25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40890

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Janda Anak Satu

Jakarta, Aktual.co — Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi memburu pelaku pembunuhan janda muda yang merupakan warga Kampung Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang jasadnya ditemukan di sumur belakang rumahnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban diketahui bernama Risna Riswati (38) warga Kampung Simpenan, RT 04 RW 07, Desa/Kecamatan Cikembar.
Korban yang hilang sejak Senin, (8/12) ini akhirnya ditemukan oleh keluarganya dengan kondisi yang memprihatinkan di dalam sumur, setelah dievakuasi mulut korban ditutup oleh lakban dan kakinya terikat tali serta terdapat beberapa luka tusukan di bagian perut korban. Jasad janda satu anak ini pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak, untuk dilakukan autopsi.
“Dari hasil penyelidikan dan olah TKP diduga kasus pembunuhan ini motifnya adalah perampokan, karena ada barang korban yang hilang. Tetapi, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan motif utamanya,” kata Kapolsek Cikembar AKP Endah, Rabu (10/12).
Menurut Endah, korban tinggal di dalam rumah hanya dengan anaknya yang baru duduk di bangku kelas II SMP, selain itu kondisi rumah saat jasad korban ditemukan terkunci dari dalam. Untuk menghilangkan jejak, setelah membunuh korban pelaku membenamkan jasadnya ke dalam sumur yang berada di belakang rumahnya.
“Kami belum memastikan apakah ini perampokan disertai pembunuhan, karena kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi seperti keluarga korban yang pertama kali menemukan jasad wanita ini,” tambahnya.
Sementara, Erna yang merupakan kakak korban mengatakan sebelum kejadian, adiknya itu kerap menginapkan teman laki-lakinya. Terakhir pada Minggu, (7/12) ada dua orang lelaki yang juga menginap di rumah singel parent itu dan pada Senin pun kedua lelaki itu masih ada.
“Terakhir melihat adik saya saat anaknya berpamitan mau sekolah, tetapi setelah itu menghilang dan setelah diperiksa ke dalam rumahnya mobil KIA Rio warna merah sudah hilang dan rumah pun terkunci dari dalam dan baru ditemukan jasadnya pada Selasa malam di sumur,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Janda Anak Satu

Jakarta, Aktual.co — Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi memburu pelaku pembunuhan janda muda yang merupakan warga Kampung Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang jasadnya ditemukan di sumur belakang rumahnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban diketahui bernama Risna Riswati (38) warga Kampung Simpenan, RT 04 RW 07, Desa/Kecamatan Cikembar.
Korban yang hilang sejak Senin, (8/12) ini akhirnya ditemukan oleh keluarganya dengan kondisi yang memprihatinkan di dalam sumur, setelah dievakuasi mulut korban ditutup oleh lakban dan kakinya terikat tali serta terdapat beberapa luka tusukan di bagian perut korban. Jasad janda satu anak ini pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak, untuk dilakukan autopsi.
“Dari hasil penyelidikan dan olah TKP diduga kasus pembunuhan ini motifnya adalah perampokan, karena ada barang korban yang hilang. Tetapi, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan motif utamanya,” kata Kapolsek Cikembar AKP Endah, Rabu (10/12).
Menurut Endah, korban tinggal di dalam rumah hanya dengan anaknya yang baru duduk di bangku kelas II SMP, selain itu kondisi rumah saat jasad korban ditemukan terkunci dari dalam. Untuk menghilangkan jejak, setelah membunuh korban pelaku membenamkan jasadnya ke dalam sumur yang berada di belakang rumahnya.
“Kami belum memastikan apakah ini perampokan disertai pembunuhan, karena kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi seperti keluarga korban yang pertama kali menemukan jasad wanita ini,” tambahnya.
Sementara, Erna yang merupakan kakak korban mengatakan sebelum kejadian, adiknya itu kerap menginapkan teman laki-lakinya. Terakhir pada Minggu, (7/12) ada dua orang lelaki yang juga menginap di rumah singel parent itu dan pada Senin pun kedua lelaki itu masih ada.
“Terakhir melihat adik saya saat anaknya berpamitan mau sekolah, tetapi setelah itu menghilang dan setelah diperiksa ke dalam rumahnya mobil KIA Rio warna merah sudah hilang dan rumah pun terkunci dari dalam dan baru ditemukan jasadnya pada Selasa malam di sumur,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Gaya Ahok saat Terima 5 Bus Tingkat Pariwisata dari Tahir Foundation

Gaya Gubernur DKI Jakarta Ahok, saat menerima dua bus tingkat yang dihibahkan Tahir Foundation kepada Pemprov DKI di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/12/2014). Tahir Foundation menghibahkan lima bus tingkat kepada Pemprov DKI yang akan digunakan untuk melayani warga Ibu Kota selama adanya peraturan sepeda motor dilarang masuk Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI. AKTUAL/MUNZIR

Ical Berubah Arah, Ini Tanggapan Pengurus Golkar

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar versi Munas di Bali Nurul Arifin membantah Aburizal Bakrie tidak konsisten terkait pendapatnya mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
“ARB tidak inkonsisten karena ada dua poin (yang diperjuangkan). Kita tidak bisa mengatakan itu (menolak Perppu Pilkada) keinginan Pak ARB, karena muncul dari peserta Munas sehingga tidak bisa menolak,” kata Nurul di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (10/12).
Dia menjelaskan ada dua poin keterikatan Golkar terkait Perppu Pilkada, yaitu kesepahaman sebagai anggota Koalisi Merah Putih dan rekomendasi Munas Bali dari 547 DPD 1 dan DPD II.
Menurut Nurul, rekomendasi dalam Munas Bali itu bisa berhasil atau tidak tergantung situasi di DPR.
“Jadi Golkar terikat dalam nota kesepahaman dalam Perppu Pilkada namun rekomendasi Munas Bali untuk memperjuangkan bisa berhasil atau tidak, nanti di DPR,” ujarnya.
Sebelumnya Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dalam twitter-nya pada Selasa (9/12) malam mengatakan Partai Golkar akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut,” tulis ARB di Twitter-nya pada Selasa (9/12) malam.
ARB menjelaskan Pilkada melalui DPRD, diusulkan oleh pemerintah SBY kepada DPR dan usulan itu dibicarakan dalam Pansus yang selalu diikuti kader-kader Partai Demokrat.

Artikel ini ditulis oleh:

Ical Berubah Arah, Ini Tanggapan Pengurus Golkar

Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar versi Munas di Bali Nurul Arifin membantah Aburizal Bakrie tidak konsisten terkait pendapatnya mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
“ARB tidak inkonsisten karena ada dua poin (yang diperjuangkan). Kita tidak bisa mengatakan itu (menolak Perppu Pilkada) keinginan Pak ARB, karena muncul dari peserta Munas sehingga tidak bisa menolak,” kata Nurul di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (10/12).
Dia menjelaskan ada dua poin keterikatan Golkar terkait Perppu Pilkada, yaitu kesepahaman sebagai anggota Koalisi Merah Putih dan rekomendasi Munas Bali dari 547 DPD 1 dan DPD II.
Menurut Nurul, rekomendasi dalam Munas Bali itu bisa berhasil atau tidak tergantung situasi di DPR.
“Jadi Golkar terikat dalam nota kesepahaman dalam Perppu Pilkada namun rekomendasi Munas Bali untuk memperjuangkan bisa berhasil atau tidak, nanti di DPR,” ujarnya.
Sebelumnya Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dalam twitter-nya pada Selasa (9/12) malam mengatakan Partai Golkar akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut,” tulis ARB di Twitter-nya pada Selasa (9/12) malam.
ARB menjelaskan Pilkada melalui DPRD, diusulkan oleh pemerintah SBY kepada DPR dan usulan itu dibicarakan dalam Pansus yang selalu diikuti kader-kader Partai Demokrat.

Artikel ini ditulis oleh:

Tahir Foundation Hibah Lima Bus Tingkat ke DKI

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat hibah lima bus tingkat merk Mercedes Benz dari Tahir Foundation. 
Bus warna kuning berkapasitas 50 orang itu akan digunakan untuk  pariwisata. Dan juga transportasi pendukung kebijakan pelarangan sepeda motor melalui jalan MH Thamrin – Jalan Medan Merdeka, 17 Desember mendatang.
Penyerahan kelima bus dilakukan di Lapangan Silang Barat Daya Monas, Rabu (10/12) pagi tadi. Pendiri Tahir Foundation, Tahir, mengatakan hibah lima bus itu merupakan bentuk partisipasi perbaikan transportasi di Indonesia. 
Ditegaskan dia, tidak ada maksud apa-apa di balik hibah lima bus itu. “Tidak ada harapan apa-apa, melayani warga Jakarta aja,” ujarnya di Monas, Rabu (10/12).
Dengan diberikannya lima bus itu, maka bus tingkat yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta berjumlah 10 bus. “Saya merasa bersyukur ikut program pemerintah yang pro rakyat. Tadi ada pengusaha menyatakan mau ikut lima lagi. Jadi total ada 15 bus.” 
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat melongok-longok ke dalam bus untuk melihat interior di dalamnya. Bersama para awak media, mereka kemudian menumpang bus itu menuju Balaikota.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain