih akses yang mudah. Mungkin dengan program beasiswa, ini masih rencana dan keinginan aku aja sih,” sambungnya.

Wanita kelahiran 32 tahun tersebut mengaku belum ingin mengungkapkan lebih jauh keinginannya itu karena baru sebatas wacana. Jika sudah matang, ia akan mengungkapkannya kepada pewarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Persiapan Pameran Alutsista TNI AD

Sejumlah personil TNI meyiapkan kendaraan tempur yang akan dipamerkan di ajang pameran Alutsista di Monas, Jakarta, Rabu (10/12/2014). Pameran yang akan diselanggarakan dari 12 hingga 15 Desember 2014 tersebut menampilkan peralatan tempur seperti Tank Leorpad, Panser Anoa, dan berbagai senjata yang digunakan oleh TNI AD. AKTUAL/MUNZIR

Nurul Arifin: Situasi DPR yang Mengubah Sikap Ical

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Nurul Arifin membantah jika sikap dukungan Perppu yang disampaikan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai sebuah langkah yang tidak konsisten.
“ARB tidak inkonsisten karena ada dua poin (yang diperjuangkan). Kita tidak bisa mengatakan itu (menolak Perppu Pilkada) keinginan Pak ARB, karena muncul dari peserta Munas sehingga tidak bisa menolak,” ucap Nurul, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (10/12).
Dikatakan Nurul, setidaknya ada dua poin keterikatan Golkar terhadap Perpu pilkada langsung, yakni kesepahaman sebagai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dan rekomendasi Munas Bali dari 547 DPD 1 dan DPD II.
Menurut dia, rekomendasi dalam Munas Bali itu bisa berhasil atau tidak tergantung situasi di DPR nantinya.
“Jadi Golkar terikat dalam nota kesepahaman dalam Perppu Pilkada namun rekomendasi Munas Bali untuk memperjuangkan bisa berhasil atau tidak, nanti di DPR,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain