Anak Muda Perkotaan Rentan Osteoporosis Karena Gaya Hidup
Jakarta, Aktual.co — Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita Hutagalung menyatakan anak muda yang tinggal diperkotaan rentan terserang penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis. Sebab, gaya hidup mereka yang kurang sehat.
“Anak muda di perkotaan suka nongkrong, ngopi, merokok, dan jarang berolahraga sehingga rentan terkena osteoporosis,” katanya usai acara gerak jalan sehat di Jakarta, Minggu (7/12).
Ia mengungkapkan, hasil riset yang dilakukan Fonterra pada 2013 menemukan masyarakat terutama anak muda yang hidup di perkotaan memiliki gaya hidup tidak aktif. Anak muda dalam melakukan aktifitasnya lebih banyak duduk selama tujuh jam per hari pada hari kerja dan lima jam per hari pada akhir pekan.
“Untuk mencegah osteoporosis, perlu hidup teratur, gizi seimbang, jauhi alkohol, jangan merokok walaupun susah dan olahraga teratur,” jelas Anita.
Konsumsi makanan dan minuman yang berkalsium sangat minim. Apabila dibiarkan, ia khawatir pada tahun 20150 mendatang banyak generasi muda yang mengalami osteoporosis.
Ditambahkan Anita, paparan sinar matahari pagi sangat penting mencegah terjadinya osteoporosis. Sayangnya anak-anak muda di perkotaan jarang terpapar sinar matahari.
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa tulang, yang mana tulang menjadi tipis, rapuh dan mudah patah. Osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, yang merupakan penyebab fatal kelumpuhan dan kematian.
Artikel ini ditulis oleh:














