26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40902

Sekda Prov Sumsel Digarap KPK Terkait Korupsi Wisma Atlet

Jakarta, Aktual.co — Kasus korupsi pembangunan wisma atlet dan gedung sebaguna 2010-2011 di Palembang, Sumatera Selatan terus didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Rabu (10/12) Sekretaris Daerah Sumsel, Yusri Effendi bakal diperiksa sebagai saksi.
“Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RA (Rizal Abdullah),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (10/12).
Selain Yusri, KPK juga memanggil satu saksi lainnya dalam kasus yang sama. Saksi itu atas nama Petrus Robby Effendi yang merupakan Karyawan PT Jaya Sentrikan.
Diketahui Rizal Abdullah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 29 September 2011. Dia adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan. Dia ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Pemprov Sumsel tahun anggaran 2010-2011.
Rizal diduga menggelembungkan anggaran sehingga merugikan negara sebesar Rp25 miliar. Atas tindakannya dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Adapun kasus ini juga telah menjerat sejumlah pihak. Mereka adalah M Nazaruddin dan anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang, El Idris dan Wafid Muharram.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Hadang Juru Sita Pengadilan Negeri, Ribuan Buruh Bersenjata Blokir Jalan

Surabaya, Aktual.co — Lebih dari 3000 buruh perempuan PT Cinderella di Jalan Tanjang Sari, Surabaya, memblokade jalan terkait eksekusi lahan PT Cinderella yang dilakukan Pengadilan Negeri Surabaya.
Buruh yang mayoritas perempuan, sejak pagi sudah memblokir dengan membawa senjata pentungan kayu. Tak hanya itu, buruh juga memasang kawat berduri di pintu masuk Pabrik PT Cinderella yang bergerak di bidang pembuatan sepatu perempuan.
Aksi buruh juga dibantu warga dengan membawa pentungan. Pembelaan warga dilakukan kerana banyak keluarga yang bekerja di PT Cinderella dan menolak dilakukannya eksekusi.
“Kalau sampai ini dieksekusi, kita makan apa. Anak di rumah bagaimana nasibnya kalau sampai saya tidak bisa bekerja.” Ujar Riana, salah satu buruh PT Cinderellla.
Berdasarkan pantuan, buruh tidak hanya berjajar memenuhi jalan Tanjung Sari, tetapi juga di warung dan atap-atap rumah yang siap memberikan perlawanan terhadap petugas dari Pengadilan negeri.
Seperti diketahui, bahwa ini sudah kelima kalinya PN Surabaya berusaha melakukan eksekusi, namun selalu gagal lantaran buruh dan warga memberi perlawanan. Bahkan, pada tahun kemarin terjadi bentrokan hingga puluhan buruh terluka, dan rumah-rumah rusak akibat lemparan batu.

Artikel ini ditulis oleh:

Hadang Juru Sita Pengadilan Negeri, Ribuan Buruh Bersenjata Blokir Jalan

Surabaya, Aktual.co — Lebih dari 3000 buruh perempuan PT Cinderella di Jalan Tanjang Sari, Surabaya, memblokade jalan terkait eksekusi lahan PT Cinderella yang dilakukan Pengadilan Negeri Surabaya.
Buruh yang mayoritas perempuan, sejak pagi sudah memblokir dengan membawa senjata pentungan kayu. Tak hanya itu, buruh juga memasang kawat berduri di pintu masuk Pabrik PT Cinderella yang bergerak di bidang pembuatan sepatu perempuan.
Aksi buruh juga dibantu warga dengan membawa pentungan. Pembelaan warga dilakukan kerana banyak keluarga yang bekerja di PT Cinderella dan menolak dilakukannya eksekusi.
“Kalau sampai ini dieksekusi, kita makan apa. Anak di rumah bagaimana nasibnya kalau sampai saya tidak bisa bekerja.” Ujar Riana, salah satu buruh PT Cinderellla.
Berdasarkan pantuan, buruh tidak hanya berjajar memenuhi jalan Tanjung Sari, tetapi juga di warung dan atap-atap rumah yang siap memberikan perlawanan terhadap petugas dari Pengadilan negeri.
Seperti diketahui, bahwa ini sudah kelima kalinya PN Surabaya berusaha melakukan eksekusi, namun selalu gagal lantaran buruh dan warga memberi perlawanan. Bahkan, pada tahun kemarin terjadi bentrokan hingga puluhan buruh terluka, dan rumah-rumah rusak akibat lemparan batu.

Artikel ini ditulis oleh:

Belasan Rumah Asrama Polisi Ludes Dilahap Api

Padang, Aktual.co — Kebakaran hebat melanda Komplek Asrama Polisi yang terletak di Alai, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (9/12), sekitar pukul 22.30 WIB.
Sontak, warga yang akan beristirahat  panik melihat kejadian tersebut. Warga sempat mencoba memadamkan api, namun karena jarak rumah yang berdekatan membuat api cepat menjalar.
Kabid Damkar Padang, Edi Asri menyebutkan, kebakaran setidaknya menghanguskan satu blok komplek.
“Ada satu blok atau 14 rumah yang dilahap api,” katanya.
Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu dengan 60 personel regu Piket B guna memadamkan api. “Kita padamkan api sekitar 1,5 jam usai kebakaran terjadi.”
Dugaan sementara api berasal dari arus pendek di salah satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Belasan Rumah Asrama Polisi Ludes Dilahap Api

Padang, Aktual.co — Kebakaran hebat melanda Komplek Asrama Polisi yang terletak di Alai, Padang Utara, Kota Padang, Selasa (9/12), sekitar pukul 22.30 WIB.
Sontak, warga yang akan beristirahat  panik melihat kejadian tersebut. Warga sempat mencoba memadamkan api, namun karena jarak rumah yang berdekatan membuat api cepat menjalar.
Kabid Damkar Padang, Edi Asri menyebutkan, kebakaran setidaknya menghanguskan satu blok komplek.
“Ada satu blok atau 14 rumah yang dilahap api,” katanya.
Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu dengan 60 personel regu Piket B guna memadamkan api. “Kita padamkan api sekitar 1,5 jam usai kebakaran terjadi.”
Dugaan sementara api berasal dari arus pendek di salah satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Pertamina Teken MoU Upgrading Lima Kilang Bersama Tiga Perusahaan Asing

Jakarta, Aktual.co —  PT Pertamina (Persero) hari ini menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga mitra asing terkait Refining Development Master Plan (RDMP). Bersama para mitra, Pertamina berupaya melakukan upgrading dan modernisasi lima kilang Pertamina

Ketiga mitra tersebut yaitu Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Sinopec dari China dan JX Nippon Oil & Energy dari Jepang. Sementara kelima kilang yang akan diupgrading adalah kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Plaju di Sumatera Selatan, serta kilang Balongan di Jawa Barat.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad Hardadi dan Perwakilan dari tiga partner strategis yakni Presiden Aramco  Ibrahim Al Buanain, VP JX Nippon Oil Michio Ikeda, serta General Manager of Sinopec Liao Xudong. Pembubuhan tanda tangan juga disaksikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

“MoU ini dalam rangka pengembangan kilang minyak dari 820 ribuan barel per hari untuk bisa jadi 1,6 juta barel per hari,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto saat acara RDMP MoU Signing Ceremony di gedung utama Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (10/12).

Ia berharap, dengan adanya pengembangan terhadap kelima kilang milik Pertamina itu, dapat memenuhi gap yang sekarang ada.

“Dengan ini diharapkan bisa memenuhi gap yang sekarang ada. Karena ini akan selesai empat tahun ke depan. Ke depan, kita tetap butuh adanya kilang baru,” ujar Dwi.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas produksi kilang sekaligus turut menjaga lingkungan melalui produksi bahan bakar pada euro IV (Spesifikasi untuk standar kandungan sulfur dan emisi).

Secara khusus, produksi bensin akan meningkat sebanyak 3,3 kali lipat dari 190.000 bph menjadi 630 bph, produksi diesel akan meningkat sebanyak 2,4 kali dari 320.000 bph menjadi 770.000 bph.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain